1. Tujuan Instruksional
keluarga memiliki pengetahuan mengenai cara perawatan stoma.
2. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mampu memahami
dan menerapkan cara perawatan stoma dengan benar.
4. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Pengertian perawatan stoma
2. Menjelaskan Tujuan perawatan stoma
3. Menyebutkan Alat alat yang digunakan untuk perawatan stoma.
4. Menyebutkan Berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan.
5. Menyebutkan Komplikasi yang terjadi bila perawatan stoma tidak
dilakukan dengan benar.
6. Mendemonstrasikan cara perawatan stoma yang baik dan benar.
7. Mengutarakan keinginan untuk melakukan cara perawatan stoma yang
baik dan benar.
8. Memperlihatkan sikap memperhatikan materi yang diberikan.
9. Mengutarakan tangggapan dan keingintahuan.
5. Materi
1. Pengertian perawatan stoma
2. Tujuan perawatan stoma
3. Alat alat yang digunakan untuk perawatan stoma.
4. Berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan.
5. Komplikasi yang terjadi bila perawatan stoma tidak dilakukan dengan
benar.
6. Alokasi Waktu Tiap Tahap Pengajaran
1. Apersepsi / setting : 5 menit.
2. Penjelasan / uraian materi : 10 menit.
3. Demonstrasi : 10 menit
4. Penutup : 5 menit
7. Variasi Media
1. Leaflet
2. LCD
8. Metode Pengajaran
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab.
3. Simulasi
9. Setting tempat
Duduk saling berhadapan dengan penyaji berada didepan.
Observer
moderator
P
E
aji
ny
Pe
S
E
R
T
A
Observer Fasilitator
Evaluasi lisan:
1. Sebutkan Pengertian perawatan stoma
2. Sebutkan Tujuan perawatan stoma
3. Sebutkan Alat alat yang digunakan untuk perawatan stoma.
4. Sebutkan Berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan.
5. sebutkan Komplikasi yang terjadi bila perawatan stoma tidak dilakukan
dengan benar.
Jawaban
1. Membersihkan stoma (lubang buatan pada dinding perut untuk
mengumpulkan kotoran atau air seni.), kulit sekitar stoma dan
mengganti kantong colostomy secara berkala sesuai kebutuhan.
2. - Melindungi luka dari kontaminasi
- Mencegah terjadinya infeksi
- Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
- Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya
- Memunculkan dampak psikologis terhadap stoma tersebut
3. - Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya
- Kassa desinfektan dalam kom tertutup 5-10 helai
- Sarung tangan steril 1 pasang, non steril 1 pasang
- Stoma bag
- Gunting perban I buah
- Alas
- Kom kecil 1 buah
- NaCl 9 %
- Sabun antiseptik
- Kantong plastic/baskom untuk tempat sampah
4. Perawatan stoma sebaiknya dilakukan sekali sehari. Bila luka masih
tampak basah sekali sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari sesuai kondisi
luka operasi
11. Kegiatan
No Tahap Kegiatan Kegiatan peserta
1. Pembukaan Mengucapkan salam Menjawab salam
(5 menit) Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan
pendidikan kesehatan
Menanyakan persepsi
dengan cara menggali
pengetahuan yang dimiliki
pasien dan keluarga tentang
perawatan stoma.
2. Pelaksanaan Menjelaskan Pengertian Mendengarkan
dan perawatan stom
Bertanya
Menjelaskan Tujuan
demonstrasi
perawatan stoma
(20 menit) Menyebutkan Alat alat
yang digunakan untuk
perawatan stoma.
Menyebutkan Berapa kali
sehari perawatan stoma
dilakukan.
Menyebutkan Komplikasi
yang terjadi bila perawatan
stoma tidak dilakukan
dengan benar.
Mendemonstrasikan cara
perawatan stoma yang baik
dan benar.
3. Penutup Menyimpulkan materi Mendengarkan
(5 menit) Mengevalusi pasien dan Menjawab salam
keluarga tentang materi
yang telah diberikan
Mengakhiri pertemuan
12. Pengorganisasian :
a. Pembicara : Mahasiswa Profesi Ners Stikes Kepanjen
b. Pembimbing : CI POLI BEDAH RS Saiful Anwar Malang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Jenis-Jenis Stoma
Stoma dibuat berdasarkan indikasi dan tujuan tertentu, sehingga jenisnya ada
beberapa macam tergantung dari kebutuhan pasien. Stoma dapat dibuat secara
permanen maupun sementara.
a. Stoma Permanen
Pembuatan Stoma permanen biasanya dilakukan apabila pasien sudah
tidak memungkinkan untuk defekasi secara normal karena adanya
keganasan, perlengketan, atau pengangkatan kolon sigmoid atau rectum
sehingga tidak memungkinkan feses melalui anus. Stoma permanen
biasanya berupa Stoma single barrel ( dengan satu ujung lubang).
Indikasi Stoma yang permanen terjadi pada penyakit usus yang ganas seperti
carsinoma pada usus.Kondisi infeksi tertentu pada colon.
b. Stoma temporer/ sementara
Pembuatan Stoma biasanya untuk tujuan dekompresi kolon atau untuk
mengalirkan feses sementara dan kemudian kolon akan dikembalikan
seperti semula dan abdomen ditutup kembali. Stoma temporer ini
mempunyai dua ujung lubang yang dikeluarkan melalui abdomen yang
disebut Stoma double barrel.
Komplikasi yang terjadi bila perawatan tidak dilakukan dengan baik dan
benar ?
Perdarahan berlebih
Obstruksi atau penyumbatan akibat perlengketan usus atau pengerasan
feses yang sulit dikeluarkan
Infeksi
Retraksi stoma / mengkerut
Prolaps pada stoma karena kelemahan oto abdomen