METODE PELAKSANAAN
SURVEI SOSIAL EKONOMI
DAN LINGKUNGAN
1-1
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Data sekunder diperoleh dari beberapa institusi seperti Bappeda Kabupaten Poso, Kantor
Pertanahan Kabupaten Poso, Pemerintah Kecamatan Pamona Barat, Pemerintah Desa Meko,
Salukaia dan Uranosari.
Analisa data yang diperoleh dilakukan dengan metode statistik deskriptif yang dilengkapi
tabel, gambar/peta rinci dengan penjelasan kualitatif. Uraian tentang persepsi dan kebutuhan
penduduk untuk meningkatkan kondisi lingkungan dan kehidupan sosial ekonominya disajikan
dalam bentuk analisis kualitatif.
Hasil analisis beserta temuan-temuan yang ditemukan dilapangan, kemudian dituangkan
dalam Laporan Sosial Ekonomi dan dokumen Rencana Kerja Pengadaan Lahan, Pemukiman
Kembali dan Pemberdayaan yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengadaan lahan.
Rencana Kerja ini disusun dalam sebuah matriks yang memuat jenis kegiatan/program, dana yang
dibutuhkan, sumber pendanaan, dan pelaksana serta penanggung jawab kegiatan tersebut.
1-2
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
kondisi populasi sesungguhnya yang akurat, dan dapat menghemat biaya penelitian secara efektif.
Idealnya, sampel haruslah benar-benar menggambarkan atau mewakili karakteristik populasi yang
sebenarnya. Pada studi ini pemilihan responden sesuai dengan sebaran lokasi proyek, yaitu berasal
dari 3 desa (Desa Meko, Salukaia dan Uranosari) terdampak dan statusnya sebagai warga
terdampak (WTP).
Dimana :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas
toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin
akurat sampel menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian dengan batas kesalahan 5% berarti
memiliki tingkat akurasi 95%. Penelitian dengan batas kesalahan 2% memiliki tingkat akurasi 98%.
Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi kesalahan, semakin besar jumlah
sampel yang dibutuhkan.
Pada studi ini diasumsikan bahwa jumlah WTP adalah 150 orang, untuk melakukan survey
dengan batas toleransi kesalahan 5%, dengan menggunakan rumus Slovin:
n = N / ( 1 + N e² ) = 150 / (1 + 150 x 0,05²) = 109,9 atau 110.
Namun mengingat keterbatasan waktu yang ada dan menyesuaikan KAK yang ada, maka
jumlah sampel/responden ditetapkan sebesar 112 WTP.
1-3
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1-4
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
signifikansi 0,05 (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam
penelitian).
Dari segi analisis validitas dibagi atas validitas rasional dan validitas empirik. Validitas
rasional terdiri atas validitas isi ( content) dan validitas bangun ( construct). Validitas empiris terdiri
atas valditas ramalan (predictive) dan validitas bandingan (concurrent). Validitas rasional dapat
dianalisis secara rasio melalui GPPP dan panel, sedangkan validitas empirik dianalisis secara
statistik. Validitas butir secara statistik dianalisis berdasakan jenis data yang terkumpul. Data diskrit
(misalnya hasil tes obyektif) dihitung dengan korelasi point biserial sedangkan data kontinu
(misalnya hasil tes uraian atau skala sikap) digunakan korelasi Pearson product – moment.
Mengingat tujuan studi ini adalah ingin mengetahui sikap WTP terhadap rencana pembangunan D.I.
Meko, maka uji validitas menggunakan metode validitas empirik dengan korelasi Pearson product –
moment, dengan formula:
N∑XY – (∑X)(∑Y)
rxy =
√{N∑X2 – (∑X)2} {N∑Y2 – (∑Y)2}
Dimana :
r xy = Koefisien korelasi
X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item
Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item
ΣX = Jumlah skor dalam distribusi X
ΣY = Jumlah skor dalam distribusi Y
ΣX 2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
ΣY 2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N = Banyaknya responden
1-5
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1-6
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1-7
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1-8
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa 6 (enam) variabel yang diujikan
kepada responden adalah valid dengan tingkat kepercayaan 95% .
1-9
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Susana (1997), reliabilitas adalah sesuatu yang merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh
orang yang sama ketika mereka diuji ulang dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda,
atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen (equivalent items) yang berbeda, atau di bawah
kondisi pengujian yang berbeda.
Secara garis besar, dikenal ada dua jenis reliabilitas, yaitu reliabilitas eksternal dan
reliabilitas internal. Pada tulisan ini kita hanya membatasi membahas mengenai reliabilitas internal.
Pada dasarnya, reliabilitas ini diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil
pengetesan. Terdapat bermacam-macam cara yang dapat kita gunakan untuk mengetahui dan
menghitung reliabilitas internal. Pemilihan teknik mana yang digunakan biasanya didasarkan atas
bentuk instrumen maupun selera kita sebagai peneliti. Penggunaan teknik yang berbeda tentunya
akan menghasilkan indeks reliabilitas yang berbeda pula. Hal ini secara sederhana dapat kita
pahami karena wajar saja pengaruh sifat atau karakteristik data menyebabkan perhitungan
menghasilkan angka yang berbeda, salah satunya akibat pembulatan angka. Secara khusus,
beberapa teknik memerlukan persyaratan tertentu sehingga peneliti tidak dapat begitu saja memilih
teknik tersebut. Beberapa teknik mencari reliabilitas yang akan digunakan adalah:
1. Spearman-Brown
2. Flanagan
3. Rulon
4. Kuder-Richardson (K-R) 20
5. K-R 21
6. Hoyt
7. Alpha.
Reliabilitas adalah tingkat ketetapan suatu instrumen mengukur apa yang harus diukur. Ada
tiga cara pelaksanaan untuk menguji reliabilitas suatu tes, yaitu: (1) tes tunggal (single test), (2) tes
ulang (test retest), dan (3) tes ekuivalen (alternate test). Pada studi ini uji reabilitas menggunakan
Reliabilitas Tes Tunggal (Internal Consistency Reliability). Tes tunggal adalah tes yang terdiri dari
satu set yang diberikan terhadap sekelompok subjek dalam satu kali pengetesan, sehingga dari
hasil pengetesan hanya diperoleh satu kelompok data. Ada dua teknik untuk perhitungan reliabilitas
tes, yaitu: (1) Uji Reliabilitas Teknik Belah Dua (Split-Half Technique) dan (2) Uji Reliabilitas Teknik
Non Belah Dua (Non Split-Half Technique).
1 - 10
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Pada studi ini yang digunakan adalah rumus yang kedua, yaitu Uji Reabilitas Teknik Belah
Dua (Split-Half Technique). Rumus Uji Reliabilitas Teknik Belah Dua dilakukan dengan cara
membagi tes menjadi dua bagian yang relatif sama (banyaknya soal sama), sehingga masing-
masing test mempunyai dua macam skor, yaitu skor belahan pertama (awal / soal nomor ganjil) dan
skor belahan kedua (akhir / soal nomor genap). Koefisien reliabilitas belahan tes dinotasikan dengan
r1/2 1/2 dan dapat dihitung dengan menggunakan rumus korelasi angka kasar Pearson, yaitu:
n ∑ i j – (∑ i) (∑ j)
r=
√(n ∑ i – (∑ i)2) (n ∑ j2 – (∑ j)2)
1 - 11
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1 - 12
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1 - 13
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1 - 14
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1 - 15
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1 - 16
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1 - 17
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1 - 18
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1 - 19
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Provinsi: .............................................................................................................................
Kabupaten : .......................................................................................................................
Kecamatan : .......................................................................................................................
Desa : ................................................................................................................................
Tanggal : ............................................................................................................................
Pewawancara : ..................................................................................................................
Pencatat : ...........................................................................................................................
1. Nama : .........................................................................................................................
2 . Umur : .........................................................................................................................
3. Jabatan : ......................................................................................................................
A. Desa
A.1.1. Apakah masih ada masyarakat adat di sini, yang masih pakai hukum adat?
1 - 20
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
a. Ya b. Tidak
A.2. Dusun/Kampung
A.2.1. Berapa banyak jumlah dusun di desa ini? …….......... buah
- ……………………………………
- ……………………………………
- ……………………………………
- ……………………………………
- ……………………………………
Berdasarkan Hukum: *)
1. Hutan Negara (hutan lindung, hutan produksi, kawasan konvervasi)
2. Hutan Adat
A.3.2. Apakah batasan desa ini dengan desa lain, jelas/tidak jelas ?
1 - 21
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Utara :
Selatan :
Barat :
Timur :
A.4.1. Hutan rakyat: Hutan rakyat (hutan HAK), dimiliki rakyat, di luar kawasan hutan
negara
A.4.1.1. Apakah ada hutan rakyat yang dimanfaatkan masyarakat? a. Ada b. Tidak
B. Demografi
B.1. Penduduk
1 - 22
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Agama Jiwa
Islam
Kristen Protestan
Katolik
Hindu
Aliran Kepercayaan
C. Prasarana Sarana
C.1. Pendidikan
1 - 23
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
C.2. Keagamaan
Uraian Jumlah
Musyola
Masjid
C.3. Perumahan
C.3.2. Apakah ada keluarga yang tidak punya rumah di desa ini dan tinggal
menetap di kebun (berumah di kebun/pondok)?
C.3.3. Bila ya, ada berapa keluarga yang tidak mempunyai rumah di desa ? .......... KK
C.4. Kesehatan
a. Balai pengobatan
b. Puskesmas
c. Puskesmas pembantu
d. Rumah bidan desa ¨
e. Lainnya ............................................................
1 - 24
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Listrik PLN
Diesel
Sumur Terbuka
Sumur Bor
Air Minum dari Sungai
Jamban
Tdk Ada Jamban
C.6. Perhubungan
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. Lebih dari 3 kali
e. Tiap hari
C.6.1.4. Berapa jauh jarak dari desa ke pasar terdekat ……………km
D. Ekonomi Desa
D.1. Koperasi
a. Ya b. Tidak
1 - 25
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
D.2.3.
Kelompok tani
D.2.3.1. Apakah di desa ini sudah ada kelompok tani? a. Ya b. Tidak
1 - 26
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
2.
1 - 27
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
D.4.1. Sumber penghidupan yang paling penting? (diurutkan dari yang paling penting)
1 - 28
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
E.2. Pertanahan
DAFTAR PERTANYAAN
STUDI LARAP D.I. MEKO
1 - 29
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
RESPONDEN
Nama :
Alamat
RT/RW/Dusun :
Desa :
Kecamatan :
Nama
Tanggal Wawancara
Tanda tangan
Responden
- Pertanyaan ini harus diisi oleh tim sosek setelah tim pengukur selesai mengukur
lahan milik seorang petani
I. Identitas Responden
Nama Responden
Jenis Kelamin Laki2 Perempuan
1 - 30
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Umur Tahun
Agama Islam Hindu Kristen Budha
Status Responden Kawin
Belum kawin
1 - 31
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
A. Sosialisasi
1.1 Apakah bapak/ibu mengetahui kalau di daerah ini akan di buat D.I. Meko (irigasi
teknis) ?
ya tidak
1. Pembebasan lahan
2. Harga lahan
3. Lainnya: ..........................................
1.4. Kalau terjadi pembebasan lahan, apakah bersedia lahan dijual ?
ya tidak
1.5. Persepsi Kepala Keluarga terhadap adanya D.I Meko (pilih jawaban)
a. Kehilangan mata pencaharian
b. Pindah tempat tinggal
c. Takut kompensasi/ganti rugi tidak sesuai
d. Sulit mencari lahan untuk relokasi bila pindah tempat tinggal
1.6. Sehubungan dengan adanya rencana D.I. Meko, apakah ada bangunan
bapak/ibu/saudara yang di bebaskan karena terkena rencana kegiatan tersebut ?
ada tidak ada, Jika ada, sebutkan:
1.1. Rumah
Jenis bangunan permanen bagus kayu
semi permanen bambu
Luas bangunan m2
Luas bangunan m2
Status
kepemilikan milik sendiri sewa
Pinjam
1 - 33
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
1.6. Bila rumah tempat tinggal, bapak/ibu/saudara terkena pembangunan D.I. Meko,
apakah bersedia dijual ?
ya tidak
Keterangan: Beri tanda bintang *) bangunan yang dimiliki, yang terkena D.I Meko
2. Tanah
Letter
Status tanah SHM PPAT C Petok
Lainnya
__________________________
Panjang m tinggi m
Letter
Status tanah SHM PPAT C Petok
Lainnya
__________________________
1 - 34
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO LAPORAN SOSIAL EKONOMI
Lainnya:….. __________________________
2.4. Tanah tegal/ladang
Luas are, m2, ha
Lainnya:……….________________________
Lainnya:……….________________________
Keterangan: Beri tanda bintang *) tanah yang dimiliki, yang terkena D.I Meko
1 - 35
4. Perkiraan Tanaman produktif yang Dimiliki
per
produksi/hasil Rp. bulan/tahun*)
Luas
3.3. ...................... ekor kandang m2
Per
produksi/hasil Rp. bln/tahun*)
4.1. Sehubungan dengan adanya rencana D.I. Meko, apakah tanaman produktif
bapak/ibu/saudara ada yang di bebaskan karena terkena DI. Meko ?
2 Rp.
3 Rp.
4 Rp.
5 Rp.
6 Rp.
7 Rp.
5. Data Fasilitas Umum di Sekitar Rumah/Tanah Bapak yang Terkena D.I MEKO
5.1. Luasan Fasilitas umum
2 - 37
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO KONSEP LAPORAN
PENDAHULUAN
6.1. Persepsi Kepala Keluarga tentang Manfaat Adanya D.I MEKO (pilih jawaban)
a. Kesempatan kerja lebih baik
b. Kemajuan ekonomi desa
c. Dapat mengembangkan usaha
d. Peningkatan pendapatan rumah tangga
e. Tidak ada manfaat
2 - 38
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO KONSEP LAPORAN
PENDAHULUAN
1.
2.
3.
Terima kasih atas waktu yang Bapak/ibu sediakan untuk menjawab pertanyaan ini
Saran-saran: ______________________________________________________
Table of Contents
2.1. Tujuan Survey Sosial Ekonomi dan Lingkungan................................................................1
DAFTAR PERTANYAAN...............................................................................................23
2 - 39
STUDI LARAP D.I. MEKO
KABUPATEN POSO KONSEP LAPORAN
PENDAHULUAN
2 - 40