Pendahuluan
Pengental dan penstabil pangan:
hidrokoloid
Berupa protein atau polisakarida
Fungsi hidrokolid yang lain: pembentuk
gel, pengemulsi, penstabil buih, kontrol
kristalisasi, pendispersi, kontrol flavor
Sumber Hidrokolid Penting
Jenis dan Fungsi
Hidrokoloid
Jenis Gula & Polisakarida
JENIS STRUKTUR MOLEKUL
Pati (amilosa) Rantai linear (sebagian besar) (14)--D-glukan
Pati (amilopektin) Ikatan (14)--D-glukan yang berikatan dengan (16)--D-glukan
dari cabang lain
Pati termodifikasi Molekul pati hasil pengikatan silang, sebagian hasil oksidasi, pati
asetat
Maltodekstrin Hidrolisat yang dikatalisis asam atau enzim dengan BM < 4000
Karboksimetilselulosa Gugus karboksimetil yang berikatan dengan rantai linear (14)--D-
glukan
Galaktomanan Gugus D galaktosa terikat pada 0-6 rantai (14)--D manosa
Karagenan Rantai D-galaktan yang mengandung gugus sulfat
Agar Seperti karagenan tetapi dengan unit gula berupa L-anhidrogalaktosa
Gum arab L-arabino-, ((13) dan (16)--D-galaktan dengan banyak
percabangan
Gum tragacanth Campuran modifikasi arabinogalaktan dan modifikasi pektin
Pektin Rantai linear dan bercabang (14)--D galakturonat (sebagian
teresterifikasi dengan metil dan terasetilasi)
Alginat Rantai linear (14)--D manuronat dan L guluronat
Gum xanthan Struktur selulosa dengan rantai samping D-manosa dan D-galaktosa,
manosa yang berikatan dengan gugus asetil atau piruvil
International numbering system for food
additives (INS)
INS is intended as an identification for food additives for use
in one or more member countries.
There is an equivalence with the EU system of E numbers,
albeit that the EU system is more restricted. Where both INS
and E numbers are available they are interchangeable.
The criteria for INS are:
Buah Kulit
UMBI (glukomanan)
Porang/Iles-
Konjac Suweg
iles
GETAH (EXUDATE GUM)
Gum Gum
Gum arab
tragacanth karaya
BIJI (SEED GUM, galaktomanan)
Locust Bean
Gum Guar Gum Tara
Gum (LBG)
PATI
Umbi- Kacang-
Serealia
umbian kacangan
Sumber Pati dari
Umbi
Porang/Iles- Talas
Garut Uwi katak
iles belitung
MIKROBIA
Gellan Xanthan
Gum Gum
TURUNAN
Selulosa Pati
Khitin Khitosan
1. PATI
APLIKASI BINDER VISCOSIFIER FILM TEXTURIZER
FORMERS
Soup, sauce, X, XS, PX, PXS X, PX, XS, PXS
gravy
Bakery P, N X, P, PX, PXS D, M P, X, PX, PXS,
M
Dairy N, A, M X, XS, P, PX,
PXS
Confectionery PO, O O, PO, A
Snacks N, P, PN,
PO, D
Batter & X, PX, O P, PX D O, PO, D, M
coating
Meat poducts N, X, XS, P XS XS
Keterangan
N=Native;
X=Crosslinked;
P=Pregelatinized;
S=Substituted;
O=Oxidized; hydrolized;
D=Dextrin;
A=Acid
M=Maltodextrin
FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN
Sensori
Tekstur: kekohesifan, sifat alir pasta,
kekakuan gel
Penampakan: jernih keruh
Flavor: mempengaruhi flavor produk akhir
pH pengolahan
Formula: bahan lain yang digunakan
Proses pengolahan: suhu, tekanan, shear
2. AGAR
Ganggang merah Rhodophyceae APLIKASI
Monomer L dan D Galaktosa Low calorie food
Gugus sulfat 1,5-2,5% Moisture
Gel kuat pada konsentrasi rendah, brittle stabilization & gel:
Tidak perlu ion dan gula jam, jelly, topping,
Terhidrolisis pada suhu + asam tinggi filling, soft candy
Ganggang merah
Monomer 3,6 anhidrogalaktosa
Kadar sulfat tinggi, perlu kation
Tiga jenis: kappa, iota, lambda
Suhu + asam tinggi, tidak membentuk gel
Sinergisme
Chondrus
Euchema Gigartina
crispus
4. Berasal dari alga coklat seperti Laminaria,
ALGINAT Ascophyllum, Macrocystis
Monomer dari asam L guluronat dan asam D
manuronat
Blok MMM bersifat fleksibel, blok GGG bersifat
kaku
Dalam bentuk garam Na, K, NH4, Mg, Ca,
propilen glikol