Indeks miller adalah sistem notasi (h,k,l) yang digunakan untuk
menentukan orientasi sebuah kristal. Indeks miller dituliskan dalam kurung ( ). Biasa dipakai tiga bilangan bulat, h, k dan l sehingga dituliskan (h k l). Satu set bidang yang paralel dengan jarak yang seragam memiliki indeks yang sama. Jika sebuah bidang sejajar dengan suatu aksis maka indeks millernya adalah 0. Jika arah dari suatu bidang bernilai negatif, maka indeks diberi tanda garis diatasnya. Cara menentukan indeks miller : 1. Menentukan nilai intersep bidang atau titik pada masing-masing sumbu, intersep merupakan posisi dari bidang atau titik yang akan ditentukan indeks millernya. 2. Menentukan ketiga bilangan resiproknya. Bilangan resiprok merupakan 1 .
3. Mengalikan ketiga bilangan resiprok dengan kpk dari ketiga bilangan
tersebut. 4. Indeks miller merupakan bilangan bulat hasil perkalian tersebut. Contoh:
Tentukan indeks millernya!
1. Intersep: x=1 y=~ z=~ 2. Bilangan resiprok : 1 1 1 , , 1 ~ ~ 3. Setelah dikalikan 1, hasilnya : 1, 0, 0 4. Indeks miller (h, k, l) = (1 0 0) Dapus: Smallman R.E dan Bishop R.J. 2000. Metalurgi fisik modern & rekayasa material edisi keenam. JAKARTA : ERLANGGA