Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI EKSPONEN DAN LOGARITMA UMUM

SERTA PENGGUNAANNYA

Makalah ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah kalkukus 2

Dosen Pengampu : Dewi Ambarsari, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

1. Endarwati ( 23070160101 )
2. Muhammad Luqman Asyary ( 23070160125 )

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

1
A. FUNGSI EKSPONEN UMUM

Kita telah mendefinisikan e 2 , e , dan pangkat tak rasional e lainnya


dalam pasal yang terdahulu. Bagaimana dengan bilangan-bilangan

2 2 , , e , 2 dan pangkat tak rasional lainnya dan bilangan-bilangan

bukan e ? Kita hendak mendefinisikan a x untuk a > 0 dan x bilangan riil

a . Tetapi kita
p
sebarang. Apabila r p q bilangan rasional, maka a r
q


juga mengetahui bahwa a r exp ln a r exp r ln a e r ln a

Hal ini mengarahkan kita kepada definisi fungsi eksponen terhadap basis a.

Definisi

Untuk a > 0 dan x bilangan riil sebarang, a x e x ln a

Definisi tersebut tentunya akan berguna apabila sifat-sifat tentang


eksponen yang biasa tetap berlaku. Hal ini memang akan kita buktikan di
bawah ini. Untuk meyakinkan definisi tersebut kita gunakan definisi tersebut
untuk menghitung 32 (dengan sedikit bantuan kalkulator)
32 e2ln3 e2(1,0986123) 9,000000
Sekarang dapat kita lengkapi sifat-sifat logaritma yang masih tertinggal dari
pasal 7.1 yaitu
ln a x ln e x ln a x ln a

Dengan demikian sifat (iv) dan teorema 7.1A berlaku untuk semua x rill,
tidak hanya untuk x rasional. Ini kita perlukan dalam bukti Teorema A di
bawah ini.

SIFAT-SIFAT a x . Teorema A memperlihatkan sifat-sifat eksponen


yang lazim yang semunya akan dibuktikan secara cermat dan lengkap.
Teorema B memberi tahu kita bagaimana mendefinisikan dan
mengintegrasikan a x .

2
TEOREMA A ( Sifat-sifat Eksponen )
Jika a 0, b 0, x dan y bilangan riil, maka :

i. a x a y a x y

ax
ii. y
a x y
a

iii. a
x y
a xy

ab a xb x
x
iv.
x
a ax

v. b bx

Bukti. (kita akan buktikan ii dan iii, yang lain hendaknya Anda buktikan
sendiri.
ax ln a x / a y
eln a ln a e x ln a y ln a e x y ln a a x y
x y
ii. y
e
a

a x y
e y ln a e yx ln a a yx a xy
x
iii.

TEOREMA B (Aturan Fungsi Eksponen)

Dx a x a x ln a
1
a dx ln a a C, a 1
x x

Bukti :
Dx a x Dx e x ln a e x ln a Dx x ln a a x ln a

Rumus integral tersebut adalah akibat langsung dari pendiferensialan Dx a x

Contoh 1 :

Tentukan
Dx 3
x

Penyelesaian:

Gunakan aturan rantai dengan memisalkan


u x

Dx 3 x
3 x ln 3.Dx x
3 x ln 3
2 x

3
Contoh 2 :

2
x3
Tentukan x 2 dx

Penyelesaian :
u x3 du 3 x 2 dx
Andaikan , maka sehingga

2 3x 2 dx 2u du
1 x3 1
2 x dx
3
x 2

3 3
3
1 2u 2x
C C
3 ln 2 3ln 2

A. FUNGSI LOGARITMA UMUM


Fungsi loga akhirnya, kita setiap membuat kaitan dengan logaritma yang
anda pelajari dalam aljabar. Kita perhatikan bahwa jika 0 < < 1. F(x) = x
adalah funsi menurun; jika >1, dia adalah fungsi menaik, yang dapat anda
periksa dengan meninjau turunan. Dalam masing masing kasus itu f memiliki
invers. Kita sebut invers ini fungsi logaritma terhadap basis . Ini setara
terhadap definisi berikut.

Definisi

Misalkan bilangan positif bukan 1. Maka

y log a x x a y

Menurut sejarah, basis yang paling umum digunakan adalah 10 dan


logaritma yang dihasilkan dinamakan logaritma biasa. Tetapi dalam kalkulus
dan semua matematika lanjut, basis yang penting adalah e . Perhatikan bahwa
log e , yang merupakan invers f (x) ex , adalah lambang lain untuk ln, yakni

loge x ln x

kita telah sampai pada lingkaran


penuh (gambar 1). Fungsi ln, yang di
perkenalkan dalam subbab 6.1, ternyata

4
adalah fungsi logaritma biasa tetapi dengan basis yang agak khas, yaitu e .
Sekarang perhatikan bahwa jika y log a x sehingga x a y , maka
ln x y ln a
Dari sini kita simpulkan bahwa

ln x
log a x
ln a

Dari ini, diperoleh bahwa log a memenuhi sifat sifat yang lazimnya
dihubungkan dengan logaritma (lihat teorema 6.1A), juga,

1
Dx log a x
x ln a

Contoh 3:
dy
jika y log10 (x 4 13) , carilah .
dx
Penyelesaian
Misalkan u x 4 13 dan gunakan Aturan Rantai.
dy 1 4 x3
4 .4 x3 4
dx (x 13) ln10 (x 13) ln10

Fungsi fungsi x, a dan xx Mulai dengan


membandingkan tiga grafik dalam gambar 2.
Secara lebih umum, misalnya konstanta. Jangan
mencampur adukkan f (x) a x , fungsi eksponen,

dengan g (x) x 4 , fungsi pangkat . dan jangan


mencampur adukkan turunan turunannya. Kita
baru saja mempelajari bahwa

Dx (a x ) a x ln a

5
Bagaimanakah dengan Dx x a ? untuk bilangan rasional, kita

membuktikan aturan pangkat dalam bab 2, yang mengatakan bahwa


Dx (x a ) ax a 1

Sekarang kita tegaskan bahwa ini benar bahkan jika bilangan irasional.
Untuk melihat ini tuliskan
a
Dx (x a ) D x (e a ln x ) e a ln x .
x
a
x a . ax a 1
x
Aturan yang berpadanan untuk integral juga berlaku bahkan jika irasional.

x a 1
x dx C , a 1
a

a 1

Akhirnya, kita tinjau f x x x , variabel yang dipangkatkan variabel.

Terdapat rumus untuk Dx x x tetapi kami tidak menganjurkan anda

mengahafalnya. Sebaliknya kami sarankan anda mempelajari dua metode untuk


menemukannya, seperti diilustrasikan dibawah.
Contoh 4 :
jika y x x , x o , tentukan Dxy dengan dua metode yang berlainan.
Penyelesaian
Metode 1 kita dapat menuliskan
y x x e x ln x
Jadi, dengan menggunakan aturan rantai
1
Dx y e x ln x Dx (xlnx) x x (x . lnx) x x (1 ln x)
x
Metode 2 ingat kembali teknik diferensiasi logaritma dari subbab 6.1
y=xx
ln y = x ln x
1 1
Dx y x. ln x
y x
Dxy = y ( 1 + ln x) = xx (1 + ln x)

6
B. PENGGUNAANNYA
Kita akan menyelesaikan dy / dt = ky dengan syarat bahwa y = y0 ketika t = 0.
Dengan memisahkan variabel dan mengintegrasikan, kita memperoleh
dy
kdt
y
dy
y
kdt

ln y kt C
Syarat y = y0 pada t = 0 memberikan C = ln y0. Sehingga
ln y ln y0 kt
Atau
y
ln kt
y0
Perubahan ke bentuk eksponen menghasilkan
y
e kt
y0
Atau akhirnya

y y0 e kt

ketika k > 0, tipe pertumbuhan ini disebut pertumbuhan eksponensial dan


ketika k < 0 disebut peluruhan eksponensial.

Contoh 5.

Banyaknya bakteri dalam suatu kultur yang tumbuh secara cepat ditaksir
sebesar 10.000 pada tengah hari dan sebesar 40.000 setelah 2 jam. Prakirakan
berapakah banyak bakteri akan terdapat pada pukul 17.00 ?

Penyelesaian :

Kita anggap bahwa persamaan diferensial dy/dt=ky dapat digunakan,


sehingga y y0 e kt . Sekarang kita mempunyai 2 syarat (y0 = 10.000 dan y =
40.000 pada t=2), sehingga dapat kita simpulkan bahwa

7
40.000 10.000ek (2)

Atau

4 e2k

Dengan melogaritmakan, kita memperoleh

ln 4 2k

Atau

1
k ln 4 ln 4 ln 2
2

Jadi,

y 10.000e(ln 2)t

Dan pada t=5, ini memberikan

y 10.000e0,693(5) 320.000

Peluruhan radioaktif tidak segala sesuatu tumbuh; beberapa


berkurang menurut waktu. Khususnya, zat-zat radioaktif mengalami
peluruhan (decay), dan berlangsung pada laju yang sebanding dengan
banyaknya zat yang ada. Sehingga laju perubahanya juga memenuhi
persamaan diferensial

dy
ky
dt
Tetapi sekarang k negatif. Adalah tetap benar
bahwa y=y0ekt merupakan penyelesaian
terhadap persamaan ini. Grafik khas muncul
dengan gambar 3.

8
Contoh 6
Karbon 14, salah satu isotop karbon, adalah zat radio aktif dan meluruh dengan
laju yang sebanding dengan banyaknya zat yang ada. Waktu-paruhnya adalah
5730 tahun; artinya dalam waktu 5730 tahun, karbon 14 akan meluruh hingga
menjadi setengah massa awalnya. Jika pada saat awal terdapat 10 gram, berapakah
yang akan tersisa setelah 2000 tahun ?
Penyelesaian dari waktu-paruhnya, 5730 tahun, kita dapat menemukan k,
1
1e k (5730)
2
Atau, setelah mengambil logaritma
ln 2 5730k
ln 2
k 0, 000121
5730
Jadi,
y=10e-0,000121t
Pada t=2000, ini menghasilkan
y 10e0,000121(2000) 7,85gram

Latihan soal :

1. Hitung 4x xdx
2

2. Tentukan turunan pertama dari f ( x) 3 log( x 2 1)


3. Pada tahun 2010 jumlah penduduk kabupaten A adalah 278.741 jiwa.
Berapakah perkiraan jumlah penduduk kabupaten A pada tahun 2020, jika
diketahui laju pertumbuhan penduduk eksponensialnya adalah 2,99 %?

9
Penyelesaian :
1
1. Misal u x 2 du 2 xdx dx du
2x
2
du 1 4u 4x
2 2 ln 4
C
x2 u
4 xdx 4 C
2 ln 4
ln( x 2 1)
2. f ( x) 3 log( x 2 1)
ln 3
2x 1
f '( x)
x 1 ln 3
2

3. Diketahui
y0=278741
t=2020-2010=10
k=2,99 % = 0,0299
ditanya
y=?
Jawab
Dengan menggunakan rumus y y0 e kt
Jumlah penduduk pada tahun 2020 dapat kita perkirakan yaitu
y y0 e kt
y= 278741e0,0299(10)
y=375885
berdasarkan penghitungan perkiraan jumlah penduduk kabupaten a pada
tahun 2020 adalah 375885

10
DAFTAR PUSTAKA

Purcell, Edwin J, et.al. 1987. Calculus With Analitic Geometry.5th Edition.


Prentice-Hall, Inc. New York

Stewart, James. 1998. Calculus Fourth Edition.

Varberg, Dale, et.al. 2008. Calculus Ninth Edition. Prentice-Hall, Inc. New York

11

Anda mungkin juga menyukai