PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan usaha sadar dan di sengaja oleh guru untuk membuat
siswa belajar secara aktif dalam mengembangkan kreativitas berpikirnya. Tujuan
pokok penyelenggaraan kegiatan pembelajaran adalah membelajarkan siswa agar
mampu memproses dan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi diri
sendiri. Siswa diharapkan termotivasi dan senang melakukan kegiatan belajar yang
menarik dan bermakna. Hal ini berarti model pembelajaran sangat penting dalam
kaitannya dengan keberhasilan belajar.
Model pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu
termasuk tujuannya, lingkungan dan sistem pengelolaannya, sehingga model
pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada pendekatan, strategi,
metode atau prosedur. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas
ataupun pembelajaran yang termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer,
kurikulum, dan lain-lain. Dengan demikian model pembelajaran adalah pedoman
yang digunakan dalam merencanakan pembelajaran dengan sistematis untuk
mencapai tujuan belajar yang akan dilaksanakan oleh guru.
Salah satu model yang saat ini populer dalam pembelajaran adalah model
pembelajaran picture and picture yang merupakan salah satu bentuk model
pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu
pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis
mengembangkan interaksi yang saling asah, silih asih, dan silih asuh. Model
pembelajaran picture and picture adalah suatu proses belajar mengajar dengan
menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi sebuah urutan yang logis.
Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap
proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang
baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik, dan kreatif, setiap
pembelajarannya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan
sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik
atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses
pembelajaran.
Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses
pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran.
Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan
ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta ukuran besar. jika di
sekolah sudah menggunakan ICT bisa juga menggunakan Power Point atau software
lainnya yang mendukung.
Model pembelajaran picture and picture ini dapat digunakan dalam berbagai
mata pelajaran dan tentunya dengan kemasan dan kreatifitas guru. Sejak dipopulerkan
sekitar tahun 2002, model pembelajaran ini mulai menyebar pada kalangan guru di
Indonesia. Dengan menggunakan model pembelajaran tertentu maka pembelajaran
menjadi menyenangkan. Selama ini hanya guru sebagai aktor di depan kelas, dan
seolah-olah guru-lah sebagai satu-satunya sumber belajar.
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah dari makalah yang di susun adalah sebagai
berikut :
a. Apa yang di maksud dengan model pembelajaran picture and picture?
b. Apa saja prinsip dasar model pembelajaran picture and picture?
c. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran dengan model picture and picture?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun bukan tanpa tujuan, adapun beberapa tujuan penyusunan
makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran picture and picture.
b. Untuk mengetahui prinsip dasar model pembelajaran picture and picture
c. Untuk mengetahui langkah-langkah model pembelajaran picture and picture
d. Untuk mengetahui contoh simulasi dari model pembelajaran picture and
picture
e. Untuk bisa mengetahui apa sajakah jenis-jenis media gambar.
BAB II
PEMBAHASAN
5. Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut.
Siswa di latih untuk mengemukan alasan pemikiran atau
pendapat tentang urutan gambar tersebut. Dalam langkah ini peran guru
sangatlah penting sebagai fasilitator dan motivator agar siswa berani
mengemukakan pendapatnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu jenis
pembelajaran kooperatif. Pembelajaran picture and picture merupakan suatu model
pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Model pembelajaran
picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan
dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap
proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang
baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan kreatif, setiap
pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan
sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik
atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses
pembelajaran.
Model pembelajaran picture and picture ini berbeda dengan pembelajaran
menggunakan media gambar dimana picture and picture berupa gambar yang belum
di susun secara berurutan dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media
gambar berupa gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam
memahami konsep materi dan melatih berfikir logis dan sistematis.
B. Saran
1. Untuk menghemat waktu, hendaknya pada tahap ke-2 yakni tahap guru
menyampaikan materi pengantar dihapuskan saja. Hal ini dikarenakan, pada tahap
ini sebenarnya sudah tercantum pada tahap ketika yakni tahap guru menunjukan
gambar-gambar yang berhubungan dengan materi. Pada tahap ini guru dapat
menyisipkan materi pengantar sekaligus menunjukan gambar dan informasi lain
yang berkaitan.
2. Untuk mengaktifkan semua siswa secara berkelompok, guru diharuskan untuk
mampu membimbing semua siswa dalam kelompok agar mampu
mempresentasekan hasil yang dicapai.
3. Penggunaan media gambar pada model pembelajaran picture and picture
merupakan aspek utama untuk siswa dapat memahami konsep. Maka dari itu,
hendaknya gambar yang digunakan lebih modern dengan menggunakan flash
yang bersifat interaktif.
4. Penggunaan evaluasi secara tertulis juga harus dilaksanakan, karena sebagai
parameter keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Sehingga, agenda
evaluasi bisa disisipkan pada akhir sintak model pembelajaran picture and
picture.
5. Perlu dilakukan kajian secara mendalam mengenai model pembelajaran
picture and picture sebagai penyempurnaan sintaks.
DAFTAR PUSTAKA
Istarani, 2011.58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan Model
Pembelajaran). Medan: Media Persada.
Jamal, M. Asmani. 2011.Tujuh Tips Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Diva Press. Roestiyah
NK. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.