Rotator Dan Centrifuge
Rotator Dan Centrifuge
Rotator
Gambar Rotator
a. Pengertian
Rotator adalah suatu alat untuk menghomogenkan suatu sampel dengan kecepatan 1200
rpm dalam waktu 5 menit.
Prinsip alat yaitu untuk melihat adanya gumpalan darah. Rotator dapat didasarkan pada
desain jenis alat panggang listrik dimana sumbu tunggal diputar dan sampel yang melekat pada
ini dengan berbagai metode yang berbeda. Atau rotator bias mengambil bentuk dari sebuah
disk berputar disekitar titik pusat ; sampel yang melekat pada tepi dari disk, ini bentuk rotator
kurang kuat dari gaya alat panggang listrik sebagai sudut disk bias diturunkan untuk
mengurangi akhir atas tindakan akhir. Penyesuaian kecepatan tersedia dalam kedua jenis untuk
mengubah tingkat keparahan dari tindakan pencampuran (Amelia, 2017).
Homogenisasi adalah proses atau beberapa proses yang digunakan untuk membuat
campuran menjadi seragam. Homogenisasi bisa disebut juga dengan pencampuran beberapa
zat yang terkait untuk membentuk suspensi atau emulsi. Homogenisasi dilakukan jika zat atau
campuran bahan memiliki kandungan yang berukuran cukup besar sehingga tidak
memungkinkan kondisi campuran seragam. Contoh zat yang paling sering dihomogenisasi
adalah susu murni (raw milk), di mana kandungan yang berukuran cukup besar yang dimaksud
adalah molekul lemak yang dapat terpisah dengan sendirinya (tersuspensi) dari susu ketika
dibiarkan terlalu lama (membentuk krim) (Amelia, 2017).
b. Cara penggunaan
1) Pastikan kabel listrik sudah terhubung
2) Letakan slide diatas rotator
3) Atur kecepatan putaran dan atur waktu putaran
4) Tekan tombol ON pada rotator
5) Tunggu sampai rotator benar - benar berhenti
6) Dan ambil slide yang ada diatas rotator (Amelia, 2017).
d. Kalibrasi
Kalibrasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Menggunakan tachometer bila kecepatan antara tachometer dengan alat pengukur
kecepatan pada rotator menunjukan angka yang sama , berarti alat dalam keadaan baik
2) Menggunakan cara sederhana sebagai berikut :
Pegang pensil secara tegak disamping plate
Jalankan rotator sambil memilih jam
Hitung sentuhan plate pada pensil dalam waktu 1 menit
Bila jumlah hitungan sesuai dengan alat pengukur kecepatan, berarti alat dalam
keadaan baik (Amelia, 2017).
2. Centrifuge
a. Pengertian Centrifuge
Gambar Centrifuge
Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel berdasarkan massa
jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya, centrifuge menggunakan prinsip rotasi
atau perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya.
Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel
yang mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk meletakan larutan
yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan cepat yang akan mengakibatkan
larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak
pula organel sel yang dapat diendapkan begitu juga sebaliknya (Rafafara. 2012).
Centrifuge disebut juga alat yang digunakan untuk memisahkan larutan dengan berat molekul
yang berbeda berdasarkan gaya sentrifugal, contohnya pada darah, urine dan pemurnian protein.
Gaya sentrifugal adalah gaya yang bekerja ke arah luar dari titik pusat putaran (Rafafara. 2012).
Selain itu centrifuge (pemusing/centrifuge) adalah sebuah perangkat yang berputar pada poros
tetapnya dengan berbagai kecepatan. Alat ini dapat memisahkan cairan dan padatan atau cairan
dengan kepekatan berbeda-beda dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan dari
rotasi.Metode yang digunakan dalam pencapaian sedimentasi dimana partikel dipisahkan dari
fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenakan pada partikel disebut teknik sentrifugasi.Partikel
adalah solid,gas atau liquid dan fluida (Rafafara. 2012).
Sebelum Centrifuge dioperasikan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan operator
seperti rotor dalam sentrifus harus diseimbangkan, alat harus benar-benar siap diperiksa apakah
ada kerusakan, dan lain-lain. Pada saat sentrifus sedang berputar tutup mesin tidak boleh dibuka.
Sebagian besar dari mesin-mesin ini mempunyai alat pengaman yang mencegah tutup mesin ini
terbuka. Akan tetapi, ada beberapa centrifuge yang tidak mempunyai alat tersebut. dalam
pengoperasian sentrifus ini juga memerlukan kehati-hatian dari operator jangan sampai rambut
atau jas lab tersangkut pada rotor yang sedang berputar karena akan sangat membahayakan.
Setelah sampel selesai dicentrifuge sampel kemudian dipindahkan dari rotor. Centrifuge kemudian
dingin setelah digunakan dan tutupnya harus dibiarkan terbuka agar semua air yang mengembun
dapat menguap (Rafafara. 2012).
c. Jenis-jenis Centrifuge
Berdasarkan kecepatan motornya centrifuge dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
a. General Purpose Centrifuge
Model biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan diatas meja) yang dirancang untuk
pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut.
Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, bisa menampung sampel dari 5-100
ml (Bashar, 2013).
Gambar General Purpose Centrifuge
b. Micro Centrifuge
Alat ini disebut juga micofuges yaitu memutar microtubes khusus pada kecepatan
tinggi. Volume micotubes berkisar 0,5-2,0 ml (Bashar, 2013).
f. Kegunaan Centrifuge
Dalam sebuah laboratorium centrifuge berguna untuk memisahkan partikulat padat dalam
cairan. Sebagai contoh, yaitu:
a. Untuk memisahkan serum,
b. Untuk pemeriksaan Ht (Hematokrit),
c. Untuk pemeriksaan mikroskopis urine.
g. Bagian-bagian Centrifuge
h. Cara Kalibrasi
Pengkalibrasian centrifuge berdasarkan pengukuran kecepatan permenit dan waktu pada
alatnya dapat dilakukan dengan menggunakan, yaitu:
a. Tachometer Mekanik
b. Tachometer Elektrik
Gambar Tachometer Elektrik
Caranya, yaitu:
1. Letakkan bagian magnet disekeliling coil, sehingga menimbulkan aliran
listrik bila alat dijalankan.
2. Set sentrifus pada rpm tertentu, kemudian jalankan.
3. Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer.
4. Ulangi beberapa kali, hitung nilai rata-rata
c. Strobe light
Alat ini digunakan bila tachometer tidak dapat menjangkau motor, pemeriksaan
dilakukan beberapa kali dan hitung nilai rata-rata. Diantara ketiga alat pengkalibrasi
ini, tachometer elektrik adalah yang paling baik karena, dalam penggunaan lebih praktis
dan lebih akurat. Kecepatan putar/rpm masih dapat diterima bila penyimpangan nilai rata-
rata tidak lebih dari 5 % (Valentina, 2014).
DAFTAR PUSTAKA