FARMASI KELAUTAN

Rini Yanuarti,S.Pi.,M.Si
(0857-1060-0697)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL KAMAL

(ISTA)
RUMPUT LAUT
• Rumput laut secara ilmiah dikenal dengan istilah alga
atau ganggang.
• Tumbuhan berklorofil.

• Dilihat dari ukurannya, rumput laut terdiri dari jenis

mikroskopik dan makroskopik.
• Jenis makroskopik inilah yang sehari-hari kita kenal
sebagai rumput laut

• Tanaman berderajat rendah,tumbuh melekat pada

substrat, tidak mempunyai akar, batang, daun sejati,
tetapi hanya thallus.
• Bentuk thallus seperti tabung, pipih, gepeng, kantong,
rambut.
Eucheuma cottonii
 KLASIFIKASI RUMPUT LAUT
KOMERSIAL

Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput

laut merah (Rhadophyceae) dan berubah nama
menjadi Kappaphycus alvarezii

Karaginan yang dihasilkan termasuk fraksi kappa-

karaginan. Maka jenis ini secara taksonomi disebut
Kappaphycus alvarezii

Nama daerah ‘cottonii’ umumnya lebih dikenal dan

biasa dipakai dalam dunia perdagangan nasional
maupun internasional.
 ,
.

cirinya yaitu thalus Habitat rumput laut ini

silindris, permukaan Percabangan bersifat memerlukan sinar
yang licin, alternates (selang matahari untuk proses
seling), tidak beraturan foto sintesis.
Percabangan thallus serta dapat bersifat
berujung runcing atau dichotomus Rumput laut ini hanya
tumpul, Ditumbuhi (percabangan dua dua), hidup didaerah lapisan
nodulus (tonjolan atau trichotomus fotik, yaitu kedalaman
tonjolan), duri lunak (sistem percabangan sejauh sinar matahari
tumpul untuk tiga tiga). masih dapat menembus
melindungi gametangia kedalaman air
Kandungan kimia rumput laut
mineral esensial (besi, iodin, aluminum, mangan,
calsium, nitrogen dapat larut, phosphor, sulfur,
khlor. silicon, rubidium, strontium, barium,
titanium, cobalt, boron, copper, kalium, dan
unsur-unsur lainnya),

asam nukleat, asam amino, protein, mineral,

trace elements, tepung, gula dan vitamin A,
D, C, D, E, dan K

Kandungan kimia penting lain adalah

karbohidrat yang berupa polisakarida
seperti agar-agar. Karagenan dan alginat
 Kandungan kimia rumput laut

Jenis RL KH (%) Protein (%) Lemak Air (%) Abu (%) Serat
(%) Kasar (%)
E. Cottonii 57,52 3,46 0,93 14,96 16,05 7,08
Sargassum sp. 19,06 5,53 0,74 11,71 34,57 28,39
Turbinaria sp. 44,90 4,79 9,73 9,73 33,54 16,38
Glacelaria sp. 41,68 6,59 0,68 9,38 32,76 8,92
 Tepung
Serbuk minuman instan
Konsumsi
sirup
Eucheuma
Industri pengolahan rumput dan kering
Manisan
produk samping Nonkonsumsi
Sabun dan kosmetika
pupuk dan pakan
Jelly
Eucheuma sp. industri pangan Sirup
Selai
Cat
ATC/SRC/RC dan Film
formulasi Nonkonsumsi Keramik
Sabun
Lotion
Pupuk
Limbah
Pakan Ternak
Rumput Laut Es Cream
industri pangan
Makanan pelangsing
Sargassum sp. Alginat
Pembungkus kapsul

Nonkonsumsi Shampoo
Tepung agar- Bahan pewarna
agar tekstil
Konsumsi
Gula-gula

Gracilaria sp. Nonkonsumsi Kultur mikroba

Kertas
Limba
h Bioetanol
Briket
 Manfaat Rumput Laut dalam Farmasi

Mencegah kanker

1. Rumput laut kaya Mencegah stroke

serat, selenium dan
seng dapat Penuaan dini
mereduksi Rumput laut
Kandungan vitamin, Penurunan
estrogen. dapat menyerap
kelebihan garam mineral, asam amino kecerdasan
2. Level estrogen pada tubuh dan enzim dalam
yang tinggi dapat sehingga dapat rumput laut sangat
mendorong mengurangi potensial berperan Kandungan iodium
timbulnya kanker. tekanan darah dalam penyembuhan pada rumput laut yang
tinggi pada dan peremajaan kulit. sangat tinggi dapat
seseorang. Kandungan protein dari mengatasi defisiensi
rumput laut penting iodium pada tubuh
untuk membentuk yang berdampak pada
jaringan baru pada kulit. penurunan kecerdasan
 Manfaat Rumput Laut dalam Farmasi

Makanan Diet

Serat pada rumput laut Meningkatkan kekebalan tubuh

bersifat Mencegah gejala
mengenyangkan dan
Kandungan klorofil dan vitamin osteoporosis
kandungan
C pada rumput laut (ganggang
karbohidratnya sukar Rumput laut mengandung
hijau) berfungsi sebagai anti
dicerna sehingga akan kalsium sepuluh kali lebih tinggi
oksidan sehingga dapat
menyebabkan rasa dibandingkan dengan susu,
membantu membersihkan
kenyang lebih lama.
tubuh dari reaksi radikal bebas sehingga rumput laut sangat tepat
yang sangat berbahaya dikonsumsi untuk mengurangi dan
sehingga dapat meningkatkan mencegah gejala osteoporosis.
sistem kekebalan tubuh.
Eucheuma sp
carragenan

Sargassum sp
alginat

Gracilaria sp
agar
 1. Karagenan

Karagenan
Kandungan kimia adalah
pentinggalaktan tersulfatasi linear hidrofilik.
lain adalah
Karagenan adalah galaktan
karbohidrat yang berupa polisakarida seperti
tersulfatasi linear hidrofilik.
agar-agar, karagenan dan alginat

karagenan komersial yang paling Secara alami, jenis iota dan kappa
penting adalah karagenan iota, kappa dibentuk secara enzimatis dari
dan lambda prekursornya oleh sulfohydrolase

sedangkan secara komersial, jenis ini diproduksi menggunakan perlakuan alkali

atau ekstraksi dengan alkali
 Karaginan merupakan POLIMER dari polisakarida berantai
lurus yang dibentuk oleh unit-unit (1-3)-D-galaktosa dan
β(1-4) D-galaktosa secara berselang seling (Glicksman 1983).
Monomer karaginan jenis kappa, iota dan lamda (Tojo dan Prodo 2003)
Rumput laut sebagai Karaginofit (Chapman & Chapman 1980)
Jenis karaginofit Fraksi karagenan
Furcellia fastigiata Kappa
Agardhiella tenena Iota
Euchema spinosum Iota
Euchema cottonii Kappa, Lambda
Anatheca montagnei Iota
Hypnea musciformis Kappa
Hypnea nidifica Kappa
Hypnea setosa Kappa
Chondrus crispus Kappa, Lambda, Iota
Chondrus sp. Lambda
Gigartina stellata Lambda, Kappa, Iota
Gigartina acicularis Lambda, Kappa
Gigartina pistillata Lambda, Kappa
Iridea radula Iridophyean, Kappa
Phyllophora nervosa Lambda
Gymnogongrus sp. Phyllophoran
Tichocrpus crinitus Iota, Lambda, Kappa
 1. Kappa Karaginan

karaginan yang paling banyak digunakan.

Sifat pentingnya dapat membentuk gel yang kuat

serta dapat berinteraksi dengan protein susu.

Kemampuan membentuk gel adalah sifat

terpenting dari kappa karaginan
 2. Iota karaginan

Iota karaginan adalah jenis karaginan dengan kandungan

sulfat berada di antara lambda dan kappa karaginan.

Iota karaginan dapat membentuk gel dengan sifat yang

elastis.
3. Lambda karaginan

Lambda karaginan adalah jenis karaginan dengan

kandungan sulfat yang tinggi, yaitu sekitar 35 %

Karaginan jenis ini tidak membentuk gel dan

biasanya digunakan untuk memberikan mouth feel
dan sensasi creamy pada dairy products.

Kappa karaginan dan iota karaginan larut dalam air

pada suhu di atas 70 ºC, namun lambda karaginan
dapat larut dalam air yang tidak dipanaskan
 Rumput Laut

Pencucian

Air Perendaman

Ekstraksi

Penyaringan kasar Ampas (residu)

Filter aid Penyaringan halus

Pengkonsentrasian

Pengendapan dengan Pengendapan

KCL dengan alkohol
Pengepresan gel
Recovery
alkohol
Pengeringan
Pengeringan
Penepungan

Penggilingan

Refined carrageenan

Diagram alir proses produksi karaginan ( McHugh 2003; Imeson 2002)

 Fungsi karagenan
Secara komersial Penstabil dan pengental dalam makanan dan saus
formulasi  penstabil dalam sistem dispersi, pengatur viskositas dan
farmasetik dan sebagai pembentuk gel
kosmetik

farmasetik digunakan dalam sistem penghantaran obat untuk

memperoleh kerja obat yang lebih panjang

matriks tablet, ektruksi dalam pembuatan pelet, agen

pembentuk gel, peningkat viskositas, peningkat
permiabilitas dan digunakan pula dalam pembuatan
mikrokapsul, beads serta nanopartikel. 

produksi antibiotik semi sintetik, tetrasiklin,

klorotetrasiklin dan asam D-asparta
Fungsi karagenan sebagai Edibel
Film

Pada bidang industri berfungsi sebagai stabilisator

(pengatur keseimbangan), bahan pengental dan
pembuat gel

Karagenan adalah polimer yang larut dalam air dari

rantai linear sebagian galaktan sulfat yang memiliki
potensi tinggi sebagai pembentuk edible film
Karaginan merupakan hidrokoloid yang potensial untuk
dibuat edible film, karena sifatnya dapat membentuk
gel, stabil, yang kaku dan elastis, dapat dimakan dan
dapat diperbaharui.
Fungsi karagenan sebagai Edibel Film

Edible film merupakan lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang dapat
dimakan sebagai bahan pengemas atau pelapis produk makanan

Edible film berfungsi sebagai penghalang (barrier) terhadap

massa (kelembaban, oksigen, cahaya, gas volatil, lipida, zat
terlarut)

pembawa aditif, vitamin, mineral, antioksidan, antimikroba,

pengawet, bahan untuk memperbaiki rasa dan warna produk
yang dikemas)

Memudahkan penanganan makanan dan berfungsi melindungi

makanan dari kerusakan
 Edibel Coating

Edible coating merupakan suatu metode yang

digunakan untuk memperpanjang umur simpan dan
mempertahankan mutu dari buah-buahan pada suhu
ruang
Edible coating dapat dibuat dari tiga jenis bahan yang
berbeda yaitu hidrokoloid (protein dan polisakarida),
lipida, dan komposit

Edible coating dapat dibuat dari tiga jenis bahan yang

berbeda yaitu hidrokoloid (protein dan polisakarida),
lipida, dan komposit
Contoh produk
TERIMAKASIH