Anda di halaman 1dari 21

FARMASI KELAUTAN

Rini Yanuarti,S.Pi.,M.Si
(0857-1060-0697)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL KAMAL


(ISTA)
HIDROKOLOID
RUMPUT LAUT

POKOK BAHASAN :
Sumber, habitat
alami/budidaya, tipe-tipe
alginat dan karakteristiknya
(fisiko-kimia), dan teknologi
ekstraksi & produksi
3
RUMPUT LAUT IntegrattingTablet

EKONOMIS Bahan Gigi Buatan


Obat, Salep

DI INDONESIA
Shampoo Lotion
Kapsul
Pasta Gigi Tablet Ice Cream
Susu Coklat
Sabun
Roti, Waper
Saus
Permen
Sirup, Beer
Pakan Ternak, Ikan Yoghurt
Soft drink
Pengeboran Jeli, Jam
Salad Dressing
Printing Tekstil Film
Saus Makanan Kaleng

Kertas
Cat
Keramik

Gracilaria sp. Sargassum sp.


Gelidium sp. Laminaria sp.
Eucheuma sp., Chondrus sp.
POHON INDUSTRI RUMPUT LAUT ( A. Jatnika)
Rumput Laut
3 genus rumput laut Indonesia telah diterima di
pasar internasional:
Gracilaria, Gelidium,Gelidiella dan Gelidiopsis
(rumput laut merah–genus Rhodophyceae )
sebagai bahan baku penghasil agar-agar
(agarophytes);
Eucheuma dan Hypnea (rumput laut merah–
genus Rhodophyceae ) sebagai bahan baku
penghasil karagenan (carrageenophytes);
Sargassum dan Turbinaria (rumput laut coklat–
genus Phaeophyceae ) sebagai bahan baku
penghasil alginat (alginophyte)
Rumput Laut
 Di perairan Indonesia terdapat 28 spesies
rumput laut coklat yang berasal dari enam
genus:
- Dictyota,
- Padina,
- Hormophysa,
- Sargassum,
- Turbinaria  dan
- Hydroclathrus.
 Penyebaran dari rumput laut tersebut dapat
dilihat pada Tabel 1 >>>> tersebar luas
Tabel 1. Penyebaran dari rumput laut coklat di Indonesia

Jenis Penyebarannya 
Sulawesi Selatan dan Tenggara
Dyctyota apiculata  
 
Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan Timur. P.
Hydroclathrus clathrus  
Timor, P.Sumbawa
 
Kep. Riau, Lampung Selatan, Jawa bagian
Padina australis 
Selatan, P.Sumbawa, P. Ambon, Kep.
Tanibar, Kep. Kai, Kep. Aru, P.Sumba,
Sulawesi Selatan, dan Tenggara, P. Lombok,
P.Flores
Tersebar 
Sargassum aquilifolium 
Tersebar
Sargassum polycystum  
 
Jawa bagian Selatan, Sulawesi Selatan dan
Sargassum siliquosum  
Tenggara,Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanibar
Tersebar 
Turbinaria ornata  
Tersebar 
Turbinaria conoides  
http://www.scribd.com
Sargassum polycystum
Turbinaria ornata

Sargassum crassifolium Turbinaria conoides

http://www.iptek.net.id
Rumput Laut
 Rumput laut coklat yang tumbuh di perairan
sub tropis yang utama adalah jenis-jenis
Macrocystis, Laminaria, Aschophyllum,
Nerocytis, Ekklonia, Fucus  dan Sargassum

 Rumput laut coklat yang tumbuh di perairan


tropis termasuk di Indonesia terdapat jenis-jenis
Sargassum, Turbinaria, Padina, Dictyota. Jenis
rumput laut alginofit yang banyak diketemukan
dan tersebar luas di Indonesia adalah
Sargassum  dan Turbinaria.
Rumput Laut
 polisakarida yang terdapat pada rumput laut
disebut phycocolloid 

 Alginat merupakan POLIMER dari polisakarida


berantai lurus yang terdiri dari monomer α-L
asam guluronat (G) dan β-D asam manuronat
(M)
Bentuk konfigurasi asam D-guluronat-asam L-mannuronat

Gambar 1. Struktur alginat


www.oseanografi.lipi.go.id
Produksi Alginat
 Pada dasarnya semua metode yang
digunakan berdasarkan pada metode yang
dikembangkan oleh Stanford.
 Amerika Serikat, metode: paten dari Green
(Green Cold Process) yang digunakan oleh
Kelco Company di San Diego California.
Metode LeGloahec dan Heter digunakan oleh
Marine Colloids, Inc di Rockland, Maine.
 Sedangkan di Inggris, Norwegia, Prancis, dan
Jepang:pengembangan dari metode Stanford
(FURIA, 1972).
POTENSI
HIDROKOLOID
SEBAGAI BAHAN
TAMBAHAN PADA
PRODUKPANGAN
DAN
NONPANGAN
BERMUTU
Hidrokoloid

 Hidrokoloid merupakan komponen polimer yang


berasal dari sayuran, hewan, mikroba atau
komponen sintetik yang umumnya mengandung
gugus hidroksil.
 Komponen polimer ini dapat larut dalam
air,mampu membentuk koloid, dan dapat
mengentalkan atau membentuk gel dari suatu
larutan.
 Berdasarkan karakteristik yang dimiliki, hidrokoloid
dimanfaatkan sebagai pembentuk gel, pengental,
emulsifier, perekat ,penstabil, dan pembentuk
lapisan film.
SUMBER BAHAN BAKU

Beberapa sumber hidrokoloid lainya adalah locus bean


gum dan guar gum yang dapat di ekstrak dari bijinya.
Gum arab dapat diperoleh dari bagian ekstrudat pohon
legume atau polong-polongan, Senegal, A segalanthan gum
dan gellan merupakan hasil metabolit dari mikroba.
Glukoman dapat diperoleh dari umbi-umbian atau dikenal
dengan nama iles-iles,
Beberapa tanaman yang banyak mengandung kadar
gluukoman dan mulai dibudidayakan di Indonesia
diantaranya iles-iles atau porang.
KARAKTERISTIK HIDROKOLOID

 Karaktersitik utama hidrokoloid adalah kemudahan dalam


penyerapan air dan pembentukan gel.
 pembentukan gel adalah fenomena penggabungan atau
pengikatan silang rantai-rantai polimer sehingga
terbentuk jala tiga dimensi bersambung.
 Selanjutnya, jala menangkap atau mengimobilisasikan air
di dalamnya dan membentuk struktur yang kuat dan kaku.
 Sifat pembentukan gel ini beragam dari suatu jenis
hidrokoloid ke jenis lainnya, bergantung pada jenisnya.
 Gel mempunyai sifat seperti padatan, khususnya
elastisitas dan kekakuan.
PEMANFAATAN UNTUK PRODUK
PANGAN

 Hidrokoloid memiliki beberapa fungsi, di antaranya


pembentuk gel, pengemulsi, penstabil buih,
pengontrol pembentukan kristal, pendispersi,
perekat, dan engontrol pelepasan perisa.
 Dalam pemanfaatnnya,hidrokoloid dapat digunakan
sebagai bahan tambahan pada produk pangan
maupun nonpangan.
 Sebagai produk pangan, hidrokoloid juga sering
disebut bahan pangan tambahan.
PEMANFAATAN UNTUK PRODUK NON
PANGAN

 Selain produk pangan, penggunaan


hidrokoloid juga potensial menghasilkan
produk nonpangan. Hal ini didasarkan pada
kemampuan hidrokoloid dalam membentuk
gel dan menyerap air dalam menghasilkan
beberapa produk nonpangan .
 Produk nonpangan yang dapat dihasilkan
dari hidrokoloid antara lain produk
biomedis dan farmasi,edible film, gel
matrik parfum, dan bioplastik
Edible Film

 Edible film adalah lapisan tipis yang


terbuat dari bahan yang dapat dikonsumsi,
digunakan untuk melapisi makanan, dan
menghambat perpindahan
kelembaban,oksigen, karbon dioksida,
aroma, dan zat-zat terlarut pada makanan
dan atau sebagai pembawa aditif
(antimikrobial,antioksi, dan flavor) serta
meningkatkan karakteristik makanan.
Gel Matrik Parfum
 Pada gel pengharum ruangan, karagenan berfungsi
sebagai pengemulsi pengharum pada bahan
hidrofobik.Karagenan yang dijadikan sebagai bahan
pembuat gelpeng harum ruangan berfungsi melepaskan
minyak aroma secara perlahan (slow release)
(Hargreaves 2003).
 Pada produk pengharum ruangan, gel dibuat menggunakan
karagenan yang dikombinasikan dengan gum jenis lain dan
garam pembentuk gel hingga konsentrasi 2,5% daribobot
gum. Kombinasi tersebut mengikat minyak pengharum
sehingga pelepasan terjadi secara bersamaan dari
permukaan gel hingga gel mengering (De Velde danDe
Ruiter 2005). Kombinasi karagenan dengan jenis
hidrokoloid lain dapat menghasilkan matrik gelpeng
harum ruangan secara optimal.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai