Makalah Lebah Madu Benar
Makalah Lebah Madu Benar
OLEH :
FAKULTAS PETERNAKAN
2015
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang penyakit foul brood pada lebah madu. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ilmiah tentang penyakit foul brood pada lebah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Lebah madu, berupa serangga kecil dengan fenomena yang sangat luar biasa. Sayapnya
yang transparan dengan guratan hiasan indah sangat cantik, dikenal dengan sebutan hymen.
Sehingga digolongkan dalam kelompok Hymenoptera. Lebah madu bisa dikelompokkan
dalam dua kelompok besar yaitu lebah madu yang membuat sarang di dalam ruangan dengan
sarang yang berlapis-lapis dan lebah madu yang membuat sarang di alam terbuka dengan
sarang tunggal.
Salah satu lebah yang dapat dibudidayakan adalah dari Apis Mellifera salah satunya A.
mellifera lingustica (lebah madu Italia), Ciri-ciri : pada tiga segmen (ruas) punggung
terdapat sabuk kuning, Rambut tipis berwarna merah, Lebah ratu pada umumnya berwarna
kuning kecoklatan, Lebah jantan berwarna lebih terang dan aktif bergerak. Lebah ini
tergolong jinak dan penghasil madu nomor satu, baik jumlah maupun mutu. Lebah jenis ini
merupakan jenis lebah yang banyak dipelihara di Indonesia. Masyarakat Indonesia biasa
menyebut sebagai A. milifica. (Kuntadi,2008).
Beternak lebah madu adalah seperti beternak hewan lain pada umumnya, kita dituntut
untuk memperhatikan serta merawat mereka. Hal yang diharapkan tercapai dari beternak
lebah adalah pelipatgandaan koloni lebah yang terus menerus, sedangkan hal hal lain seperti
madu dan malam adalah bukan yang utama karena hal hal ini akan ada saat koloni lebah kita
sehat dan berlipat ganda.
Seperti halnya dengan usaha peternakan lainnya, peternakan lebah madu-pun mempunyai
persoalan dalam bidang hama dan penyakit. Di daerah tropic, penyakit lebah jarang terjadi
apabila dibandingkan dengan daerah sub tropic.. hal ini disebabkan karena berbagai faktor,
antara lain adalah jumlah peternak lebah masih sedikit, jumlah stup belum banyak dan iklim
tropis merupakan salah satu penghalang menjalarnya penyakit lebah.
Penyakit pada lebah dapat disebabkan oleh protozoa, bakteri, jamur dan acarina
(capklak). Salah satunya yaitu penyakit American foulbrood (AFB) dan European foulbrood
(EFB) (Sihombing,2005). Kelalaian dalam membersihkan sarang, secara tidak sengaja akan
mendatangkan mala petakan pada peternak lebah, karena lebah-lebahnya dapat terserang
penyakit. Peternak lebah dianjurkan untuk mengetahui tentang penyakit lebah yang umum
atau paling tidak dapat membedakan antara sisiran yang sehat dan yang kena penyakit,
walaupun belum tahu macam penyakitnya
Penyakit ini sering disebut penyakit busuk larva. Penyebab dari penyakit ini adalah
bakteri dan bacillus larvae dan Steptakokkus pluton.Tanda serangan dari penyakit ini adalah
larva/kepompong mati, permukaan sel larva tidak rata dan larva yang mati berbau amoniak.
Penanggulangan dari penyakit ini adalah koloni yang terserang dibakar, pemberian
streptomycin (0,2-0,6 gr) dalam stimulan.(Raffifudin,2004)
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai bahan bacaan untuk mengenal dan
mengetahui tentang penyakit American Foul Brood (AFB) dan European Foul Brood (EFB)
dan cara pengendaliannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu penyakit yang menyerang pada lebah adalah Foul Brood. Penyakit ini
disebabka oleh bakteri. Penyakit ini berasal dari luar negeri dan menyerang larva (anak
lebah). Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini ada dua macam yaitu :
Gejala Penyakit
Larva dan kepompong yang terkena serangan bakteri ini akan mati didalam sel-sel
yang tertutup. Pada permukaan sel tampak tidak merata dan agak bergelombang. Larva yang
agak berbau, berwarna putih keabu-abuan dan akhirnya akan menjadi hitam seperti kopi
bubuk. Sifat penyakit ini sangat menular dan dapat dipindahkan oleh lembah itu sendiri atau
oleh manusia. Penularan melalui spora yang berasal dari tempayak (larva) yang kena
penyakit. Spora tumbuh menjadi bakteri di dalam tubuh tempayak dan kemudian berkembang
biak. Setelah tempayak yang menderita sakit ditutup selnya dan tidak berdaya sehingga
akhirnya mati. Kemudian bakteri mebentuk spora lagi dan siap pula melalui lebah pekerja
rumah tangga, yang bekerja ke luar masuk sarang dalam membersihkan sel-sel koloni.
Sisiran yang terserang bakteri keliahatan berwarna kotor karena adanya tempayak yang mati,
selnya agak rusak dan berwarna lebih gelap dari sel yang sehat.
Perbedaan antara AFB dan EFB adalah tempayak yang terserang AFB sukar
dikeluarkan oleh lebah pekerja untuk dibuang ke luar sarang karena tetap melekat pada sel
yang terbuka, sedangkan tempayak ysng terserang EFB selnya kelihatan kosong, karena
tempayak tersebut dapat dikeluarkan dari dalam sel lebah pekerja. Tempayak tersebut dapat
dikeluarkan dari dalam sel lebah pekerja. Tempayak yang terserang ringan masih dapat
muncul/menjadi lebah dewasa.
Perpanjangan dan pemberantasan dari penyerangan yang ringan dapat dilakukan dengan
penyemprotanserbuk sulfadiazol pada sisiran setipa 10 hari sekali sampai penyakitnya hilang.
Sedangkan untuk penyerangan yang hebat terpaksa membinasakan sarang dengan cara
membakarnya pada waktu malam hari ketika semua lebah berada dalam koloni.
American Foul Brood (AFB) adalah penyakit lebah madu yang disebabkan
oleh Bacillus larvae. N, sedangkan European Foul Brood (EFB) adalah penyakit lebah madu
yang disebabkan oleh Steptakokkus pluton. Ada 4 cara pengendalian penyakit tersebut yaitu
dengan cara mekanis, kimiawi, biologi dan sanitasi.
SARAN
1. Perlu ditambahkan data-data hasil penelitian yang valid untuk menunjang argument yang
di dapat.
Daftar Pustaka