Anda di halaman 1dari 29

INVESTIGASI KECURANGAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Forensik

Disusun Oleh :
Aisa Rahma Syarif
Nur Ariana Dwi N.
Fisabella Apriliasari

Pendidikan Profesi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya Malang
2016
INVESTIGASI TINDAK PENCURIAN

Metode investigasi yang berbeda terhadap tindak pencurian setelah ditemukan dugaan.

Gambar 1. Segitiga Kecurangan Termasuk Pendekatan Penyelidikan Untuk Investigasi

Metode investigasi tindak


pencurian
1. Penjagaan dan Kegiatan
operasional secara rahasia
2. Pengawasan
3. Penggunaan dan pencarian
informasi melalui komputer

Metode Investigasi
Penyembunyian Metode Investigasi
1. Pengujian Konversi
dokumen
1. Pencarian dokumen
2. Audit
publik
3. Pencarian secara
2. Sumber daya online
elektronik
3. Metode nilai bersih
4. Perhitungan aset
fisik

Metode Investigasi
Penyeledikan
1. Wawancara dan
interogasi
2. Pengujian kejujuran

Waktu Investigasi

Investigasi kecurangan hanya dilakukan setelah adanya dugaan tindakan kecurangan, yang
berarti bahwa ada indikator yang menunjukan bahwa kecurangan mungkin terjadi. Dugaan muncul
karena seseorang memberikan indikasi kemungkinan terjadinya kecurangan atau mungkin dari
pencarian kecurangan secara proaktif. Setelah ada dugaan, pihak-pihak yang terlibat harus
menentukan apak investigasi harus dilakukan atau tidak. Beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan apakah investigasi perlu dilakukan atau tidak adalah:

a. Kekuatan dugaan terhadap terjadinya kecurangan


b. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan investigasi
c. Eksposur atau jumlah yang dapat diambil
d. Indikasi tindakan investigasi atau non-investigasi yang akan diketahui oleh pihak-pihak
dalam organisasi
e. Risiko dilakukan atau tidak dilakukannya investigasi
f. Pengeksposan publik atau hilangnya reputasi sebagai akibat dilakukannya investigasi
maupun tidak
g. Sifat kecurangan yang mungkin terjadi.

Secara umum setelah ada dugaan, kebijakan terbaik yang dapat diambil adalah
menginvestigasi potensi kecurangan untuk menjawab pertanyaan siapa, mengapa, bagaimana, dan
seberapa besar kecurangan yang terjadi. Setelah diambil keputusan untuk melakukan investigasi,
investigator harus menentukan metode yang digunakan untuk mengumpulkan bukti. Dalam
menentukan metode yang digunakan, investigator harus berfokus pada jenis bukti terkuat untuk
kecurangan tertentu. Saat melakukan investigasi harus tetap objektif.

Metode Investigasi Tindak Pencurian

Investigasi tindak pencurian adalah aktivitas-aktivitas yang secara langsung


menginvestigasi tindak kecurangan, seperti penjagaan dan kegiatan operasional secara rahasia,
pengawasan, pencarian bukti fisik, dan pengumpulan bukti elektronik. Investigasi biasanya
dimulai menggunakan teknik yang tidak akan menimbulkan kecurigaan, dan yang paling penting,
tidak akan keliru menjatuhkan dakwaan terhadap seseorang yang sebenarnya tidak bersalah. Oleh
karena itu, pertama kali orang yang dilibatkan harus sedikit mungkin, kata-kata seperti investigasi
harus dihindari (“audit dan penyelidikan” lebi sesuai) dan investigasi harus dimulai dengan
menggunakan teknik yang tidak akan disadari oleh semua pihak. Ketika dilakukan penyelidikan,
metode investigasi akan diterapkan terhadap tersangka utama, hingga akhirnya ia dihadapkan
dalam sebuah wawancara. Sambil menunggu untuk melakukan wawancara terhadap tersangka
utama, anda dapat mengumpulkan bukti yang memadai untuk melakukan wawancara yang terarah,
wawancara diarahkan tanpa mengutarakan alasan anda terlalu awal.

Contoh Pola Investigasi Tindak Pencurian

Pengecekan
catatan personal
atau catatan
perusahaan
(catatan
pemberlian)

wawancara wawancara
terhadap Wawancara terhadap mantan
pembeli lain, terhadap pelanggan atau
rekan kerja, tersangka pemasok yang
dsb tidak sukses

Pencarian
dokumentasi
publik,
pengawasan atau
penjagaan

Tujuannya adalah untuk menangkap pelaku “dalam tindakan” melakukan kecurangan dan
termasuk beberapa metode investigasi seperti penjagaan, pengawasan, pencarian bukti fisik
(seperti jejak kendaraan, kunci yang rusak, dsb), dan mengumpulkan bukti elektronik (seperti
surel, pesan teks, dsb).

Pengembangan Bagan Kerentaan dari Kecurangan

Ketika memulai investigasi kecurangan, akan berguna jika mengembangkan teori-teori mengenai
jenis kecurangan yang dapat terjadi, pelaku yang mungkin melakukannya, motivasi mereka, dan
seberapa banyak yang telah diambil. Salah satu cara untuk mengembangkan teori tersebut adalah
dengan menggunakan bagan kerentaan dari kecurangan sebagai alat untuk secara eksplisit
mempertimbangkan semua aspek kecurangan yang berhubungan dengan kecurangan yang
berhubungan dengan kecurangan mengoordinasikan berbagai elemen kemungkinan kecurangan
yang meliputi:

1) Aset-aset yang diambil atau hilang


2) Individu yang memiliki kesempatan untuk mencuri
3) Metode investigasi tindak pencurian
4) Kemungkinan penyembunyian
5) Kemungkinan konversi
6) Indikator yang diamati
7) Tekanan yang dirasakan oleh pelaku yang dicurigai
8) Rasionalisasi pelaku
9) Pengendalian internal utama yang harus dikompromikan terhadap kemungkinan adanya
pencurian.
Contoh Bagan Kerentanan Kecurangan

Apa Siapa Bagaima Bagaim Bagai Indika Bagan Kerentanan


yang yang na aset ana mana tor? Kecurangan
diam memili dipindah pencuri aset Kemungkinan Pengend
bil? ki kan? an dikonv Motif alian
kesem disembu ersikan tekana rasionl internal
patan? ntikan? ? n alisasi utama
Setora Pejabat Memasuk Mengha Tidak Perbaik Hak Merasa Menutup
n yang operasi an kredit ncurkan terbatas an gadai dibayar i
terko onal yang slip perilak pajak, terlalu pemroses
mpute teller terverifik setoran u, rendah an,
risasi asi lama Rumah atau
atau Peruba baru, diperla Sertifikas
membuat han kukan i,
slip gaya percera dengan
setoran hidup, ian buruk Teller
yang menghitu
baru, ng
penerima
an
konsume
n,
Membata
si akses
yang
terkompu
terisasi,
Operat Mencuri Memalsu Pengad Tidak
or cek: kan uan mengizin
bukti mengesa tanda yang kan
hkannya tangan, disamp pegawai
aikan untuk
Memasu oleh mengkre
kan nasaba ditkan
kredit di h akunmer
akunnya eka
sendiri. sendiri
Baran Sopir Tidak Malam, Dipaga Pengen Mobil Diabai Laporan
g yang truk diterima, ri, dalian baru, kan penerima
dikiri yang Termasu Diguna yang ketika an
mkan menan Truk. k kan tidak Pasang ada
gani sampah. secara diikuti, an promos
peneri pribadi diberhe i
maan Barang ntikan
yang dari
tidak pekerja
dihitun annya.
g
Peneta Abelia Tidak Kickbac  Kas Gaya Menjag kesera penawara
pan ngen diketahui k  Memp hidup a gaya kahan n
harga pe ekerja yang hidup
baran kan berlebi
g yang pasan han,
terlalu gan Aset
mahal dijual
dengan
harga
yang
murah

Penjagaan Dan Kegiatan Operasional Secara Rahasia

Penjagaan dan kegiatan operasional yang tersembunyi atau rahasia adalah teknik investigasi
tindakan pencurian yang bergantung pada indera, khususnya pendengaran, dan penglihatan.
Penjagaan atau pengamatan berarti melihat dan mencatat fakta fisik, tindakan dan pergerakan yang
merupakan bagian dari kecurangan. Tiga jenis penjagaan antara lain:

a. Penjagaan stasioner yang mana dapat dilakukan oleh siapa pun. Dalam melakukan
pengamatan ini investigator harus menetapkan situasi yang harus diamati, mengantisipasi
tindakan yang paling mungkin terjadi di tempat kejadian, mencatat secara terperinci semua
aktivitas yang mencurigakan atau merekamnya dalam film atau pita. Dalam pencatatan
terperinci harus tercantum tanggal, hari, nama pengobservasi, nama saksi mata, dari mana
posisi dilakukan pengamatan, jaraknya dari kejadian, dan waktu dimulai dan diakhiri
pengamatan bersama dengan jeda waktu untuk semua aktivitas dan pergerakan tersangka.
b. Bergerak atau mengikuti pelaku yang mana dalam studi kasus, auditor internal ditembak
ketika sedang mengikuti tersangka. Walaupun potensi keberhasilan jenis penjagaan ini
sangat tinggi dan mungkin termasuk dapat mengidentifikasi penerimaan barang curian atau
bayaran suap atau kickback, kemungkinan kegagalannya juga tinggi. Usaha untuk
mengikuti pelaku harus dilakukan oleh tenaga profesional.
c. Penjagaan elektronik digunakan. yang mana penjagaan secara elektronik terhadap pegawai
dan penggunaan kamera video sering kali digunakan. Penyadapan yang merupakan bentuk
lain dari penjagaan, biasanya hanya dapat dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Baik penjagaan yang dilakukan secara manual atau secara elektronik, mengamati aktivitas
seseorang merupakan alat pendeteksian kecurangan yang berusaha untuk mengungkapkan
kecurangan dan jenis kejahatan lainnya pada tahap tindakan pencurian.

Pengawasan

Pengawasan adalah teknik investigasi tindak pencurian yang melibatkan pengawasan yang ketat
terhadap tersangka selama periode pemeriksaan. Pengendalian sementara yang ketat tersebut
diterapkan pada suatu aktivitas yang selama periode pengawasan memperkecil kemungkinan
dilakukannya kecurangan. Selama investigasi kecurangan, perubahan yang terlihat antara periode
pengendalian mungkin menunjukan dimana kecurangan dapat terjadi. Penggunaan catatan
pembukuan yang terperinci sebelum, selama dan setelah dilakukan pengawasan merupakan kunci
metode ini.
Gambar Diagram Pengawasan

Sebelum pengawasan (catatan terperinci disimpan) 14-


30 hari

Periode pengawasan (catatan terperinci disimpan)


14-30 hari

Setelah pengawasan (catatan terperinci disimpan)


14-30 hari

Tindakan pengawasan hanya boleh dilakukan dengan persetujuan manajemen, dan harus
dibatasi untuk area bisnis yang terpisah dan mandiri. Ketika melakukan pengawasan manajemen
harus memutuskan dasar yang tepat dari peningkatan pengendalian sementara yang diperlukan
untuk menghilangkan adanya kesempatan. Catatan dimasa lalu harus dianalisis untuk membangun
citra suatu bagian yang beroperasional untuk sebuah unit yang dikaji. Citra ini meliputi beberapa
hal seperti kerugian yang wajar terjadi, jumlah dan sifat transaksi hariannya, jumlah dan jenis
transaksi pengecualian, dan jumlah perpindahan kendaraan yang keluar masuk fasilitas. Untuk
mendapatkan pemahaman yang akurat, umumnya disetujui bahwa periode pengawasan setidaknya
harus 14 hari. Namun dalam kasus tertentu, durasi yang lebih optimal akan bergantung pada
frekuensi dan sifat dasar dari transaksi. Pengawasan harus dilakukan secara bijak dan dengan hati-
hati karena beberapa kasus dapat menjadi bumerang.

Bukti Fisik

Bukti fisik dapat bermanfaat untuk beberapa kasus, khususnya yang melibatkan persediaan karena
stok fisik dapat dihitung dan persediaan yang hilang dapat dicari. Pengumpulan bukti fisik meliputi
analisis objek seperti persediaan, aset, dan kunci yang rusak: zat-zat seperti lemak dan cairan; jejak
seperti cat dan noda; dan tanda-tanda seperti tanda guntingan, jejak kendaraan dan sidik jari. Bukti
fisik juga termasuk komputer yang digunakan untuk melakukan penelusuran informasi.
Bukti Elektronik

Salah satu bukti fisik yang banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir adalah bukti
elektronik. Pengumpulan bukti elektronik biasanya disebut forensik komputer.

Karena beragamnya jenis media elektronik yang ada saat ini, proses pengumpulan bukti elektronik
dapat bervariasi antara perangkat yang satu dengan perangkat lain. Proses umum untuk
mengumpulkan bukti elektronik yaitu:

1) Amankan peralatan dan lakukan tugas awal


2) Gandakan peralatan dan hitung Checksum CRC
3) Carilah peralatan secara manual
4) Carilah peralatan menggunakan prosedur terotomatisasi.

Paket Perangkat Lunak Forensik

Forensik komputer adalah suatu bidang yang mengalami perkembangan pesat dengan banyak
pemasok perangkat lunak. Perangkat lunak ini membantu investigasi melalui keseluruhan proses
yang dijelaskan sebelumnya dan memastikan bahwa langkah-langkah penting diikuti dengan
benar. Contoh perangkat lunak yang tersedia untuk forensik komputer seperti helix dari e-fense
Inc.

Sistem Surel

Sistem surel sering terbukti menjadi tempat penyimpanan yang luar biasa yang mengungkapkan
komunikasi antara tersangka dan orang lain. satu surel saja dapat menjadi informasi yang dapat
menjadi bukti suatu tindak kejahatan yang menjadi permulaan terungkapnya keseluruhan kasus.
Metode Investigasi Penyembunyian

Setelah melakukan pencurian, pelaku harus menyembunyikan penipuan yang mereka lakukan
dengan menutupi jejak mereka, mengaburkan bukti, dan menghapus “bendera merah” yang
mungkin ada. Penyembunyian umumnya dilakukan dengan memanipulasi bukti dokumenter,
seperti faktur pembelian, faktur penjualan, memo kredit, slip setoran, cek, laporan penerimaan,
dan lain-lain. Dari perspektif elektronik, penyembunyian juga dapat dicapai dengan memodifikasi
atau menghapus catatan dalam database perusahaan.

a. Aspek Bukti Dokumentasi


Kebanyakan teknik investigasi berbasis penyembunyian melibatkan cara untuk
menemukan dokumen fisik atau catatan komputer yang telah dimanipulasi atau diubah.
Dokumen berisi informasi yang sangat berharga untuk melakukan pemeriksaan atas penipuan.
Karena dokumen memuat sejumlah besar bukti dalam banyak kasus penipuan, peneliti harus
memahami aspek hukum dan administrasi dalam menanganinya. Secara khusus, peneliti harus
memahami aspek-aspek berikut atas bukti dokumenter:
- Kronologis pendokumentasian barang bukti berupa dokumen
Dari awal bukti-bukti dokumenter diterima, kronologisnya harus dipertahankan untuk bisa
diterima oleh pengadilan. Pada dasarnya, kronologi pendokumentasian berarti bahwa catatan
harus disimpan ketika dokumen diterima dan apa yang telah terjadi sejak penerimaannya.
Dokumentasi dari barang bukti harus dijaga tingkat keasliannya sesuai dengan kondisi ketika
pertama kali ditemukan.Sebuah memorandum harus ditulis yang menggambarkan ketika
dokumen datang ke tangan pemeriksa, dan memorandum berikutnya harus ditulis setiap kali
ada perubahan status dari dokumen.
- Pembuatan bukti
Ketika bukti dokumenter diterima, dokumen tersebut harus ditandai secara unik sehingga
dapat diidentifikasi di kemudian hari. Sebuah amplop transparan harus digunakan untuk
menyimpannya, dengan tanggal diterima dan inisial pemeriksa tertulis di luar. Salinan
dokumen harus dibuat, dan dokumen asli harus disimpan dalam amplop di tempat yang
aman. Salinan dokumen harus digunakan selama penyelidikan dan sidang dan harus
disimpan dalam file yang sama di mana aslinya disimpan. Selama persidangan, asli dapat
dihapus dari penyimpanan dan digunakan.
- Mengorganisir bukti dokumentasi
Bukan menjadi hal yang tidak biasa lagi, terutama dalam kasus-kasus besar, untuk memiliki
file elektronik atas semua deposisi dan kesaksian lain dari semua pameran yang
dikoordinasikan secara elektronik dengan kesaksian. Jenis-jenis database tersebut adalah
yang dapat dicari menggunakan kata kunci, berdasarkan saksi, berdasarkan topik, dan
dengan cara lain. Sementara hard copy dokumen dan catatan masih digunakan, dalam kasus
besar jarang digunakan tanpa salinan elektronik juga.
Terlepas dari teknologi atau sistem yang digunakan, skema organisasi yang konsisten harus
digunakan untuk mengelola dokumen dalam volume besar, untuk kasus yang serupa. Ahli
penipuan menggunakan berbagai skema organisasi untuk melakukan manajemen atas
dokumen mereka. Beberapa mengatur dokumen berdasarkan saksi, beberapa menggunakan
penataan kronologis, dan lainnya lebih memilih menata berdasarkan transaksi.
- Koordinasi bukti
Beberapa penyelidikan dilakukan secara sederhana dan hanya melibatkan beberapa orang.
Koordinasi bukti dalam keadaan ini sangatlah mudah. Penyidik dapat memutuskan untuk
berbagi bukti dan rencana kegiatan melalui serangkaian pertemuan, dan mereka dapat
menggunakan drive jaringan bersama untuk koordinasi.
Dalam kasus besar yang melibatkan peneliti, penasihat hukum, akuntan, saksi ahli, dan
perwakilan manajemen, koordinasi bisa lebih sulit. Perangkat lunak analisis penyelidikan
dapat berguna dalam keadaan ini. Dua produk populer di ruang ini adalah Analyst’s
Notebook from i2, Inc., dan Xanalys Link Explorer. Produk ini memungkinkan peneliti
untuk cepat memahami skenario kompleks dan volume informasi dalam cara visual, intuitif
dengan menggunakan analisa link.
- Aturan terkait dokumen asli dan dokumen salinan
Berdasarkan yurisdiksi, hanya empat situasi yang biasanya mengizinkan pengenalan
fotokopi, yang dianggap sebagai bukti sekunder di pengadilan hukum. Dalam empat situasi
yang tercantum di bawah, pengadilan harus memiliki bukti bahwa dokumen asli ada dan
bahwa bukti sekunder adalah salinan asli dari aslinya.
1. Dokumen asli telah hilang atau hancur tanpa maksud atau kesalahan dari pihak yang ingin
memperkenalkan bukti sekunder.
2. Dokumen asli dalam kepemilikan pihak yang lain yang gagal untuk memproduksinya
setelah pemberitahuan tertulis untuk melakukannya, atau ketika pihak dalam kepemilikan
adalah di luar yurisdiksi kekuasaan subpoena dari pengadilan.
3. Dokumen atau catatan ada dalam tahanan kantor publik.
4. Dokumen asli terlalu tebal untuk memungkinkan pemeriksaan yang cermat, dan
ringkasan isinya dapat diterima.
Banyak penipuan telah dibiarkan untuk dilakukan dan tidak terdeteksi karena auditor dan
orang lain yang puas dengan fotokopi daripada dokumen asli.

b. Memperoleh Bukti Dokumentasi


Kebanyakan prosedur investigasi penyembunyian melibatkan mengakses dan
mengumpulkan bukti dokumenter. Penguji yang memiliki latar belakang teknologi komputer,
statistik, dan akuntansi biasanya memiliki keuntungan dalam menyelidiki bukti dokumenter.
Cara terbaik untuk mendapatkan bukti dokumenter adalah melalui query akuntansi berbasis
komputer dan database lainnya. Metode lain yang berguna untuk memperoleh bukti dokumenter
adalah melalui audit tradisional, termasuk penemuan sampling. Metode ini sangat tepat dengan
bukti non- elektronis seperti cek yang dibatalkan atau surat konfirmasi. Metode terakhir yang
dapat diandalkan adalah memperoleh bukti dokumenter secara kebetulan, kecelakaan, atau tips.
Sesekali, auditor dan lainnya menemukan dokumen yang memberikan bukti kegiatan penipuan.
Kadang-kadang dokumen-dokumen ini diketahui oleh perubahan terang-terangan atau
pemalsuan. Di lain waktu, informan memberitahukan bukti tersebut kepada organisasi. Dalam
kasus lain, kejadian tersebut harus dianggap keberuntungan; meskipun memperoleh bukti
dengan kebetulan sering terjadi, kejadian tersebut tidak harus dilihat sebagai metode rutin
menemukan bukti dokumenter.

c. Audit
Secara umum, auditor melakukan tujuh jenis tes, yang masing-masing menghasilkan
bentuk bukti. Tes adalah (1) tes akurasi mekanis (recalculations), (2) tes analitis (tes
kewajaran), (3) dokumentasi, (4) konfirmasi, (5) observasi, (6) pemeriksaan fisik, dan (7)
pertanyaan (inquiry). Karena mengumpulkan dokumentasi adalah bagian normal dari pekerjaan
mereka, auditor sering mengumpulkan bukti dokumenter sebagai bagian dari penyelidikan
tanpa menimbulkan kecurigaan. Auditor dapat menggunakan prosedur manual atau komputer
untuk mengumpulkan bukti dokumenter.
Kemitraan terbatas kasus di awal bab ini menggambarkan bagaimana prosedur audit dapat
memberikan bukti dokumenter. Dalam hal ini, auditor mengirim konfirmasi kepada bank-bank
yang telah menempatkan hak gadai atas properti kemitraan yang dimiliki Setelah dokumen-
dokumen kredit yang asli tersedia, akan relatif mudah untuk membuktikan penipuan dan
mendapatkan pengakuan.
Auditor tahu bahwa tidak mungkin untuk menentukan secara meyakinkan apakah penipuan
sedang dilakukan tanpa melihat setiap cek. Dihadapkan dengan keinginan untuk memeriksa cek
tapi dengan waktu yang terbatas, auditor menyadari bahwa ia memiliki tiga alternatif. Dia bisa
mengaudit cek dengan memilih beberapa dari mereka untuk dilihat, ia bisa menarik sampel acak
dan menggunakan teknik sampling statistik untuk memeriksa cek, atau dia bisa menggunakan
komputer dan memeriksa atribut tertentu dari semua pemeriksaan.
- Sampling temuan
Sampling temuan adalah yang paling mudah untuk dipahami di antara semua variasi
sampling statistik. Pada dasarnya, jika auditor dapat membaca tabel, ia dapat melakukan
sampling temuan. Selain itu, aplikasi audit seperti ACL dan IDEA membuat sampling
temuan menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Sampling temuan berkaitan dengan
probabilitas untuk menemukan setidaknya satu kesalahan dalam ukuran sampel yang
diberikan jika tingkat kesalahan populasi ada pada persentase tertentu.
Semakin percaya diri auditor dan semakin sedikitnya risiko dari tidak teridentifikasinya cek
penipuan yang ingin diasumsikan oleh auditor, semakin besar ukuran sampel yang harus
diperiksa. Bahkan dengan sampling temuan, auditor tidak pernah bisa yakin bahwa penipuan
tidak ada dalam populasi yang diperiksa. Menggunakan sampling temuan, auditor dapat
mengukur baik risiko dan sampel sampai mereka memiliki bukti yang cukup bahwa
penipuan tidak terjadi.
- Dokumentasi sampling temuan → Penyidik harus mendokumentasikan metode yang
digunakan untuk menentukan ukuran sampel (yaitu, mendokumentasikan tingkat
kesalahan dan tingkat kepercayaan untuk populasi tertentu) dan metode yang digunakan
untuk memilih sampel.
- Evaluasi kesalahan → Jika penyidik menemukan kesalahan menggunakan sampling
temuan, ia harus menentukan apakah kesalahan terjadi secara tidak disengaja atau ada
indikasi penipuan. Namun, kesalahan dalam beberapa cek mungkin disebabkan karena
tidak disengaja akibat kesalahan matematis atau salah mengetik, atau bisa kelebihan
pembayaran yang disengaja dalam skema penyuapan.
- Pertimbangan risiko sampling → Penyelidik harus menyadari risiko sampling dan non-
sampling yang terkait dengan sampling temuan. Risiko sampling adalah risiko bahwa
sampel tidak mewakili populasi. Untuk mengurangi risiko sampling, penyidik dapat
meningkatkan ukuran sampel atau menggunakan tabel nomor acak untuk memilih item
yang akan diperiksa.
- Pertimbangan risiko non-sampling → penyidik juga harus mempertimbangkan risiko
non-sampling, yaitu risiko bahwa temuan akan disalahartikan. Risiko non-sampling
adalah risiko yang tidak dapat diukur tapi dapat dikurangi dengan perencanaan, kinerja,
dan evaluasi prosedur sampling yang berhati-hati.
- Bukti dokumentasi yang sulit didapatkan
Beberapa bukti dokumenter yang berharga sangat sulit untuk didapatkan. Tiga contoh yang
paling umum dari bukti yang sulit didapatkan adalah akun e-mail berbasis web, catatan
pribadi bank, pengembalian pajak, dan catatan broker. Hanya ada tiga cara untuk
memperoleh bukti dokumenter tersebut, di antaranya: (1) dengan subpoena (panggilan dari
pengadilan), (2) dengan surat perintah penggeledahan, atau (3) dengan persetujuan sukarela.
Panggilan dari pengadilan adalah perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan atau juri untuk
menyediakan dokumen. Cara kedua untuk mendapatkan bukti dokumentasi yang sulit
didapatkan adalah dengan menggunakan perintah penggeledahan. Seorang hakim
mengeluarkan surat perintah pencarian ketika ada penyebab yang memungkinkan untuk
percaya bahwa dokumen tersebut telah digunakan dalam tindak kejahatan. Perintah
pencarian dieksekusi hanya oleh aparat penegak hukum dan umumnya digunakan hanya
dalam kasus pidana. Cara ketiga dan paling umum untuk mendapatkan dokumen pribadi
adalah dengan persetujuan sukarela, yang dapat berupa lisan atau tertulis. Seringkali, sebuah
wawancara awal dengan tersangka penipuan adalah bertujuan untuk memperoleh izin untuk
mengakses catatan bank atau broker, bukan untuk mendapatkan pengakuan.

d. Ahli Dokumen
Kadang-kadang perlu untuk menentukan apakah suatu dokumen otentik atau tidak.
Dokumen yang dipertanyakan bisa asli, tiruan, menipu, atau dipalsukan. Suatu bentuk khusus
dari penyelidikan yang mengaplikasikan kimia forensik, mikroskop, cahaya, dan fotografi
dalam membuat keputusan tentang dokumen dikenal sebagai pemeriksaan dokumen. Ahli
dokumen dapat menentukan apakah dokumen ditulis oleh orang yang bertanda tangan; apakah
dokumen telah dipalsukan; apakah dokumen telah diubah dengan penambahan, penghapusan,
penghilangan, atau penggandaan; apakah tulisan tangan tersebut asli; apakah seluruh dokumen
dicetak pada mesin yang sama; apakah dokumen dicetak pada tanggal yang tertera, sebelum
tanggal, atau setelah tanggal; apakah dua atau lebih dokumen berbeda secara signifikan atau
secara substansial sama; dan apakah halaman telah diganti dalam dokumen.
Untuk menjadi penguji yang terampil atas dokumen yang dipertanyakan, seseorang harus
memperoleh pelatihan yang ekstensif dan khusus. Meskipun sebagian besar peneliti fraud
bukan merupakan pemeriksa dokumen yang terlatih, penting bagi mereka untuk memahami dua
unsur kunci yang berkaitan dengan pemeriksaan dokumen: (1) kapan dokumen harus diperiksa
oleh seorang ahli dan (2) apa yang menjadi tanggung jawab penyidik sehubungan dengan
dokumen yang dipertanyakan.
Dua organisasi yang terkenal akan ahli dokumen dapat menawarkan bantuan dalam
penyelidikan penipuan. Yang pertama adalah Questioned Documents Section of the Forensic
Analysis Section of the FBI. Kelompok ini memberikan dukungan forensik untuk FBI dan
lembaga penegak hukum di semua tingkatan dengan melakukan pemeriksaan forensik atas
dokumen-dokumen. Organisasi ahli dokumen kedua adalah American Board of Forensic
Document Examiners, Inc. (ABFDE).
Metode Investigasi Konversi

Investigasi konversi merupakan elemen ketiga segitigas kecurangan yang di dalamnya


termasuk pendekatan penyelidikan untuk menginvestigasi. Sebagian besar investigasi koverso
melibatkan pencarian catatan publik dan sumber lain untuk melacak pembelian asset, pembayaran
kewajiban, dan perubahan gaya hidup dan usaha konversi lainnya. Ketika orang masuk dalam
transaksi keuangan seperti membeli asset, mereka pasti akan meninggalkan jejak atau “jejak
keuangan”.

Pencarian Bentuk Koversi

Pencarian bentuk koneversi dilakukan untuk dua alasan : 1) untuk menentukan luasnya
penggelapan; dan 2) untuk mengumpulkan bukti yang dapat digunakan dalam proses integorasi.
Teknik yang paling umum digunakan dalam investigasi adalah wawancara. Wawancara adalah
sesi tanya jawab yang didesain untuk memperoleh informasi. Untuk menjadi cakap dalam
investigasi konversi pemeriksa kecurangan perlu untuk memahami bahwa informasi dapat
dikumpulkan dari 1) badan federal, negara bagian dan lokal serta organisasi lain yang mengelola
informasi yang dapat diakses selama proses pencarian; 2) sumber informasi dari pihak di luar
pemerintah; 3) sumber informasi online; dan 4) menggunakan metode nilai bersih dalam
menganalisis informasi pengeluaran, yang secara khusu membantu menentukan kemungkinan
jumlah dan yang digelapkan.

Sumber-Sumber Informasi Pemerintah

Banyak badan federal, negara bagian, dan lokal mengelola catatan publik menurut berbagai hukum
yang berlaku. Banyak dari informasi yang dapat diakses oleh siapapun yang menginginkannya,
namun beberapa diantaranya dilindungi di bawah hukum privasi yang mencegah pengungkapan
publik.

Sumber-sumber Informasi Federal

Departemen Pertahanan

Departemen pertahanan mengelola informasi atas semua personil militer, baik yang masih aktif
ataupn yang sudah purna tugas. Departemen ini juga mengelola informasi individu-individu yang
mengancam kemanan nasional. Departemen secara regular berbagi informasi dengan badan federal
lainnya seperti Federal Bureau Investigastion (FBI) dan Central Intelligence Agency (CIA).

Departemen Keadilan

Departemen keadilan adalah badan federal yang memiliki tugas untuk menegakkan hukum perdata
dan hukum pidana federal. Badan ini mengelola sejumlah catatan kredit dengan pendeteksian,
pengusutan, dan rehabilitasi bagi para pelaku pelanggaran. Departemen keadilan termasuk puhak
pengacara Amerika Serikat, pihak kepolisian Amerika Serikat, dan FBI.

Penjara FBI

Badan ini mengoperasionalkan sistem penjara federal secara nasional, lembaga pemasyarakatn,
dan fasilitas komunitas untuk rehabilitasi. Bdan tersebut bertanggung jawab untuk penhelolaan
catatan yang digunakan dalam sejumlah fasilitas. Karena pelaku kecurangan sering kali merupakan
pelaku yang sama, informasi atas supaya penahanan dari kasus kecurangan sebelumnya sering kali
dapat memberikan bukti penting.

Internal Revenue Service

IRS menangani semua hukum pendapatan internal kecuali yang berkaitan dengan alcohol, senjata
api, rokok dan bahan peledak. Catatn IRS ini tidak tersedia untuk publik, sehingga akses untuk
basis datanya biasanya membutuhkan keterlibatan oetugas lembaga penegak hukum.

Secret Service

Ini adalah bagian dari departemen keamanan tanah air dan bertanggung jawab untuk mmeberikan
proteksi terhadap presiden Amerika Serikat dan orang penting federal lainnya. Namun, secret
service juga menginvestigasikan upaya pemlasuan, pencurian cek pemerintah, pelnaggaran
penggunaan kartu kredit antarnegara bagian, dan beberapa kejahatan terkomputerisasi.

Layanan Pos Amerika Serikat

Layanan pos Amerika Serikat membantu investigator federal. Mereka menangani kasus
kecurangan skala besar yang melibatkan kegiatan surat-menyurat dan mereka bekerja untuk proses
penuntutan bagi pelaku yang melakukan pelanggaran hukum terkait layanan pos. melakukan
kecurangan di Amerika serikat sulit dilkaukan tanpa menggunakan sistem surat-menyurat.
Central Intelligenci Agency

CIA menginvestigasi masalah keamanan di luar AS, CIA memberikan informasi yang bermanfaat
ketika kasusnya melibatkan masalah internasional seperti pencucian uang.

Administrasi Jaminan Sosial

Administrasi memiliki informasi mengenai individu-individu yang memiliki nomor jaminan


sosial. Badan ini dapat membantu mengidentifikasi area dimana pelaku tinggal ketika nomor
jaminan sosial dikeluarkan. Informasi jaminan sosial sangat berguna untuk mendeteksi
kecurangan. setelah nomor jaminan sosial seseorang diketahui maka berbagai catatn federal,
negara bagian, lokal dan catatan pribadi dapat diakses.

Sumber-Sumber Informasi Negara Bagian

Pengacara Umum Negara Bagian

Badan ini memiliki catatan terkait individu yang telah dihukum karena pelanggaran hukum perdata
dan pidana negara bagian.

Penjara Negara Bagian

Badan ini mengelola catatan atas semua individu yang telah dipenjarakan dalam sistem penjara
negara bagian dan juga individu yang dalam masa percobaan atau pembebasan bersyarat.

Sekretariat Negara Bagian

Sekretariat negara bagian mengelola semua jenis catatan yang terkait bisnis dan dokumen Uniform
Commercial Code (UCC). Setiap peruahaan harus mengarsipkan dokumen di negara bagian
dimana ia didirikan. Dokumen-dokumen ini biasanya dikelola oleh kantor secretariat negara
bagian, mengungkapkan penggabungan, anggaran rumah tangga, dll. Catatan ini merupakan
informasi publik dan dapat bermanfaat dalam menghimpun infomrasi terkait organisasi yang
melakukan kecurangan. Mereka dapat menginformasikan apakah organisasi secara sah melakukan
kegiatan bisnis dan apakah oajaknya telah dibayar. Mereka juga memberikan nama rekanan,
pemegang saham utama, anggota dewan, dan afiliasi bank.
Department of Motor Vehicles

Bagian ini berkaitan dengan pengelolaan SIM seseorang. Catatn ini memungkinkan anda dapat
mengakses sejarah berkendara seseorang, alamat, sanksi atas pelanggaran lalu lintas, nama,
tanggal lahir, tempat lahir dan foto.

Department of Vital Statistic

Departemen ini mengelola catatn kelahiran. Dokumen ini sangatlah sulit untuk didapatkan namun,
dokumen ini memiliki informasi yang berguna mengenai tempat lahir dan orang tua biologis dan
banyak orang memiliki daya traik pada temoat-tempat dimana mereka tumbuh.

Departemen Terkait Regulasi Bisnis

Sebagian besar negara bagian memiliki departemen terkait regulasi bisnis atau lembaga serupa
yang mengelola informasi berlisensi terkait sejumlah tenaga professional. Informasi berlisensi
secara umum dikelola atas akuntan, pengacara, banker, dokter, teknisi listrik, tukang pipa air,
kontraktor, ahli mesin, perawar, agen real estate, pialang saham, agen travel, dll.

Catatan Wilayah dan Lokal

Badan wilayah dan badan lokal lainnya mengelola catatan yang ebrmanfaat khussunya dalam
investigasi kecurangan. sifat dasar secara terperinci dari catatan-catatan ini membuatnyaa sangat
bernilai. Berikut beberap contoh catatan wilayah yang dikelola.

Petugas Wilayah

Petugas wilayah mengelola berbagai catatan warga negara lokal, termasuk catatan registrasi
sebagai pemilih dan lisensi pernikahan. Catatan pernikahan dan catatan registrasi sebagai pemilih
bermanfaat dalam proses investigasi kecurangn. Dua dokumen tersebut memberikan informasi
lengkap tentang seseorang.

Kantor Tanah Wilayah dan Kantor Penilaian Pajak

Kantor ini mengelola catatan real estate untuk tanah yang berolkasi di wilayah tertentu. Ada du
acara umum untuk menulusuri catatan real estate. Pertama kepemilikan tanag umunya ditemukan
di kantor tanah wilayah atau di kantor pencatatan akte notaris. Catatan kantor tanah wilayah
mengidentifikasi kepemilikan asset, utang, pemegang hipotek, perwakilan atau pemebli, dan orang
yang memiliki tanah tersebut sebelum dan sesudah penjualan. Kedua catatan pajak property yang
dikelola di kantor penilai wilayah, yang juga mengelola catatan properti. Catatan properti dapat
diindeks berdasarkan alamat atau deskripsi hukum atau berdasarkan nama pemilik, atau dapat
diindeks juga berdasarkan nama pembeli atau penjual. Catatan pajak properti berisi infromasi
mengenai deskripsi hukum atas properti dan nilai diukur saat ini.

Kepala Polisi Wilayah dan Pejabat Lainnya

Kantor seperti kepolisian kota, kepolisian wilayah, divisi pembebasan bersyarat, dan divisi
pemberian jaminan memiliki informasi mengenai sanksi dari tindakan kejahatan, pernyataan
dakwaan, laporan yang berisi informasi terkait proses hukum, pernyataan atas sanksi yang
dikenakan, informasi terkait masa penahanan, dan informasi terkait pembebasan bersyarat. Karena
banyak pelaku kecurangan adalah pelaku yang kembali melalukan hal yang sama, sumber-sumber
ini mungkin memiliki informasi tentang terjadinya penggelapan di masa lalu.

Pengadilan Lokal

Berbagai pengadilan lokal mengelola catatan atas pelanggaran hukum di masa lalu, termasuk
informasi terkait proses hukum seperti histori pribadi., histori pekerjaan, informasi pribadi dan
informasi fisik, dakwaan yang pernah diputuskan sebelumnya, perjanjian penyelesaian perceraian
dan masalah terkait properti, tuntutan hukum atas kesalahan pribadi, klaim keuangan dan proses
peradilan, klaim kecurangan dan mitra yang bekerjasama dalam upaya konspirasi, kebangkrutan,
surat pernyataan hibah, dan surat pengesahan dari hakim. Informasi kebangkrutan dapat juga
ditemukan pada berbagai situ online seprti www.bangkruptcyinformation.com, termasuk status
kebangkrutan yang terkait saat ini, daftar kreditur, utang, asset, dan karakteristik informasi.
Catatan-catatan ini dapat menunjukkan bagaimana kemungkinan asset dapat disembunyikan.
Informasi terkait surat pernyataan hibah dan surat pengesahan dari hakim dapat membantu
mengidentifikasi asset (dan sumber-sumber asset) dari pelaku. Banyak pelaku sering kali
menjustifikasi gaya hidup mewah mereka dengan mengklaim memiliki uang warisan. Beberapa
klaim dapat divalidasi atau diabaikan dari infromasi yang terkadnung dalam surat pernyataan hibah
dan surat pengesahan dari hakim.
Departemen Perizinan

Departemen perizinan memberikan informasi atas izin kepemilikan senjata api (bahan kimia
berbahaya), gangguan kesehatan, izin membangun lift dalam gedung dan izin mendirikan bagunan.
Departemen yang mengeluarkan perizinan dapat membantu mengidentifikasi sifat dasar dan lokasi
bisnis, sewa yang baru, dan konstruksi saat ini.

Sumber Informasi dari Pihak Luar Pemerintah

Ratusan sumber informasi dari pihak di luat pemerintah tersedia bagi pihak-pihak yang ingin
mencarinya. Catatan penggunaan (listrik, air, sampah dan pembuangan limbah) misalnya
memberikan nama orang yang ditagih, menunjukkan apakah orang tersebut hidup atau memiliki
properti di wilayah tertentu, dan mengidentfikasi jenis penggunaan dari aktivitas bisnis. Sumber
informasi keuangan yang cukup bernilai didapatkan secara tidak terduga dari pencarian di dalam
kotak sampah. Trashing dilakukan pada pihak yang dijadikan sebagai tersangka dengan
menyertakan pencarian melalui kotak sampah untuk mencari kemungkinan adanya bukti. Selain
itu, investigator sering kali menemukan sumber bukti yang cukup siginifikan di dalam surel dan
dokumen lain yang tersimpan dalam computer. Berbagai lemabag pelaporan kredit mengelola
secara pribadi atas setiap individu ataupun organisasi. ada 2 jenis lembaga pelaporan :1) lembaga
pelaporan kredit berbasis dokumen kredit mereka, dan 2) lembaga pencatatan dan investigasi
publik, yang mengumpulkan sebagian besar informasi melalui wawancara. Lembaga kredir
digunakan pada organisasi ritel.

Lembaga pelaporan kredit umumnya mengelola informasi berikut :

 Informasi pelanggan, seperti alamat, umur, anggota, keluarga, dan pendapatan.


 Informasi akun, seperti jadwal pembayaran, barang-barang yang dibeli dan kebiasaan
membeli.
 Informasi pemasaran, seperti informasi pelanggan secara lebih terperinci berdasarkan umur,
jenis kelamin, dan tingkat pendapatan.
 Informasi pegawai saat ini dan sebelumnya.
Basis Data Online

Peningkatan jumlah basis data online dan komersil akan membantu memberikan infromasi.
Beberapa basis data tumpang tindih dengan basis data yang lain, namun sebagian besar berisi
informasi yang dapat berguna untuk sebuah kasus. Banyak basis data yang berisi informasi
kebangkrutan, catatan pengadilan, real estate, penghindaran pajak, dokumen UCC dan informasi
keuangan yang penting lainnya. Adapun beberapa situs yang cukup bernilai dari basis data
komersil dan/atau publik, disertai deskripsi singkat dari jenis informasi yang tersedia :

Accurint : www.accurint.com, berisini informasi mengenai individu dari perbankan, SDM,


pemerintah, lembaga penegak hukum, hukum dan sumber media.

Balck Book Online : www.balckbookonline.com. Menyediakan upaya pencarian pada


kebangkrutan, surat-surat yang masuk, perusahaan, real estate, bisnis, catatan kematian, catatan
negara bagian, catatan federal, dan informasi bernilai lainnya.

Choice point : www.lexisnexis.com/risk, saat ini menjadi bagian dari kelompok risiko
LexisNexis’, berisi miliaran catatan mengenai individu dan bisnis.

Data quick : www.dataquick.com, basis data ini berisi profil properti, informasi hipotek,
informasi kepemilikan asset, dan informasi bernilai lainnya.

knowX : www.knowx.com, salah satu basis data komprehensif yang tersdia, KnowX dapat
membantu pengguna menemukan di mana penyewa sebelumnya tinggal, apa nama bisnis yang
digunakan, apakah pemberi kerja potensial terlibat dalam beberapa tuntutan hukum, dan asset apa
yang dimiliki pegawai.

NETROnline : www.netronline.com, NETROnline adalah portal informasi untuk situs, kantor


penilai pajak, dan kantor pencatatan resmi negara bagian yang telah mengembangkan situs untuk
mendapatkan kembali catatan publik. Catatan publik termasuk Salinan akte notaris, peta bidang,
peta GIS, data pajak kepemilikan informasi, dan indeks serta informasi lain.
Pencarian Internet

Ketersediaan internet secara merupakan sumber informasi yang sangat berharga. Saat
mesin pencari seperti Google, AltaVista, Yhoo! Tidak melakukan pencarian basis data
secara internal seperti Ayto Track XP atau LexisNexis, mereka mengindeks jumlah yang
signifikan atas situs publik. Adapun beberapa teknik yang dapat kita lakukan dalam
pencarian di internet :

 Pencarian berdasarkan frase


Termasuk kata-kata dalam tanda kutip yang menghasilkan banyak frase serupa seperti
itu. Satu teknik yang memberikan hasil yang efektif adalah dengan memasukkan nama
seseorang dalam tanda kutip yang diikuti oleh sesuatu yang lebih spesifik.
 Istilah pencarian minus
Jika pencarian awal berisi hasil yang tidak dinginkan dalam jumlah yang signifikan,
maka tempatkanlah tanda minus sebelum istilah. Contoh : “Paul Allen”-
 Hambatan domain
Google memungkinkan pencarian ditargetkan pada akhir domain tertentu. Misalnya :
pencarian “Nama Subjek” situs : de akan membatasi hasil dengan nama domain yang
berakhiran “.de” (Jerman). Pembatasan domain juga dapat membatasi hasil untuk situs
tertentu
 Grup google
Google telah mengindeks selama 20 tahun terakhir atas dokumen Usenet, forum diskusi
kelompok yang lebih dulu digunakan daripada World Wide Web selama bertahun-
tahun lamanya. Tempat pencarian ini terpisah dari mesin pencarian googel dan situs
tertentu yang regular. Jika subjek terlibat dalam diskusi online, Google group adalah
tempat terbaik untuk melakukan pencarian. URL untuk layanan ini adalah
groups.google.com
 Hasil tersembunyi
Google memberikan tautan “tersembunyi” yang mengikuti sebagian besar hasil
pencarian dengan menghubungkan ke versi tersembunyi pada halaman hasil di situs
google. Sebagai dampaknya google telah menyembunyikan banyak situs publik yang
dapat diakses. Versi tersembunyi di halaman yang sebenarnya memiliki informasi yang
berguna ketika situs sementara tidak dapat diakses atau tidak lagi tersedia.
 Google news
Layanan google news terbatas dalam penggunaanya karena hanya mengindeks 30 hari
terakhir atas artikel berita yang tersedia di situs.
 Google images
Layanan ini memberikan gambar-gambar yang berguna ketika melakukan penulusuran
terhadap gambar seseorang yang diduga sebagai tersangka dengan individu lain yang
diduga sebagai seseorang yang terlibat.
 Google earth
Layanan ini berguna dalm proses investigasi, karena menunjukkan gambar satelit pada
sebagain besar wilayah bumi. Sangat berguna untuk secara cepat mempenlajari terkait
kegiatan bisnis dan rumah dalam satu kasus. Misalnya google earth menunjukkan
gambar bangunan rumah yang diabngun di sebuah lokasi di mana bangunan publik
seharusnya dibangun menggunakan dana publik.

Metode Nilai Bersih

Setelah investigator menghimpun informasi mengenai gaya hidup dan kebiasaan


berbelanja dari catatn publik dan sumber lain, mereka biasanya ingin mengetahui luasnya
cakupan dari dana curian. Cara tang paling umum untuk menetukan luasnya cakupan dari
dana curian tersebut adalah dengan perhitungan nilai bersih. Adapun perhitungan nilai
bersih :

1. Asset – Liabilitas = nilai bersih


2. Nilai bersih – nilai bersih tahun lalu = peningkatan nilai bersih
3. Peningkatan nilai bersih + biaya hidup = pendapatan
4. Pendapatan – dana dari sumber yang diketahui = dana dari sumber yang tidak
diketahui
Ketika orang memiliki pendapatan, mereka akan membeli asset tambahan, melunasi
kewajiban, atau meningkatkan gaya hidupnya, oleh karena itu biaya hidup pun akan
semakin meningkat, pendapatan yang diketahui sumbernya dikurangi pendapatan yang
tidak diketahui sumbernya yang akan memberikan estimasi wajar atau tidaknya dana yang
tidak diketahui sumbernya. Melakukan verifikasi atau mengeliminir sumber-sumber dana
lainnya (seperti warisan, kemenangan judi, dan pemberian hadiah) memberi estimasi yang
baik atas jumlah dan yang kemungkinan dicuri.

Metode nilai bersih untuk mengetahui jumlah yang digelapkan telah didaptakn para
investigator kecurangan beberap tahun terakhir ini. Contoh kasus :

Kasus

Helen Weeks bekerja di Bonne Consulting Group (BCG) sebagai skretaris eksekutif paad
departemen administrative selama 10 tahun. Integritas dan dedikasinya terahadap pekerjaan
dengan cepat menaikkan reputasinya sebagai pegawai yang terkenal dan mengakibatkan tanggung
jawabnya juga meningkat. Tanggung jawabnya saat ini antara lain membuat perencanaan unutk
studi kelayakan di luar perusahaan, mengelola berkas klien, bekerja dengan konsultan pemasaran
dari luar perusahaan, mengajukan proses pembayaran, dan memberitahukan departemen akuntansi
mengenai semua pembukaan dan penutupan akun pemasok.

Selama lima tahun pertama Helen bekerja, BCG memborong semua pekerjaan terkait studi
kelayakan dan pemasaran kepada Jackson & Co. hubungan ini kemudian terhenti karena Jackson
& CO. melakukan merger dengan lembaga konsultasi yang lebih besar dan mahal. Pada saat
pengehentian tersebut, Helen dan supervisornya terpaksa memilih perusahaan baru untuk
melaksanakan penelitian pasar BCG. Namun, helen tidak pernah menginformasikan kepada
departemen akuntansi bahwa akun Jackson & Co. telah ditutup.

Karena supervisornya mengizinkan Helen untuk menandatangani voucher pembayaran untuk


layanan yang diberikan, Helen dapat melanjutkan proses cek yang dibuat untuk akun Jackson.
Karena supervisornya benar-benar mempercayaianya, ia diizinkan untuk menandaatangani semua
pembayaran voucher yang nilainya kurang dari $10.000. departemen akuntansi melanjutkan proses
pembayaran, dan Helen akan bertanggung jawab untuk mendistribusikan pembayarannya. Helen
membuka akun bank di kota terdekat atas nama Jackson & Co. untuk memasukkan setorannya. Ia
membayar semua keperluan pribadinya dengan menggunakan akun ini.

Adapun catatan publik dan sumber informasi serta akumulasi informasi keuangan Helen
sebagai berikut :

Tabel 1 Data Keuangan Untuk Helen Weeks

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3


Asset :
Tempat Tinggal $ 100.000 $ 100.000 $100.000
Saham dan Obligasi 30.000 30.000 42.000
Mobik 20.000 20.000 40.000
CD 50.000 50.000 50.000
Kas 6.000 12.000 14.000
Liabilitas :
Hipotek 90.000 50.000 0
Kredit mobil 10.000 0 0
Pendapatan :
Gajo 34.000 36.000
Pendapatan lain 6.000 6.000
Biaya :
Pembayaran Hipotek 6.000 6.000
Pembayaran kredit mobil 4.800 4.800
Biaya hidup lainnya 20.000 22.000
Dengan informasi tersebut maka kita dapat menggunakan nilai bersih untuk mengistemasi seberapa banyak uang yang telah
digelapkan oleh helen. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

Tabel 2 Metode Komparatif Nilai Bersih - Aset

Akhir Tahun 1 Akhir Tahun 2 Akhir Tahun 3


Asset :
Tempat Tinggal $ 100.000 $ 100.000 $100.000
Saham dan Obligasi 30.000 30.000 42.000
Mobik 20.000 20.000 40.000
CD 50.000 50.000 50.000
Kas 6.000 12.000 14.000
Total Aset $206.000 $212.000 $246.000
Liabilitas :
Hipotek $90.000 $50.000 0
Kredit mobil 10.000 0 0
Total liabilitas $100.000 $50.000 0
Nilai bersih $106.000 $162.000 $246.000
Perubahan dalam nilai bersih $56.000 $84.000
Ditambah Biaya hidup 30.800 32.800
Total Pendapatan $86.800 $116.800
Dikurangi Pend. yang Diketahui Sumbernya (40.000) 42.000
Pendapatan dari Sumber yang Tidak Diketahui $46.800 $74.800
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat kita ketahui bahwa Helen memiliki
setidaknya $46.900 dari pendapatan yang tidak diketahui sumbernya tahun ke-2 dan
$74.800 atas pendapatan yang tidak diketahui sumbernya di Tahun ke-3. Informasi ini
dapat digunakan di pengadilan untuk memperoleh dakwaan atas tindaka kejahatan,
penilaian perdata, atau bajkan upaya perlawanan terhadap Helen, dan dapat juga digunakan
untuk memperoleh pengakuan. Investigator yang baik, berdasarkan data-data ini dapat
memperoleh pengakuan Helen. Helen pertama kali akan diminta untuk menyatakan dari
mana pendapatannya dan sumber dana lainnya yang ia peroleh. Investigator kemudain akan
menunjukkan bahwa ia tidak bisa mengatur gaya hidupnya dan melunasi utangnya tanpa
pendaoatannya tambahan. Melihat ceritanya dan konflik yang sebenarnya terjadi Helen
mungkin akan membuat pengakuan.
DAFTAR PUSTAKA

Albrecht, Conan C., W. Steve Albrecht, dan Chad O. Albrecht, dan Mark F. Zimbelman, .
Akuntansi Forensik (Forensic Accouting). Jakarta : Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai