Metode Investigasi Konversi
Metode Investigasi Konversi
Disusun Oleh :
Aisa Rahma Syarif
Nur Ariana Dwi N.
Fisabella Apriliasari
Metode investigasi yang berbeda terhadap tindak pencurian setelah ditemukan dugaan.
Metode Investigasi
Penyembunyian Metode Investigasi
1. Pengujian Konversi
dokumen
1. Pencarian dokumen
2. Audit
publik
3. Pencarian secara
2. Sumber daya online
elektronik
3. Metode nilai bersih
4. Perhitungan aset
fisik
Metode Investigasi
Penyeledikan
1. Wawancara dan
interogasi
2. Pengujian kejujuran
Waktu Investigasi
Investigasi kecurangan hanya dilakukan setelah adanya dugaan tindakan kecurangan, yang
berarti bahwa ada indikator yang menunjukan bahwa kecurangan mungkin terjadi. Dugaan muncul
karena seseorang memberikan indikasi kemungkinan terjadinya kecurangan atau mungkin dari
pencarian kecurangan secara proaktif. Setelah ada dugaan, pihak-pihak yang terlibat harus
menentukan apak investigasi harus dilakukan atau tidak. Beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan apakah investigasi perlu dilakukan atau tidak adalah:
Secara umum setelah ada dugaan, kebijakan terbaik yang dapat diambil adalah
menginvestigasi potensi kecurangan untuk menjawab pertanyaan siapa, mengapa, bagaimana, dan
seberapa besar kecurangan yang terjadi. Setelah diambil keputusan untuk melakukan investigasi,
investigator harus menentukan metode yang digunakan untuk mengumpulkan bukti. Dalam
menentukan metode yang digunakan, investigator harus berfokus pada jenis bukti terkuat untuk
kecurangan tertentu. Saat melakukan investigasi harus tetap objektif.
Pengecekan
catatan personal
atau catatan
perusahaan
(catatan
pemberlian)
wawancara wawancara
terhadap Wawancara terhadap mantan
pembeli lain, terhadap pelanggan atau
rekan kerja, tersangka pemasok yang
dsb tidak sukses
Pencarian
dokumentasi
publik,
pengawasan atau
penjagaan
Tujuannya adalah untuk menangkap pelaku “dalam tindakan” melakukan kecurangan dan
termasuk beberapa metode investigasi seperti penjagaan, pengawasan, pencarian bukti fisik
(seperti jejak kendaraan, kunci yang rusak, dsb), dan mengumpulkan bukti elektronik (seperti
surel, pesan teks, dsb).
Ketika memulai investigasi kecurangan, akan berguna jika mengembangkan teori-teori mengenai
jenis kecurangan yang dapat terjadi, pelaku yang mungkin melakukannya, motivasi mereka, dan
seberapa banyak yang telah diambil. Salah satu cara untuk mengembangkan teori tersebut adalah
dengan menggunakan bagan kerentaan dari kecurangan sebagai alat untuk secara eksplisit
mempertimbangkan semua aspek kecurangan yang berhubungan dengan kecurangan yang
berhubungan dengan kecurangan mengoordinasikan berbagai elemen kemungkinan kecurangan
yang meliputi:
Penjagaan dan kegiatan operasional yang tersembunyi atau rahasia adalah teknik investigasi
tindakan pencurian yang bergantung pada indera, khususnya pendengaran, dan penglihatan.
Penjagaan atau pengamatan berarti melihat dan mencatat fakta fisik, tindakan dan pergerakan yang
merupakan bagian dari kecurangan. Tiga jenis penjagaan antara lain:
a. Penjagaan stasioner yang mana dapat dilakukan oleh siapa pun. Dalam melakukan
pengamatan ini investigator harus menetapkan situasi yang harus diamati, mengantisipasi
tindakan yang paling mungkin terjadi di tempat kejadian, mencatat secara terperinci semua
aktivitas yang mencurigakan atau merekamnya dalam film atau pita. Dalam pencatatan
terperinci harus tercantum tanggal, hari, nama pengobservasi, nama saksi mata, dari mana
posisi dilakukan pengamatan, jaraknya dari kejadian, dan waktu dimulai dan diakhiri
pengamatan bersama dengan jeda waktu untuk semua aktivitas dan pergerakan tersangka.
b. Bergerak atau mengikuti pelaku yang mana dalam studi kasus, auditor internal ditembak
ketika sedang mengikuti tersangka. Walaupun potensi keberhasilan jenis penjagaan ini
sangat tinggi dan mungkin termasuk dapat mengidentifikasi penerimaan barang curian atau
bayaran suap atau kickback, kemungkinan kegagalannya juga tinggi. Usaha untuk
mengikuti pelaku harus dilakukan oleh tenaga profesional.
c. Penjagaan elektronik digunakan. yang mana penjagaan secara elektronik terhadap pegawai
dan penggunaan kamera video sering kali digunakan. Penyadapan yang merupakan bentuk
lain dari penjagaan, biasanya hanya dapat dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Baik penjagaan yang dilakukan secara manual atau secara elektronik, mengamati aktivitas
seseorang merupakan alat pendeteksian kecurangan yang berusaha untuk mengungkapkan
kecurangan dan jenis kejahatan lainnya pada tahap tindakan pencurian.
Pengawasan
Pengawasan adalah teknik investigasi tindak pencurian yang melibatkan pengawasan yang ketat
terhadap tersangka selama periode pemeriksaan. Pengendalian sementara yang ketat tersebut
diterapkan pada suatu aktivitas yang selama periode pengawasan memperkecil kemungkinan
dilakukannya kecurangan. Selama investigasi kecurangan, perubahan yang terlihat antara periode
pengendalian mungkin menunjukan dimana kecurangan dapat terjadi. Penggunaan catatan
pembukuan yang terperinci sebelum, selama dan setelah dilakukan pengawasan merupakan kunci
metode ini.
Gambar Diagram Pengawasan
Tindakan pengawasan hanya boleh dilakukan dengan persetujuan manajemen, dan harus
dibatasi untuk area bisnis yang terpisah dan mandiri. Ketika melakukan pengawasan manajemen
harus memutuskan dasar yang tepat dari peningkatan pengendalian sementara yang diperlukan
untuk menghilangkan adanya kesempatan. Catatan dimasa lalu harus dianalisis untuk membangun
citra suatu bagian yang beroperasional untuk sebuah unit yang dikaji. Citra ini meliputi beberapa
hal seperti kerugian yang wajar terjadi, jumlah dan sifat transaksi hariannya, jumlah dan jenis
transaksi pengecualian, dan jumlah perpindahan kendaraan yang keluar masuk fasilitas. Untuk
mendapatkan pemahaman yang akurat, umumnya disetujui bahwa periode pengawasan setidaknya
harus 14 hari. Namun dalam kasus tertentu, durasi yang lebih optimal akan bergantung pada
frekuensi dan sifat dasar dari transaksi. Pengawasan harus dilakukan secara bijak dan dengan hati-
hati karena beberapa kasus dapat menjadi bumerang.
Bukti Fisik
Bukti fisik dapat bermanfaat untuk beberapa kasus, khususnya yang melibatkan persediaan karena
stok fisik dapat dihitung dan persediaan yang hilang dapat dicari. Pengumpulan bukti fisik meliputi
analisis objek seperti persediaan, aset, dan kunci yang rusak: zat-zat seperti lemak dan cairan; jejak
seperti cat dan noda; dan tanda-tanda seperti tanda guntingan, jejak kendaraan dan sidik jari. Bukti
fisik juga termasuk komputer yang digunakan untuk melakukan penelusuran informasi.
Bukti Elektronik
Salah satu bukti fisik yang banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir adalah bukti
elektronik. Pengumpulan bukti elektronik biasanya disebut forensik komputer.
Karena beragamnya jenis media elektronik yang ada saat ini, proses pengumpulan bukti elektronik
dapat bervariasi antara perangkat yang satu dengan perangkat lain. Proses umum untuk
mengumpulkan bukti elektronik yaitu:
Forensik komputer adalah suatu bidang yang mengalami perkembangan pesat dengan banyak
pemasok perangkat lunak. Perangkat lunak ini membantu investigasi melalui keseluruhan proses
yang dijelaskan sebelumnya dan memastikan bahwa langkah-langkah penting diikuti dengan
benar. Contoh perangkat lunak yang tersedia untuk forensik komputer seperti helix dari e-fense
Inc.
Sistem Surel
Sistem surel sering terbukti menjadi tempat penyimpanan yang luar biasa yang mengungkapkan
komunikasi antara tersangka dan orang lain. satu surel saja dapat menjadi informasi yang dapat
menjadi bukti suatu tindak kejahatan yang menjadi permulaan terungkapnya keseluruhan kasus.
Metode Investigasi Penyembunyian
Setelah melakukan pencurian, pelaku harus menyembunyikan penipuan yang mereka lakukan
dengan menutupi jejak mereka, mengaburkan bukti, dan menghapus “bendera merah” yang
mungkin ada. Penyembunyian umumnya dilakukan dengan memanipulasi bukti dokumenter,
seperti faktur pembelian, faktur penjualan, memo kredit, slip setoran, cek, laporan penerimaan,
dan lain-lain. Dari perspektif elektronik, penyembunyian juga dapat dicapai dengan memodifikasi
atau menghapus catatan dalam database perusahaan.
c. Audit
Secara umum, auditor melakukan tujuh jenis tes, yang masing-masing menghasilkan
bentuk bukti. Tes adalah (1) tes akurasi mekanis (recalculations), (2) tes analitis (tes
kewajaran), (3) dokumentasi, (4) konfirmasi, (5) observasi, (6) pemeriksaan fisik, dan (7)
pertanyaan (inquiry). Karena mengumpulkan dokumentasi adalah bagian normal dari pekerjaan
mereka, auditor sering mengumpulkan bukti dokumenter sebagai bagian dari penyelidikan
tanpa menimbulkan kecurigaan. Auditor dapat menggunakan prosedur manual atau komputer
untuk mengumpulkan bukti dokumenter.
Kemitraan terbatas kasus di awal bab ini menggambarkan bagaimana prosedur audit dapat
memberikan bukti dokumenter. Dalam hal ini, auditor mengirim konfirmasi kepada bank-bank
yang telah menempatkan hak gadai atas properti kemitraan yang dimiliki Setelah dokumen-
dokumen kredit yang asli tersedia, akan relatif mudah untuk membuktikan penipuan dan
mendapatkan pengakuan.
Auditor tahu bahwa tidak mungkin untuk menentukan secara meyakinkan apakah penipuan
sedang dilakukan tanpa melihat setiap cek. Dihadapkan dengan keinginan untuk memeriksa cek
tapi dengan waktu yang terbatas, auditor menyadari bahwa ia memiliki tiga alternatif. Dia bisa
mengaudit cek dengan memilih beberapa dari mereka untuk dilihat, ia bisa menarik sampel acak
dan menggunakan teknik sampling statistik untuk memeriksa cek, atau dia bisa menggunakan
komputer dan memeriksa atribut tertentu dari semua pemeriksaan.
- Sampling temuan
Sampling temuan adalah yang paling mudah untuk dipahami di antara semua variasi
sampling statistik. Pada dasarnya, jika auditor dapat membaca tabel, ia dapat melakukan
sampling temuan. Selain itu, aplikasi audit seperti ACL dan IDEA membuat sampling
temuan menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Sampling temuan berkaitan dengan
probabilitas untuk menemukan setidaknya satu kesalahan dalam ukuran sampel yang
diberikan jika tingkat kesalahan populasi ada pada persentase tertentu.
Semakin percaya diri auditor dan semakin sedikitnya risiko dari tidak teridentifikasinya cek
penipuan yang ingin diasumsikan oleh auditor, semakin besar ukuran sampel yang harus
diperiksa. Bahkan dengan sampling temuan, auditor tidak pernah bisa yakin bahwa penipuan
tidak ada dalam populasi yang diperiksa. Menggunakan sampling temuan, auditor dapat
mengukur baik risiko dan sampel sampai mereka memiliki bukti yang cukup bahwa
penipuan tidak terjadi.
- Dokumentasi sampling temuan → Penyidik harus mendokumentasikan metode yang
digunakan untuk menentukan ukuran sampel (yaitu, mendokumentasikan tingkat
kesalahan dan tingkat kepercayaan untuk populasi tertentu) dan metode yang digunakan
untuk memilih sampel.
- Evaluasi kesalahan → Jika penyidik menemukan kesalahan menggunakan sampling
temuan, ia harus menentukan apakah kesalahan terjadi secara tidak disengaja atau ada
indikasi penipuan. Namun, kesalahan dalam beberapa cek mungkin disebabkan karena
tidak disengaja akibat kesalahan matematis atau salah mengetik, atau bisa kelebihan
pembayaran yang disengaja dalam skema penyuapan.
- Pertimbangan risiko sampling → Penyelidik harus menyadari risiko sampling dan non-
sampling yang terkait dengan sampling temuan. Risiko sampling adalah risiko bahwa
sampel tidak mewakili populasi. Untuk mengurangi risiko sampling, penyidik dapat
meningkatkan ukuran sampel atau menggunakan tabel nomor acak untuk memilih item
yang akan diperiksa.
- Pertimbangan risiko non-sampling → penyidik juga harus mempertimbangkan risiko
non-sampling, yaitu risiko bahwa temuan akan disalahartikan. Risiko non-sampling
adalah risiko yang tidak dapat diukur tapi dapat dikurangi dengan perencanaan, kinerja,
dan evaluasi prosedur sampling yang berhati-hati.
- Bukti dokumentasi yang sulit didapatkan
Beberapa bukti dokumenter yang berharga sangat sulit untuk didapatkan. Tiga contoh yang
paling umum dari bukti yang sulit didapatkan adalah akun e-mail berbasis web, catatan
pribadi bank, pengembalian pajak, dan catatan broker. Hanya ada tiga cara untuk
memperoleh bukti dokumenter tersebut, di antaranya: (1) dengan subpoena (panggilan dari
pengadilan), (2) dengan surat perintah penggeledahan, atau (3) dengan persetujuan sukarela.
Panggilan dari pengadilan adalah perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan atau juri untuk
menyediakan dokumen. Cara kedua untuk mendapatkan bukti dokumentasi yang sulit
didapatkan adalah dengan menggunakan perintah penggeledahan. Seorang hakim
mengeluarkan surat perintah pencarian ketika ada penyebab yang memungkinkan untuk
percaya bahwa dokumen tersebut telah digunakan dalam tindak kejahatan. Perintah
pencarian dieksekusi hanya oleh aparat penegak hukum dan umumnya digunakan hanya
dalam kasus pidana. Cara ketiga dan paling umum untuk mendapatkan dokumen pribadi
adalah dengan persetujuan sukarela, yang dapat berupa lisan atau tertulis. Seringkali, sebuah
wawancara awal dengan tersangka penipuan adalah bertujuan untuk memperoleh izin untuk
mengakses catatan bank atau broker, bukan untuk mendapatkan pengakuan.
d. Ahli Dokumen
Kadang-kadang perlu untuk menentukan apakah suatu dokumen otentik atau tidak.
Dokumen yang dipertanyakan bisa asli, tiruan, menipu, atau dipalsukan. Suatu bentuk khusus
dari penyelidikan yang mengaplikasikan kimia forensik, mikroskop, cahaya, dan fotografi
dalam membuat keputusan tentang dokumen dikenal sebagai pemeriksaan dokumen. Ahli
dokumen dapat menentukan apakah dokumen ditulis oleh orang yang bertanda tangan; apakah
dokumen telah dipalsukan; apakah dokumen telah diubah dengan penambahan, penghapusan,
penghilangan, atau penggandaan; apakah tulisan tangan tersebut asli; apakah seluruh dokumen
dicetak pada mesin yang sama; apakah dokumen dicetak pada tanggal yang tertera, sebelum
tanggal, atau setelah tanggal; apakah dua atau lebih dokumen berbeda secara signifikan atau
secara substansial sama; dan apakah halaman telah diganti dalam dokumen.
Untuk menjadi penguji yang terampil atas dokumen yang dipertanyakan, seseorang harus
memperoleh pelatihan yang ekstensif dan khusus. Meskipun sebagian besar peneliti fraud
bukan merupakan pemeriksa dokumen yang terlatih, penting bagi mereka untuk memahami dua
unsur kunci yang berkaitan dengan pemeriksaan dokumen: (1) kapan dokumen harus diperiksa
oleh seorang ahli dan (2) apa yang menjadi tanggung jawab penyidik sehubungan dengan
dokumen yang dipertanyakan.
Dua organisasi yang terkenal akan ahli dokumen dapat menawarkan bantuan dalam
penyelidikan penipuan. Yang pertama adalah Questioned Documents Section of the Forensic
Analysis Section of the FBI. Kelompok ini memberikan dukungan forensik untuk FBI dan
lembaga penegak hukum di semua tingkatan dengan melakukan pemeriksaan forensik atas
dokumen-dokumen. Organisasi ahli dokumen kedua adalah American Board of Forensic
Document Examiners, Inc. (ABFDE).
Metode Investigasi Konversi
Pencarian bentuk koneversi dilakukan untuk dua alasan : 1) untuk menentukan luasnya
penggelapan; dan 2) untuk mengumpulkan bukti yang dapat digunakan dalam proses integorasi.
Teknik yang paling umum digunakan dalam investigasi adalah wawancara. Wawancara adalah
sesi tanya jawab yang didesain untuk memperoleh informasi. Untuk menjadi cakap dalam
investigasi konversi pemeriksa kecurangan perlu untuk memahami bahwa informasi dapat
dikumpulkan dari 1) badan federal, negara bagian dan lokal serta organisasi lain yang mengelola
informasi yang dapat diakses selama proses pencarian; 2) sumber informasi dari pihak di luar
pemerintah; 3) sumber informasi online; dan 4) menggunakan metode nilai bersih dalam
menganalisis informasi pengeluaran, yang secara khusu membantu menentukan kemungkinan
jumlah dan yang digelapkan.
Banyak badan federal, negara bagian, dan lokal mengelola catatan publik menurut berbagai hukum
yang berlaku. Banyak dari informasi yang dapat diakses oleh siapapun yang menginginkannya,
namun beberapa diantaranya dilindungi di bawah hukum privasi yang mencegah pengungkapan
publik.
Departemen Pertahanan
Departemen pertahanan mengelola informasi atas semua personil militer, baik yang masih aktif
ataupn yang sudah purna tugas. Departemen ini juga mengelola informasi individu-individu yang
mengancam kemanan nasional. Departemen secara regular berbagi informasi dengan badan federal
lainnya seperti Federal Bureau Investigastion (FBI) dan Central Intelligence Agency (CIA).
Departemen Keadilan
Departemen keadilan adalah badan federal yang memiliki tugas untuk menegakkan hukum perdata
dan hukum pidana federal. Badan ini mengelola sejumlah catatan kredit dengan pendeteksian,
pengusutan, dan rehabilitasi bagi para pelaku pelanggaran. Departemen keadilan termasuk puhak
pengacara Amerika Serikat, pihak kepolisian Amerika Serikat, dan FBI.
Penjara FBI
Badan ini mengoperasionalkan sistem penjara federal secara nasional, lembaga pemasyarakatn,
dan fasilitas komunitas untuk rehabilitasi. Bdan tersebut bertanggung jawab untuk penhelolaan
catatan yang digunakan dalam sejumlah fasilitas. Karena pelaku kecurangan sering kali merupakan
pelaku yang sama, informasi atas supaya penahanan dari kasus kecurangan sebelumnya sering kali
dapat memberikan bukti penting.
IRS menangani semua hukum pendapatan internal kecuali yang berkaitan dengan alcohol, senjata
api, rokok dan bahan peledak. Catatn IRS ini tidak tersedia untuk publik, sehingga akses untuk
basis datanya biasanya membutuhkan keterlibatan oetugas lembaga penegak hukum.
Secret Service
Ini adalah bagian dari departemen keamanan tanah air dan bertanggung jawab untuk mmeberikan
proteksi terhadap presiden Amerika Serikat dan orang penting federal lainnya. Namun, secret
service juga menginvestigasikan upaya pemlasuan, pencurian cek pemerintah, pelnaggaran
penggunaan kartu kredit antarnegara bagian, dan beberapa kejahatan terkomputerisasi.
Layanan pos Amerika Serikat membantu investigator federal. Mereka menangani kasus
kecurangan skala besar yang melibatkan kegiatan surat-menyurat dan mereka bekerja untuk proses
penuntutan bagi pelaku yang melakukan pelanggaran hukum terkait layanan pos. melakukan
kecurangan di Amerika serikat sulit dilkaukan tanpa menggunakan sistem surat-menyurat.
Central Intelligenci Agency
CIA menginvestigasi masalah keamanan di luar AS, CIA memberikan informasi yang bermanfaat
ketika kasusnya melibatkan masalah internasional seperti pencucian uang.
Badan ini memiliki catatan terkait individu yang telah dihukum karena pelanggaran hukum perdata
dan pidana negara bagian.
Badan ini mengelola catatan atas semua individu yang telah dipenjarakan dalam sistem penjara
negara bagian dan juga individu yang dalam masa percobaan atau pembebasan bersyarat.
Sekretariat negara bagian mengelola semua jenis catatan yang terkait bisnis dan dokumen Uniform
Commercial Code (UCC). Setiap peruahaan harus mengarsipkan dokumen di negara bagian
dimana ia didirikan. Dokumen-dokumen ini biasanya dikelola oleh kantor secretariat negara
bagian, mengungkapkan penggabungan, anggaran rumah tangga, dll. Catatan ini merupakan
informasi publik dan dapat bermanfaat dalam menghimpun infomrasi terkait organisasi yang
melakukan kecurangan. Mereka dapat menginformasikan apakah organisasi secara sah melakukan
kegiatan bisnis dan apakah oajaknya telah dibayar. Mereka juga memberikan nama rekanan,
pemegang saham utama, anggota dewan, dan afiliasi bank.
Department of Motor Vehicles
Bagian ini berkaitan dengan pengelolaan SIM seseorang. Catatn ini memungkinkan anda dapat
mengakses sejarah berkendara seseorang, alamat, sanksi atas pelanggaran lalu lintas, nama,
tanggal lahir, tempat lahir dan foto.
Departemen ini mengelola catatn kelahiran. Dokumen ini sangatlah sulit untuk didapatkan namun,
dokumen ini memiliki informasi yang berguna mengenai tempat lahir dan orang tua biologis dan
banyak orang memiliki daya traik pada temoat-tempat dimana mereka tumbuh.
Sebagian besar negara bagian memiliki departemen terkait regulasi bisnis atau lembaga serupa
yang mengelola informasi berlisensi terkait sejumlah tenaga professional. Informasi berlisensi
secara umum dikelola atas akuntan, pengacara, banker, dokter, teknisi listrik, tukang pipa air,
kontraktor, ahli mesin, perawar, agen real estate, pialang saham, agen travel, dll.
Badan wilayah dan badan lokal lainnya mengelola catatan yang ebrmanfaat khussunya dalam
investigasi kecurangan. sifat dasar secara terperinci dari catatan-catatan ini membuatnyaa sangat
bernilai. Berikut beberap contoh catatan wilayah yang dikelola.
Petugas Wilayah
Petugas wilayah mengelola berbagai catatan warga negara lokal, termasuk catatan registrasi
sebagai pemilih dan lisensi pernikahan. Catatan pernikahan dan catatan registrasi sebagai pemilih
bermanfaat dalam proses investigasi kecurangn. Dua dokumen tersebut memberikan informasi
lengkap tentang seseorang.
Kantor ini mengelola catatan real estate untuk tanah yang berolkasi di wilayah tertentu. Ada du
acara umum untuk menulusuri catatan real estate. Pertama kepemilikan tanag umunya ditemukan
di kantor tanah wilayah atau di kantor pencatatan akte notaris. Catatan kantor tanah wilayah
mengidentifikasi kepemilikan asset, utang, pemegang hipotek, perwakilan atau pemebli, dan orang
yang memiliki tanah tersebut sebelum dan sesudah penjualan. Kedua catatan pajak property yang
dikelola di kantor penilai wilayah, yang juga mengelola catatan properti. Catatan properti dapat
diindeks berdasarkan alamat atau deskripsi hukum atau berdasarkan nama pemilik, atau dapat
diindeks juga berdasarkan nama pembeli atau penjual. Catatan pajak properti berisi infromasi
mengenai deskripsi hukum atas properti dan nilai diukur saat ini.
Kantor seperti kepolisian kota, kepolisian wilayah, divisi pembebasan bersyarat, dan divisi
pemberian jaminan memiliki informasi mengenai sanksi dari tindakan kejahatan, pernyataan
dakwaan, laporan yang berisi informasi terkait proses hukum, pernyataan atas sanksi yang
dikenakan, informasi terkait masa penahanan, dan informasi terkait pembebasan bersyarat. Karena
banyak pelaku kecurangan adalah pelaku yang kembali melalukan hal yang sama, sumber-sumber
ini mungkin memiliki informasi tentang terjadinya penggelapan di masa lalu.
Pengadilan Lokal
Berbagai pengadilan lokal mengelola catatan atas pelanggaran hukum di masa lalu, termasuk
informasi terkait proses hukum seperti histori pribadi., histori pekerjaan, informasi pribadi dan
informasi fisik, dakwaan yang pernah diputuskan sebelumnya, perjanjian penyelesaian perceraian
dan masalah terkait properti, tuntutan hukum atas kesalahan pribadi, klaim keuangan dan proses
peradilan, klaim kecurangan dan mitra yang bekerjasama dalam upaya konspirasi, kebangkrutan,
surat pernyataan hibah, dan surat pengesahan dari hakim. Informasi kebangkrutan dapat juga
ditemukan pada berbagai situ online seprti www.bangkruptcyinformation.com, termasuk status
kebangkrutan yang terkait saat ini, daftar kreditur, utang, asset, dan karakteristik informasi.
Catatan-catatan ini dapat menunjukkan bagaimana kemungkinan asset dapat disembunyikan.
Informasi terkait surat pernyataan hibah dan surat pengesahan dari hakim dapat membantu
mengidentifikasi asset (dan sumber-sumber asset) dari pelaku. Banyak pelaku sering kali
menjustifikasi gaya hidup mewah mereka dengan mengklaim memiliki uang warisan. Beberapa
klaim dapat divalidasi atau diabaikan dari infromasi yang terkadnung dalam surat pernyataan hibah
dan surat pengesahan dari hakim.
Departemen Perizinan
Departemen perizinan memberikan informasi atas izin kepemilikan senjata api (bahan kimia
berbahaya), gangguan kesehatan, izin membangun lift dalam gedung dan izin mendirikan bagunan.
Departemen yang mengeluarkan perizinan dapat membantu mengidentifikasi sifat dasar dan lokasi
bisnis, sewa yang baru, dan konstruksi saat ini.
Ratusan sumber informasi dari pihak di luat pemerintah tersedia bagi pihak-pihak yang ingin
mencarinya. Catatan penggunaan (listrik, air, sampah dan pembuangan limbah) misalnya
memberikan nama orang yang ditagih, menunjukkan apakah orang tersebut hidup atau memiliki
properti di wilayah tertentu, dan mengidentfikasi jenis penggunaan dari aktivitas bisnis. Sumber
informasi keuangan yang cukup bernilai didapatkan secara tidak terduga dari pencarian di dalam
kotak sampah. Trashing dilakukan pada pihak yang dijadikan sebagai tersangka dengan
menyertakan pencarian melalui kotak sampah untuk mencari kemungkinan adanya bukti. Selain
itu, investigator sering kali menemukan sumber bukti yang cukup siginifikan di dalam surel dan
dokumen lain yang tersimpan dalam computer. Berbagai lemabag pelaporan kredit mengelola
secara pribadi atas setiap individu ataupun organisasi. ada 2 jenis lembaga pelaporan :1) lembaga
pelaporan kredit berbasis dokumen kredit mereka, dan 2) lembaga pencatatan dan investigasi
publik, yang mengumpulkan sebagian besar informasi melalui wawancara. Lembaga kredir
digunakan pada organisasi ritel.
Peningkatan jumlah basis data online dan komersil akan membantu memberikan infromasi.
Beberapa basis data tumpang tindih dengan basis data yang lain, namun sebagian besar berisi
informasi yang dapat berguna untuk sebuah kasus. Banyak basis data yang berisi informasi
kebangkrutan, catatan pengadilan, real estate, penghindaran pajak, dokumen UCC dan informasi
keuangan yang penting lainnya. Adapun beberapa situs yang cukup bernilai dari basis data
komersil dan/atau publik, disertai deskripsi singkat dari jenis informasi yang tersedia :
Choice point : www.lexisnexis.com/risk, saat ini menjadi bagian dari kelompok risiko
LexisNexis’, berisi miliaran catatan mengenai individu dan bisnis.
Data quick : www.dataquick.com, basis data ini berisi profil properti, informasi hipotek,
informasi kepemilikan asset, dan informasi bernilai lainnya.
knowX : www.knowx.com, salah satu basis data komprehensif yang tersdia, KnowX dapat
membantu pengguna menemukan di mana penyewa sebelumnya tinggal, apa nama bisnis yang
digunakan, apakah pemberi kerja potensial terlibat dalam beberapa tuntutan hukum, dan asset apa
yang dimiliki pegawai.
Ketersediaan internet secara merupakan sumber informasi yang sangat berharga. Saat
mesin pencari seperti Google, AltaVista, Yhoo! Tidak melakukan pencarian basis data
secara internal seperti Ayto Track XP atau LexisNexis, mereka mengindeks jumlah yang
signifikan atas situs publik. Adapun beberapa teknik yang dapat kita lakukan dalam
pencarian di internet :
Metode nilai bersih untuk mengetahui jumlah yang digelapkan telah didaptakn para
investigator kecurangan beberap tahun terakhir ini. Contoh kasus :
Kasus
Helen Weeks bekerja di Bonne Consulting Group (BCG) sebagai skretaris eksekutif paad
departemen administrative selama 10 tahun. Integritas dan dedikasinya terahadap pekerjaan
dengan cepat menaikkan reputasinya sebagai pegawai yang terkenal dan mengakibatkan tanggung
jawabnya juga meningkat. Tanggung jawabnya saat ini antara lain membuat perencanaan unutk
studi kelayakan di luar perusahaan, mengelola berkas klien, bekerja dengan konsultan pemasaran
dari luar perusahaan, mengajukan proses pembayaran, dan memberitahukan departemen akuntansi
mengenai semua pembukaan dan penutupan akun pemasok.
Selama lima tahun pertama Helen bekerja, BCG memborong semua pekerjaan terkait studi
kelayakan dan pemasaran kepada Jackson & Co. hubungan ini kemudian terhenti karena Jackson
& CO. melakukan merger dengan lembaga konsultasi yang lebih besar dan mahal. Pada saat
pengehentian tersebut, Helen dan supervisornya terpaksa memilih perusahaan baru untuk
melaksanakan penelitian pasar BCG. Namun, helen tidak pernah menginformasikan kepada
departemen akuntansi bahwa akun Jackson & Co. telah ditutup.
Adapun catatan publik dan sumber informasi serta akumulasi informasi keuangan Helen
sebagai berikut :
Albrecht, Conan C., W. Steve Albrecht, dan Chad O. Albrecht, dan Mark F. Zimbelman, .
Akuntansi Forensik (Forensic Accouting). Jakarta : Salemba Empat