Anda di halaman 1dari 93

KEUTAMAAN MENCARI ILMU zaman terus berganti corak dan mode, yang pada akhirnya

lahirlah satu nama yang dinamakan zaman yaitu nama


modern. Yang dinamakan zaman modern disebabkan dari
kemajuan teknologi dengan memproduksikan peralatan yang



serba modern atau cara-cara baru yang ditemukan oleh


manusia itu.
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa Penemuan-penemuan baru hasil dari pemikiran manusia,
nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa mulai dari yang besar sampai tingkat kecil semuanya serba
wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdilalah falaa modern.Betapa hebatnya akal dan pikiran manusia masa kini,
Namun akal pikiran manusia itu pasti tidak akan bisa hidup dan
mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu
berkembang apabila kosong dari ilmu-ilmu.
. Ilmu adaah suatu hal yang menjadi sebab penentu
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa keberhasilan apa yang dikerjakan oleh manusia. Oleh karena
alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa itu manusia harus memiliki ilmu dan hukumnya wajib untuk
yaumiddiin. mencarinya,sesuai hadits Nabi Muhammad SAW, yang

diriwayatkan Ibnu Abdil Barri :
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa THOLABUL ILMI FARIIDLOTUN ALLA KULLI MUSLIMN
WAL MUSLIMAT.
laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun
Artinya : Mencari ilmu wajib bagi tiap-tiap orang Islam laki-laki
maupun perempuan.
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu Ditinjau dari segi hadits ini, hanyalah bahwa Islam
jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru (QS. Al- menekankan pada umatnya untuk gemar mencari ilmu, agar
Baqarah, 2 : 148) menjadi umat yang cerdas dan mengerti, serta
berpengetahuan. Mengetahui pada kemaslahatan dan
ammaa badu.. kemanfaatan ayat-ayat Allah baik tercinta maupun yang
tercipta, menganalisa segala pengalaman yang didapati umat-
umat yang terdahulu.
Hadirin kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Marilah kita kembali bersama-sama menghayati arti kata-kata Ilmu itu dibagi menjadi dua bagian yang besar :
taqwa kepada Allah SWT, agar ada peningkatan rasa taqwa 1. Ilmu pengetahuan umum dan
kita kepada Allah SWT.Terutama kita harus benar-benar 2. ilmu pengetahuan agama.
mengetahui dan mengerti akan perkembangan dari zaman ke Diantara kedua ilmu itu mana yang wajib kita tuntut...?
zaman. Semakin lama manusianya bertambah banyak dan Seorang ulama yang bernama Azzamuji dalam Kitab talimnya
padat, bertambah pula kemajuannya, karena kemajuan- mengatakan bahwa seorang wajib mencari ilmunya sesuatu
kemajuan yang diciptakan manusia, sehingga dari zaman-ke yang akan dikerjakan. Seandainya kita mau berdagang,bertani
atau bertukang dan lain sebaginya, maka kita wajib mencari yang diharapkan tetapi ia bukan seorang yang beriman dan
ilmunya pekerjaan apa yang dikehendaki. Seorang yang juga seorang ahli agama yang disegani dan disanjung-sanjung
hendak mengerjakan sesuatu harus mengetahui ilmu atau tata masyarakat ,tetapi semua yang ia lakukan bukan karena Allah,
caranya terlebih dahulu, tanpa diketahui ilmunya, maka maka keduanya nampak kederajatan dunia saja. Sedangkan
pekerjaanya akan sia-sia. disisi Allah tidak ada kederajatan sama sekali. Sedangkan
Seorang ahli hikmah mengatakan : orang yang benar-benar beriman dan berilmu, di dunianya
Wakulu man biqhoiri ilmin yamalu amaluhu mardudatun nampak biasa-biasa saja sebagaimana orang umum tetapi
laa tuqballu. segala apa yang diperlakukan hanya karena Allah, maka orang
Artinya : Tiap-tiap orang yang beramal tanpa ilmu, maka yang demikian di akhiratnya nanti akan diberi kederajatan oleh
amalnya ditolak dan tidak diterima. Allah, yakni ditempatkan di sorga.
Hadirin kaum Muslimin yang dimuliakan Allah SAW.
Untuk lebih jelasnya ilmu adalah satu hal yang mengantar Kemudian orang-orang yang diberi oleh Allah kederjatan dunia
manusia kepada keberhasilan cita-citanya. dan akhirat yaitu para alim ulama.
Seorang tidak mungkin mendapat titel, apabila ia tidak pernah Maka itu benarlah apa yang disabdakan Nabi SAW :
menuntut ilmu yang ada jurusan titel tersebut. Begitu juga
seorang yang menginginkan kederajatan akhirat, maka ia Man arodad dun-ya faalihi bil-ilmi waman arodal akhiroti
harus mempelajari ilmu-ilmu yang ada hubungannya dengan faalihi bil-ilm wa aroda huma maan fa alaihi bil ilmu
akhirat yaitu ilmu-ilmu pengetahuan agama.
Firman Allah S.Al.Majadadah 11 Artinya : Barang siapa yang menghendaki kederajatan dunia,
maka ia harus berilmu, dan barang siapa yang menghendaki
Yarfa illahul ladzina amanu wal ladzina utul ilma darojatin kederjatan akhirat, maka ia harus berilmu, dan barang siapa
yang menghendaki dunia dan akhirat, maka ia harus berilmu.
Artinya : Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang
beriman dan orang-orang yang berilmu dengan beberapa Hadirin kaum muslimin yang dimuliakan Allah SWT.
derajat. Kenapa Islam selalu mengangung-agungkan ilmu dan
Kalau kita lihat dari ayat tadi, seorang akan diberi kederajatan mengutamakannya dari pada hal-hal lain. Karena ilmu adalah
yang hakiki, apabila pada diri orang itu terdapat iman dan ilmu, merupakan salah satu bagian dari sifat Allah, maka Allah selalu
tetapi pada kenyataanya Allah telah memberikan tiga macam ridho dan tidak akan melaknati ilmu.
kederajatan kepada manusia , yaitu : Sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW, yang
a. Kederajatan dunia diriwayatkan At-Turmidzi :
b. Kederajatan akhirat Ad-Dunya MalUnatun MalUnun Ma fiha illa dzikrilahi taala
c. Kederajatan dunia dan akhirat wama walahu waaliman wamutaaliman
Adapun orang yang mempunyai kederajatan di dunia saja, Artinya : Dunia ini terkutuk, juga segala isinya kecuali dzikir
yaitu seorang yang tekun menuntut ilmu sampai mendapat titel kepada Allah dan orang yang berilmu serta orang yang
menuntut ilmu
Setelah kita mendengar sabda Rasulullah SAW tadi, maka kita Artinya : Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak
harus mengambil sikap dan wawasan yang luas. Kalau berbuah.
dikatakan dunia seisinya terkutuk, padahal Allah menciptakan
dunia seisinya hanya untuk kepentingan manusia semata. .


Maka ini berarti manusia boleh mencarinya, tetapi harus selalu




diiringi dengan hal-hal yang tidak terkutuk, yaitu harus selalu
.
ingat kepada Allah, agar manusia tidak hanya memandang
dengan sebelah mata saja. barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa
Untuk mengatahui pentingnya ilmu untuk manusia, agar iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu
mereka tidak dalam kebodohan dan kegelapan, maka qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril
diperlukan juga kesadaran bagi kaum muslimin, khususnya kita muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal
yang hadir ini marilah bersama-sama menuntut ilmu sesempat
ghafuurur rahiimu.
mungkin.
Karena lewat hadits Muslim Rasululoh SAW telah bersabda :
MAN SALAKA THORIQON YALTAISU FIHI ILMAN SAH
HALALOHU LAHU THORIQON ILAL JANAH.
Artinya : Barang siapa yang berjalan disatu jalan untuk
menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke
sorga.
Dalam hadits At-Turmudzi Rasululoh SAW juga bersabda
artinya : Barang siapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka
ia dicatat berjuang ke jalan Allah sampai ia kembali.
Wal hasil kita sebagai muslim, sebagai mukmin, benar-benar
harus menyadari dan rajin untuk menuntut ilmu, terutama ilmu
agama. Kalau kita telah memiliki ilmu, kitapun harus
melaksanakan kewajiban ilmu-ilmu tadi, yaitu untuk
mengamalkan, agar ilmu yang kita miliki dapat bermanfaat.
Bermanfaat bagi diri sendiri tentunya dan bermanfaat bagi
orang lain. Karena ilmu yang tidak diamalkan ibarat pohon
yang tidak berbuah.
Sesuai dengan kalimat toyibah :
AL ILMU BILAAAMALIN KASYAJARI BILA TSAMARIN
Robbanaa laa tuaakhidznaa innasiinaa aw akhthonaa.
Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron kamaa halamtahuu
Kothbah ke dua : alalladziina min qoblinaa.



Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi,
wafua annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa
. fanshurnaa alal qowmil kaafiriina.

,. ,
Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti
Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu a laa ilaaha hasanah wa qinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan khaatamul aalamiin.
anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa sayidina
muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil
shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina muhammad wa idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
alaa aali sayidina muhammad kamaa baarokta alaa Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, fil alamina innaka Waladzikrulohi Akbar.
hamiidum majiid.





.






.

.

.

Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal


muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal amwaati,
innaka samiiun qoriibun mujiibud dawaati.
KEUTAMAAN ILMU Saudara-saudaraku kaum muslimin sidang Jumat
rahimakumullah

Pada kesempatan yang berbahagia ini, khatib mengingatkan


Assalaamu alaikum warahmatullahi wa barakaatuh utamanya kepada diri saya pribadi dan juga kepada jamaah
Innal hamda lillaahi nahmaduhu wanastaiinuhuu pada umumnya, untuk senantiasa meningkatkan taqwa kepada
Alloh, dengan sebenar-benarnya takwa yaitu ikhlas
wanastaghfiruh wa nauudzubillaahi min syuruuri
menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya dan
anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa, man yahdihillaahu meninggalkan apa yang telah dilarang. Kemudian marilah kita
falaa mudhillalah wa man yudhlilhu falaa hadiyalah. Wa senantiasa mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT
semata. Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian
asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa
banyak nikmat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita
asyhadu anna muhammadan abduhuu warasuuluhu laa terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk
nabiyya badah. Allaahumma shalli wa sallim wabaarik bersyukur.
alaa muhammadin wa alaa aalihii wa shohbihi wa Jamaah jumah yang dimuliakan Allah
manihtadaa bi hudaahu ilaa yaumil qiyaamah. Yaa
Dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11, Allah Berfirman :
ayyuhannasu uushikum wa iyyaaya bi taqwallaahi fa qad
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu,
faazaal muttaquun. Qaala taaalaa: yaa ayyuhaladziina
Berlapang-lapanglah dalam majelis, maka lapangkanlah,
aamanuttaqullaha haqqatuqaatihii wala tamuutunnaa illaa niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu, dan apabila
wa antum muslimuun. Yaa ayyuhalladziina dikatakan, Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah
amanuttaqullaaha wa quuluu qaulan sadiidaa. Yuslih akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
lakum amaalakum wa yaghfirlakum dzunuubakum wa man derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
yuthiillaaha wa rasuulahu fa qad faaza fauzan adziimaa.
Menurut ayat tersebut, Allah akan mengangkat derajat orang-
orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa
tingkat. Oleh karenanya Allah menyuruh manusia berpikir Qul hal yastawilladziina yalamuuna walladziina laa
menggali ilmu pengetahuan, membentuk majelis talim, yalamuun (azzumar ayat 9)
membaca ayat-ayat Allah, baik ayat yang tertulis maupun yang
tercipta yaitu segala sesuatu yang diciptakan Allah misalnya Artinya : Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
langit, bumi, gunung, bintang, dll. orang-orang yang tidak mengetahui?

Kaum muslimin sidang Jumat yang berbahagia, Laa yastawii ash-habunnaari wa ash-habul jannah (al
Hasyr ayat 20)
Ilmu adalah lawan dari kebodohan. Kebodohan akan
menjerumuskan seseorang ke dalam kemaksiatan dan Artinya : Tidak sama para penghuni neraka dengan penghuni
kefasikan, bahkan ke dalam kemusyrikan atau kekafiran. surga.
Sedangkan Ilmu akan menambah keimanan kita, semakin Saudaraku
dalam ilmu yang kita gali maka akan semakin bertambah pula
keimanan kita. Orang yang berilmu, tentu tidak akan menyia-nyiakan
waktunya hanya untuk melakukan hal-hal yang kurang
orang-orang yang beribadah kepada Allah dengan kebodohan, bermanfaat, sebab ia tahu akan pentingnya waktu bagi
maka sesungguhnya mereka lebih banyak merusak daripada seorang muslim. Dalam hal ini Rasulullah shallallahu alaihi wa
membangun! Sebagaimana dikatakan oleh sebagian Salafush sallam bersabda: "Ada dua ni'mat yang dilalaikan oleh
Shalih: manusia, manusia tertipu dengan nikmat tersebut: yaitu nikmat
Man abadallaha bi jahlin, afsada akstara mimmaa yushlih sehat dan waktu luang."
(HR. al-Hakim yang telah dishahihkan Syaikh al-Albani
Artinya : Barangsiapa beribadah kepada Allah dengan dalam kitab Al-Jami')
kebodohan, dia telah membuat kerusakan lebih banyak Orang yang berilmu tentu akan mengisi waktunya dengan
daripada membuat kebaikan. (Majmu Fatawa 25/281) amalan-amalan yang mampu mendekatkan dirinya dengan
sang kholiq, Allah azza wajalla.
oleh karena itu , Rosululloh SAW mewajibkan kepada setiap
oleh karena itu, Allah SWT menolak mensejajarkan orang- muslim untuk mencari ilmu
orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu, Thalabul ilmi fariidhatun alaa kulli muslim
sebagaimana Dia juga menolak mensejajarkan pennghuni Menuntut ilmu merupakan kewajiban atas setiap muslim. [HR.
jannah dengan penghuni neraka. Allah berfirman : Ibnu Majah, no:224, dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani di
dalam Shahih Ibni Majah]
Saudara-saudara kaum muslimin aazzaniyallahu
waiyyakum,
Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan pertolongan
kepada kita, sehingga terasa ringan jasad ini untuk melangkah
ke majlis-majlis ilmu dan tetap istiqomah mengamalkan ilmu
yang kita dapat sehingga mudah-mudahan kita termasuk Khutbah kedua
orang-orang yang senantiasa meniti jalan surganYA Allah,
Amin Alhamdu lillahi hamdan kastiiran kamaa amar. Asyhadu
allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu
anna muhammadan abduhuu wa rasuuluhul mabuustu
Baarakallaahu lii wa lakum fil quraanil adziim, wa nafaanii ilaa saa-iril basyar. Allaahumma fa shalli wa salim
wa iyyakum bimaa fiihi minal aayati wa dzikril hakiim. wabaarik alaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin
Aquulu qaulii haadzaa wastaghfirullaahaladziima lii wa nuuril anwaari wa alaa aalihi wa ash-haabihi mashaabihil
lakum wa lisaa-iril muslimiina, fastaghfiruuhu innahu ghurar. Amma badu fa yaa ibaadallaah uushiikum wa
huwal ghafuururrahiim. iyyaaya bi taqwallaah fa qad faazal muttaquun.
Qaalallaahu taaalaa filqur-aanil adziim: innallaaha wa
malaa-ikatahuu yushalluuna alaanabiyy yaa-
ayyuhalladzina aamnuu shalluu alaihi wa sallimuu
tasliimaa. Allaahumma shalli wa sallim alaa sayyidinaa
muhammad wa alaa aalihii wa ash-haabihii aj maiin,
birahmatika yaa arhamarrahimiin. Allaahummaghfir lil
muminiina wal muminaat wal muslimiina wal muslimaat
al ahyaa-i minhum wal amwaat. Rabbanaa hab-lanaa min
azwaajinaa wa dzurriyatinaa qurrata ayun waj-alnaa lil
muttaqiina imaamaa. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah
wa fil aakhirati hasanah wa qinaa adzabannaar. Rabbanaa
taqabbal minnaa innaka antassamiiul aliim wa tub
alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Walhamdu lillaahi
rabbil aalamiin.
Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum ammaa badu..
Waladzikrulohi Akbar.
Saudara-saudaraku kaum muslimin sidang Jumat
rahimakumullah
Pada kesempatan yang berbahagia ini, khatib mengingatkan
utamanya kepada diri saya pribadi dan juga kepada jamaah
pada umumnya, untuk senantiasa meningkatkan taqwa kepada
Alloh, dengan sebenar-benarnya takwa yaitu ikhlas
KENDALIKAN AMARAHMU
menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya dan



meninggalkan apa yang telah dilarang. Kemudian marilah kita


senantiasa mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT
semata. Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa banyak nikmat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita
nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk
wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdihillaahu falaa bersyukur.
mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu
Huh, sebel!, kalimat seperti itu, mungkin sering juga terjadi

.
diantara kita semua. Sebel, dongkol dan marah. Entah kepada
saudara, anak, teman, antara
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa
alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa Bahkan terkadang pula, kemarahan yang kita keluarkan tidak
yaumiddiin. dengan cara-cara semestinya dan jauh diluar kewajaran.
Mengumpat, mengeluarkan kata-kata kotor, mencela,
menghina, atau bahkan mengeluarkan aib seseorang yang
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi sedang kita jadikan sasaran kemarahan kita.
wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun Sebagian orang mengatakan marah adalah manusiawi.

Karena marah adalah bagian dari kehidupan kita. Tapi siapa

sangka, sifat marah justru menimbulkan penyakit. Bahkan
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu yang lebih bahaya, marah justru mendapat ancaman neraka.
jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru (QS. Al- Masyaallah!
Baqarah, 2 : 148)
Nah, baru-baru yang lalu, seorang peneliti dari Yale University
di New Heaven, Connecticut (AS) mengatakan, akibat marah
seseorang bisa mengalami serangan jantung. Ini setelah irama
organ tubuh vital ini berdetak terlampau cepat atau dengan Amarah adalah karunia Allah. Yang jadi masalah adalah,
ketinggian mematikan. Akibat kemarahan itu, jantung berhenti bagaimana marah yang bisa membawa barokah dan
mensirkulasi darah yang bisa membuat si pemilik jantung bagaimana yang mendatangkan malapetaka. Kata Rasulullah,
meninggal secara tiba-tiba. amarah itu seperti jadam yang merusak manisnya madu.
Sekuat apapun keimanan seseorang kalau dia pemarah bisa
Kondisi tersebut diperlihatkan dalam cara berbeda saat Anda merusak keimanannya.
berada dalam kondisi tertekan yang memicu kematian
mendadak, kata dr Rachel Lampert. Sebagian kita memiliki beberapa karakter menyangkut
kemarahan. Ada yang lambat marahnya, ada pula yang cepat
Dr. Lampert dan kolega-koleganya melakukan riset terhadap marahnya alias tipe sumbu pendek. Ada pula yang mudah
62 pasien jantung dan menggunakan alat getar jantung yang marah tapi ia mudah reda. Sebaliknya ada pula yang memiliki
dilekatkan ke tubuh mereka atau disebut ICD. ICD bisa sifat tidak mudah menghapus amarah alias lama dan tak
mendeteksi irama jantung atau arrhythimia, yang gampang reda jika marah. Bahkan sampai-sampai terbawa
mengantarkan kejutan listrik guna memulihkan detak jantung dendam. Yang terakhir ini adalah sifat paling buruk. Sifat yang
normal. paling baik adalah lambat marahnya dan cepat redanya.
Tapi mengapa orang marah mudah terkena penyakit? Itu Allah tak segan memberi ganjaran luar biasa di neraka bagi
karena di dalam darah orang marah terkandung banyak orang-orang yang suka marah. Sebaliknya, akan memberi
hormon adrenalin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar hadiah setimpal berupa surga bila ia bisa menahan dan
adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah ketika ada mengendalikan amarah nya.
rangsangan emosi. Akibatnya ya itu tadi, denyut jantung akan
bertambah cepat dan tekanan darah meninggi, keadaan ini Laa tahdzab wa lakal jannah, kata Rasulullah.
yang mengakibatkan penyakit mudah datang. (Janganlah marah bagimu surga).[HR. Buhari].
Jika marah menimbulkan tekanan jantung sih mungkin bisa Menahan diri
dimaklumi. Tapi jika marah bisa diancam dengan neraka, itu
kelewat seram dan mengerikan. Tapi itu memang benar. "Dari Mu'adz bin Anas Al Juhani, Rasulullah bersabda :
"Barang siapa yang menahan amarahnya sedangkan ia
Dari Abu Hurairah, diceritakan, suatu hari ada seorang laki-laki mampu untuk mewujudkannya, Allah akan menyebutkan dan
berkata kepada Nabi shalallahu alaihi wa sallam, kemudian memujinya pada hari kiamat kelak di hadapan seluruh
berkata; makhluk, hingga dia diberi pilihan untuk mengambil bidadari
mana saja yang ia kehendaki" [HR. Tarmidzi , Abu Daud dan
(Wahai Rasulullah, berilah aku wasiat kepada saya. Ibnu Majah].
Rosulullah bersabda, Jangan marah! Kemudian orang itu
mengulang-ulang permintaannya. Rasulullah tetap menjawab, Tak ada manusia yang tak memiliki sifar amarah berapapun
Janganlah marah!).[HR Bukhori] kadarnya. Hanya saja, seberapa jauh, masing-masing
memiliki kemampuan menahan dan mengendalikannya. 2. Diam atau tak bicara guna menjaga ucapan kita. Apabila
Rasulullah mengatakan, orang yang dapat menahan diantara kalian marah maka diamlah. Beliau ucapkan tiga kali.
amarahnya, maka Allah akan menjauhkannya dari murka-Nya. [HR. Ahmad] )
Sang Hujjatul Islam, Syeikh Imam al-Ghazali, dalam Kitab Ihya 3 . Berwudu. "Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan
Ulumuddin nya pernah berkata, Barangsiapa tidak marah, itu diciptakan dari api, dan api itu diredam dengan air maka
maka ia lemah dari melatih diri. Yang baik adalah, mereka apabila di antara kalian marah, berwudulah" (H.R. Ahmad).
yang marah namun bisa menahan dirinya.
.
Kepada mereka yang mampu menahan rasa marah,
Rasulullah mengatakan, Siapa yang menahan marah, padahal
.
ia dapat memuaskan pelampiasannya, maka kelak pada hari
kiamat, Allah akan memanggilnya di depan sekalian makhluk. barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa
Kemudian, disuruhnya memilih bidadari sekehendaknya." [HR. iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu
Abu Dawud dan Tirmidzi]. qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril
muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal
Salah satu cara menahan amarah adalah dengan diam. ghafuurur rahiimu.
Rasulullah pernah berkata, Bila seorang dari kamu sedang
marah hendaklah diam. [HR. Ahmad].
KOTBAH KEDUA

Cara lain menahan amarah kata Rasulullah adalah membaca





ta`awudz: Inni La alamu kalimatan, lau qaa lahaa
dzahaban anhu, maa yajidu, lau qaa la: Auddzu billahi
.

,. ,
minasy syaithonir rojim. (Saya tahu suatu kalimat yang
jika diucapkan seseorang, tentulah akan dapat
Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa
memadamkan nafsu amarahnya. Yaitu, Auddzu billahi
ilaaha illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan
minasy syaithonir rojim). [al hadits]
khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
Tips Menghindari Amarah sayidina muhammad wa alaa aali saydina muhammad
kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim,
1. Nabi menganjurkan membca ta`awudz. Auddzu billahi innaka hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina
minasy syaithonir rojim. [Aku berlindung kepada Allah dari muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa
godaan syetan yang terkutuk). baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka
hamiidum majiid.




.




.
.
.
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal
muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal amwaati,
innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa.
Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron kamaa halamtahuu
alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa
maa laa thooqotalanaa bihi, wafua annaa wagh fir lanaa
war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa alal qowmil
kaafiriina.
Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti
hasanah wa qinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
aalamiin.
Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
Waladzikrulohi Akbar.
Maasyiral muslimin rahimakumullah . Marilah kita senantiasa
meningkatkan mutu keimanan dan kualitas ketaqwaan kita
kepada Allah Subhanahu wataala dengan selalu menjalankan
setiap perintah Allah dan Nabi-Nya Shallallahu alaihi wasallam
dan berusaha semaksimal mungkin menjauhi dan
meninggalkan setiap bentuk larangan Allah dan Nabi-Nya,
sebagai bentuk konsekwensi mahabbah dan kecintaan
kepada-Nya. Selalu berharap surga dan merasa takut terhadap
adzab dan siksa-Nya. Kita senantiasa interopeksi diri dan
muhasabah terhadap amalan yang telah kita lakukan. Dengan
itu kita memiliki perhitungan dan tolak ukur yang jelas,
sudahkah di antara kita telah membekali diri dengan bekal
PELIHARALAH RASA MALU yang baik untuk menghadapi perhitungan Allah SWT di saat
tidak akan ada lagi pertolongan melainkan pertolongan-Nya.
Dan pada saat itu harta dan anak keturunan seseorang tidak
akan berharga.
KHUTBAH PERTAMA
Rasa Malu Rasa malu (al haya) dalam Islam adalah salah
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa
satu cabang iman. Dalam sebuah hadits Rasulullah
nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa
Muhammad mengatakan, Iman memiliki lebih dari tujuh puluh
wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdihillaahu falaa
atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah
mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu.
perkataan La ilaha illallah (tauhid), dan yang paling rendah
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu
alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa adalah salah satu cabang iman. [HR. Bukhari, Muslim]
yaumiddiin.
Dari said bin Zaid ra bahwa seorang lelaki berkata: Wahai
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi Rasulullah berilah aku wasiat. Rasulullah saw bersabda: Aku
wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun berwasiat kepadamu agar kamu malu kepada Allah
sebagaimana engkau malu kepada seorang lelaki shaleh dari
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu kaummu. [Al-Zuhd, Imam Ahmad hal: 46 dan Al-Syuab
jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru (QS. Al- karangan Al-Baihaqi : 6/145-146 no: 7738]
Baqarah, 2 : 148)
Al-haya, sangat berbeda dengan pengertian malu dalam
ammaa badu.. kamus umum atau kamus psikologi yang mengambil istilah dari
Barat, di mana mengartikan malu sebagai sesuatu rasa dagingnya, darahnya dan bentuk fisiknya. Selain itu, dia tidak
bersalah. memiliki kebaikan apapun, dan kalaulah bukan karena sifat ini,
yaitu rasa malu, maka tamu tidak akan dihormati, janji tidak
Al-haya adalah malu yang didorong oleh rasa hormat dan ditepati, amanah tidak ditunaikan dan kebutuhan seseorang
segan terhadap sesuatu yang dipandang dapat membuat tidak akan pernah terpenuhi, serta seseorang tidak akan
dirinya terhina atau melanggar prinsip syariat. Jika seseorang berusaha mencari sifat-sifat yang baik untuk dikerjakan dan
hendak melakukan sesuatu perbuatan tetapi kemudian sifat-sifat yang buruk untuk dijauhi, aurat tidak akan ditutup dan
mengurungkan niatnya karena terdapat akibat jelek yang bisa seseorang tidak akan tercegah dari perbuatan mesum, sebab
menurunkan harkat dirinya dimata orang yang dihormati, maka faktor utama yang mendorong seseorang melakukan hal ini
dia telah memiliki sifat Al-haya. baik faktor agama, yaitu dengan mengharapkan balasan dan
akibat yang baik (dari sifat yang mulia ini) atau faktor duniawi
Dalam Islam, rasa malu termasuk dalam katagori akhlaq
yaitu perasaan malu orang yang melakukan keburukan
mahmudah (akhlaq terpuji). Karena itulah Nabi mengatakan,
terhadap sesama makhluk.
malu adalah sebagian dari iman. Rasulullah mengatakan,
Seseorang tidak akan mencuri bila ia beriman, tidak akan Sungguh telah jelas bahwa kalaulah bukan karena rasa malu
berzina bila ia beriman. Bahkan Rasulullah juga menjelaskan terhadap Allah, Al-Khalik dan sesama makhluk maka
qalilul haya (sedikit dan kurangnya malu), menyebabkan nilai pelakunya maka kebaikan tidak akan pernah tersentuh dan
ibadah menjadi hilang dan hapus. keburukan tidak akan pernah dijauhi..dan setererusnya.
[Dikutip dari kitab Al-Haya Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy,
Dalam kajian akidah-akhlaq malu itu dibagi tiga. Pertama, malu
dari Darus saadah, Ibnul Qoyyim halaman: 277 di kitab:
terhadap diri sendiri. Merasa malu bila tidak menjalankan
Nudhratun Naim: 5/1802]
perintah dan tidak menjauhi larangan Allah swt. Kedua, malu
terhadap masyarakat. Merasa malu bila melakukan Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Setiap
kemaksiatan atau kemungkaran. Ketiga, malu kepada Allah. umatku dimaafkan kecuali orang yang menampakkan
dimanapun kita berada, kita malu tidak mentaati-Nya. kita kemaksiatannya, termasuk menampakkan kemaksiatan adalah
yakin Allah pasti melihat dan mengawasi hamba-Nya. bahwa seseorang berbuat mesum pada waktu malamnya lalu
pada waktu paginya padahal Allah telah menutupi
Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy dalam kitabnya Al-Haya
kemaksiatannya, namun dia mengatakan: Wahai fulan tadi
(Rasa Malu) mengatakan, di antara sifat terpuji yang diseru
malam aku telah berbuat ini dan ini, kemaksiatannya telah
oleh syara adalah sifat malu:
ditutupi oleh Allah lalu pada waktu pagi dia menyingkap apa
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata: Dan akhlak malu ini yang telah disembunyikan oleh Allah. [Shahih Bukhari]
termasuk akhlak yang paling baik, mulia, agung., lebih banyak
Mereka ini mendapatkan bagian dari apa yang disebutkan oleh
manfaatanya, sifat ini merupakan sifat khsusus bagi
firman Allah swt:
kemanusiaan, maka orang yang tidak memiliki rasa malu
berarti tidak ada bagi dirinya sifat kemanusiaan kecuali
Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) Ketujuh, malu karena cinta kepada Allah SWT, bahkan ketika
perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang sendirian tidak ada seorangpun, sehingga ia selalu melakukan
yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di muraqabah, seperti kisah Nabi Musa As untuk tidak mandi
akhirat. dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak dalam keadaan telanjang.
Mengetahui. [QS.Al-Nur: 19]
Kedelapan, malu karena ubudiyah yang bercampur antara
Jenis Malu Dalam kitab Madarijus Saalikin, Ibnul Qayyim cinta, harap, dan takut. Seorang hamba akan malu karena
membagi malu menjadi 10 kriteria malu. yang disembahnya terlalu Agung padahal dirinya terlalu hina,
sehingga mendorongnya untuk selalu ibadah.
Pertama, malu karena berbuat salah, sebagaimana malunya
Nabi Adam As yang melarikan diri dari surga, seraya ditegur Kesembilan, malu karena kemulian seorang hamba yang
oleh Allah SWT: Mengapa engkau lari dari-Ku wahai Adam? wara dan muruah sehingga biarpun ia telah memberi dan
Adam kemudian menjawab: Tidak wahai Rabbi, hanya aku berkorban dengan mengeluarkan sesuatu yang baik, toh ia
malu terhadap Engkau. masih marasa malu kerena kemuliaan dirinya. Seperti malunya
Umar bin Khattab melihat kedermawanan Abu Bakar.
Kedua, malu karena keterbatasan diri seperti malunya para
malaikat yang senantiasa bertasbih siang dan malam. Pada Kesepuluh, malu terhadap diri sendiri karena keagungan jiwa
hari kiamat mereka berkata: Maha suci Engkau, kami tidak seorang hamba atas keridhaan perbuatan baik dirinya dan
menyembah kepeda-Mu sebenar-benarnya. merasa puas terhadap kekurangan orang lain. Seolah-olah
mereka mempunyai dua jiwa, yang satu malu dengan yang
Ketiga, malu karena marifah yang mendalam kepada Allah lainnya.
SWT karena keagungan Allah SWT atas seorang hamba
seperti malunya Nabi Nuh As ditegor Allah karena meminta barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa
keselamatan anaknya yang kafir. iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu
qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril
Keempat, malu karena kehalusan budi, seperti malu muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal
Rasulullah Saw kepada para Sahabat dalam walimahnya ghafuurur rahiimu.
dengan Zainab.
Khotbah Kedua
Kelima, malu karena kesopanan, seperti Ali bin Thalib malu
bertanya kepada Rasulullah tentang hukum madzi. Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa
ilaaha illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan
Keenam, malu karena merasa hina kepada Allah SWT, seperti khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
malunya para Rasul ulul azhmi untuk meminta syafaat kubra di sayidina muhammad wa alaa aali saydina muhammad
padang mahsyar karena kebijakan / kesalahan yang pernah kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim,
diperbuatnya. innaka hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina
muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa (dari orang banyak yang marah kepadanya). Melalui ungkapan
baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka kemarahan itu, hilang pulalah kepercayaan orang kepadanya.
hamiidum majiid.
Mudah-mudahan diri dan keluarga kita terhindar dari
Hadirin Rohimakumullah. tercerabutnya rahmat Allah, sehingga Allah tidak mencabut
rasa malu yang kita miliki.
Tip Menjaga Sifat Malu
2. Munculkanlah setiap saat perasaan malu jika ingin
Dari Abu Masud Uqbah bin Amr Al Anshary Al Badry r.a dia melakukan hal-hal yang dilarang Allah
berkata, Rasulullah SAW bersabda; Sesungguhnya ungkapan
yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi Rasa malu pada sesama akan mencegah seseorang dari
terdahulu adalah: Jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang melakukan perbuatan yang buruk dan akhlak yang hina.
engkau suka. [HR Bukhori] Sedangkan rasa malu kepada Allah akan mendorong untuk
menjauhi semua larangan Allah dalam setiap kondisi dan
Hadits di atas mengisyaratkan bila rasa malu telah hilang keadaan, baik ketika bersama banyak orang ataupun saat
dalam hati seseorang, maka alamat dia telah terjerumus saat sendiri tanpa siapa-siapa menyertai.
menjadi manusia yang hilang akalnya, sehingga berbuat
sesuka hatinya tanpa mengindahkan lagi aturan Allah SWT Hendaklah tertanam setiap saat perasaan malu kepada Allah
maupun kehormatan dirinya. Taala, dan kalau pun sudah tidak malu kepada Allah Taala,
setidaknya malul kepada malaikat yang tiap saat mencatat
Beberapa cara agar sifat malu masih tertanam dalam diri amal pebuatan kita. Jika tidak malu kepada malaikat, malulah
kita. kepada manusia, atasn kita, teman-teman kita. Jika tidak malu
kepada manusia, malulah kepada keluarga di rumah, kalau
(ada 4 yaitu : 1. Berdoa 2.Munculkan setiap saat rasa malu 3.
pun tidak malu kepada keluarga, maka malulah kepada diri
Pupuklah iman dan 4. Ingatlah selalu kematian)
sendiri dan hendaklah jujur bahwa apa yang dilakukannya
adalah kesalahan, minimal meragukan. Namun malu yang
benar, pamrihnya hanya kepada Allah, bukan pada yang lain.
1. Berdoa tiap saat agar Allah terus memberi hidayah dan
taufiq nya. Serta berharap agar terus-menerus dalam 3. Pupuklah iman dalam hati dan diri kita. Sebab antara iman
pengawasan dan lindungan Allah dan rasa malu itu saling bergandengan

Diriwayatkan dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: Nabi bersabda : artinya ;Rasa malu dan iman itu terikat
Sesungguhnya Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung, bila menjadi satu. Jika yang satu hilang maka yang lain juga akan
berkehendak menjatuhkan seseorang maka Allah cabut dari hilang. [HR. Hakim]
orang itu rasa malunya. Ia hanya akan menerima kesusahan
4. Ingatlah kematian; jika akan melakukan maksiat Nabi Ya Allah jadikanlah kami hamba-Mu yang pandai bersyukur,
menjelaskan bahwa tanda memiliki rasa malu kepada Allah yang dengan syukur itu Engkau tambah-tambah nikmat-Mu.
adalah menjaga anggota badan agar tidak digunakan untuk Hindarkan kami dari sifat kufur, agar kami terhindar dari siksa
bermaksiat kepada Allah. Mengingat kematian, adalah cara Mu yang amat pedih.
tepat mencegah perbuatan maksiat.
3. Pupuklah iman dalam hati dan diri kita. Sebab antara iman
Hendaklah kalian malu kepada Allah Azza wajalla dengan dan rasa malu itu saling bergandengan
sebenar-benarnya malu. Barang siapa malu kepada Allah Azza
wajalla dengan sebenar-benarnya malu, maka : Nabi bersabda : artinya : Rasa malu dan iman itu terikat
menjadi satu. Jika yang satu hilang maka yang lain juga akan
1. Hendaklah ia menjaga kepala dan apa yang ada hilang. [HR. Hakim]
padanya,
2. Hendaklah ia menjaga perut dan apa yang 4. Ingatlah kematian; jika akan melakukan maksiat Nabi
dikandungnya, menjelaskan bahwa tanda memiliki rasa malu kepada Allah
3. Hendaklah ia selalu ingat kematian dan busuknya jasad. adalah menjaga anggota badan agar tidak digunakan untuk
bermaksiat kepada Allah. Mengingat kematian, adalah cara
Barang siapa menghendaki kehidupan akhirat hendaklah ia tepat mencegah perbuatan maksiat.
meninggalkan perhiasan dunia. Dan barang siapa yang
mengerjakan yang demikian, maka sesungguhnya ia telah
malu kepada Allah Azzawajalla dengan sebenar-benarnya
malu. [HR. at-Tirmidzi, Ahmad, al-Hakim] .
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal
Mudah-mudahan diri dan keluarga kita terhindar dari
muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal amwaati,
tercerabutnya rahmat Allah, sehingga Allah tidak mencabut
innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati.
rasa malu yang kita miliki.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa.
Ya Allah peliharakan iman kami dan berikan kepada kami
Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron kamaa halamtahuu
kesempatan merasakan manisnya iman dalam kehidupan ini
alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa
yaitu dalam meneladani seluruh sunnah Rasulullah saw. dalam
maa laa thooqotalanaa bihi,
setiap langkah kehidupan kami dengan sebaik-baiknya,
sebelum Engkau panggil kami untuk menghadap-MU. wafua annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa
fanshurnaa alal qowmil kaafiriina.
Ya Allah peliharakan hati dan pendengaran kami agar tidak
terpedaya dari tipu daya syaithan yang merusak amal ibadah Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti
yang telah dan akan kami lakukan. hasanah wa qinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
aalamiin.
Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
Waladzikrulohi Akbar.
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu
jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru (QS. Al-
Baqarah, 2 : 148)
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Di antara salah satu karakteristik agama Islam yang mulia


adalah kasih sayang. Hal ini terbukti dalam beberapa hal
berikut:
1. Salah satu nama Allah adalah ar-Rahman yang disebut
dalam al-Quran sebanyak 57 kali dan ar-Rahim yang disebut
dalam al-Quran sebanyak 114 kali yang kedua nama tersebut
diambil dari kata rahmat yang berarti bahwa Allah sangat
sayang kepada semua hamba-Nya secara umum dan kepada
orang-orang yang beriman secara khusus. Tidak ada
kenikmatan di dunia ini yang kita rasakan kecuali sebagai bukti
Islam Agama Kasih Sayang Bukan akan rahmat Allah.
Ekstremis dan Teroris
2. Al-Quran berisi rahmat, sebagaimana firman Allah:



Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa Wa nazzalna alaikal kitaba tibyanal likuli syaiiw wa hudaw
nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa rahmataw wa busyra lil muslimin
wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdihillaahu falaa
mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu. Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Quran) untuk
menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS an-
alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa Nahl: 89)
yaumiddiin.
Allah juga berfirman:
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi
wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun

Taha , Ma anzalna alaikal qurana litasyqa
Thaahaa. Kami tidak menurunkan al-Quran ini kepadamu 4. Syariat Islam dibangun di atas kasih sayang, karena bersifat
agar kamu menjadi susah. (QS Thaahaa : 12) mudah dan tidak ada kesulitan di dalamnya. Bahkan Islam
menganjurkan kepada umat untuk bersifat rahmat terhadap
Imam Qatadah Rahimahullahu Taala berkata, Demi Allah, semua makhluk.
tidaklah Allah menjadikan al-Quran untuk kesusahan,
melainkan sebagai rahmat, cahaya, dan petunjuk menuju

surga.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Orang-
Hal itu karena al-Quran berisi ajaran-ajaran yang indah baik orang yang pengasih itu dikasihi oleh Zat Yang Maha
dalam aqidah, ibadah, akhlak, ekonomi, politik, sosial, dan Pengasih. Sayangilah makhluk yang ada di atas bumi, niscaya
semua kebutuhan hamba. kalian akan disayangi oleh Zat yang berada di atas langit.
Perintah mengasihi ini adalah umum, mencakup seluruh
manusia, bahkan binatang juga. Allahu Akbar, kalau Islam
begitu menghormati menyayangi binatang, lantas bagaimana
mungkin tidak menyayangi manusia?!
3. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah
rahmat bagi alam semesta, sebagaimana firman-Nya: Demikianlah bukti-bukti yang menunjukkan keindahan agama
Islam dan bahwasanya ia adalah agama yang kasih sayang


bagi alam semesta.
Wa ma arsalnaka illa rahmatal lil alamin.
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk
Jika Islam mengajarkan untuk kasih sayang maka sebaliknya
(menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS al-Anbiyaa: 107)
Islam melarang keras dari sifat ekstrem, berlebih-lebihan, dan


melampaui batas, seperti aksi-aksi anarkisme, terorisme,
penjarahan, tawuran, dan pengrusakan tanpa aturan, yang
jsutru menodai keindahan agama Islam dan menghalangi
Laqad jaakum rasulum min anfusikum azizun alaihi manusia dari memeluk agama-Nya.
maanittum harisun alaikum bil muminin raufur rahim.
Banyak sekali dalil-dalil dari al-Quran dan hadits yang
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu mencela perbuatan ini, di antaranya:
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat 1. Dalil-dalil yang secara jelas mencela sikap ghuluw, seperti
belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. firman Allah:
(QS at-Taubah : 128)


Ya ahlal kitabi la taglu dinikum Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. (QS al-Baqarah [2]: 185)
Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
agamamu. (QS an-Nisaa: 171)

Ayat ini, sekalipun ditujukan kepada ahli kitab, maksudnya Wa ma jaala alaikum fid dini min harajin
adalah untuk memberikan peringatan kepada umat ini agar
menjauhi sebab-sebab yang mengantarkan murka Allah Dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama
kepada umat-umat sebelumnya. suatu kesempitan. (QS al-Hajj [22]: 78)
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda: Inna aladina yusra


Sesungguhnya agama ini mudah. (HR Bukhari)

Wahai sekalian manusia, waspadalah kalian dari sikap Tatkala Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengutus Muadz
berlebih-lebihan dalam agama karena sikap berlebih-lebihan bin Jabal Radhiyallahu Andu dan Abu Musa al-Asyari
dalam agama telah membinasakan orang-orang sebelum Radhiyallahu Andu ke Yaman, beliau berpesan kepada
kalian. (HR Nasai dengan sanad shahih) keduanya:

Hendaknya kalian berdua mempermudah dan jangan


mempersulit, berikanlah kabar gembira dan jangan membuat
Celakalah orang-orang yang berlebihan, beliau lari, saling membantu dan jangan berselisih. (HR Bukhari-
mengucapkannya sebanyak tiga kali. (HR Muslim) Muslim)
2. Dalil-dalil tentang kemudahan Islam. Semua kita sepakat 3. Dalil-dalil berisi perintah untuk bersikap tengah-tengah
bahwa Islam merupakan agama yang mudah dan antara berlebih-lebihan dan meremehkan. Allah berfirman:
menganjurkan kemudahan. Banyak sekali dalil-dalil yang
mendasari hal ini, di antaranya:


Wa kadalika jaalnakunu syuhadaa alan nasi wa yakunar


rasulu alaikum syahida.
Yuridu lahu bikumul usra,
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat
Islam), umat yang adil dan tengah-tengah agar kamu menjadi
saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) semua itu adalah kedustaan nyata yang bertentangan dengan
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. (QS al-Baqarah [2]: fakta. Maka wajib bagi kita semua untuk intropeksi dan
143) meningkatkan usaha kita untuk mengamalkan syariat Islam
dan mendakwahkannya, bukan malah terpancing oleh
Inilah sifat umat Islam, yaitu tengah-tengah. Oleh karena itu, provokasi mereka sehingga malah melakukan tindakan-
barangsiapa yang berlebih-lebihan maka dia menyerupai kaum tindakan anarkis yang bertentangan dengan Islam dan justru
Yahudi dan barangsiapa yang meremehkan maka dia mencoreng keindahan agama Islam.
menyerupai kaum Nasrani. Kita memohon kepada Allah dari
jalan orang-orang yang terkutuk dan tersesat. Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada khutbah
pertama ini, kita mohon ampun kepada Allah atas segala dosa.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak membolehkan
untuk melempar jamarah dengan kerikil besar bahkan
menilainya sebagai sikap ghuluw. Beliau juga tidak
memperbolehkan kepada Abdullah bin Amru Radhiyallahu
Anhu tatkala memfokuskan diri untuk ibadah sehingga
melalaikan keluarganya. Demikian juga beliau mengingkari
kepada tiga golongan yang ingin puasa terus tanpa berbuka, Khutbah Kedua
bangun terus tanpa tidur, dan membujang tidak menikah;
beliau mengingkari mereka dan menganjurkan untuk bersikap
tengah-tengah seraya mengatakan, Barangsiapa yang .

membenci sunnahku maka dia bukan termasuk golonganku.
,. ,
Perhatikanlah wahai saudaraku, kalau Nabi Shallallahu Alaihi Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa
wa Sallam saja tidak membolehkan sikap berlebih-lebihan ilaaha illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan
dalam ibadah dan zuhud, lantas bagaimana kiranya dengan khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
orang-orang yang berlebih-lebihan dalam mengafirkan kaum sayidina muhammad wa alaa aali saydina muhammad
muslimin, menghalalkan darah, harta, dan kehormatan kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim,
mereka, melakukan aksi terorisme, anarkisme, tawuran, dan innaka hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina
pengrusakan?! Pikirkanlah!! muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa
baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka
Dengan sedikit penjelasan tadi, kita dapat mengetahui bahwa hamiidum majiid.
Islam adalah agama yang indah, bukan seperti yang
dituduhkan dalam film Amerika Innocence of Muslims yang



menggambarkan bahwa Islam dan agama yang ekstrem dan .

anarkis, demikian juga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa
Sallam suka membunuh dan membuat kerusakan. Sungguh,






.
. .
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal
muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal amwaati,
innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa.
Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron kamaa halamtahuu
alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa
maa laa thooqotalanaa bihi, wafua annaa wagh fir lanaa
war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa alal qowmil
kaafiriina.
Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti
hasanah wa qinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
aalamiin.
Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
Waladzikrulohi Akbar.
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa
alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa
yaumiddiin.
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi
wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu
jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru (QS. Al-
Baqoroh 2 : 148 )

Kedudukan Shalat Berjamaah Dan Adab Menghadarinya

Khutbah Pertama Maasyiral muslimin rahimakumullah

Segala puji bagi Allah Subhanahu wataala yang telah




mensyariatkan bagi kaum muslimin sebaik-baik ajaran dan


aturan yang sempurna. Saya bersaksi bahwasanya tidak ada

sesembahan yang berhak untuk diibadahi selain Allah

:

Subhanahu wataala semata serta saya bersaksi bahwa Nabi
Muhammad Shallallahu alaihi wasallam adalah hamba dan
utusan-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa Subhanahu wataala karuniakan kepada Nabi kita Muhammad
nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa dan keluarganya serta kaum muslimin yang senantiasa
wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdihillaahu falaa mengikuti petunjuknya.
mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu.
Hadirin rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu
wataala, serta marilah kita senantiasa mengingat dan
menyadari bahwa di antara ajaran Islam yang paling penting sungguh mereka akan mendatangi keduanya meskipun
dan syiar Islam yang paling besar adalah shalat berjamaah di (dengan) merangkak. Sungguh, aku telah bertekad untuk aku
masjid. Bahkan, karena tingginya kedudukan shalat perintahkan shalat hingga kemudian ditegakkan, lalu aku
berjamaah, Allah Subhanahu wataala menyatakan perintahkan seseorang agar shalat (mengimami) manusia dan
persaksiannya terhadap orang yang menjaga kewajiban ini di aku pergi dengan beberapa orang yang membawa
masjid bahwa dia adalah orang yang beriman, sebagaimana sekumpulan kayu bakar menuju orangorang yang tidak
dalam firman-Nya, menghadiri shalat lantas aku bakar rumah-rumah mereka
dengan api. (HR. al-Bukhari dan Muslim)






Dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi
wasallam telah memberitakan kepada kita bahwa di antara
Tidaklah yang memakmurkan masjid-masjid Allah kecuali tujuh orang yang akan mendapatkan naungan pada saat tidak
orangorang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, ada tempat bernaung selain yang diciptakan oleh Allah
serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak Subhanahu wataala adalah seseorang yang hatinya selalu
takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah. Merekalah ingat kepada masjid.
orang-orang yang termasuk golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk. (at-Taubah: 18)

Di samping itu, karena penting dan tingginya kedudukan shalat Hadirin rahimakumullah,
berjamaah, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pernah
bertekad hendak membakar rumah-rumah orang yang tidak Kalau kita menengok keadaan generasi pendahulu kita dari
mau memenuhi panggilan azan untuk shalat berjamaah, kalangan para sahabat dan generasi terbaik berikutnya, akan
sebagaimana dalam sabda beliau Shallallahu alaihi wasallam, kita dapati keadaan mereka yang menakjubkan dalam hal
mengagungkan kewajiban shalat berjamaah. Di masa tersebut
masjid selalu didatangi oleh kaum muslimin untuk beribadah di
dalamnya, meskipun bukan pada waktu-waktu shalat lima








waktu. Adapun ketika datang waktu shalat, masjid pun

dipenuhi oleh seluruh kaum muslimin selain yang memiliki
uzur. Bahkan, orang yang sakit pun tidak ingin kehilangan dari
mendapatkan keutamaan shalat berjamaah sehingga tetap
menghadiri shalat berjamaah meskipun dengan berjalan
Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang-orang
dipapah. Namun , pada masa masa sekarang ini,
munafik adalah shalat isya dan shalat fajar. Seandainya
kenyataannya sungguh memprihatinkan. Syiar yang sangat
mereka mengetahui (keutamaan) yang ada pada keduanya,
penting ini seakan-akan tidak lagi bernilai bagi kebanyakan sesuatu kepada hamba-hamba-Nya? Bukankah telah Allah
orang. Hal ini karena banyak di antara mereka yang mengikuti Subhanahu wataala karuniakan untuk mereka pendengaran,
ajakan setan dan hawa nafsu serta mengikuti orang-orang penglihatan, kesehatan, dan berbagai kenikmatan yang
yang sedikit rasa takutnya kepada Allah Subhanahu wataala lainnya? Lalu mengapa mereka tidak mau mendatangi
dari kalangan orang-orang yang malas dan munafikin. Tentu panggilan azan?
saja hal ini adalah kenyataan yang menyedihkan, sekaligus
merupakan kejelekan dan kerugian yang sangat besar. Betapa
tidak. Mereka bukanlah orang-orang yang tidak mampu
Hadirin rahimakumullah,
berjalan, bukan pula orang-orang yang tuli. Setiap hari mereka
mendengar panggilan hayya ala ash-shalah, hayya alal falah. Sungguh, shalat berjamaah adalah bagian dari syariat yang
Namun, mereka tidak pedulikan panggilan yang mengajak besar dalam Islam dan memiliki kedudukan yang sangat tinggi
pada ibadah yang mulia tersebut. Seakan-akan, mereka di sisi Allah Subhanahu wataala. Oleh karena itu, Allah
mengatakan bahwa mereka tidak ingin shalat dan tidak Subhanahu wataala mensyariatkan agar dibangun masjid
menginginkan keberuntungan. untuk kepentingan shalat berjamaah ini. Begitu pula yang
pertama kali dilakukan oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam
Adakah kejelekan dan kerugian yang lebih besar dari ini?
ketika sampai di kota Madinah adalah membangun masjid
Sungguh, dikumandangkannya azan sehari lima kali akan
untuk ditegakkan shalat di dalamnya. Kemudian
menjadi hujah dan menjadi saksi bagi orang-orang yang
disyariatkanlah azan yang dikumandangkan dengan suara
sengaja tidak mendatangi shalat. Malaikat akan mencatat
yang keras dari tempat yang tinggi dan ditetapkan adanya
perbuatan mereka sebagai orang-orang yang tidak mau
imam untuk shalat berjamaah.
memenuhi panggilan azan. Pada hari kiamat nanti mereka
akan melihat catatan amalannya. Kemudian catatan amalan
tersebut akan ditimbang pada timbangan amalan.
Dahulu, Nabi Shallallahu alaihi wasallam juga memerhatikan
Tidakkah mereka memikirkan akibat perbuatannya sehingga dan menanyakan orang yang tidak tampak hadir dalam shalat
mereka bisa memperbaiki diri? Padahal, jika dipanggil untuk berjamaah. Bahkan, beliau Shallallahu alaihi wasallam
mendapatkan dunia yang dibagi-bagikan, tentu mereka akan mengancam orangorang yang tidak mau menghadirinya dan
mendatanginya meskipun dengan susah payah. Begitu pula pernah berniat untuk membakar rumahrumah orang yang tidak
jika yang memanggil adalah atasannya, tentu mereka akan mau mendatangi masjid untuk shalat berjamaah. Semua ini
memenuhi panggilannya dan takut kalau tidak segera menunjukkan tingginya kedudukan shalat berjamaah. Maka
mendatanginya akan mendapatkan teguran atau sanksi dari itu, tidak selayaknya seorang muslim laki-laki untuk
darinya. Tidakkah mereka takut dari kemurkaan Rabb yang meremehkan kewajiban shalat berjamaah ini.
menguasai alam semesta ini? Bagaimana mereka berani
menyelisihi perintah Allah Yang Mahakuasa terhadap segala
Hadirin rahimakumullah, pemberitahuan barang siapa mau bergabung
dalam suatu usaha akan mendapatkan
Shalat seorang muslim dengan berjamaah memiliki kelebihan keuntungan 27 kali lipat dari usaha yang lainnya,
27 derajat dibanding dengan shalatnya sendirian. Tentu saja maka berbondong-bondong orang ingin
hal ini adalah keutamaan yang sangat besar bagi orang yang mendapatkannya.
mau berpikir. Lebih-lebih lagi disebutkan dalam hadits yang
sahih bahwa setiap langkah seseorang yang berjalan ke
masjid untuk shalat akan membuahkan pahala yang sangat
besar. Tidaklah setiap langkah yang dilakukannya kecuali akan Hadirin rahimakumullah,
menjadi sebab diangkatnya kedudukannya dan diampuni
Di samping itu, shalat berjamaah juga memiliki hikmah yang
dosanya. Di samping itu, di saat seseorang menunggu
sangat besar. Di antaranya, dengan ditegakkannya shalat
ditegakkannya shalat di masjid maka dia juga akan
berjamaah akan menampakkan persatuan dan kekuatan kaum
mendapatkan minimal tiga keutamaan, sebagaimana
muslimin. Akan tampak pula pemandangan kerukunan dan
disebutkan dalam hadits yang disepakati oleh al- Imam al-
saling kasih sayang serta menghilangkan adanya sikap
Bukhari dan Muslim. Tiga keutamaan tersebut adalah sebagai
sombong (egois) pada diri kaum muslimin. Sebab, dalam
berikut:
pelaksanaannya akan berkumpul dan berdampingan dalam
Pertama, dia mendapatkan keutamaan seperti orang yang setiap shaf antara yang kaya dan yang miskin, pejabat dan
menunggu daerah perbatasan saat berjihad fi rakyat jelata, serta yang tua dan yang muda. Tidak ada
sabilillah. perbedaan di antara mereka semua kecuali karena
ketakwaannya. Dengan demikian, semakin tampak keadilan
ajaran Islam dan betapa hinanya manusia di hadapan Rabb-
Nya. Maka dari itu, marilah kita tegakkan shalat berjamaah di
Kedua, selama dia duduk menunggu shalat dihitung masjid-masjid kaum muslimin. Sebelum datangnya hari di saat
sebagaimana orang yang mendapatkan pahala seseorang tidak diberi kemampuan untuk bisa bersujud di
mengerjakan shalat. hadapan Rabb Penguasa semesta alam, yaitu orang yang saat
hidup di dunia enggan untuk mendatangi shalat padahal dia
Ketiga, para malaikat memintakan ampun kepada Allah
memiliki kemampuan untuk melakukannya. Allah Subhanahu
Subhanahu wataala untuknya. Bagaimana
wataala berfirman,
halnya jika dia ketika duduk menunggu shalat
sambil berzikir atau membaca al-Quran?
Sungguh, pahala yang sangat besar. Namun,
karena banyak yang lebih mengutamakan ) (



keuntungan dunia dari akhirat, hanya sedikit












orang yang berjalan ke masjid guna melakukan
shalat berjamaah. Sementara itu, kalau ada
Pada hari (di saat) betis disingkapkan dan mereka dipanggil Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa
untuk bersujud, maka mereka tidak mampu (untuk sujud). ilaaha illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan
(Dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah dan khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
diliputi kehinaan, dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) sayidina muhammad wa alaa aali saydina muhammad
diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan selamat. kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim,
(al-Qalam: 4243) innaka hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina
muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa
baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka
hamiidum majiid.
barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa
iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu Maasyiral muslimin rahimakumullah,
qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril
muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal Ketahuilah bahwa yang dimaksud dengan shalat berjamaah
ghafuurur rahiimu. adalah dengan mengerjakannya di masjid. Jadi, seseorang
yang menganggap bahwasanya boleh untuk mengerjakannya
di rumah bersama anak-anaknya dan tidak perlu untuk
mendatangi masjid adalah anggapan yang salah. Sebab,
apabila demikian, apa fungsi dibangunnya masjid dan apa
fungsi dikumandangkannya azan? Pandangan yang salah ini
tentunya akan menyebabkan tidak difungsikannya masjid dan
panggilan azan.
Hadirin rahimakumullah,
Perlu diketahui pula bahwasanya para ulama, dengan
berlandaskan ayatayat al-Quran dan hadits-hadits yang sahih,
Khutbah Kedua: telah menjelaskan beberapa adab di saat berjalan menuju ke
masjid ketika hendak menjalankan shalat. Di antara adab-adab
tersebut adalah disunnahkan untuk berwudhu dari rumah dan


berjalan dengan tenang serta tidak melakukan banyak gerakan

yang tidak perlu, tidak terburu-buru, dan tidak banyak menoleh
.
: kesana kemari atau melakukan kegaduhan. Hal ini
sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam,


wewangian, serta menghindari bau yang tidak sedap pada

badan dan pakaiannya. Bahkan, Nabi Shallallahu alaihi
wasallam melarang orang yang memakan bawang hingga
Apabila kalian mendengar iqamat, maka berjalanlah tercium bau darinya, untuk masuk ke dalam masjid. Hal ini
menuju shalat dalam keadaan tenang, bersahaja (tidak mengisyaratkan bahwa orang yang membawa bau yang tidak
gaduh), dan jangan terburu-buru. Apa yang kalian sedap, seperti bau rokok pada mulutnya dan semisalnya, tidak
dapatkan, maka ikutilah dan apa yang tertinggal maka layak baginya untuk masuk masjid karena tidak kalah baunya
sempurnakanlah. (Muttafaqunalaih) dengan bau bawang. Begitu pula dianjurkan untuk berdoa
dengan doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu alaihi
Bahkan, disebutkan dalam hadits dilarangnya melakukan
wasallam ketika keluar rumah dan saat masuk ke dalam
tasybik, yaitu bermain-main jari dengan memasukan antara
masjid. Demikian sebagian adab yang perlu diperhatikan.
jari-jemari tangan yang satu dengan tangan yang lainnya,
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wataala memberikan
sebagaimana dalam sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam,
taufik-Nya kepada kita semua untuk melakukan berbagai
ketaatan di jalan-Nya



Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal
. muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal amwaati,
innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati.
Jika salah seorang di antara kalian berwudhu dan
memperbagus wudhunya kemudian keluar untuk Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa.
menyengaja ke masjid, janganlah dia bermain-main jari Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron kamaa halamtahuu
dengan memasukkan jari-jemari tangan yang satu pada alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa
tangan yang lainnya, karena sesungguhnya dia dalam maa laa thooqotalanaa bihi, wafua annaa wagh fir lanaa
keadaan shalat. (HR. Abu Dawud, dinyatakan sahih oleh war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa alal qowmil
asy-Syaikh al-Albani) kaafiriina.
Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti
hasanah wa qinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
Hadirin rahimakumullah, aalamiin.
Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
Dianjurkan pula ketika seseorang berjalan menuju ke masjid idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
untuk berpenampilan yang sebaik-baiknya sesuai dengan Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
kemampuannya, baik dalam hal berpakaian maupun memakai Waladzikrulohi Akbar.
Khutbah Pertama:

Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa


ilaaha illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan
khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
sayidina muhammad wa alaa aali saydina muhammad
kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim,
innaka hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina
muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa
baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka
hamiidum majiid.

Menggapai Ridha Allah dengan Kaum Muslimin rahimakumullah,


Berbakti Kepada Orang Tua
Khatib mewasiatkan kepada diri khatib pribadi dan jamaah


sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah Taala,




melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-
Nya. Bertakwa dengan cara menaati-Nya bukan berbuatk
maksiat kepada-Nya, mensyukuri nikmat-Nya bukan malah Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan
mengkufurinya, dan selalu mengingat-Nya bukan melupakan- beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah
Nya. berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam
Segala puji bagi-Nya Rabb semesta alam, yang telah pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau
mengaruniakan berbagai kenikmatan yang tak terhingga. mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah
Shalawat dan salam bagi penghulu para rasul, kekasih dan engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada
penyejuk hati kita, Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu
juga kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, serta terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan
pengikutnya hingga akhir zaman. ucapkanlah, Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil. (QS. Al-
Isra: 23-24).
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Dalam surat al-Ankabuut ayat 8, tercantum larangan
Seorang anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib mematuhi orang tua yang kafir jika mereka mengajak kepada
berbakti kepada kedua orang tuanya. Kewajiban ini tidaklah kekafiran:
gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat
disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga


lalu mereka meninggalkan kewajiban ini. Mengingat


pentingnya masalah berbakti kepada kedua orang tua, maka
masalah ini perlu dikaji secara khusus. Jalan yang haq dalam Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan
menggapai ridha Allah Azza wa Jalla melalui orang tua adalah kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu
birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau
tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau
dalam Alquran, setelah memerintahkan manusia untuk patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan
bertauhid, Allah Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
kepada orang tuanya. (QS. Al-Ankabuut (29): 8)

Seperti tersurat dalam surat al-Israa ayat 23-24, Allah Taala Kaum Muslimin rahimakumullah,
berfirman:
Di antara keutamaan amalan birrul walidain adalah: Berbakti Kepada Orang Tua Dapat Menghilangkan
Kesulitan Yang Sedang Dialami
Birrul Walidain Merupakan Amal Yang Paling Utama
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Abdullah bin Masud radhiyallaahu anhu berkata.
Ada sebuah kisah, dimana secara logika kesulitan tersebut
:


sulit untuk dipecahkan atau bahkan tidak bisa dipecahkan
:
: : menurut perhitungan manusia, namun lantaran amalan
berbakti kepada kedua orang tua, kesulitan itu mendapatkan
Aku bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Amal jalan keluar. Kisah tentang hal ini diriwayat dari Ibnu Umar
apakah yang paling utama? Nabi shallallahu alaihi wa sallam radhiyallaahu anhuma mengenai tiga orang yang terjebak
menjawab, Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain dalam gua, dan salah seorangnya bertawassul dengan bakti
disebutkan shalat di awal waktunya). Aku bertanya lagi, kepada ibu bapaknya.
Kemudian apa? Nabi menjawab: Berbakti kepada kedua
orang tua. Aku bertanya lagi: Kemudian apa? Nabi Haditsnya sebagai berikut:
menjawab, Jihad di jalan Allah (HR. Bukhari dan Muslim)

Ridha Allah Bergantung Kepada Ridha Orang Tua : .

: .

Sesuai hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,

disebutkan:

.


.
:







Pada suatu hari tiga orang dari ummat sebelum kalian
Darii Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallaahu anhuma, sedang berjalan, lalu kehujanan. Mereka berteduh pada
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: sebuah gua di kaki sebuah gunung. Ketika mereka berada di
Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan dalamnya, tiba-tiba sebuah batu besar runtuh dan menutupi
murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua (HR. mulut gua. Sebagian mereka berkata kepada yang lain:
Bukhari) Ingatlah amal terbaik yang pernah kamu lakukan. Kemudian
mereka memohon kepada Allah dan bertawassul melalui amal
tersebut, dengan harapan agar Allah menghilangkan kesulitan
tersebut. Salah satu di antara mereka berkata: Ya Allah,
sesung-guhnya aku mempunyai kedua orang tua yang sudah
lanjut usia sedangkan aku mempunyai isteri dan anak-anak (HR. Bukhari (no. 5985, 5986), Muslim (no. 2557), Abu Dawud
yang masih kecil. Aku menggembala kambing, ketika pulang (no. 1693))
ke rumah aku selalu memerah susu dan memberikan kepada
kedua orang tuaku sebelum orang lain. Suatu hari aku harus Dalam silaturahmi, yang harus didahulukan adalah silaturahmi
berjalan jauh untuk mencari kayu bakar dan mencari nafkah kepada orang tua sebelum kepada yang lain. Banyak di antara
sehingga pulang sudah larut malam dan aku dapati orang saudara-saudara kita yang sering berkunjung kepada teman-
tuaku sudah tertidur, lalu aku tetap memerah susu temannya, tetapi kepada orang tuanya sendiri jarang, bahkan
sebagaimana sebelumnya. Susu tersebut tetap aku pegang tidak pernah. Padahal ketika masih kecil, dia selalu bersama
lalu aku mendatangi keduanya namun keduanya masih tertidur orang tuanya. Sesulit apa pun harus tetap diusahakan untuk
pulas. Anak-anakku merengek-rengek menangis untuk bersilaturahmi kepada kedua orang tua, karena dekat kepada
meminta susu ini dan aku tidak memberikannya. Aku tidak keduanya -insya Allah- akan dimudahkan rizki dan
akan memberikan kepada siapa pun sebelum susu yang aku dipanjangkan umurnya.
perah ini kuberikan kepada kedua orang tuaku. Kemudian aku
tunggu sampai keduanya bangun. Pagi hari ketika orang tuaku barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa
bangun, aku berikan susu ini kepada keduanya. Setelah iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu
keduanya minum lalu kuberikan kepada anak-anakku. Ya Allah, qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril
seandainya perbuatan ini adalah perbuatan yang baik karena muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal
mengharap wajah-Mu, maka bukakanlah mulut gua ini. Maka ghafuurur rahiimu.
batu yang menutupi pintu gua itu pun bergeser sedikit.. (HR.
Bukhari (no. 2272), Fathul Baari (IV/449), Muslim (no. 2743). Khutbah Kedua:

Akan Diluaskan Rizki Dan Dipanjangkan Umur Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa
ilaaha illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan
Kaum Muslimin rahimakumullah, khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
sayidina muhammad wa alaa aali saydina muhammad
Orang-orang pada hari ini berbicara bahwa sedekah kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim,
melancarkan rezeki, pendapat ini disebarkan secara luas, innaka hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina
padahal ada amalan yang lebih agung yang bisa melancarkan muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa
rezeki seseorang yaitu berbakti kepada kedua orang tua. baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka
Sesuai sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam. hamiidum majiid.

Barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya dan di-panjangkan Akan Dimasukkan Ke Surga Ooleh Allah Azza wa Jalla
umurnya, maka hendaklah ia menyam-bung silaturrahimnya.
Kaum Muslimin rahimakumullah,
Berbuat baik kepada orang tua dan taat kepada keduanya 5. Bermuka masam dan cemberut di hadapan orang tua,
dalam kebaikan merupakan jalan menuju Surga. Sedangkan merendahkan orang tua, mengatakan bodoh, kolot, dan
durhaka kepada orang tua akan mengakibatkan seorang anak lain-lain.
tidak masuk Surga. Dan di antara dosa-dosa yang Allah Azza
wa Jalla segerakan adzabnya di dunia adalah berbuat zhalim 6. Menyuruh orang tua, misalnya menyapu, mencuci atau
dan durhaka kepada orang tua. Dengan demikian, jika seorang menyiapkan makanan. Pekerjaan tersebut sangat tidak
anak berbuat baik kepada orang tuanya, Allah akan meng- pantas bagi orang tua, terutama jika mereka sudah tua dan
hindarkannya dari berbagai malapetaka, dengan izin Allah lemah. Tetapi, jika si ibu melakukan pekerjaan tersebut
Azza wa Jalla dan akan dimasukkan ke Surga. dengan kemauannya sendiri, maka tidaklah mengapa, dan
karena itu seorang anak harus berterima kasih dan
Kaum Muslimin rahimakumullah, membantu orang tua.

Lalu bagaimana bentuk-bentuk durhaka kepada orang tua? 7. Menyebut kejelekan orang tua di hadapan orang banyak
Agar pemahaman tentang berbakti kepada orang tua lebih atau mencemarkan nama baik orang tua.
sempurna, maka Khatib akan menyebutkan lawan dari
perbuatan ini, yakni durhaka kepada kedua orang tua. Apa saja 8. Memasukkan kemungkaran ke dalam rumah, misalnya alat
amalan yang dikategorikan durhaka kepada orang tua? Berikut musik, mengisap rokok, dan lain-lain.
poin-poinnya:
9. Lebih mentaati isteri daripada kedua orang tua. Bahkan
1. Menimbulkan gangguan terhadap orang tua, baik berupa ada sebagian orang yang tega mengusir ibunya demi
perkataan atau pun perbuatan yang mem-buat orang tua menuruti kemauan isterinya. Nas-alullaahas salaamah wal
sedih atau sakit hati. aafiyah

2. Berkata ah atau cis dan tidak memenuhi pang-gilan 10. Malu mengakui orang tuanya. Sebagian orang merasa
orang tua. malu dengan keberadaan orang tua dan tempat tinggal
ketika status sosialnya meningkat. Tidak diragukan lagi,
3. Membentak atau menghardik orang tua. sikap semacam itu adalah sikap yang sangat tercela,
bahkan termasuk kedurhakaan yang keji dan nista.
4. Bakhil atau kikir, tidak mengurus orang tuanya, bahkan
lebih mementingkan yang lain daripada mengurus orang Di antara bentuk berbakti kepada orang tua adalah:
tuanya, padahal orang tuanya sangat membutuhkan.
Seandainya memberi nafkah pun, dilakukan dengan penuh 1. Bergaul bersama keduanya dengan cara yang baik. Di
perhitungan. dalam hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam disebutkan
bahwa memberi kegembiraan kepada seseorang mukmin
termasuk shadaqah, lebih utama lagi kalau memberi berdoa siang dan malam agar orang tua kita diberi petunjuk ke
kegembiraan kepada orang tua kita jalan yang benar.

2. Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah


lembut. Hendaknya dibedakan adab ber-bicara antara
kepada kedua orang tua dengan ke-pada anak, teman atau Kaum Muslimin rahimakumullah,
dengan yang lain. Berbicara dengan perkataan yang mulia
kepada kedua orang tua. Mungkin timbul pertanyaan, bagaimana saya harus berbakti
kepada kedua orang tua saya, karena keduanya telah
3. Tawadhu (rendah hati). Tidak boleh kibr (som-bong) apabila meninggal. Ketahuilah kaum muslimin, Islam pun tetap
sudah meraih sukses atau memenuhi jabatan di dunia, membukakan pintu bagi orang-orang yang hendak berbakti
karena sewaktu lahir, kita berada dalam keadaan hina dan kepada orang tuanya di saat keduanya telah tiada. Yang harus
membutuhkan pertolongan, kita diberi makan, minum, dan kita lakukan adalah:
pakaian oleh orang tua.
1. Meminta ampun kepada Allah Azza wa Jalla dengan taubat
4. Memberi infaq (shadaqah) kepada kedua orang tua, karena nashuha (jujur) bila kita pernah berbuat dur-haka kepada
pada hakikatnya semua harta kita adalah milik orang tua. keduanya di waktu mereka masih hidup.
Oleh karena itu berikanlah harta itu kepada kedua orang
tua, baik ketika mereka minta ataupun tidak. 2. Menshalatkannya dan mengantarkan jenazahnya ke kubur.

5 Mendoakan kedua orang tua. Di antaranya dengan doa 3. Selalu memintakan ampunan untuk keduanya.
berikut:
4. Membayarkan hutang-hutangnya.


5. Melaksanakan wasiat sesuai dengan syariat.
Wahai Rabb-ku, kasihilah keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidikku sewaktu kecil. 6. Menyambung silaturrahim kepada orang yang keduanya
juga pernah menyambungnya.
Seandainya orang tua masih berbuat syirik serta bidah, kita
tetap harus berlaku lemah lembut kepada keduanya, dengan Semoga dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam
harapan agar keduanya kembali kepada Tauhid dan Sunnah. tersebut, kita dimudahkan oleh Allah Azza wa Jalla dalam
Bagaimana pun, syirik dan bidah adalah sebesar-besar mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
kemungkaran, maka kita harus mencegahnya semampu kita Aamiin.
dengan dasar ilmu, lemah lembut dan kesabaran. Sambil terus
BAHAYA KORUPSI DAN SUAP
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal Khutbah Pertama
muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal amwaati,
innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati. Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa
nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa. wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdilalah falaa
Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron kamaa halamtahuu mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu
alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa
maa laa thooqotalanaa bihi, wafua annaa wagh fir lanaa
.

war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa alal qowmil
kaafiriina. Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa
alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa
Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti yaumiddiin.
hasanah wa qinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
aalamiin.

Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum


Waladzikrulohi Akbar.
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu
jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru (QS. Al-
Baqarah, 2 : 148)

Kaum Muslimin Sidang Jumat Rahimakumullah


Marilah kita jadikan pertemuan di tempat dan hari yang mulia yang haram (seperti uang sogokan). Sesungguhnya buruk
ini sebagai penumbuh dan penambah iman dan takwa kita sekali apa yang telah mereka kerjakan itu. Mengapa orang-
kepada Allah Taala. Karena iman dan takwa adalah sebaik- orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang
baik bekalan untuk mengarungi kehidupan dunia ini sebelum mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang
kehidupan akhirat kelak. Firman Allah : haram (seperti uang sogokan)? Sesungguhnya buruk sekali
apa yang telah mereka kerjakan itu.

. - -

Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik ( bekal adalah / -

)
takwa.(Al-Baqarah: 197)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, dia berkata, Rasulullah
Shallallahu alaihi wasallam mengutuk si penyuap dan yang
menerima suap. (Abu Isa menyatakan hadits ini Hasan
Kaum Muslimin Sidang Jumat Rahimakumullah... Shahih).

Suap (sogok) dan Korupsi merupakan dua penyakit Kaum Muslimin Sidang Jumat Rahimakumullah...
masyarakat (pekat) yang telah terjadi sejak dunia
terkembang. Perilaku bejat tersebut telah merusak tatanan Suap dan korupsi dua perilaku yang sangat tidak terpuji.
sosial. Al-Quran dan hadits Nabi Shallallahu alaihi Perbuatan yang merusak diri sendiri, dan membuat tatanan
wasallam sangat tegas melarang keduanya, sosial menjadi berantakan. Mengingat dampak negatif yang
demikian buruk, maka sangat logis bila Rasulullah




mengutuknya secara terang-terangan, khususnya ditujukan
pada kasus sogok atau suap seperti hadits di atas.
Pencuri (koruptor) laki-laki dan perempuan potonglah
tangan keduanya sebagai pembalasan bagi apa yang Suap dan korupsi sama-sama dilarang keras oleh agama
mereka kerjakan dan sebagai pelajaran dari Allah. Dan karena merusak umat, baik secara psikis individual, maupun
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Al-Maidah: 38) secara sosial kolektif. Pada tataran praktis antara keduanya
terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Pada kasus suap
Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita tidak mungkin dilakukan sendirian tanpa ada pihak lain yang
bohong, banyak memakan yang haram (seperti uang terlibat. Sementara pada korupsi lebih leluasa, yakni dapat
sogokan). dilakukan sendirian dan bisa pula bersama-sama (kolektif).

Dan kamu melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Amatilah fenomena yang terjadi di sekitar kita, akan tampak
Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan jelas dengan kasat mata. Keadilan tidak tegak, kejahatan
merajalela, penjahat berkeliaran dengan leluasa tanpa merasa bawahan. Semua harus dihukum jika bersalah, sesuai berat
khawatir akan ditindak. Semua itu penyebab utamanya ialah ringannya kesalahan yang mereka lakukan.
suap dan korupsi yang tidak pernah dibasmi tuntas, malah
terkesan dilindungi. Inilah yang diingatkan Nabi Shallallahu Melakukan suap dan korupsi artinya memakan atau
alaihi wasallam, bahwa kehancuran umat-umat terdahulu salah mengambil harta orang lain dengan cara ilegal atau dalam
satu penyebab utamanya karena ketidakeadilan, apabila yang bahasa Agama disebut batil. Perbuatan ini dilarang keras oleh
mencuri (koruptor) itu orang besar terhormat, dibiarkan. Tapi Allah seperti dalam ayat berikut,
sebaliknya bila yang melakukannya orang kecil yang hina
(
mereka tegakkan hukum yang setimpal, bahkan terkesan lebih
berat. Masih segar dalam ingatan kita seorang buruh denda [) 188 :]
perkebunan di Jawa Timur dijatuhi hukuman membayar
puluhan ribu hanya disebabkan mencuri tiga biji buah kakau. Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian
Kasus semacam inilah yang diingatkan Rasul dalam hadits yang lain dengan cara yang batil dan (jangan pula) kamu
beliau yang shahih, membawa (urusan) harta itu kepada hakim, karena ingin
memakan (mengambil) sebagian dari harta orang lain itu
Sesungguhnya kehancuran umat-umat sebelum kalian dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kalian
ialah dikarenakan mereka membiarkan koruptor kelas mengetahuinya). (Al-Baqarah: 188)
kakap berkeliaran tanpa tindakan hukum apa-apa.
Sebaliknya bila yang melakukan korupsi itu rakyat kecil (
kelas teri mereka tegakkan hukum sesuai aturan yang [) 29 :]

berlaku. (HR. Al-Bukhari,, Muslim,Abu Dawud, Al-Nasai,
Ahmad, dll) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan
harta sesamamu dengan cara yang batil, kecuali melalui
Hadits di atas menginformasikan akibat perbuatan korupsi atau perniagaan yang dilakukan dengan cara suka sama suka
pencurian, tidak hanya membahayakan diri sendiri, melainkan di antara kamu, dan jangan kalian membunuh bangsamu
juga orang lain bahkan bangsa. Mengingat dahsyatnya bahaya sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang
korupsi, maka pantas sekali hukumannya di dalam Al-Quran kepadamu. (An-Nisa: 29)
potong tangan sebagaimana ditegaskan Allah pada ayat

pertama di atas. Selain itu hadits tersebut juga mengingatkan (
perlunya menegakkan keadilan di tengah masyarakat, tidak

boleh pilih kasih. Artinya siapa pun yang bersalah harus )[34 :]
dihukum sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada yang kebal
hukum, baik penguasa, maupun rakyat jelata, atasan dan Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian
besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib
Nasrani benar-benar memakan harta orang lain dengan sungguh tidak ada balasan yang pantas bagi orang yang
cara yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dagingnya tumbuh dari makanan yang haram, kecuali
dari jalan Allah. (At-Taubah: 34) neraka. (Sunan Al-Tirmidzi, III, h. 52)

Kaum Muslimin Sidang Jumat Rahimakumullah Dua hadits di atas mengindikasikan bahwa makanan yang kita
makan memberikan pengaruh terhadap proses metabolisme
Larangan memakan harta orang lain dengan cara-cara yang dalam tubuh. Apabila makanan itu berasal dari sumber-sumber
ilegal sebagaimana ditegaskan dalm Al-Quran merupakan yang halal, maka seseorang akan lebih tertarik melakukan hal-
suatu yang sudah baku. Artinya pelarangan tersebut bersifat hal yang baik. Sebaliknya makanan yang haram mendorong
mutlak, tidak boleh diinterpretasikan lain. Perbuatan tersebut seseorang untuk berbuat yang tidak baik atau negatif.
tidak hanya membahayakan diri si pelaku sendiri, melainkan
juga orang lain, bangsa dan negara. Secara psikologis mereka Kaum Muslimin Sidang Jumat Rahimakumullah...
yang suka memakan harta orang lain, dapat merusak sistem
syarafnya. Betapa tidak, dalam dirinya ialah energi negatif Dari gambaran tersebut, perintah mengonsumsi makanan yang
berkembang dalam dirinya, sementara energi positifnya selalu halal dan baik (thayyib), dan melarang keras semua jenis
ditekan ke titik nadir. Dalam konteks ini Nabi Shallallahu alaihi makanan dan minuman haram, pada hakikatnya untuk
wasallam pernah menyatakan bahwa setiap daging yang menyelamatkan kehidupan umat manusia di muka bumi ini,
tumbuh dari yang haram maka nerakalah yang lebih pantas baik secara individual, maupun bermasyarakat dan berbangsa.
baginya. Termasuk larangan mengonsumsi makanan haram, ialah
menggunakan dan memanfaatkan harta yang bersumber dari

: - -
yang haram itu sekalipun untuk tujuan-tujuan yang baik. Dalam
( / - )
konteks ini para ahli fikih sepakat menyatakan haram
berwudhu dengan air yang dicuri atau dirampas sekalipun
Diriwayatkan dari Jbir bin Abdullah, bahwa Rasulullah wudhu nya sah. Namun dia tetap salah dan dinyatakan pencuri
Shallallahu alaihi wasallam. telah berkata kepada Kab karena talah melakukan tindakan pidana tersebut.
Wahai Kab bin Ujrah, Sungguh tidak akan masuk surga
orang yang dagingnya tumbuh dari makanan yang haram. Itu artinya harta yang berasal dari suap dan korupsi tetap saja
(Sunan Al-Darimi, IX, h. 26) hukumnya haram sekalipun digunakan untuk hal-hal yang baik
dan bermanfaat bagi masyarakat seperti bersedekah, berinfak,

- - menyantuni fakir miskin, berhaji, membangun sarana dan

/ - ( .
) prasarana umum semisal mendirikan sekolah, rumah sakit,
jembatan, jalan umum, dan sebagainya. Hal itu tidak
Dari Kab bin Ujrah, dia berkata, Rasulullah Shallallahu mengubah yang haram menjadi halal. Jadi seorang koruptor
alaihi wasallam berkata kepadaku, Wahai Kab bin Ujrah, yang suka memberi santunan, pengayoman dan banyak
membangun sarana dan prasarana umum, mungkin di Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa suap dan korupsi
hadapan manusia dia dipandang sebagai pahlawan yang harus dibasmi dari permukaan bumi, karena dampak negatif
berjasa besar, namun di mata Allah dia tetap seorang maling yang sangat serius, tidak hanya terhadap dirinya, bahkan
dan penjahat ulung. bangsa dan negara dapat hancur oleh tindakan tersebut.
Upaya penanggulangannya, selain dengan memperketat
Seyogianya semua orang selalu menyadari kondisi semacam penegakan hukum yang adil, juga sangat penting
ini agar amal shalih yang mereka lakukan benar-benar bernilai menanamkan akidah dan menyuburkan dalam diri setiap
shalih di sisi Allah. Lebih dari itu berbagai kejahatan akan warga negara sejak kecil sampai akhir hayatnya. Beriringan
dapat dibasmi di muka bumi ini bilamana mereka telah memiliki dengan itu juga harus diterapkan akhlak dan budi pekerti yang
kesadaran yang prima, maka tidak akan ada lagi penjahat luhur. Hal ini akan mudah diwujudkan bilamana orangtua,
yang berlindung di balik kerah putihnya yang memukau itu. publik figur, pimpinan umat dari pusat sampai ke desa-desa
selalu memberikan tuntunan dan teladan yang baik. Tanpanya
barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa sungguh sulit sekali untuk menerapkan suatu ajaran apalagi
iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu sistem patriarki masih membudaya dalam kehidupan
qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril berbangsa dan bernegara di negeri kita ini.
muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal
ghafuurur rahiimu. Demikianlah, semoga bermanfaat. Amin.

Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal


muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal amwaati,
Khutbah Kedua innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati.

Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa.
ilaaha illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron kamaa halamtahuu
khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa
sayidina muhammad wa alaa aali saydina muhammad maa laa thooqotalanaa bihi, wafua annaa wagh fir lanaa
kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa alal qowmil
innaka hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina kaafiriina.
muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa
baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti
hamiidum majiid. hasanah wa qinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
aalamiin.
Kaum Muslimin Sidang Jumat Rahimakumullah
Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
Waladzikrulohi Akbar.

Kesalahan Ketika Anda Mencoba Melakukan


Sesuatu

Pilihlah sebuah metode lalu cobalah metode tersebut. Jika


gagal, akuilah dan coba metode yang lain. Namun yang
terpenting, lakukan sesuatu. Franklin D. Roosevelt .

Seringkali perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah


bukan karena yang satu tidak memiliki keahlian atau ide,
melainkan keberanian untuk mengambil risiko atas ide yang
ada dan melaksanakannya. Maxwell Maltz .

Apa yang menghentikan anda dari melakukan sesuatu?


Berikut merupakan lima kesalahan yang telah saya lakukan
berulang kali. Dan saya masih tetap melakukan kesalahan-
kesalahan ini, namun tidak sebanyak yang saya lakukan dulu.
Saya terus memperbaiki diri secara bertahap.

Berikut merupakan tindakan-tindakan yang dapat membuat


anda menahan diri, bahkan menghentikan diri anda dari
mengambil tindakan dan memperoleh apa yang anda inginkan. memungkinkan saya untuk mengambil jarak dari emosi dan
Dalam kenyataan memang terdapat lebih dari 5 hal, namun tidak terlalu mengganggap serius emosi anda, kecuali jika
saat ini saya ingin memfokuskan diri pada 5 hal yang menurut emosi tersebut dapat membantu anda dalam situasi tertentu.
pendapat saya dapat menghentikan saya dan orang-orang lain
pada umumnya. Jika anda memiliki emosi negatif yang menahan diri anda dari
mengambil tindakan, lalu apa yang bisa anda lakukan agar
1. Terlalu Serius Dalam Memikirkan Sesuatu anda tidak terlalu menganggap serius emosi anda?

Berpikir seringkali sebut-sebut sebagai hal terbaik dalam dunia Satu hal yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima
ini. Dalam beberapa kasus, berpikir justru menghambat anda. fakta bahwa perasaan tersebut ada di dalam diri anda.
Menurut pendapat saya: saya bukanlah hasil pemikiran saya, Daripada anda menolak perasaan anda dan tidak menerima
saya adalah pengamat dari pemikiran saya. Pemikiran seperti perasaan tersebut; biarkan perasaan itu masuk dan terimalah.
ini membuat anda tidak terlalu terikat pada pemikiran- Dengan menerima perasaan tersebut tanpa memberikan label
pemikiran yang ada. Dan untuk menghindari pemikiran bahwa apapun dan hanya mengamatinya; anda bisa mengurangi
apa yang dikatakan orang-orang merupakan kebenaran. perasaan-perasaan negatif yang muncul dalam hitungan menit.
Seringkali pemikiran semacam ini tidak berguna dan hanya Lalu anda bisa melanjutkan kegiatan anda tanpa merasakan
akan memenuhi kepala anda. Dan anda menyadari bahwa adanya hal-hal negatif dalam diri anda.
anda tidak harus menganggap terlalu serius pemikiran-
pemikiran tersebut. Anda bisa melupakannya jika anda Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat
menginginkannya. kembali situasi yang sedang anda hadapi dari sudut pandang
yang berbeda. Jika anda melihat sesuatu dengan rasa takut,
Dengan sudut pandang seperti ini, akan lebih mudah bagi anda mungkin tidak akan mengambil tindakan apapun. Jika
anda untuk mengambil jarak dari pemikiran-pemikiran anda anda mengubah sudut pandang anda, anda bisa mengubah
dan mengendalikannya daripada membiarkan diri anda emosi nagatif yang muncul menjadi positif. Cara paling mudah
dikendalikan oleh pemikiran-pemikiran tersebut. Akal sehat untuk mengubah sudut pandang anda adalah dengan bertanya
memang penting, namun seringkali kita menyadari pemikiran pada diri anda sendiri: hal baik apa yang bisa saya ambil dari
apa yang harus kita dengarkan dan pemikiran mana yang situasi ini? Dengan cara ini anda bisa mulai melihat sesuatu
hanya omong kosong belaka. melalui sudut pandang yang baru dan lebih positif, dan pada
saat yang bersamaan memicu semangat anda dalam memulai
2. Terlalu Menganggap Serius Emosi Anda sesuatu.

Ada waktunya bagi anda untuk mendengarkan emosi anda. Tidak terlalu menganggap serius pikiran dan emosi anda
Namun seringkali hal itu bukanlah ide yang bagus. Sekali lagi, sifatnya sama seperti hal-hal lain yang biasa anda lakukan. Hal
bagi saya emosi merupakan sesuatu yang saya amati. Hal ini tersebut merupakan kebiasaan yang anda bangun dan tumbuh
semakin kuat. Perlahan anda akan mempu melepaskan diri menjaga diri anda maka anda akan memiliki lebih banyak
anda dari beban pikiran dan emosi yang mengikat anda. kekuatan untuk mengubah ide-ide anda menjadi kenyataan.
Jadi jika anda cukup beristirahat, makan makanan sehat dan
3. Terlalu Sering Mendengarkan Pendapat Negatif Orang Lain. berolahraga maka anda memberikan nilai lebih bagi diri anda
sendiri.
Saya telah menyebutkan hal ini beberapa kali. Apa yang orang
katakan mengenai dunia dan anda mungkin tidak benar. Bagi saya karena saya selalu tidur dan makan secara teratur
Seringkali yang ia katakan lebih merupakan perasaan orang hal terpenting bagi saya adalah berolehraga dengan teratur.
tersebut mengenai dirinya sendiri dan ia menyampaikannya Olahraga membuat anda memiliki lebih banyak energi dan
kepada orang-orang di sekelilingnya. Jika mereka membagikan lebih mudah dalam melakukan sesuatu.
hal-hal negatif maka hal tersebut lebih merupakan cerminan
dari diri mereka dibandingkan dengan kenyataan yang ada.

Tentu saja, ada kemungkinan kritikan yang orang tersebut


berikan terhadap diri anda atau ide-ide anda benar. Namun
pada sisi lain, seringkali kritik yang muncul merupakan 5. Terlalu Banyak Berencana, Membaca, Dan Berpikir
pendapat negatif seseorang mengenai sudut pandang nya
terhadap lingkungannya, bagaimana ia ingin terlihat benar Melakukan sesuatu dengan lebih banyak kadang bukanlah ide
dalam sebuah percakapan, atau bagaimana ia ingin yang bagus. Kedengarannya mungkin bagus pada awalnya,
mempertegas sudut pandang nya mengenai kenyataan dan namun berdasarkan pengalaman saya, hal tersebut malah
untuk menciptakan rasa aman dan perasaan bahwa semua membuat anda bingung dan bahkan hanya bisa
terjadi seperti biasanya. menyelesaikan lebih sedikit pekerjaan.

Menurut saya anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Salah satu kesalahan yang sering anda lakukan adalah terlalu
Khususnya orang-orang yang telah berada pada posisi dimana lama menyusun rencana. Untuk memastikan pekerjaan anda
anda ingin menuju. Namun pada akhirnya cobalah untuk berjalan dengan lancar, hal terpenting yang anda lakukan
membuat keputusan sendiri. Cobalah lakukan banyak hal dan adalah menyusun sebuah rencana dengan sempurna. Anda
lihatlah mana yang berhasil daripada hanya mendengarkan bisa menyusun sebuah rencana dengan menganalisa masalah
prediksi orang lain. potensial yang dapat muncul ketika anda sedang menerapkan
rencana anda. Masalahnya adalah ketika anda melaksanakan
4. Tidak Menciptakan Cukup Banyak Energi Dalam Diri Anda rencana anda; anda belum memikirkan kemungkinan yang
bisa terjadi.
Tanpa ada kekuatan diri, sangatlah sulit untuk melakukan
sesuatu. Jika anda menguasai hal-hal yang mendasar dalam
Rencana yang betul-betul sempurna akan sangat sulit untuk Merencanakan, membaca, dan memikirkannya merupakan tiga
disusun. Jadi setelah anda menyusun rencana, segeralah hal yang dinilai sebagai sesuatu yang sangat baik dalam
memulai rencana tersebut, bekerjalah dengan menerapkan masyarakat kita. Dan ketiga hal tersebut merupakan hal yang
rencana dan mengatasi masalah-masalah yang muncul ketika baik. Tapi anda tidak bisa tidak mengambil tindakan dengan
anda mulai bekerja. melakukan ketiga hal tersebut lebih banyak.

Membaca terlalu banyak merupakan cara lain yang dapat Masalah lain yang muncul adalah ketiga hal tersebut dapat
menghambat diri anda. Anda merasa anda perlu membaca membuat anda merasa anda mengalami kemajuan. Sehingga
satu atau lebih buku atau artikel lalu mengambil tindakan. anda terus melakukan ketiga hal tersebut, dan tidak
Mungkin besok atau minggu depan. Terlalu banyak membaca mengambil tindakan, serta menggantikan perasaan nyata
juga dapat menyebabkan muncul kebingungan karena pakar- bahwa anda telah melakukan kemajuan dengan perasaan
pakar yang berbeda memiliki nasihat yang berbeda terhadap yang keliru.
diri anda.

Membaca membuat anda merasa lebih baik karena anda


sedang melangkah menuju sasaran anda dan mendidik diri
anda sendiri. Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih baik,
alanglah baiknya jika anda membaca untuk memperoleh
informasi mengenai langkah-langkah dasar yang bisa anda
lakukan, juga kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh khutbah jumat (kebersihan)
orang lain, lalu mulailah berolahraga di pusat kebugaran.


Terlalu banyak berpikir merupakan cara paling popular untuk
.
menunda sesuatu. Penundaan bisa menyita waktu anda selagi . .
anda membayangkan masa depan anda, atau skenario negatif : . :
yang mungkin tidak akan pernah terjadi dalam dunia nyata.

Berdasarkan pengalaman saya, terlalu banyak berpikir hanya .
membuat hal yang anda pikirkan menjadi lebih rumit dan dapat .



menarik anda ke dalam lingkaran pikiran negatif sehingga .
anda merasa takut untuk mengambil tindakan.
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa
Jadi, melakukan sesuatu lebih banyak kedengarannya nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa
memang seperti sebuah ide yang bagus. Anda mengerjakan wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdilalah falaa
sesuatu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

. Yaitu jauh dari syirik dan jauh dari kesesatan, bersih dengan
sebersih-bersihnya, seperti difirmankan oleh Allah :
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa
alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya
yaumiddiin. maka hendaklah dia mengerjakan amal yang shaleh dan
janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat


kepada Tuhannya. (QS Al- Kahfi 18: 110).

yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi Hadhirin jamaah jumat Aazzakumullah!
wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun
Bersih dalam beribadah adalah niat ikhlas, tanpa syirik, riya,


ujub dan sebagainya.

Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu :


:
jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru (QS. Al-
..

Baqarah, 2 : 148)
)(

(4/125 ) .
Jamaah Jum`at rahimakumullah, semoga Allah senantiasa
merahmati kita sekalian. Syaddad Radhiallaahu anhu berkata: Saya mendengar
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Siapa yang
Dari seluruh kenikmatan yang dianugerahkan kepada kita itu, shalat dengan berpa-mer (riya) maka sungguh dia telah syirik
ada kemudian kenikmatan yang paling agung, yaitu hidayah (menyekutukan Allah). Siapa puasa dengan riya maka dia
Iman dan Islam, sebab tanpa keduanya, seluruh rizki dan telah syirik dan siapa yang bershadaqah dengan berpamer
kenikmatan pada akhirnya hanyalah bencana. Iman dan Islam maka dia telah syirik,
itu menuntut umat manusia untuk senantiasa bersih, menjaga
kebersihan bahkan mendidik ikhlas dan thaharah, serta ihsan. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: Akulah sebaik-baik
Ikhlas berarti menjaga kemurnian, kebersihan iman. Yaitu niat pem-bagi bagi siapa yang menyekutukan Aku, siapa yang
dan ibadah serta muamalah senantiasa disesuaikan dengan menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun maka seluruh
syariat Allah dan hanya karena Allah. amalnya sedikitnya atau banyaknya adalah untuk sekutunya
yang dia telah berbuat syirik dengannya, sedangkan Aku Maha
Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Kaya (tidak butuh) dari amal itu. (HR. Ahmad dalam Musnad
Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam IV=125).
menjalankan agama dengan lurus. (Al-Bayyinah: 5)
Jamaah jumat rahima kumullah!
Bersih dalam beribadah berarti melaksanakan sesuai dengan Dengan Al-Quran kalam Allah itulah Rasulullah shallallahu
contoh dari Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam cocok alaihi wa sallam memimpin, mencontohkan, membimbing,
dengan syariat Allah, bersih dari bid`ah, tradisi yang menyalahi memperagakan, membuktikan dan mendidik secara langsung
syariah, tidak membuat tatacara beribadah yang tiada diberi sepanjang hidupnya dengan akhlaq yang paling bersih, paling
contoh oleh Rasulullah, karena tiada lurus amalan yang dibuat- tulus kehadirat Allah dan paling indah mengagumkan dan
buat sendiri ini. Rasulullah mengancam : menjadi pedoman yang kokoh bagi kehidupan umat sepanjang
zaman.


Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
"Setiap bid`ah adalah tersesat. (HR. Abu Daud). tauladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan

dia banyak menyebut nama Allah. (Al-Ahzab: 21).

Dan setiap kesesatan berada di neraka . Keteladanan sebagai pemimpin, sebagai warga, sebagai
anggota ummat sebagai apapun, di dalam beragama,
Ibadah itu harus sesuai dengan syariat, tentang syarat dan beraqidah, beribadah, berakhlaq maupun bermuamalah,
rukunnya, dengan niat ikhlas hanya karena Allah, itulah syarat keteladanan beliau yang indah dan bersih itu, tercermin dalam:
diterimanya amal ibadah. (Tafsir Ibnu Katsir V=110). Itu berarti
bersih Iman yang menghasilkan akhlaq dan muamalah yang Hati yang ikhlas, mencakup sifat-sifat marhamah penyayang,
bersih. Akhlaq yang dicontohkan Rasulullah n, akhlaq yang penyantun, ramah, sabar, qanaah, tawadhu, adil, pemberani
agung lagi mengagumkan. Dipuji oleh Allah Subhannahu wa dan sifat-sifat mulia seluruhnya dan jauh dari sifat-sifat buruk
Ta'ala sepanjang masa yang di hadapan segenap makhluq seperti: riya, kejam, kasar, kikir, ambisi, rakus, sombong,
yang tunduk padaNya. Kalam Allah dalam Al-Qur`an itulah aniaya, curang, penakut, munafiq (bermuka dua) dll.
akhlaq Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam. Demikian (Fanaudzu billah min dzalik).
diriwayatkan oleh ummul mukminin Aisyah Radhiallaahu
anha : Perkataan yang bersih dan indah adalah jujur, benar,
singkat, jelas, halus, manis dan menggembirakan, santun serta
(16 : 746 ) sesuai dengan teman bicaranya. Rasulullah n teladan yang
jauh dari sifat dusta, berbohong, perkataan membual, bertele-
Tidakkah anda membaca Al-Quran? Akhlaq beliau adalah Al- tele, kasar, pahit, mengancam, jorok, menusuk hati, kelakar
Quran dan lain-lain yang bukan merupakan perkataan orang-orang
mulia.
Jamaah jumiah Aazza kumullah!
Dari banyak wasiat beliau dapat kita cermati satu, dua, dan ( ) .

mari kita wasiatkan untuk generasi kita.
Jauhilah kedhaliman sebab sesungguhnya kedhaliman itu

adalah, kegelapan di hari kiamat. (HR. Muslim No:6523)

Wajib atas kalian bersifat jujur sebab kejujuran itu Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah-
menunjukkan kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa
itu menunjukkan kepada Surga. (HR.Imam Bukhari dan yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia
Muslim). akan melihat balasannya pula (QS. Al-Zalzalah 99: 7 - 8).

Sebaliknya; seperti berbohong, menipu, bicara kasar dll, jelas Dengan berpedoman dengan ayat ini maka alangkah teliti,
beliau larang. indah dan bersih amal mereka.

Muamalah yang dicontohkan oleh Rasulullah sampai akhir


hayat adalah amanah yang adil, indah, bersih dan bermanfaat.
Itulah Khalifah di bumi sebagai amanah yang ditegakkan
dengan jujur oleh hamba yang tulus dan penuh tanggung
jawab. Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu Rasulullah
Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:



.
( ) .
Jauhilah berkata bohong sebab sesungguhnya kebohongan
itu menunjukan kepada kekejian. Dan sesungguhnya kekejian Setiap anda adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya
itu menunjukkan ke neraka. (HR. Imam Bukhari dan Muslim). tentang kepemimpinannya. (HR. Al-Bukhari : 893, 5188)

Perbuatan yang diteladankan adalah yang baik, yang benar


.
sesuai dengan hukum dan jiwa yang bersih itu. Itulah At-Taqwa
dan itulah Al-Birru. Siapa yang menipu maka bukan termasuk golongan kita .
(HR. At-Tirmidzi dari Abu hurairah, Shahih)
Karena dasar keimanan itu maka setiap perbuatannya ia
lakukan sebaik-baiknya, dengan disiplin dan hati-hati. Menjaga dan memanfaatkan nikmat dan karunia dengan
sebaik-baiknya, sebagai hamba dan pemikul hukum Allah itu
tiada berkenan berbuat kerusakan, kecurangan, pencemaran Mereka aktif melaksanakan kebersihan lingkungan, reboisasi,
apalagi penghancuran. Mereka bertanggung jawab dengan penghijauan dan peningkatan produktifitas alam dengan
ketaqwaan, Iman dan penuh harap pahala kepada Allah eksplorasi yang wajar dan bertanggung jawab.
dengan segenap amal dan program-program amal shalih.
Dia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikan kamu
Bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (At-Tiin 95: pemakmurnya. (Huud: 61).
6)
Sampai benda penghalang di lintasan orang lewat saja
Dengan siapapun, kepada apapun, orang beriman selalu dibuang, disingkirkan oleh Iman yang haus amal shaleh itu.
menebarkan rahmat, kebaikan dan manfaat, dengan bersih, Demi kebersihan Iman dan amalnya, demi amanah Imarah,
murni dan indah. Mereka selalu siap menolong agama Allah: memakmurkan, kemakmuran (Ibnu Katsir I:218 IV 331)

(yaitu orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan





mereka dimuka bumi; niscaya mereka mendirikan ( ) .
sembahyang, menunaikan zakat menyuruh berbuat yang
mahruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan Iman itu bercabang tujuh puluh lebih, yang paling tinggi
kepada Allahlah kembali segala urusan (Qs:22, Al-Hajj: 41). adalah kalimat Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Mereka selalu menjauhkan diri dari perbuatan merusak, Allah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan kotoran
merugikan atau bencana, sebab itu larangan keras. Allah dari jalan. (HR. Muslim I/63)
berfirman :
Jamaah jumat Aazza kumullah
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi
sesudah Tuhan memperbaikinya, yang demikian itu lebih baik Akhirnya semoga Allah menguatkan pohon Iman kita dengan
bagimu jika betul-betul kamu orang beriman. (QS. Al-Araaf 7: membuahkan amal-amal shalih yang penuh manfaat sehingga
85). terwujud lingkungan yang bersih, kali sungai yang bersih,
pantai-lautan yang bersih, hutan, sawah, ladang semua yang
Jamaah rahimakumullah! hijau tanpa tercemari, udara yang sehat dan segar sebagai
buah pohon rahmat Iman dan Islam kita, Amin ya Rabbal
Iman pada Mizan di hari akhir dan malaikat yang mencatat Alamin.
amal kita, serta tanggung jawab mengemban amanah
kekholifahan adalah juga menuntun orang beriman untuk
menjaga kebersihan, kelestarian dan manfaat lingkungan dan
alam sekitarnya, demi kemakmuran bukan kerusakan atau
pengrusakan (lihat Tafsir Ibnu Katsir I hal : 218).
} :


{

.



.


.
.

. .
.
.

.

.

Khutbah Kedua
Khutbah Idul Fitri Singkat, Padat dan Bermakna



.













. . :


{ } :
} :


{

.





menjadikan untuk mereka Idul Fitri yang berulang setiap tahun,

. yang pada hari itu mereka disucikan dari dosa-dosa.

Bulan Ramadhan berlalu, disusul datangnya bulan haji ke



Baitullah yang disucikan. Saya panjatkan puji kepada Allah


yang telah melimpahkan nikmat yang tidak terhingga
banyaknya. Saya bersyukur kepada-Nya, karena hanya Dialah
yang layak dipuji dan disyukuri.











. Saya bersaksi bahwa t idak ada Tuhan selain Allah Yang Esa,
tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah mencipta dan


. menentukan, yang mentadbir dan memberi kemudahan. Dan
saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah,
pembawa bendera perjuangan dan kenikmatan. Nabi
Muhammad SAW, yang diberi kemenangan, sehingga takutlah
Allah Maha Besar (9x) kepadanya raja Bani Ashfar. Nabi yang diampuni dosa-
dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
Allah Maha Besar, yang telah menentukan bilangan hari
berpuasa dan berbuka. Allah Maha Besar, yang Oleh karena itu, bersimpuhlah orang mulia di tapak kakinya
memperhitungkan bilangan tahlil dan takbir bagi pembacanya. sehingga dibangunkannya. Ya Allah, limpahkanlah shalat dan
Allah Maha Besar, yang memperhitungkan keabadian amal salam kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan
seseorang. Allah Maha Besar, yang telah memperhitungkan para sahabatnya laksana bulan terang yang bersinar.
apa yang dilimpahkan berupa petunjuk dan ancaman. Allah
Mahaa Besar, ketika mereka menuju Arafah dengan
bertalbiyah. Allah Maha Besar, ketika mereka melakukan Sa'i
antara Shafa dan Marwah. Allah Maha Besar, ketika menuruni Wahai hamba-hamba Allah, bahwa kebahagiaan itu bukan bagi
lembah kehinaan dan naik ke tingkat kemuliaan. Allah Maha oranag yang menyambut hari raya dengan pakaian baru,
Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang berkendaraan mewah dan ditaati seorang hamba. Tetapi,
Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah. kebahagiaan adalah bagi orang yang bertaqwa kepada Allah
sampai ajal datang menemuinya, dan beruntung memasuki
Puji serta sanjungan hanya bagi Allah yang telah memudahkan surga dengan penuh kenikmatan dan keabadian. Dan selamat
cara beribadah kepada hamba-hamba-Nya, dan melimpahkan dari neraka yang panasnya bukan kepalang, yang
kepada mereka kebaikan yang tidak t erhingga. Dan makanannya berupa racun, minumannya berupa darah
bercampur nanah.
Wahai hamba-hamba Allah, saya peringatkan kepadamu "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-
tentang shalat. Barangsiapa memeliharanya, maka ia telah orang itu (orang munafik) Hampir-hampir tidak memahami
memelihara seluruh agamanya. Dan barangsiapa yang pembicaraan sedikitpun?. Apa saja nikmat yang kamu peroleh
menyia-nyiakannya, maka sia-sialah seluruh amalnya. adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu,
Ketahuilah bahwa Allah telah memerintahkan kamu agar Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu
berbuat baik kepada kedua orangtuanya dan menjalin menjadi Rasul kepada segenap manusia. dan cukuplah Allah
silaturrahim, berlaku sabar dalam kefakiran, berbuat baik menjadi saksi". (QS. An-Nisaa' : 78-79)
kepada orang-orang lemah dan anak yatim.
Wahai hamba-hamba Allah, penuhilah takaran dan timbangan.
Allah SWT berfirman: Jangan berbuat dzalim kepada orang yang melalui timbangan
mereka dan jangan menyebar kerusakan di muka bumi.

Bertaqwalah kepada Allah orang-orang sebelum kamu.

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang Allah SWT berfirman:
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang
lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) ( )
( )
mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada
() ( )
( )
Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang
benar". (QS. An-Nisaa' : 9) Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu)
orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain
Jauhilah riba dalam perdagangan, karena riba adalah mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau
keburukan yang terbesar. Allah SWT berfirman: menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidaklah
orang-orang itu menyangka, bahwa Sesungguhnya mereka

akan dibangkitkan, Pada suatu hari yang besar. (QS. Al-


Muthaffifin : 1-5)





( )

)

"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan Jahilah sumpah palsu kepada Allah dalam suatu masalah. Di
kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi dalam sebuah hadist diterangkan :
kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka
mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka
ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini
(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah:
"Barangsiapa memperoleh harta seorang mukmin dengan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain
sumph, maka dia akan berhadapan dengan Allah dalam Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi-Nya
keadaan murka." Mereka bertanya, "Ya Allah Rasulullah, segala puji.
bagaimana seandainya barang kecil?" Rasulullah menjawab:
"Walaupun sepotong kayu arok" ,

Para jama'ah yang berbahagia, saya serukan kepada Anda ,
semua, tunaikanlah ibadah haji ke Baitullah, karena haji adalah , .
salah satu rukun Islam, dan padanya Allah akan mengampuni . :
dosa-dosa. Allah SWT berfirman :
(102) : )


( ) Kaum muslimin rahimakumullah

( )

)
Pertama-tama, marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita pada
Allah dengan berupaya maksimal melaksanakan apa saja
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada perintah-Nya yang termaktub dalam Al-Quran dan juga
Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah Sunnah Rasul saw. Pada waktu yang sama kita dituntut pula
kamu memperserikatkan sesuatupun dengan aku dan untuk meninggalkan apa saja larangan Allah yang termaktub
sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan dalam Al-Quran dan juga Sunnah Rasul Saw. Hanya dengan
orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan cara itulah ketakqawaan kita mengalami peningkatan dan
sujud. Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan perbaikan.
haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan
kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari Selanjutnya, shalawat dan salam mari kita bacakan untuk nabi
segenap penjuru yang jauh, Supaya mereka menyaksikan Muhammad Saw sebagaimana perintah Allah dalam Al-
berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut Quran :
nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang
Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.
Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian
lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara


dan fakir. (QS. Al-Hajj : 26-28)
Sesungghnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat atas Nabi




(Muhammad Saw). Wahai orang-orang beriman, ucapkan
shalawat dan salam atas Nabi (Muhammad) Saw. ( Al-Ahzab : padanya? Mengapa kita seakan melupakannya? Mengapa
56) kesibukan menjalani kehidupan sementara di dunia ini
menyebabkan kita seakan tidak maksimal dalam menghadapi
kematian?

Kau Muslimin rahimakumullah.

esibukan kita dalam menjalani kehidupan sementara ini, benar-


benar telah memalingkan hati dan pikiran kita dari kematian;
Rutinitas kehidupan terkadang menyebabkan kita lupa pada satu peristiwa besar yang pasti menimpa diri kita semua. Hal
kematian. Padahal, kematian itu adalah sebuah peristiwa tersebut terbukti bahwa konsentrasi kita mengumpulkan harta,
besar yang pasti kita alami dan rasakan. Kematian adalah menambah jumlah tabungan bank, mencari berbagai sumber
sunnatullah (sistem Allah) bagi setiap makhluk yang diberi-Nya uang untuk merancang dan membangun rumah di dunia dan
kesempatan hidup di dunia ini, termasuk manusia, berbagai kebutuhan hidup lainnya melebihi konsentrasi kita
sebagaimana firman-Nya : merancang kematian itu sendiri. Padahal kematian adalah
suatu kepastian. Hampir setiap hari kita melihat kematian.
Sedangkan kematian adalah penentu keberhasilan atau
kegagalan dalam perjalanan panjang kita menuju Allah Tuhan


Pencipta alam.

Oleh sebab itu, mari kita fokuskan hidup kita untuk merancang
Setiap yang bernyawa pasti merasakan kematian. Dan kematian, dengan cara mendesain hidup ini semuanya hanya
sesungguhnya pada hari kiamatlah akan disempurnakan untuk Allah dan dijalankan sesuai aturan Allah dan Rasul-Nya.
balasan (amal) kalian. Maka, siapa yang (hari itu) dijauhkan Berbahagialah orang-orang yang diberi Allah kemudahan untuk
dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh mendesain semua aktivitas hidupnya hanya untuk Allah dan
ia telah sukses besar. Dan tidak adalah kehidupan dunia ini dapat dijalankan sesuai aturan Allah dan Rasul Muhammad
kecuali (sedikit) kenikmatan yang menipu. (QS. Ali Imran : 185) Saw. Sebaliknya, celakalah orang-orang yang memilih jalan
hidupnya selain jalan Allah, semua aktivitas hidupnya bukan
untuk Allah dan dijalankan di luar ketentuan Allah dan Rasul-
Nya.
Jika kematian itu adalah sautu kebenaran yang pasti kita
rasakan, maka mengapa kita seakan acuh-tak acuh saja
Kaum Muslimin rahimakumullah. tahapan agar bisa memasuki alam lain bernama Barzakh;
sebuah alam yang jauh lebih besar dan sangat berbeda
situasi, kondisi dan lingkungannya dengan bumi saat kita hidup
di dunia.
Sebelum kematian tiba, kita akan melewati suatu fase yang
bernama sakratulmaut. Sakratulmaut adalah pintu gerbang kita
menuju kematian. Sakratulmaut adalah peristiwa yang amat
menakutkan, karena saat sakrtaulmaut tiba, tak seorangpun Sakratulmaut adalah sesuatu yang ditakuti manusia. Faktanya,
dapat membantu dan menolong kita, kendati saat kritis itu, istri, berbagai riset dan upaya telah dilakukan manusia untuk
sanak saudara dan handai tolan sedang mengelilingi kita. Kita menghindarinya seperti, menciptakan obat-obatan untuk
akan bergulat sendirian dengan sakratul maut itu di tengah memperpanjang umur. Hal tersebut digambarkan Allah dalam
keramain orang-orang yang kita cintai dan sayangi. Semua firman-Nya :
mereka hanya dapat menatap kita dengan pandangan mata
yang hampa. Saat itulah kita akan merasakan langsung
apakah kita termasuk orang yang telah merancang kematian
atau bukan. Apakah kita termasuk orang yang siap


menghadapi kematian atau bukan.

Saat datanglah Sakaratulmaut dengan sebenar-benarnya.


Sakratulmaut adalah bahasa Al-Quran yang terdiri dari dua Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. (Q.S. Qaf: 19 )
kata sakrotan; pecahan dari kata : ( sakiro
yaskaru sakran) yang berarti mabuk atau teler. Kata maut;
pecahan dari kata : ( maata yamuutu
mautan) yang berarti mati. Maka Sakratulmaut berarti Pertanyaan berikutnya ialah, apakah manusia mampu
kondisi mabuk menghadapi saat kematian. menghindari Sakratulmaut? Jawabannya tentu mustahil.
Karena Sakratulmaut adalah voucher manusia untuk masuk ke
Alam Barzakh, tempat penginapan mereka yang ketiga yang
sudah disiapkan oleh Pencipta, Raja dan Pemilik alam
Sakratulmaut juga dapat diakatakan sebagai warming up semesta ini, yakni Allah Rabbul Alamin, setelah kehidupan
(pemanasan) kematian. Karena kematian itu sulit, berat dan dalam rahim ibu mereka dan kehidupan di atas bumi. Mereka
amat sakit maka diperlukan pemanasan. Di samping itu, tidak akan dapat mengelak dan lari dari keharusan melewati
sebagaimana kehidupan pertama manusia memerlukan proses sakratulmaut, sebagaimana mereka tidak bisa mengelak dan
dan tahapan, maka kematian juga memerlukan proses dan
menghindar dari ketentuan dan kehendak-Nya ketika mereka
diciptakan sebelumnya dari tidak ada menjadi ada.
Apa gerangan yang akan Anda lakukan ketika nyawa telah
berada di tenggorokan? Anda sedang berada di persimpangan
jalan yang majhul (tidak diketahui). Kemudian, penggambaran
Sebab itu, sebelum Sakratulmaut datang menghampiri kita, Al-Quran yang inspiratif yang melukiskan semua dimensi
Allah sebagai Pemilik dan Pengendali jagad raya mengajak sikap dalam sentuhan-sentuahan yang cepat, mengungkapkan
kita memikirkan dan menyaksikan kehendak, keputusan dan semua kondisi yang sedang dihadapi, latar belakangnya dan
sistem-Nya tentang Sakratulmaut yang telah menjadi semua yang akan menginspirasikannya Maka mengapa
kenyataan sehari-hari yang kita saksikan seperti yang ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu
tercantum dalam surat Al-Waqiah berikut ini: melihat (orang yang sedang sekarat itu) dan Kami (dengan
malaikat-malaikat) lebih dekat kepadanya daripada kamu.
Tetapi kamu tidak melihatnya

( 84)
( 83)

(87) ( 86) ( 85)
Kita seakan mendengar suara tenggorokan orang yang sedang
sekarat dan melihat tatapan wajahnya, merasakan bencana
dan kesulitan (yang dihadapinya) lewat firman Allah, Maka
Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, (83) mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan. Sebagimana
padahal kamu ketika itu menyaksikan (orang yang sedang kita juga bisa melihat tatapan wajah yang tak berdaya, putus
sekarat itu) (84) dan Kami lebih dekat kepadanya daripada asa yang dalam raut muka orang-orang yang hadir (di sekitar
kamu. Tetapi kamu tidak melihatnya (85) maka kalaulah kamu orang sedang sekarat itu) lewat firman-Nya padahal kamu
tidak tunduk (pada Kehendak Allah) (86) (pastilah) kamu ketika itu melihat (orang yang sedang sekarat itu).
(mampu) mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya
semula) jika kamu adalah orang-orang yang benar? (Q.S. Al-
Waqiah: 83 87)
Di sini, pada momen ini, sungguh ruh (nyawa) itu telah selesai
dengan urusan dunia. Ia telah meninggalkan bumi dan
seisinya. Ia akan menyambut dunia yang belum pernah
Tentang kondisi Sakraulmaut tersebut, Sayyid Qutb ditempatinyaIa tidak akan mampu lagi menguasai sesuatu
menjelaskannya dengan begitu indah dan menarik dalam selain dari apa yang pernah ia tabung sebelumnya berupa
tafsirnya Fii Zhilal Al-Quran, sebagai berikut : kebaikan atau kejahatan yang dilakukannya
Di sini, ia melihat, tapi ia tidak mampu membicarakan apa yang Dalam kondisi liputan perasaan yang gemetaran, berdebar,
dilihatnya Ia telah terpisah dari orang-orang yang ada di putus asa, dan duka lara, datanglah tantangan (Keputusan
sekitarnya dan apa saja yang ada di sekelilingyaHanya Allah) yang memotong semua perkataan dan mengakhiri
fisiknya yang bisa disaksikan oleh yang hadir di sekitarnya semua perdebatan : . Maka jika kamu tidak tunduk (pada
Mereka hanya melihat begitu saja sedangkan mereka tidak Kehendak Allah), (pastilah) kamu (mampu) mengembalikan
bisa melihat apa yang sedang terjadi dan tidak punya kuasa nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang
terhadapnya barang sedikitpun. yang benar? Jika sekiranya masalahnya seperti yang kamu
katakan : sesungguhnya tidak ada perhitungan dan tidak ada
Di sini, kemampuan manusia terhenti Ilmu pengetahuan balasan, berarti kamu orang-orang yang bebas tanpa ada
manusia juga tidak berguna sebagaimana peran manusia juga pembalasan dan perhitungan? Jika demikian, kamu mampu
tidak adaDi sini, mereka mengerti, tapi tidak bisa mengembalikan nyawa yang sudah sampai di tenggorokan
membantahnya. Mereka lemah,. itu agar kamu hindarkan ia dari kondisnya yang sedang
lemah..terbatas.terbatas. Di sini layar diturunkan tanpa menuju perhitungan dan balasan ituPadahal kamu berada di
mereka lihat, tanpa sepengetahuan mereka dan tanpa sekitarnya dan sedang menyaksikannya, sedangkan ia berlalu
kemampuan bergerak/berbuat. menuju dunia yang besar, dan kamu diam saja dan tidak
berdaya

Di sini, yang berperan hanya Qudrat Ilahiyah (Kekuasaan


Allah) Ilmu Ilahi(Ilmu Allah).Semua urusan murni milik Di sini, gugurlah semua alasan, habislah semua argumentasi,
Allah tanpa sedikitpun keraguan, tanpa bantahan dan tanpa punahlah semua kiat dan habislah bantahanDan tekanan
ada kiat-kiat apapun. dan Kami lebih dekat kepadanya hakikat (kenyataan) ini membebani diri manusia. Sebab itu,
daripada kamu. Di sini, terjadi kebesaran sikap yang mereka tidak akan mampu bertahan,(dengan kondisi
membesarkan Kebesaran Allah Kewibawaan dan kehadiran- pembangkangannnya kepada Tuhan Pencipta) kecuali jika
Nya Subhanahu Wataala sedangkan Dia hadir setiap mereka tetap menyombongkan diri tanpa bukti dan
waktu. Ungkapan itu membangunkan perasaan akan suatu argumentasi
hakikat (kenyataan) yang dilupakan manusia.. Maka tiba-tiba,
majlis yang menghadiri kematian merasakan seramnya
(suasana) karena didominasi oleh ketakutan, kehadiran dan
kebesaran-NyaYang mendominasi ialah ketidakberdayaan, Kaum Muslimin rahimakumullah.
ketakutan, keterputusan dan perpisahan
Terkait dengan sakratulmaut, manusia terbagi kepada tiga
golongan. Pertama, golongan Muqarrabin, yakni orang yang
dekat dengan Tuhan Pencipta ketika berada di dunia. Kedua, Ibnu Katsir, seorang ahli tafsir terkemuka menjelaskan ayat-
Ash-habul Yamin (Golongan Kanan) yang merupakan bagian ayat tersebut di atas dengan penjelasan yang sangat indah
dari Muqorrobin. Ketiga, golongan al-mukadzi-dzibin adh- dan menarik. Alangkah baiknya kita simak penjelasan Beliau
dhallain, yakni orang-orang yang menentang dan menantang berikut ini : Inilah tiga suasana yang dialami oleh manusia
kebenaran Tuhan Pencipta dan sistem hidup yang datang dari- ketika sakratulmaut. Adakalanya ia termasuk kaum
Nya dan tersesat dari jalan yang benar. Tentang ketiga muqorrobin atau termasuk golongan yang ada di bawah
golongan ini dijelaskan Allah dalam firman-Nya : mereka, Ash-habul Yamin , yaitu yang termasuk golongan
kanan, dan ada yang teremasuk orang-orang yang
mendustakan kebenaran, yang sesat dari petunjuk dan tidak
tahu menahu tentang perintah Allah (al-mukadzi-dzibin adh-
dhallain).

( 89) ( 88)
(92 ) ( 91)
( 90)

( 95) ( 94) ( 93)
Itulah sebabnya Allah SWT berfirman, Adapun jika dia
(96) termasuk orang yang didekatkan kepada Allah. Mereka adalah
orang-orang yang setia mengerjakan hal-hal yang diwajibkan
dan di sunnahkan. Dan, meninggalkan hal-hal yang
diharamkan dan dimakruhkan serta sebagian dari yang
Adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang diperbolehkan. Maka dia memperoleh ketenteraman dan
didekatkan (kepada Allah), (88) maka dia memperoleh rezeki serta Syurga kenikmatan. Dan, para Malaikat akan
ketenteraman dan rezeki serta Syurga kenikmatan.(89) Dan menyampaikan berita gembira itu ketika sakratulmaut tiba,
adapun jika dia termasuk golongan kanan, (90) maka sebagaimana yang diterangkan di dalam hadits Al-Barra, Para
keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan.(91) Malaikat rahmat akan mengatakan, hai ruh yang baik dalam
Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang menolak jasad yang baik, kamu telah memakmurkannya, keluarlah
(kebenaran Tuhan Pencipta dan apa saja yang datang dari- menuju ketenteraman, rezeki, dan Tuhan yang tidak murka.
Nya) lagi sesat, (92) maka dia mendapat hidangan air yang
mendidih, (93) dan dibakar di dalam Neraka.(94)
Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan
yang benar.(95) Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Ruh dan Raihan dalam ayat ini berarti rahmat, rezeki,
Tuhanmu Yang Maha Besar (96) (Q.S. Al-Waqiah: 88 96) kegembiraan, dan kesenangan. Dan Syurga kenikmatan.
Kamilah pelindung-pelindungmu di dalam kehidupan dunia dan
di Akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Imam Syafii dari Imam inginkan dan di dalamnya kamu memperoleh pula apa yang
Malik dari Zuhri dari Abdurrahman bin Kaab bin Malik dari kamu minta. Sebagai hidangan dari Tuhan Yang Maha
Kaab bahwa Rasul saw, bersabda, Ruh seorang Mumin itu Pengampun lagi Maha Penyayang. (Fush-shilat : 30 32)
berupa (bagaikan) burung yang bergelantungan pada pohon
Syurga sebelum Allah mengembalikan ruh itu ke jasadnya
ketika membangkitkannya kembali. (pada hari kiamat nanti).
Imam Bukhari mengatakan, Maka salam sejahtera bagimu,
yaitu disampaikan salam kepadamu bahwa kamu termasuk
golongan kanan.
Abul Aliah mengatakan, Tidak akan dipisahkan nyawa
seorang muqarrabin sebelum dihadirkan kepadanya satu
dahan dari kenikmatan Syurga, lalu ruhnya itu disimpan di
sana. Di dalam sebuah hadits shaheh dikemukakan bahwa Allah SWT berfirman, Dan adapun jika dia termasuk golongan
Rasulullah saw. bersabda, Ruh-ruh para Syuhada (orang- orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia akan
orang yang mati sedang berjihad menegakkan agama Allah) itu mendapatkan hidangan air yang mendidih, dan dibakar di
dalam tembolok burung hijau yang berterbangan di taman- dalam Neraka. Yaitu, bila orang yang tengah mengalami
taman Syurga kemana saja mereka kehendaki, kemudian sakratulmaut itu termasuk golongan yang mendustakan
bermalam pada pelita-pelita yang bergelantungan pada Arasy. kebenaran dan sesat dari jalan petunjuk, maka dia
mendapatkan hidangan dari air yang mendidih, Yaitu cairan
yang akan melelehkan isi perut dan kulit-kulit mereka. Dan
dibakar di dalam Neraka, yaitu dia akan ditempatkan di dalam
Allah SWT berfirman, Dan adapun jika dia termasuk golongan api Neraka yang akan menyelimutinya dari semua arah.
kanan.. Yaitu, jika orang yang sedang mengalami
sakratulmaut itu termauk golongan kanan, maka keselamatan
bagimu, karena kamu termasuk golongan kanan. Yaitu, para
Malaikat akan menyampaikan kabar gembira itu kepada Kemudian Allah berfirman, Sesungguhnya ini adalah suatu
mereka. Hal ini sebagaimana firman-Nya, Sesungguhnya keyakinan yang benar, yang tidak diragukan lagi. Tidak ada
orang-orang yang mengatakan, Tuhan kami adalah Allah seorang pun yang dapat menghindarinya. Dan dia adalah
kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka berita yang menjadi saksi. Maka bertasbihlah dengan nama
malaikat akan turun kepada mereka, Janganlah kamu merasa Tuhanmu yang Maha Besar. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad
takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah bahwa Uqbah bin Amir Al-Juhani berkata, Maka bertasbihlan
kamu dengan Syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. dengan nama Tuhanmu yang Maha Besar, (subhana Robiyal
Azhim) Rasulullah mengatakan, Jadikanlah ayat ini bacaan
ruku kamu. Dan ketika turun wahyu kepada beliau, Maka
sucikanlah Tuhanmu yang Maha Tinggi,(subhana Robbiyal
(185)..
Ala). Rasulullah mengatakan, jadikanlah ayat ini sebagai
bacaan sujud kamu.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati (Q.S. Ali


Imran: 185)
Kaum Muslimin rahimakumullah.


(78)
Setelah kita melewati Sakratulmaut berarti kita sedang
berada pada batas terakhir dari perjalanan kita di dunia dan di
batas awal memasuki dunia baru yang bernama Barzakh.
Untuk memasuki dunia baru tersebut terlebih dulu kita harus Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan
membuka pintu masuknya. Pintu masuknya itu bernama kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi
Kematian. Ya, Kematian Itulah fase yang harus kita lewati kokoh. (Q.S. An-Nisa : 78)
setelah melewati fase Sakratulmaut. Dengan kematian itu kita
berhak mendapatkan tempat di alam Barzakh.

Kematian sudah ditentukan bagi setiap yang bernyawa.


Kematian tidak perlu dicari, karena ia yang mencari setiap
Kematian adalah sesuatu yang ditakuti banyak orang. Kendati yang bernyawa. Kematian tidak bisa diwakilkan, dipindahkan
pada kenyataanya, tidak ada seorangpun yang dapat atau take over oleh yang tidak berhak, karena petugas
menghindari atau lari dari kematian itu. Siapapun dia, kematian, yakni Malakul Maut yang diberikan tugas khusus
Presidenkah, Rajakah dia, Konglomerat kah dia, Jendral mengurusinya belum pernah menerima sogokan dan tidak
berbintang lima kah dia, di mana dan kapanpun mereka akan pernah. Karena semua Malaikat melakukan semua apa
berada. Mereka pasti mati. Selama mereka memiliki nyawa, yang diperintahkan Allah kepada mereka, tanpa sedikitpun
pasti akan mengalami kematian. Hal ini telah menjadi disimpangkan apalagi dimanipulasi, seperti yang Allah jelaskan
ketentuan dan kehendak Tuhan Pencipta sebagaimana di :
jelaskan-Nya dalam surat Ali Imran ayat 185 dan Surat An-
Nisa ayat 78 berikut ini :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan
anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang
(11)

siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang
yang rugi.(9) Dan belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari
apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang
kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia
Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut berkata: Ya Tuhan Penciptaku, mengapa Engkau tidak
nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang
Tuhanmulah kamu akan dikembalikan. (Q.S.As-Sajdah (32) : menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-
11) orang yang shaleh? (10) Dan Allah sekali-kali tidak akan
menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu
kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan (11) (Q.S. Al-Munafiqun : 9 11)
Demikian juga, bahwa kematian akan datang pada saatnya
atau ketika ajal (batas)nya habis. Kematian tidak bisa
diundurkan kendati barang sedetik. Tidak sedikit orang yang
mencoba untuk mengundurkan kematian, tapi usahanya gagal Nah, sebelum kita dijemput Kematian (Maut) yang waktunya
dan sia sia belaka. Karena kematian adalah pintu masuk Allah rahasiakan Ia bisa datang saat ini, satu detik setelah
tempat tinggal sementara ketiga kita, yakni alam Barzakh. ini, satu menit setelah ini, satu jam setelah ini, satu hari setelah
Maka, kitapun harus memasukinya, karena jatah menginap di ini, satu pekan setelah ini, satu bulan setelah ini, atau satu
penginapan di dunia sudah habis serta tempat kita di dunia tahun setelah ini dan seterusnya.Sebelum Kematian
sudah dibooking Malaikat untuk penghuni lain selain kita. Allah menjemput kita, cobalah gunakan kecerdasan Spiritual,
telah mengingatkan kita tentang hal ini dan apa yang harus kita Emotinal dan Intellectual yang Allah berikan kepada kita untuk
lakukan sebelum kematian (maut) itu menjemput kita, seperti menangkap rahasia di balik Kematian itu. Lalu, tanya diri kita
tercantum dalam firman-Nya berikut ini : dengan jujur seputar pertanyaan-pertanyaan berikut :

Siapa yang menghadirkan saya ke dunia ini?



( 9)

( 10)
Apakah saya sudah mengenal Tuhan Pencipta saya dengan
(11) baik?
Apakah saya sudah mengenal Kitab Petunjuk Hidup (al- Kaum Muslimin rahimakumullah.
Quran) yang diturunkan-Nya untuk saya?
Demikianlah khutbah ini, semoga Allah menolong kita dalam
Apakah saya sudah mengenal seorang manusia bernama merancang kematian yang akan kita hadapi. Semoga Allah
Muhammad Bin Abdullah yang diutus-Nya untuk menjelaskan membuka peluang bagi kita untuk meraih kematian dengan
isi Kitab Petunjuk Hidup tersebut? predikat al-muqarrabin atau minimal ashabul yamin dan
melindungi kita dari termasuk golongan al-mukadz-dzibin adh-
Apakah saya akan hidup di dunia ini selama-lamanya? dhallin.

Tidak cukupkah kematian manusia yang saya lihat setiap


hari di atas muka bumi ini dengan berbagai sebab, seperti
gempa bumi, tsunami, angin topan, banjir bandang, perang, Dan semoga Allah berkenan membimbing kita ke jalan-Nya
sakit jantung, darah tinggi dan bahkan ada yang tidak sakit yang lurus, yaitu jalan para nabi, shiddiqin, syuhadak dan
sama sekali, menjadi pelajaran berharga bagi diri saya dan sholihin. Allahumma amin (Mh)
saya juga pasti akan mengalaminya, masalahnya hanya
tinggal waktu?

Bagaimana pandangan saya terhadap kehidupan dunia ini?



Bekal apa yang sudah saya siapkan untuk menghadapi ..
kehidupan setelah kematian?
Posts related to Khutbah Jum'at: Merancang Kematian yang
Apakah saya sudah mengevaluasi hidup saya sejak masa Indah
baligh (dewasa) sampai saat ini?

Sudahkah saya memiliki 10 Katrakter Mulia yang menjadi


syarat kesuksesan hidup saya di dunia dan di akhirat nanti,
yakni aqidah bersih, ibadah benar, akhlak kokoh, wawasan
luas, memiliki skil kehidupan, fisik sehat dan kuat, mampu
mengendalikan syahwat, urusan teratur, manajemen waktu
baik dan memiliki tanggung jawab sosial.
(patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat serta tadhim).
Adapun ismul makaan (nama tempat) adalah masjid (tempat
eks Khutbah Jum'at Singkat Padat 2016 Langkah Rasulullah bersujud), yakni bangunan yang dikhususkan untuk
SAW dalam Membangun Peradaban melaksanakan shalat. Karena akar katanya mengandung
makna tunduk dan patuh, maka hakekat masjid adalah tempat
Contoh Khutbah melakukan segala aktivitas yang mencerminkan kepatuhan,
tunduk, taat semata kepada Allah SWT.
Advertisement

Khutbah Jum'at Singkat Padat Terbaru 2016


Contoh teks Khutbah Jum'at Singkat Terbaru tahun ini
Langkah Rasulullah SAW dalam Membangun Peradaban

Masjid adalah institusi pertama yang dibangun oleh Rasulullah


SAW saat beliau hijrah ke kota Madinah, yakni masjid Quba,


. kemudian disusul dengan Masjid Nabawi di Madinah. Terlepas







dari perbedaan pendapat ulama tentang masjid yang dijuluki


. Allah sebagai masjid yang dibangun atas dasar takwa (QS Al-
.





Tawbah [9]: 108), yang jelas bahwa keduanya--Masjid Quba



.
dan Masjid Nabawi-- dibangun atas dasar ketakwaan, dan




setiap masjid seharusnya memiliki landasan dan fungsi seperti

itu. Itulah sebabnya mengapa Rasulullah Saw meruntuhkan

bangunan kaum munafik yang juga mereka sebut masjid, dan
menjadikan lokasi itu tempat pembuangan sampah dan
bangkai binatang, karena di bangunan tersebut tidak
dijalankan fungsi masjid yang sebenarnya, yakni ketakwaan.
Al-Quran melukiskan bangunan kaum munafik itu sebagai
1. Membangun masjid sebagai sumber peradaban berikut, (QS Al-Tawbah [9]: 107).

Ketika Rasulullah Saw. hijrah ke Madinah, langkah pertama


yang beliau lakukan adalah membangun masjid. Kata masjid
dalam Al-Quran terulang sebanyak 28 kali. Dari segi bahasa, Baca Juga Khutbah Terbaru Lainnya:
kata masjid terambil dari akar kata sajada-yasjudu-sujuudan
Materi Teks Khutbah Jumat Judul: Implementasi Kata Amal Sidang Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT
dalm Kehidupan

Edisi Khutbah Jumat tentang Kepimpinan Ummat


Rasulullah SAW tidak menjadikan masjid hanya tempat shalat
Naskah Khutbah Jumat Pilihan Berhaji Wada' Bersama Nabi semata, namun dijadikan juga sebagai sarana melakukan
SAW pemberdayaan umat, seperti tempat pembinaan dan
penyebaran dakwah Islam, sebagai tempat untuk mengobati
orang sakit, sebagai tempat untuk mendamaikan orang yang
sedang bertikai, sebagai tempat untuk konsultasi dan
komunikasi masalah ekonomi, sosial dan budaya, demikian
pula digunakan untuk menerima duta-duta asing, sebagai
107. dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang tempat pertemuan pemimpin-pemimpin Islam, sebagai tempat
yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan bersidang, tempat mengurus baitul maal, menyusun taktik dan
(pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk strategi perang, serta mengurus prajurit yang terluka. Demikian
memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu pula masjid sebagai sarana tempat pendidikan, dan Rasulullah
kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan SAW mengajar langsung dan memberi berkhutbah, dalam
Rasul-Nya sejak dahulu[660]. bentuk halaqah, di mana para sahabat duduk mengelilingi
beliau untuk mendengar dan melakukan tanya jawab berkaitan
urusan agama dan kehidupan sehari-hari.

[660] Yang dimaksudkan dengan orang yang telah memerangi


Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu ialah seorang pendeta
Nasrani bernama Abu 'Amir, yang mereka tunggu-tunggu Masjid di zaman Rasulullah SAW mempunyai banyak fungsi.
kedatangannya dari Syiria untuk bersembahyang di masjid Itulah sebabnya Rasulullah SAW membangun masjid terlebih
yang mereka dirikan itu, serta membawa tentara Romawi yang dahulu dan dari masjidlah kemudian memancar cahaya Islam,
akan memerangi kaum muslimin. akan tetapi kedatangan Abu menyebar ke seluruh cakrawala dunia. Masjid menjadi symbol
'Amir ini tidak Jadi karena ia mati di Syiria. dan masjid yang persatuan umat Islam. Selama sekitar 700 tahun sejak Nabi
didirikan kaum munafik itu diruntuhkan atas perintah mendirikan masjid pertama, fungsi masjid masih kokoh dan
Rasulullah s.a.w. berkenaan dengan wahyu yang diterimanya original sebagai pusat peribadatan dan peradaban yang
sesudah kembali dari perang Tabuk. mencerdaskan dan mensejahterakan umat manusia. Lewat
masjid Rasulullah SAW membangun kultur masyarakat baru
yang lebih dinamis dan progressif. Masjid adalah rumah Allah
yang dibangun atas dasar ketaqwaan kepadaNya. Oleh karena
itu, membangun masjid harus diawali dengan niat yang tulus, 2. Membangun Solidaritas Internal (mempersaudarakan kaum
ikhlas, mengharap ridha Allah semata, sehingga masjid yang Muhajirin dan Anshar)
dibangun mampu memberikan ketenangan, ketenteraman,
kedamaian, kesejahteraan, rasa aman kepada para jamaah
dan lingkungannya.
Kaum muslimin yang hijrah dari Makkah ke Madinah tidak
disebut sebagai pengungsi. Dan kaum muslimin yang
menerima muslimin makkah tidak disebut sebagai penampung
Pada masa keemasan Islam, universitas berada di dalam pengungsi. Rasulullah memuliakan keduanya dnegan
masjid, seperti masjid Al Azhar, Kairo, Mesir, dari masjid inilah menyebut Muhajirin (orang-orang yang berhijrah) dan Anshar
melahirkan universitas terkemuka di dunia, yakni Universitas Al (para penolong).
Azhar yang hingga kini dikenal dunia. Masjid Al-Azhar juga
dikenal luas oleh kaum muslimin di Indonesia. Masjid ini
mampu memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa,
bahkan pengentasan kemiskinan pun merupakan program Persaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar yang
nyata yang secara kontineu dilaksanakan di masjid. Kalau dulu dideklarasikan Rasulullah SAW memiliki konsekuensi lebih
universitas ada di dalam masjid, sekarang masjid ada di dalam khusus bila dibandingkan dengan persaudaraan yang bersifat
universitas. umum. Sebagaimana diketahui, saat kaum Muhajirin berhijrah
ke Madinah tidak membawa seluruh harta. Sebagian besar
harta mereka ditinggal di Makkah, padahal mereka akan
menetap di Madinah. Ini jelas menjadi problem bagi mereka di
Bagaimana dengan kondisi masjid sekarang? Dilihat dari sisi tempat yang baru. Terlebih lagi, kondisi Madinah yang subur
pertumbuhan masjid di Indonesia, sungguh sangat sangat berbeda dengan kondisi Makkah yang gersang.
menggembirakan. Dari tahun ke tahun, jumlah masjid kian Keahlian mereka berdagang di Makkah berbeda dengan
bertambah. Tetapi kita harus jujur, harus kita akui, bahwa mayoritas penduduk Madinah yang bertani. Tak pelak,
fungsinya belum maksimal dan optimal. Pemberdayaan masjid perbedaan kebiasaan ini menimbulkan permasalahan baru
selama ini, kurang begitu diperhatikan. Padahal masjid bagi kaum Muhajirin, baik menyangkut ekonomi, sosial
mempunyai peran strategis dalam membangun kesejahteraan kemasyarakatan, dan juga kesehatan. Mereka harus
umat. Masjid selama ini hanya berperan sebatas tempat beradaptasi dengan lingkungan baru. Sementara itu, pada saat
ibadah shalat ritual semata. Padahal jika masjid itu berdaya, yang sama mencari penghidupan, padahal kaum Muhajirin
maka masyarakatnya pun akan sejahtera. tidak memiliki modal. Demikian problem yang dihadapi kaum
Muhajirin di daerah baru.
mempersaudarakan antara sebagian kaum Muhajirin dengan
sebagian lainnya, dan mempersaudarakan antara kaum
Melihat kondisi kaum Muhajirin, dengan landasan kekuatan Anshar dengan kaum Muhajirin. Rasulullah
persaudaraan, maka kaum Anshar tak membiarkan mempersaudarakan mereka dalam al-haq agar saling
saudaranya dalam kesusahan. Kaum Anshar dengan menolong dan saling mewarisi setelah (saudaranya) wafat.
pengorbanannya secara total dan sepenuh hati membantu Saat deklarasi itu, jumlah mereka 90 orang, terdiri dari 45
mengentaskan kesusahan yang dihadapi kaum Muhajirin. kaum Anshar dan 45 kaum Muhajirin. Ada juga yang
Pengorbanan kaum Anshar yang mengagumkan ini diabadikan mengatakan 100, masing-masing 50 orang. Imam Bukhari
di dalam Al-Qur'an, surat Al-Hasyr/59 ayat 9. meriwayatkan dari lbnu 'Abbas, ketika kaum Muhajirin baru tiba
di Madinah, kaum Muhajirin bisa mewarisi kaum Anshar karena
persaudaraan yang telah dilakukan oleh Rasulullah,
sedangkan dzawil-arham (kerabat yang bukan ahli waris) tidak.
"Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan Di antara contoh praktis buah dari persaudaraan yang
telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka dilakukan Rasulullah yaitu kisah 'Abdurrahman bin `Auf r.a.
(Muhajirin), mereka (Anshor) mencintai orang yang berhijrah dengan Sa'ad bin Rabi. Sa'ad r.a. berkata kepada
kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada `Abdurrahman : "Aku adalah kaum Anshar yang paling banyak
menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang harta. Aku akan membagi hartaku setengah untukmu. Aku
diberikan kepada mereka (Muhajirin) ; dan mereka mempunyai dua istri, pilihlah di antara istriku yang kau
mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka inginkan, (dan) aku akan menceraikannya untukmu. Jika
sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang selesai masa `iddahnya, engkau bisa menikahinya."
dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang Mendengar pernyataan saudaranya itu, 'Abdurrahman ra
yang beruntung." menjawab: " Semoga Allah memberkahimu, keluargamu, dan
hartmu. Aku tidak membutuhkan hal itu. Adakah pasar (di
sekitar sini) tempat berjual beli?" Lalu Sa'ad r.a. menunjukkan
pasar Qainuqa'. Mulai saat itu, 'Abdurrahman sering pergi ke
Rasulullah SAW kemudian mempersaudarakan antara kaum pasar untuk berniaga, sampai akhirnya ia berkecukupan dan
Muhajirin dengan kaum Anshar. Peristiwa ini, sebagaimana tidak memerlukan lagi bantuan dari saudaranya.
disebutkan dalam banyak riwayat terjadi pada tahun pertama
hijriyah: Sebagian ulama mengatakan tempat deklarasi
persudaraan ini di rumah Anas bin Malik dan sebagian yang
lain mengatakan di masjid. Rasulullah mempersaudarakan Advertisement
mereka dua-dua, satu dari Anshar dan satu dari Muhajirin. Ibnu
Sa'ad dengan sanad dari syaikhnya, Al-Waqidi menyebutkan, Sikap Abdurrahman bin 'Auf r.a. terhadap tawaran saudaranya,
ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau yaitu Sa'ad bin Rabi' merupakan iffah atau menjaga harga diri
dengan tidak meminta-minta. Tampak kesiapan mental kaum
Muhajirin untuk melakukan pekerjaan yang sanggup mereka
lakukan. Piagam Madinah (Bahasa Arab: , shahifatul
madinah) juga dikenal dengan sebutan Konstitusi Madinah,
ialah sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad
SAW, yang merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya
Persaudaraan tesebut benar-benar diwujudkan oleh kaum dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yathrib
muslimin dengan kesunggunhan. Orang-orang Anshar sangat (kemudian bernama Madinah) di tahun 622. Dokumen tersebut
besar perhatiannya terhadap saudara-sardaranya dari disusun sejelas-jelasnya dengan tujuan utama untuk
kalangan Muhajirin. Mereka sangat mengasihi saudaranya, menghentikan pertentangan sengit antara Bani 'Aus dan Bani
mengorbankan hartanya, bahkan lebih mementingkan Khazraj di Madinah. Untuk itu dokumen tersebut menetapkan
saudaranya walaupun mereka sendiri kesusahan (itsar). sejumlah hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi kaum Muslim,
Sementara kaum Muhajirin menerima dengan sewajarnya, kaum Yahudi, dan komunitas-komunitas pagan Madinah;
tidak menjadikannya sebagai kesempatan yang berlebih- sehingga membuat mereka menjadi suatu kesatuan
lebihan. komunitas, yang dalam bahasa Arab disebut ummah.

Tindakan mempersaudarakan ini sangat efektif dalam Sebagaimana sudah diketahui, Islam tidak dapat dipisahkan
mengatasi problem kesenjangan social antara kaum Muhajirin dari politik. Batas antara ajaran Islam dengan persoalan politik
dan Anshar. sangat tipis. Sebab ajaran Islam mengatur berbagai aspek
kehidupan manusia, termasuk persoalan politik dan masalah
ketatanegaraan. Peristiwa hijrah Nabi ke Yatsrib merupakan
permulaan berdirinya pranata sosial politik dalam sejarah
Ukhuwah islamiyah di zaman modern ini penting menjadi perkembangan Islam. Kedudukan Nabi di Yatsrib bukan saja
perhatian bersama. Jangan sampai gara2 materi kita sebagai pemimpin agama, tetapi juga kepala negara dan
bermusuhan dengan orang lain, apalagi kalo masalah pilkada, pemimpin pemerintahan. Kota Yatsrib dihuni oleh masyarakat
pilkades yang sering kali memperkeruh persaudaraan di yang multi etnis dengan keyakinan agama yang beragam. Peta
masyarakat kita saat ini. sosiologis masyarakat Madinah itu secara garis besarnya
terdiri atas :

3. Membangun Solidaritas Eksternal (ukhuwah Insaniyah/


Piagam Madinah)
1. Orang-orang muhajirin, kaum muslimin yang hijrah dari masyarakat muslim. Pada tahap ini beliau menghadapi tiga
Makkah ke Madinah. kesulitan utama :

2. Kaum Anshar, yaitu orang-orang Islam pribumi Madinah.

3. Orang-orang Yahudi yang secara garis besarnya terdiri atas 1. Bahaya dari kalangan Quraisy dan kaum Musyrik lainnya di
beberapa kelompok suku seperti : Bani Qainuna, Bani Nadhir, Jazirah Arab.
dan Bani Quraizhah.
2. Kaum Yahudi yang tinggal di dalam dan di luar kota dan
4. Pemeluk tradisi nenek moyang, yaitu penganut paganisme memiliki kekayaan dan sumberdaya yang amat besar.
atau penyembah berhala.
3. Perbedaan di antara sesama pendukungnya sendiri karena
perbedaan lingkungan hidup mereka.

Pluralitas masyarakat Madinah tersebut tidak luput dari


pengamatan Nabi. Beliau menyadari, tanpa adanya acuan
bersama yang mengatur pola hidup masyarakat yang majemuk Dan karena perbedaan lingkungan hidup, maka kaum muslimin
itu, konflik-konflik di antara berbagai golongan itu akan menjadi Anshar dan Muhajirin mempunyai latar belakang kultur dan
konflik terbuka dan pada suatu saat akan mengancam pemikiran yang sangat berbeda. Hal ini masih di tambah lagi
persatuan dan kesatuan kota Madinah. Hijrah Nabi ke Yatsrib dengan permusuhan sengit yang telah terjadi selama 120
disebabkan adanya permintaan para sesepuh Yatsrib dengan tahun lebih antara dua suku Anshar, yaitu Bani Aus dan Bani
tujuan supaya Nabi dapat menyatukan masyarakat yang Khazraj. Sangat sulit bagi Nabi mengambil jalan tengah untuk
berselisih dan menjadi pemimpin yang diterima oleh semua mempersatukan mereka dalam kehidupan religius dan politik
golongan. Piagam ini disusun pada saat Beliau menjadi secara damai.
pemimpin pemerintahan di kota Madinah.

Adapun Piagam Madinah itu mempunyai arti tersendiri bagi


Sebagai seorang pemimpin, maka beliau merasa punya semua penduduk Madinah dari masing-masing golongan yang
tanggung jawab besar terhadap diri dan pengikutnya. Beliau berbeda. Bagi Nabi Muhammad, maka Ia diakui sebagai
tidak saja harus giat menyiarkan agama Islam, tetapi juga pemimpin yang mempunyai kekuasaan politis. Bila terjadi
sebagai seorang pemimpin tidak boleh membiarkan musuh- sengketa di antara penduduk Madinah maka keputusannya
musuh dari dalam dan dari luar mengganggu kehidupan harus dikembalikan kepada keputusan Allah dan
kebijaksanaan Rasul-Nya. Pasal ini menetapkan wewenang
pada Nabi untuk menengahi dan memutuskan segala
perbedaan pendapat dan permusuhan yang timbul di antara
mereka. Piagam Madinah ternyata mampu mengubah eksistensi orang-
orang mukmin dan yang lainnya dari sekedar kumpulan
manusia menjadi masyarakat politik, yaitu suatu masyarakat
yang memiliki kedaulatan dan otoritas politik dalam wilayah
Hal ini sesungguhnya telah lama diharapkan penduduk Madinah sebagai tempat mereka hidup bersama, bekerjasama
Madinah, khususnya golongan Arab, sehingga kedatangan dalam kebaikan atas dasar kesadaran sosial mereka, yang
Nabi dapat mereka terima. Harapan ini tercermin di dalam bebas dari pengaruh dan penguasaan masyarakat lain dan
Baitul Aqabah I dan II yang mengakui Muhammad sebagai mampu mewujudkan kehendak mereka sendiri.
pemimpin mereka dan mengharapkan peranannya di dalam
mempersatukan Madinah.

Contoh Teks Khutbah Jumat Kedua

Sedangkan bagi umat Islam, khususnya kaum Muhajirin,


Piagam Madinah semakin memantapkan kedudukan mereka.
Bersatunya penduduk Madinah di dalam suatu kesatuan politik


membuat keamanan mereka lebih terjamin dari gangguan

.



kaum kafir Quraisy. Suasana yang lebih aman membuat . .
mereka lebih berkonsentrasi untuk mendakwahkan Islam.
Terbukti Islam berkembang subur di Madinah ini.

.



Bagi penduduk Madinah pada umumnya, dengan adanya .
kesepakatan piagam Madinah, menciptakan suasana baru
yang menghilangkan atau memperkecil pertentangan antar
.
suku. Kebebasan beragama juga telah mendapatkan jaminan .

bagi semua golongan. Yang lebih ditekankan adalah kerjasama
.
dan persamaan hak dan kewajiban semua golongan dalam
.
kehidupan sosial politik di dalam mewujudkan pertahanan dan
perdamaian.


.
.

Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa




.
alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa
yaumiddiin.

yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi


wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun

Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu


jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru.

ammaa badu..

Kaum muslimin rahimakumullah.

Marilah kita memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah


Subhanahu wa taala atas Rahmat dan HidayahNya kita dapat
berkumpul di hari yang mulia dan ditempat yang mulia ini untuk
melaksanakan Shalat Jumat berjamaah sebagai wujud
ketakwaan kita KepadaNya.
DAHSYATNYA PROSES SAKARATUL MAUT

Khutbah Pertama
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi
Assalamu alaikum Warahmatullaahi wa barakatuhu Muhammad Shalallahu alaihi wasallam yang telah
menyampaikan Agama yang sempurna kepada umat manusia.
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang selalu
nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa berpegang teguh dengan sunnah Beliau hingga ajal
wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdilalah falaa menjemput kita.
mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu
Kaum muslimin rahimakumullah
Sudah menjadi ketetapan Allah, tidak ada sesuatu apapun 3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari
diadalam dunia ini abadi, semuanya akan binasa. Begitu pula menghindar.
kehidupan umat manusia, semuanya akan mengalami tempat
perhentian kehidupan yaitu kematian. 4. Kematian datang secara tiba-tiba.

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman: Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda
atau dipercepat
Kullu nafsin dzaa ikatulmaut. Wa innama tuwaffawna
ujuurakum yaumal qiyaamah. Fa man zuhziha anin naari Allah Subhanahu wa taala berfirman:
wa udkhilal jannata faqad faza. Wa ma hayatud dunya illa
mataaul ghuruur. (artinya) Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan
(kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-
Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan Munafiqun, 63:11)
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan
ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan Kaum muslimin rahimakumullah
dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan. (Al Imron : 185) Sebelum kematian terjadi, setiap orang akan mengalami suatu
keadaaan yang sangat dahsyat, yaitu Sakaratul maut

Rasulullah bersabda:
Proses datangnya kematian dijelaskan dalam Al Quran
diantaranya: Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus
pedang (HR Tirmidzi)
1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia
walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko Rasulullah bersabda:
kematian.
: Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh
2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang
di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain
teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter sutera yang tersobek ? (HR Bukhari)
terbaik yang ada di muka bumi ini.
Keadaan orang yang mengalami Sakaratul maut juga berbeda- hidup di dunia, di akhir hidup, ketika sakaratul maut, di alam
beda. Orang yang bertaqwa disaat berakhirnya Sakaratul maut barzakh, di Padang Mahsyar, di jembatan jembatan Sirath-al
akan melihat kebaikan sebagaimana dikabarkan dalam Al- mustaqim, dan seterusnya.Amin !
quran dalam Surat An-nahl ayat 30-32
.
.

Sebaliknya, Orang yang berbuat zalim disaat berakhirnya
Sakaratul maut akan melihat Keburukan sebagaimana
dikabarkan dalam Al-quran:
KHUTBAH KEDUA
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-
orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan

sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan
tangannya, (sambil berkata): Keluarkanlah nyawamu. Di hari
.
ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan,
karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan)


yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan .
diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-Anam 6:93)

Kaum muslimin rahimakumullah


Kaum muslimin rahimakumullah
Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan
berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan Dari uraian Khutbah pertama dapat disimpulkan:
tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Pertama: Kematian adalah Ketetapan Allah yang pasti terjadi.
Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit
sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar Kedua: sakaratul maut yang dialami setiap orang berbeda
siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. tergantung pada amalannya selama hidup didunia.

Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah- Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah-
Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam mudahan bermanfaat, terutama bagi diri kami dan jamaah
keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya, selama sekalian


.
.




.




.



Maasyiral Muslimin jamaah jum'at rahimakumullah

.
Tiada kata yang paling pantas kita senandungkan pada hari
yang berbahagia ini melainkan kata-kata syukur kepada Allah

. &; yang telah mencurahkan kenikmatan- kepada kita sehingga
kita berkumpul dalam majelis ini. Kita realisasikan rasa syukur


. kita dengan melakukan perintahNya dan menjauhi larangan-
laranganNya.



Kemudian tidak lupa kami wasiatkan kepada diri kami pribadi
.
dan kepada jamaah semuanya, marilah kita tingkatkan
kualitas iman dan taqwa kita, karena keimanan dan ketaqwaan
merupakan sebaik-baik bekal menuju akhirat nanti.

Kehidupan seseorang di dunia ini dimulai dengan dilahirkan-


nya seseorang dari rahim ibunya. Kemudian setelah ia hidup
)Bila selalu mengingat mati (Dzikrul Maut beberapa lama, iapun akan menemui sebuah kenyataan yang
tidak bisa dihindari, kenyataan sebuah kematian yang akan
menjemput-nya.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:






.




. Tiap-tiap jiwa akan merasakan kematian dan sesungguhnya

pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu,

barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan kehidupan

. .


.

dunia hanyalah kehi-dupan yang memperdaya-kan. (Ali-Imran: Allah Subhanahu wa Taala berfirman:
185)
Dan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. (Al-Ala:
Ayat di atas adalah merupakan ayat yang agung yang apabila 17).
dibaca mata menjadi berkaca-kaca. Apabila didengar oleh hati
maka ia menjadi gemetar. Dan apabila didengar oleh Akan tetapi kadang kita lupa akan perjalanan itu dan lebih
seseorang yang lalai maka akan membuat ia ingat bahwa memilih kehidupan dunia yang tidak ada nilainya di sisi Allah.
dirinya pasti akan menemui kematian.
Jamaah Jumat yang berbahagia.
Memang perjalanan menuju akhirat merupakan suatu
perjalanan yang panjang. Suatu perjalanan yang banyak aral Marilah kita siapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk
dan cobaan, yang dalam menempuhnya kita memerlukan menyempurnakan perjalanan itu, yaitu dengan melakukan
perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Yaitu suatu ketaatan-ketaatan kepada Allah . Dan marilah kita perbanyak
perjalanan yang menentukan apakah kita termasuk penduduk taubat dari segala dosa-dosa yang telah kita lakukan. Seorang
surga atau neraka. penyair berkata:

Perjalanan itu adalah kematian yang akan menjemput kita, Lakukanlah bagimu taubat yang penuh pengharapan. Sebelum
yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan kita dengan kematian dan sebelum dikuncinya lisan. Cepatlah bertaubat
alam akhirat. Karena keagungan perjalanan ini, Rasulullah sebelum jiwa ditutup. Taubat itu sempurna bagi pelaku
telah bersabda: kebajikan.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:


.
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan taubat yang semurni-murninya. (At-Tahrim: 8)
Andai saja engkau mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya
engkau akan sedikit tertawa dan banyak menangis. (Mutafaq Ingatlah wahai saudaraku.
Alaih)
Di kala kita merasakan pedihnya kematian maka Rasulullah
Maksudnya apabila kita tahu hakekat kematian dan keadaan sebagai makhluk yang paling dicintai oleh Allah Subhannahu
alam akhirat serta kejadian-kejadian di dalamnya niscaya kita wa Ta'ala telah bersabda Rasulullah Shalallaahu alaihi
akan ingat bahwa setelah kehidupan ini akan ada kehidupan wasalam :
lain yang lebih abadi.



.
Tiada sesembahan yang haq melainkan Allah, sesungguhnya
di dalam kematian terdapat rasa sakit. (H.R. Bukhari)
Demi Allah, hanya Allah-lah yang mengetahui jawabannya,
Ingatlah di kala nyawa kita dicabut oleh malaikat maut. Nafas oleh karenanya marilah kita selalu bertaubat kepada Allah dan
kita tersengal, mulut kita dikunci, anggota badan kita lemah, jangan kita menunda-nunda dengan kata nanti, nanti dan nanti.
pintu taubat telah tertutup bagi kita. Di sekitar kita terdengar
tangisan dan rintihan handai taulan yang kita tinggalkan. Pada
saat itu tidak ada yang bisa menghindarkan kita dari sakaratul
maut. Tiada daya dan usaha yang bisa menyelamatkan kita Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
dari kematian. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. orang yang mengerjakan kejelekan lantaran kejahilannya, yang
Itulah yang kamu selalu lari darinya. (Qaaf: 19) kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka
itulah yang diterima oleh Allah taubatnya, dan Allah Maha
Allah juga berfirman: Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu
diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejelekan
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan-mu, (yang) hingga apabila datang kematian kepada seseorang di
kendatipun kamu berada di benteng yang kuat. (An-Nisaa: antara mereka, mereka berkata: Sesungguhnya aku bertaubat
78) sekarang. (An-Nisaa: 17-18)

Maasyiral Muslimin jamaah jum'at rahimakumullah. Sidang Jumat yang berbahagia.

Cukuplah kematian sebagai nasehat, cukuplah kematian Marilah kita tanyakan kepada diri kita. apa yang menjadikan
menjadi-kan hati bersedih, cukuplah kematian menjadikan air diri kita terperdaya dengan kehidupan dunia, padahal kita tahu
mata berlinang. Perpisahan dengan saudara tercinta. akan meninggalkannya. Perlu kita ingat bahwa harta dan
Penghalang segala kenikmatan dan pemutus segala cita-cita. kekayaan dunia yang kita miliki tidak akan bisa kita bawa untuk
menemui Allah Subhanahu wa Taala. Hanya amal shalihlah
yang akan kita bawa nanti di kala kita menemui Allah.

Marilah kita tanyakan kepada diri kita sendiri, kapan kita akan
mati ? Di mana kita akan mati ?
Maka marilah kita tingkatkan amalan shaleh kita sebagai bekal taubat sebelum ajal menjemput kita. Waktu yang telah berlalu
nanti menuju akhirat yang abadi. tidak akan kembali lagi. Brakallhu l wa lakum,

Khutbah Kedua

-------------------





,


.











:

Marilah kita mencoba merenungi sisa-sisa umur kita,


muhasabah pada diri kita masing-masing. Tentang masa muda
kita, untuk apa kita pergunakan. Apakah untuk melaksanakan
taat kepada Allah ataukah hanya bermain-main saja ? Tentang
harta kita, dari mana kita peroleh, halalkah ia atau haram ?
Dan untuk apa kita belanjakan, apakah untuk bersedekah
ataukah hanya untuk berfoya-foya? Dan terus kita muhasabah
terhadap diri kita dari hari-hari yang telah kita lalui.

Perlu kita ingat, umur kita semakin berkurang. Kematian pasti


akan menjemput kita. Dosa terus bertambah. Lakukanlah

Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa


nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa
wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdilalah falaa
mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa


alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa
yaumiddiin.

yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi


wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun

Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu


jamiian innallaaha alaa kulli syaiin qodiiru.

ammaa badu..

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,


Menjadi Pribadi yang Bermanfaat (Nafi'un Li Ghairihi)
Suatu hari, sepeninggal Rasulullah SAW, Abu Hurairah r.a.

beritikaf di masjid Nabawi. Ia tertarik ketika mengetahui ada


. seseorang di masjid yang sama, duduk bersedih di pojok
masjid. Abu Hurairah pun menghampirinya. Menanyakan ada
.
apa gerangan hingga ia tampak bersedih. Setelah mengetahui
masalah yang menimpa orang itu, Abu Hurairah pun segera

menawarkan bantuan.
Mari keluar bersamaku wahai saudara, aku akan memenuhi Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi
keperluanmu, ajak Abu Hurairah. orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan
Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)
"Apakah kau akan meninggalkan i'tikaf demi menolongku?"
tanya orang tersebut terkejut. Seorang Muslim, setelah ia membingkai kehidupannya dengan
misi ibadah kepada Allah semata, sebagaimana petunjuk Allah
Ya. Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW dalam surat Adz Dzariyat ayat 56, maka orientasi hidupnya
bersabda, 'Sungguh berjalannya seseorang diantara kamu adalah memberikan manfaat kepada orang lain, menjadi
untuk memenuhi kebutuhan saudaranya, lebih baik baginya pribadi yang bermanfaat bagi sesama, nafiun li ghairihi.
daripada i'tikaf di masjidku ini selama sebulan Karenanya, Hasan Al Banna memasukkan nafiun li ghairihi ini
sebagai salah satu karakter, sifat, muwashafat, yang harus ada
Sabda Rasulullah SAW itu diriwayatkan oleh Thabrani & Ibnu pada diri seorang Muslim.
Asakir. Dishahihkan Al Albani dalamAs-Silsilah As-Shahihah.
Siapapun Muslim itu, di manapun ia berada, apapun
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah, profesinya, ia memiliki orientasi untuk memberikan manfaat
bagi orang lain. Seorang Muslim bukanlah manusia egois yang
Sebagaimana Abu Hurairah, seorang Muslim seharusnya juga hanya mementingkan dirinya sendiri. Ia juga peduli dengan
memiliki keterpanggilan untuk menolong saudaranya, memiliki orang lain dan selalu berusaha memberikan manfaat kepada
jiwa dan semangat memberi manfaat kepada sesama, memiliki orang lain.
karakter Nafiun li ghairihi.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa seharusnya setiap
persendian manusia mengeluarkan sedekah setiap harinya.
Dan ternyata yang dimaksud dengan sedekah itu adalah
Kebaikan seseorang, salah satu indikatornya adalah kebaikan, utamanya kebaikan dan kemanfaatan kepada
kemanfaatannya bagi orang lain. Keterpanggilan nuraninya sesama.
untuk berkontribusi menyelesaikan problem orang lain. Bahkan
manusia terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi Rasulullah SAW bersabda:
orang lain.

Rasulullah SAW bersabda:





Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah
setiap harinya mulai matahari terbit. Berbuat adil antara
dua orang adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke Jama'ah Sholat jum'at yang dirahmati Allah,
atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke
atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik Kelihatannya, memberikan manfaat kepada orang lain,
adalah sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk membantu dan menolong sesama itu membuat waktu kita
menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan tersita, harta kita berkurang, tenaga dan pikiran kita terporsir.
suatu rintangan dari jalan adalah sedekah. (HR. Bukhari) Namun sesungguhnya, saat kita memberikan manfaat kepada
orang lain, pada hakikatnya kita sedang menanam kebaikan
Demikianlah Muslim. Demikianlah Mukmin. Ia senantiasa untuk diri kita sendiri. Jika kita menolong orang lain, Allah akan
terpanggil untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang menolong kita.
lain, nafi'un li ghairihi. Seorang Muslim yang menjadi pedagang
atau pebisnis, orientasinya bukanlah sekedar meraup untung Allah SWT berfirman:
sebesar-besarnya, tetapi orientasinya adalah bagaimana ia
memberikan manfaat kepada orang lain, membantu mereka
memperoleh apa yang mereka butuhkan. Dengan demikian,
pedagang dan pebisnis Muslim pantang menipu customernya, Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat
ia bahkan memberikan yang terbaik kepada mereka, dan pada baik bagi diri kalian sendiri (QS. 17:7)
saat dibutuhkan menjadi konsultan serta memberikan pilihan-
pilihan yang lebih baik. Rasulullah SAW bersabda:

Seorang Muslim yang menjadi guru, orientasinya bukanlah



sekedar mengajar lalu setiap bulan mendapatkan gaji, tetapi
orientasinya adalah bagaimana ia memberikan manfaat terbaik Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah
kepada peserta didiknya, ia mengasihi mereka seperti membantu keperluannya. (Muttafaq 'alaih)
mengasihi putranya sendiri, dan ia selalu memikirkan
bagaimana cara terbaik dalam melakukan pewarisan ilmu Jika kita menolong dan membantu sesama, pertolongan dari
sehingg peserta didiknya lebih cerdas, lebih kompeten dan Allah bukan sekedar di dunia, tetapi juga di akhirat. Jika kita
berkarakter. memberikan manfaat kepada orang lain, Allah memudahkan
kita bukan hanya dalam urusan dunia, tetapi juga pada hari
Seorang Muslim yang menjadi dokter, orientasinya adalah kiamat kelak.
bagaimana ia memberikan pelayanan terbaik kepada
pasiennya, ia sangat berharap kesembuhan dan kesehatan Rasulullah SAW bersabda:
mereka, melakukan yang terbaik bagi kesembuhan dan
kesehatan mereka.





Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mumin dari Keempat, dengan tutur kata. Yakni perkataan kita yang baik,
berbagai kesulitan2 dunia, Allah akan menyelesaikan yang memotivasi, yang menenangkan dan mengajak kepada
kesulitan2nya di hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan kebaikan.
orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah
mudahkan baginya di dunia dan akhirat (HR. Muslim) Kelima, dengan sikap kita. Sikap yang paling mudah adalah
keramahan kita kepada sesama, serta senyum kita di hadapan
Sidang jum'at yang dirahmati Allah, orang lain. Sederhana, mudah dilakukan, dan itu termasuk
memberikan kemanfaatan kepada orang lain.
Dengan apa kita memberikan manfaat kepada orang lain?
Dalam bentuk apa nafi'un li ghairihi kita wujudkan? Kelima hal nafi'un li ghairihi itu, jika kita lakukan dengan ikhlas,
Sesungguhnya setiap manusia memiliki banyak potensi untuk Allah akan membalasnya dengan kebaikan dan pahala.
itu.

Pertama, dengan ilmu. Yakni ilmu yang dianugerahkan Allah
kepada kita, kita bagikan kepada orang lain. Kita mengajari Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar
orang lain, melatih orang lain, dan memberdayakan mereka. dzarrah-pun, ia akan mendapatkan balasannya (QS. Al
Ilmu ini tidak terbatas pada ilmu agama, tetapi juga ilmu dunia Zalzalah:7)
baik berupa pengetahuan, keterampilan hidup, serta keahlian
dan profesi.

Kedua, dengan harta. Kita manfaatkan harta yang


dianugerahkan Allah untuk membantu sesama. Yang wajib
tentu saja adalah dengan zakat ketika harta itu telah mencapai Khutbah Kedua
nishab dan haulnya. Setelah zakat ada infaq dan sedekah
yang memiliki ruang lebih luas dan tak terbatas.

.
Ketiga, dengan waktu dan tenaga. Yakni ketika kita ,.











,
mendengar keluhan orang lain, membantu mereka melakukan
sesuatu, membantu menyelesaikan urusan mereka, dan Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa
sebagainya. ilaaha illahllaahu wa asyhadu anna muhammadan
khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
sayidina muhammad wa alaa aali saydina muhammad
kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
innaka hamiidum majiid.Wa barik alaa sayidina Waladzikrulohi Akbar.
muhammad wa alaa aali sayidina muhammad kamaa
baarokta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka
hamiidum majiid.

.

.

Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal


muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal amwaati,
innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati.

Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa.


Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron kamaa halamtahuu
alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa
maa laa thooqotalanaa bihi, wafua annaa wagh fir lanaa
war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa alal qowmil
kaafiriina.

Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti


hasanah wa qinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil
aalamiin.

Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil


Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa, man yahdihillaahu
falaa mudhillalah wa man yudhlilhu falaa hadiyalah. Wa
asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa
asyhadu anna muhammadan abduhuu warasuuluhu laa
nabiyya badah. Allaahumma shalli wa sallim wabaarik
alaa muhammadin wa alaa aalihii wa shohbihi wa
manihtadaa bi hudaahu ilaa yaumil qiyaamah. Yaa
ayyuhannasu uushikum wa iyyaaya bi taqwallaahi fa qad
faazaal muttaquun. Qaala taaalaa: yaa ayyuhaladziina
aamanuttaqullaha haqqatuqaatihii wala tamuutunnaa illaa
wa antum muslimuun. Yaa ayyuhalladziina
amanuttaqullaaha wa quuluu qaulan sadiidaa. Yuslih
lakum amaalakum wa yaghfirlakum dzunuubakum wa man
yuthiillaaha wa rasuulahu fa qad faaza fauzan adziimaa.

Saudara-saudaraku kaum muslimin sidang Jumat


rahimakumullah

Pada kesempatan yang berbahagia, marilah kita panjatkan


puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah
memberika kita kenikmatan iman, islam dan ihsan. Hanya
dengan kenikmatan itulah kita bisa mendirikan sholat jum'at di
masjid yang mulia ini.

KESHALIHAN SPIRITUAL DAN SOSIAL Allah SwT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 112:

Assalaamu alaikum warahmatullahi wa barakaatuh Duribat alaihimud dzilatu aina ma syuqifu illa bi hablim
minalohi wa hablim manan nasi.
Innal hamda lillaahi nahmaduhu wanastaiinuhuu
wanastaghfiruh wa nauudzubillaahi min syuruuri
Artinya: Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, dengan urusan muamalah yang penting, maka
kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan ibadah boleh diperpendek atau ditangguhkan.
tali (perdamaian) dengan manusia. Dalam sebuah Hadits yang diriwayat-kan oleh
Bukhari dan Muslim diceritakan, bahwa
Berdasarkan surat ini maka secara garis besar ajaran Islam itu Rasulullah saw pernah memendekkan
dapat kita bagi kepada dua bagian. shalatnya ketika mendengar tangisan bayi
karena khawatir dengan kecemasan ibu si bayi
Pertama, : ajaran tentang hubungan manusia dengan Allah. yang ikut shalat berjamaah mendengar
tangisan anaknya.
Kedua, : ajaran tentang hubungan dengan sesama
manusia. Ajaran tentang hubungan manusia Ketiga : ibadah yang mengandung segi
dengan Allah dalam arti sempit disebut dengan kemasyarakatan diberi ganjaran lebih besar
ibadah. daripada ibadah yang besifat perorangan.
Sedangkan ajaran tentang hubungan manusia dengan sesama Contohnya, shalat jamaah lebih tinggi nilainya
manusia disebut dengan muamalah, yang pertama adalah daripada shalat sendiri.
urusan ritual, yang kedua adalah urusan sosial.
Dalam mengamalkan kedua aspek ajaran Islam ini ada orang
yang cenderung memerhatikan aspek ibadah saja dan kurang
memerhatikan aspek muamalah. Dengan kata lain, hubungan Keempat, : bila urusan ibadah dilakukan tidak sempurna
dengan Allah bagus,tetapi hubungan dengan sesama manusia atau batal karena melanggar pantangan
kurang harmonis. Disamping itu, ada pula kecenderungan tertentu, maka kifarat (tebusannya) ialah
orang yang sebaliknya. Kalau kita melihat perbandingaan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan
kedua ajaran ini dalam keseluruhan ajaran Islam maka muamalah. Bila tidak mampu melakukan
ternyata Islam lebih menekankan urusan muamalah daripada puasa Ramadlan maka gantinya adalah
urusan ibadah. Islam ternyata lebih banyak memerhatikan memberi makan orang miskin. Sebaliknya, bila
aspek kehidupan sosial daripada aspek kehidupan ritual. orang tidak baik dalam urusan muamalah
maka urusan ibadah tidak dapat menutupinya.
Alasan dari pernyataan ini adalah Orang yang menzalimi atau menghina
Pertama, : dalam Al-Quran atau kitab-kitab Hadits seseorang tidak dapat menghapus dosanya
proporsi terbesarnya adalah berkenaan dengan shalat tahajud. Bahkan dari beberapa
dengan urusan muamalah. keterangan Hadits diperoleh kesan bahwa
Kedua, : alasan lain lebih ditekankan-nya muamalah ibadah ritual tidak diterima oleh Allah bila
dalam Islam ialah adanya kenyataan bahwa pelakunya melanggar norma-norma
bila urusan ibadah bersamaan waktunya muamalah.
2. Fa dalikal ladi yadu ul yatim

Jamaah Jumat Rahimakumullah. 3. Wa la yahuddu ala ta amil miskin

Sebenarnya, antara ibadah ritual dengan ibadah sosial tidak 4. Fa wailul lil musalin
bisa dipisah-pisahkan. Orang yang melakukan ibadah ritual
idealnya secara otomatis akan baik muamalah (ibadah 5. Alladina hum an sholatihim
sosialnya). Tapi kenyataan yang kita lihat tidak jarang orang
yang taat dalam ibadah ritual tetapi tidak punya kepedulian 6. Alladina hum yuraun
sosial. Mereka taat melakukan ibadah-ibadah mahdlah, tetapi
hubungannya dengan sesama manusia kurang harmonis. 7. Wa yamnaunal maun
Kenapa hal ini bisa terjadi? Penyebabnya adalah karena orang Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
itu tidak memahami dan menghayati ibadah ritual yang Itulah, orang yang menghardik anak yatim, dan tidak
dilakukannya. Padahal, setiap ibadah yang diperintahkan oleh menganjurkan memberi makan orang miskin, maka
Allah mempunyai fungsi sosial. Ibadah shalat misalnya salah kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-
satu fungsinya adalah untuk mencegah perbuatan keji dan orang yang lalai dari shalatnya, orang- orang yang berbuat riya
munkar. Begitu pula dengan ibadah zakat, puasa dan haji. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Oleh karena itu, kalau seseorang hanya memiliki keshalihan Dari ayat di atas, salah satu kesimpulan yang dapat kita ambil
spritual tetapi tidak memiliki keshalihan sosial maka ia tidak adalah bahwa orang yang melakukan shalat (ibadah ritual),
akan memeroleh keselamatan di dunia dan di akhirat. Bahkan tapi ia bersikap riya' dan tidak mau membantu sesama. Maka
orang-orang yang tidak punya kepeduliaan sosial tersebut ia digolongkan oleh Allah sebagai orang yang lalai bahkan di
dicap oleh Allah sebagai orang yang mendustakan agama, akhirat kelak akan dimasukkan ke dalam neraka wail.
sebagaimana dinyatakan dalam Qs Al-Ma'un ayat 1-7: Mengapa demikian? Karena ia melalaikan tujuan pokok ibadah
shalat dan tidak menghayati hakekat shalat tersebut.

( ) ( ) Dengan demikian terlihat secara tegas dan jelas bahwa ajaran

() ( )

( )
( )
Islam tidak memisahkan ibadah ritual dan ibadah sosial,

) sehingga jika tujuan ibadah itu tidak terpenuhi, maka
pelaksanaan ibadah dimaksud tidak akan banyak artinya.
Jamaah Jumat Rahimakumullah.

Ismillahir rahmanir rahimi

1. Araital ladi yukadibu bidin


Dalam sebuah Hadits yang d iriwayatkan oleh Muslim, barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa
Rasulullah saw bersabda: iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu
qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril
Artinya: Tahukah kamu siapakah muflis (orang yang muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal
bangkrut) itu? Para sahabat menjawab: Di kalangan kami, ghafuurur rahiimu.
orang yang bangkrut ialah orang yang tidak mempunyai
uang dan harta benda. Khutbah kedua

Nabi bersabda: Alhamdu lillahi hamdan kastiiran kamaa amar. Asyhadu


"Orang yang bangkrut di antara umatku itu ialah orang allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu
yang kelak di hari kiamat datang lengkap dengan anna muhammadan abduhuu wa rasuuluhul mabuustu
membawa pahala ibadah shalatnya, ibadah puasanya, dan ilaa saa-iril basyar. Allaahumma fa shalli wa salim
ibadah zakatnya. Di samping itu dia juga membawa dosa wabaarik alaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin
berupa makian pada orang lain, menuduh yang ini, nuuril anwaari wa alaa aalihi wa ash-haabihi mashaabihil
menumpahkan darah yang ini, serta menyiksa yang ini. ghurar. Amma badu fa yaa ibaadallaah uushiikum wa
Lalu diberikanlah pada yang ini sebagian pahala iyyaaya bi taqwallaah fa qad faazal muttaquun.
kebaikannya juga pada yang lain. Sewaktu kebaikannya Qaalallaahu taaalaa filqur-aanil adziim: innallaaha wa
sudah habis padahal dosa belum terselesaikan, maka malaa-ikatahuu yushalluuna alaanabiyy yaa-
diambillah dosa-dosa mereka itu semua dan ditimpakan ayyuhalladzina aamnuu shalluu alaihi wa sallimuu
kepada dirinya kemudian dia dilemparkan ke dalam tasliimaa. Allaahumma shalli wa sallim alaa sayyidinaa
neraka." muhammad wa alaa aalihii wa ash-haabihii aj maiin,
birahmatika yaa arhamarrahimiin. Allaahummaghfir lil
Dari Hadits di atas jelaslah bagi kita bahwa sekalipun muminiina wal muminaat wal muslimiina wal muslimaat
seseorang itu taat dalam melaksanakan ibadah ritual atau al ahyaa-i minhum wal amwaat. Rabbanaa hab-lanaa min
ibadah mahdlah tetapi hubungannya dengan sesama manusia azwaajinaa wa dzurriyatinaa qurrata ayun waj-alnaa lil
(muamalah) tidak baik maka ia menjadi penghuni neraka muttaqiina imaamaa. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah
disebabkan pahala ibadah yang dilakukannya habis untuk wa fil aakhirati hasanah wa qinaa adzabannaar. Rabbanaa
membayar kesalahan-kesalahan yang ia lakukan selama hidup taqabbal minnaa innaka antassamiiul aliim wa tub
di dunia. Oleh karena itu antara ketaatan melakukan ibadah alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Walhamdu lillaahi
(keshalihan spiritual) dan menjaga muamalah (keshalihan rabbil aalamiin.
sosial) harus kita jalankan dengan seiring sejalan, supaya kita
memeroleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil KEISTIMEWAAN SHOLAT SUBUH
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim Assalaamu alaikum warahmatullahi wa barakaatuh
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
Waladzikrulohi Akbar. Innal hamda lillaahi nahmaduhu wanastaiinuhuu
wanastaghfiruh wa nauudzubillaahi min syuruuri
anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa, man yahdihillaahu
falaa mudhillalah wa man yudhlilhu falaa hadiyalah. Wa
asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa
asyhadu anna muhammadan abduhuu warasuuluhu laa
nabiyya badah. Allaahumma shalli wa sallim wabaarik
alaa muhammadin wa alaa aalihii wa shohbihi wa
manihtadaa bi hudaahu ilaa yaumil qiyaamah. Yaa
ayyuhannasu uushikum wa iyyaaya bi taqwallaahi fa qad
faazaal muttaquun. Qaala taaalaa: yaa ayyuhaladziina
aamanuttaqullaha haqqatuqaatihii wala tamuutunnaa illaa
wa antum muslimuun. Yaa ayyuhalladziina
amanuttaqullaaha wa quuluu qaulan sadiidaa. Yuslih
lakum amaalakum wa yaghfirlakum dzunuubakum wa man
yuthiillaaha wa rasuulahu fa qad faaza fauzan adziimaa.

Saudara-saudaraku kaum muslimin sidang Jumat


rahimakumullah

Shalat subuh adalah shalat dengan waktu terpendek


dibandingkan dengan shalat pada waktu lainnya. Shalat subuh
adalah shalat yang biasanya paling sering terlewatkan, karena
shalat yang satu ini penuh dengan godaan. Diwaktu menjelang
fajar rasanya ingin rasanya kembali menarik selimut dan
terlelap kembali. Ternyata dibalik godaan yang tersimpan ada
keistimewaan yang membedakan shalat subuh. Keterangan
lebih lanjut akan kita bahas dalam contoh khutbah atau contoh terhadap perintah-Nya maka akan Allah mudahkan segala
dakwah kali ini. urusannya.

Kedua, shalat subuh memberi perlindungan sepanjang


Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah. hari

"Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada


dalam jaminan Allah. Shalat Subuh menjadikan seluruh umat
Sebagai umat muslim yang kita mempunyai kewajiban untuk berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah
melaksanakan shalat lima waktu, yang salah satunya shalat sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang
subuh. Shalat subuh dilaksanakan sebelum waktu fajar, dan menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga
waktunya sangat pendek. Jika shalat lainnya berakhir ketika Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka" [HR
datang nya waktu shalat selanjutnya, maka berbeda dengan Muslim, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]
shalat subuh, ketika fajar muncul itulah batas akhirnya.
Keistimewaan dari shalat ini selain dari lantunan adzannya, Ketiga, sholat subuh sama dengan sholat semalam
yaitu adalah keutamaan-keutamaannya, dimana jika kita suntuk.
paham betul akan keutamaan ini maka kita tidak akan ragu lagi
untuk bangun dari tidur kita dan kemudian melaksanakan Usman bin Affan berkata: Aku mendengar Rasulullah
shalat subuh. Dan keutamaan tersebut diantaranya : shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Barangsiapa yang shalat isya` berjamaah maka seolah-


Pertama, shalat subuh adalah membuka pintu rezeki olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan
Diriwayatkan dari Ali bin Abu Thalib RA : selepas sholat Subuh barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-
Rasulullah mendapati putrinya Fatimah tengah tertidur, maka olah dia telah shalat seluruh malamnya. (HR. Muslim no.
Beliau membangunkannya dan mengatakan hai Fatimah 656)
bangun dan saksikanlah rizki Rabbmu, karena Allah membagi
bagikan rizki para hamba antara sholat Subuh dan terbitnya Keempat, sholat subuh adalah tolok ukur keimanan
matahari (HR. Al Mundziri).
Dalam hadist tersebut tersirat bahwa rejeki datang pada waktu Shalat subuh mempunyai waktu yag berbatas dengan waktu
subuh, dan ketika kita shalat subuh tepat pada waktunya, taat kita tertidur, dan ketika adzan berkumandang udara masih
terasa dingin, mata masih sulit untuk terbuka. Maka hanya Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasul SAW
orang-orang dengan keimanan kuat yang senantiasa bersabda Malaikat malam dan malaikat siang bertemu pada
melaksanakan shalat pada awal waktu subuh. Suatu hadist waktu salat subuh, kemudian Abu Hurairah berkata, Jika
menyebutkan : kalian mau. Bacalah Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan
oleh para malaikat.

"Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik


adalah shalat Isya' dan shalat Subuh. Sekiranya mereka Dari tujuh keistimewaan shalat subuh yang telah kita ketahui
mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya selayaknya akan membuat kita mampu mengalahkan rasa
mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) kantuk dan rasa dingin yang menyergap tubuh. Allah SWT
sekalipun dengan merangkak" [HR Al-Bukhari dan Muslim] telah memberikan keutamaan yang tiada tara untuk
pelaksanaan shalat subuh ini. Shalat yang rakaatnya paling
Kelima, sholat subuh adalah penyelamat dari neraka pendek diantara yang lainnya. Sungguh Maha Besar Allah
dengan segala Firman-Nya.
Sebuah hadist meriwayatkan bahwa seseorang yang
melaksanakan shalat subuh tidak akan masuk neraka. HR. barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa
Muslim menerangkan Rasulullah bersabda tidak akan masuk iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu
neraka orang yang melaksanakan sholat sebelum matahari qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril
terbit dan sebelum tenggelamnya. muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal
ghafuurur rahiimu.
Keenam. sholat subuh adalah salah satu penyebab
seseorang masuk surga Khutbah kedua

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Alhamdu lillahi hamdan kastiiran kamaa amar. Asyhadu
allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu

anna muhammadan abduhuu wa rasuuluhul mabuustu
ilaa saa-iril basyar. Allaahumma fa shalli wa salim
Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu wabaarik alaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin
shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga. nuuril anwaari wa alaa aalihi wa ash-haabihi mashaabihil
(HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635) ghurar. Amma badu fa yaa ibaadallaah uushiikum wa
iyyaaya bi taqwallaah fa qad faazal muttaquun.
Ketujuh, sholat subuh disaksikan para malaikat. Qaalallaahu taaalaa filqur-aanil adziim: innallaaha wa
malaa-ikatahuu yushalluuna alaanabiyy yaa-
ayyuhalladzina aamnuu shalluu alaihi wa sallimuu
tasliimaa. Allaahumma shalli wa sallim alaa sayyidinaa
muhammad wa alaa aalihii wa ash-haabihii aj maiin,
birahmatika yaa arhamarrahimiin. Allaahummaghfir lil
muminiina wal muminaat wal muslimiina wal muslimaat
al ahyaa-i minhum wal amwaat. Rabbanaa hab-lanaa min
azwaajinaa wa dzurriyatinaa qurrata ayun waj-alnaa lil
muttaqiina imaamaa. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah
wa fil aakhirati hasanah wa qinaa adzabannaar. Rabbanaa Cara Memilih Pemimpin
taqabbal minnaa innaka antassamiiul aliim wa tub
alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Walhamdu lillaahi Assalaamu alaikum warahmatullahi wa barakaatuh
rabbil aalamiin.
Innal hamda lillaahi nahmaduhu wanastaiinuhuu
Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil wanastaghfiruh wa nauudzubillaahi min syuruuri
Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa, man yahdihillaahu
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim falaa mudhillalah wa man yudhlilhu falaa hadiyalah. Wa
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa
Waladzikrulohi Akbar. asyhadu anna muhammadan abduhuu warasuuluhu laa
nabiyya badah. Allaahumma shalli wa sallim wabaarik
alaa muhammadin wa alaa aalihii wa shohbihi wa
manihtadaa bi hudaahu ilaa yaumil qiyaamah. Yaa
ayyuhannasu uushikum wa iyyaaya bi taqwallaahi fa qad
faazaal muttaquun. Qaala taaalaa: yaa ayyuhaladziina
aamanuttaqullaha haqqatuqaatihii wala tamuutunnaa illaa
wa antum muslimuun. Yaa ayyuhalladziina
amanuttaqullaaha wa quuluu qaulan sadiidaa. Yuslih
lakum amaalakum wa yaghfirlakum dzunuubakum wa man
yuthiillaaha wa rasuulahu fa qad faaza fauzan adziimaa.

Saudara-saudaraku kaum muslimin sidang Jumat


rahimakumullah

Contoh khutbah Jumat Tentang Cara Memilih Pemimpin -


Pemimpin negara lainnya atau pemimpin adalah faktor penting
dalam kehidupan bernegara. Jika pemimpin negara itu jawaban atas kepemimpinannya itu. Dalam Islam sudah ada
sederhana, jujur, baik, cerdas dan amanah, niscaya rakyatnya aturan-aturan yang berkaitan tentang pemimpin yang baik
akan makmur. Sebaliknya jika pemimpinnya tidak jujur, korup, diantaranya :
serta menzalimi rakyatnya, niscaya rakyatnya akan sengsara
Lalu seperti apakah cara memilih pemimpin yang benar? akan Pertama, Beriman dan Beramal Shaleh ini sudah pasti
dibahas pada contoh khutbah berikut ini : tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman,
bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya.
Karena ini merupakan jalan kebenar,an yang membawa
kepada kehidupan yang damai, tentram, dan bahagia dunia

maupun akherat. Disamping itu juga harus yang mengamalkan



keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh.

Kedua, Mempunyai niat yang Lurus .Sesungguhnya setiap
amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya
setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya.

Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya,
maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa
Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah. yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya
atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka
Kepemimpinan adalah amanah, titipan Allah swt, bukan hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut.
sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. Sebab Seorang pemimpin hanya karena mencari keridhoan ALLAH
kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan wewenang yang saja dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan adalah
gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam menjalankan tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan
tanggung jawab melayani rakyat. Semakin tinggi kekuasaan kemuliaan.
seseorang, hendaknya semakin meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat. Ketiga,Laki-Laki. Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah
diterangkan bahwa laki laki adalah pemimpin dari kaum wanita.
Setiap manusia yang terlahir dibumi dari yang pertama hingga Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh
yang terakhir adalah seorang pemimpin, setidaknya ia adalah karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas
seorang pemimpin bagi dirinya sendiri. Bagus tidaknya sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki)
seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang dipimpin telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu
olehnya. Karena itu menjadi pemimpin adalah amanah yang maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi
harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun
tersebut, karena kelak Allah akan meminta pertanggung
curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika Ketujuh, Tidak Menerima Hadiah. Seorang rakyat yang
suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti
mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau
Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan mengambil hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin
(kepemimpinan) mereka kepada seorang wanita.(Hadits menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah
Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur Rahman bin Abi Bakrah bersabda,
dari ayahnya).
Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.
(Riwayat Thabrani).

Keempat, Berpegang pada Hukum Allah. Ini salah satu


kewajiban utama seorang pemimpin.
Kedelapan, mempunyai Ketegasan dalam memimpin. Ini
Allah berfirman,Dan hendaklah kamu memutuskan perkara merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-
diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. (al- tegas maksudnya adalah yang benar katakan benar dan yang
Maaidah:49). salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang
sesuai dengan Allah, SWT dan rasulnya.
Kelima, Mampu memutuskan Perkara Dengan Adil. Rasulullah
bersabda : Kesembilan, Mempunyai sifat lemah lembut. Doa Rasullullah :

Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia "Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia
akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang
terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada
dijerusmuskan oleh kezhalimannya. (Riwayat Baihaqi dari Abu mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya"
Hurairah dalam kitab Al-Kabir).
Wassalualikum warohmtullahi wabarkatoh.
Keenam, Mampu menasehati rakyat. Rasulullah bersabda :
.


Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum

Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak
menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii
surga bersama mereka (rakyatnya). wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim.
Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa
lisaa iril muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Walhamdu lillaahi
huwal ghafuurur rahiimu. rabbil aalamiin.

Ibadaloh inaloha Ya Murukum Bil Adli Wa Ihsani wa Ita Idzil


Qurba Wayanha Anil Fahsya i Wal Munkar Wal Bagh ya
idzukum la Alakum Tadzakarun, Wadzurulohal azim
Yadzurkum Wasy Kuru Ala niamihi Yazid kum
Waladzikrulohi Akbar.

Khutbah kedua

Alhamdu lillahi hamdan kastiiran kamaa amar. Asyhadu


allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu
anna muhammadan abduhuu wa rasuuluhul mabuustu
ilaa saa-iril basyar. Allaahumma fa shalli wa salim
wabaarik alaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin
nuuril anwaari wa alaa aalihi wa ash-haabihi mashaabihil
ghurar. Amma badu fa yaa ibaadallaah uushiikum wa
iyyaaya bi taqwallaah fa qad faazal muttaquun.
Qaalallaahu taaalaa filqur-aanil adziim: innallaaha wa
malaa-ikatahuu yushalluuna alaanabiyy yaa-
ayyuhalladzina aamnuu shalluu alaihi wa sallimuu
tasliimaa. Allaahumma shalli wa sallim alaa sayyidinaa
muhammad wa alaa aalihii wa ash-haabihii aj maiin,
birahmatika yaa arhamarrahimiin. Allaahummaghfir lil
muminiina wal muminaat wal muslimiina wal muslimaat
al ahyaa-i minhum wal amwaat. Rabbanaa hab-lanaa min
azwaajinaa wa dzurriyatinaa qurrata ayun waj-alnaa lil
muttaqiina imaamaa. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah
wa fil aakhirati hasanah wa qinaa adzabannaar. Rabbanaa
taqabbal minnaa innaka antassamiiul aliim wa tub
wa antum muslimuun. Yaa ayyuhalladziina amanut
taqullaaha wa quuluu qaulan sadiidaa. Yuslih lakum
amaalakum wa yaghfirlakum dzunuubakum wa man
yuthiillaaha wa rasuulahu fa qad faaza fauzan adziimaa.

Assalaamu alaikum warahmatullahi wa barakaatuh


Hadirin sidang Jumat rahimakumullah ...
Innal hamda lillaahi nahmaduhu wanastaiinuhuu
Pada kesempatan yang berbahagia ini, khatib mengingatkan
wanastaghfiruh wa nauudzubillaahi min syuruuri
utamanya kepada diri saya pribadi dan juga kepada jamaah
anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa, man yahdihillaahu pada umumnya, untuk senantiasa meningkatkan kualitas
taqwa dan keimanan kita kepada Alloh SWT, dengan sebenar-
falaa mudhillalah wa man yudhlilhu falaa hadiyalah.
benarnya takwa yaitu ikhlas menjalankan apa yang telah
diperintahkan-Nya dan juga meninggalkan apa saja yang telah
Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa dilarangnya.
asyhadu anna muhammadan abduhuu warasuuluhu
Selain itu, marilah kita senantiasa mengungkapkan rasa syukur
laanabiyya badah. Allaahumma shalli wa sallim wabaarik kepada Allah SWT semata. Allah telah melimpahkan kepada
kita sedemikian banyak nikmat. Jauh lebih banyak nikmat yang
alaa muhammadin wa alaa aalihii wa shohbihi wa
telah kita terima dan Allah berikan kepada kita setiap saat
manihtadaa bi hudaahu ilaa yaumil qiyaamah. dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk
bersyukur.
Yaa ayyuhannasu uushikum wa iyyaaya bi taqwallaahi fa
Hadirin sidang jumat rahimakumullah...
qad faazaal muttaquun. Qaala taaalaa: yaa ayyuhaladziina
Allah Swt dalam segala hal mengawasi kita. Baik kita sendiri
aamanut taqullaha haqqatuqaatihii wala tamuutunnaa illaa
dalam keadaan sadar ataupun tidak.
Ada 3 cara Allah SWT mengawasi kehidupan kita yaitu: Tidak ada waktu untuk berbuat maksiyat. Tidak ada lagi
tempat untuk mengingkari Allah SWT. Yakinlah bahwa
1. Allah SWT melakukan pengawasan kepada manusia secara perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan
langsung. dipertanyakan oleh Allah SWT dihari perhitungan kelak di
hari akhir.
Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu
bersama dengan kita dimanapun dan kapanpun saja. Bila
kita sedang bertiga, maka Dia yang keempatnya. Bila kita
berlima, maka Dia yang keenam (QS. Al Mujadilah 7).

Baarakallaahu lii wa lakum fil quraanil adziim, wa


nafaanii wa iyyakum bimaa fiihi minal aayati wa dzikril
Bahkan Allah SWT teramat dekat dengan kita yaitu lebih dekat hakiim. Aquuluqaulii haadzaa wastaghfirullaahaladziim
dari urat leher kita. (QS. Qaaf 16) lii wa lakum wa lisaa-iril muslimiina, fastaghfiruuhu
innahu huwal ghafuururrahiim.
2. Allah SWT melakukan pengawasan lewat malaikat.
Khutbah yang kedua
Ketika 2 orang malaikat mencatat amal perbuatannya,
seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di Hadirin khutbah jumat rahimakumullah...
sebelah kiri. (QS. Qaaf 17).
Alhamdu lillahi hamdan kastiiran kamaa amar. Asyhadu
Para hadir sidang jumat rahimakumullah... allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu
anna muhammadan abduhuu wa rasuuluhul mabuustu
3. Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. ilaa saa-iril basyar. Allaahumma fa shalli wa salim
wabaarik alaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin
Ketika kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita nuuril anwaari wa alaa aalihi wa ash-haabihi mashaabihil
seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita ghurar.Amma badu fa yaa ibaadallaah uushiikum wa
tidak akan memiliki kontrol atau kendali terhadap anggota iyyaaya bi taqwallaah fa qad faazal muttaquun.
tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian yang
sebenarnya. Qaalallaahu taaalaa filqur-aanil adziim: innallaaha wa
malaa-ikatahuu yushalluuna alaanabiyy yaa-
Akhir kata untuk khutbah jumat kali ini, bahwa kita hidup di ayyuhalladzina aamnuu shalluu alaihi wa sallimuu
dunia tak akan bisa terlepas dimanapun dan kapanpun saja tasliimaa. Allaahumma shalli wa sallim alaa sayyidinaa
dari pengawasan Allah SWT. muhammad wa alaa aalihii wa ash-haabihii aj maiin,
birahmatika yaa arhamarrahimiin. Allaahummaghfir
lilmuminiina wal muminaat wal muslimiinawal muslimaat
al ahyaa-i minhum wal amwaat. Rabbanaa hab-lanaa min
azwaajinaa wa dzurriyatinaa qurrata ayun waj-alnaa lil
muttaqiina imaamaa. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah
wa fil aakhirati hasanah wa qinaa adzabannaar. Rabbanaa
taqabbal minnaa innaka antassamiiul aliim wa tubalainaa
innaka antattawwaaburrahiim.

Walhamdu lillaahi rabbil aalamiin.

Anda mungkin juga menyukai