Kontrak Pembelajaran
Pembelajaran
(Pedoman Pembelajaran Mahasiswa)
(Pedoman Pembelajaran Mahasiswa)
Keperawatan Respirasi Keperawatan Respirasi II
KPR 201
KODE MATA AJAR : KPR404
PENGAJAR : Ninuk Dian Kurniawati, MANP(ND) (PJMA)
Esti Yunitasari, S.Kp., M.Kes (EY)
Yulis Setiya Dewi, M.Ng (YS)
Abu Bakar, M.Kep, Sp.KMB (AB)
Ira Suarilah, S.Kp. (IS)
Ilya Krisnana, S.Kep.Ns (IK)
Walida Pangestuti, S.Kep., Ns. (WP)
Laily Hidayati, S.Kep.Ns (LH)
Sukma Randani Ismono, S.Kep.Ns (SR)
Erna Dwi Wahyuni, S.Kep.Ns (ER)
3. TUJUAN INSTRUKSIONAL
TIU : Pada akhir pembelajaran, mahasiswa Program Alih Jenis PSPN Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga semester I mampu mempraktekkan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan sistem pernapasan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan
secara holistik sesuai kompetensi, kewenangan serta etika profesi perawat.
TIK:
1. Menjelaskan dan melakukan intervensi khusus pada klien dengan gangguan sistem pernapasan
2. Menjelaskan pemeriksaan diagnostik pada sistem respirasi
3. Menjelaskan rehabilitasi klien pasca pemasangan alat bantu napas
4. Menyusun proses perawatan pada klien dengan gangguan sistem respirasi.
4. ORGANISASI MATERI
Asuhan Keperawatan Klien
Gangguan Sistem Respirasi
5. STRATEGI PEMBELAJARAN
Mata ajaran ini menekankan pada kemampuan mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada
klien dengan gangguan sistem respirasi secara komprehensif. Oleh sebab itu strategi pembelajaran
didesain untuk menumbuhkembangkan kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan, menganalisis
dan mengevaluasi teori keperawatan sebagai landasan mengembangkan intervensi keperawatan
yang dimaksud. Metode pembelajaran meliputi ceramah, diskusi, e Learning, PBL (Problem Based
Learningdan praktikum di laboratorium.
1. Bickley, L.S. (2009). Bates’ Guide to physical examination and history taking (international
edition 10th ed.). Philadelphia: Wolter Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.
2. Carpenito, L.J. Alih bahasa Ester, M (Ed.) (1999). Buku saku diagnose keperawatan (ed 8).
Jakarta: EGC.
3. McCance, K.L., & Huether, S.E. (2006). Pathophysiology, the biologic basic for disease in
adults and children (5th ed.). The USA: Mosby Elsevier.
4. NANDA. (2003). Nursing diagnoses: definition and classification 2003-2004. Philadelphia:
NANDA International.
5. Wilkinson, J.M. (2005). Nursing diagnosis handbook with NIC interventions and NOC
outcomes. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
7. TUGAS-TUGAS
1. Mahasiswa disarankan untuk membaca materi sesuai jadwal yang diberikan sebelum
perkuliahan.
2. Pada metode SGD, mahasiswa dibagi dalam 6 kelompok. Masing-masing kelompok membuat
makalah sesuai topik yang diberikan oleh PJMA (dapat diihat di jadwal pembelajaran).
Makalah dipresentasikan di kelas sesuai jadwal di kontrak.
3. Pada Metode PBL, mahasiswa (kelas) melakukan analisis situasi, menentukan intervensi yang
tepat, menyusun proposal dan mengimplementasikannya. Hasil akhir dari metode PBL bisa
dalam bentuk Pengambian Masyarakat/ produk karya inovasi.
9. KRITERIA PENILAIAN
Evaluasi akhir ditentukan berdasarkan hasil proses pembelajaran. Pembobotan evaluasi akhir
sebagai berikut:
UTS : 15%
UAS : 15%
Ujian Lab. : 20%
Presentasi/SGD : 15%
PBL : 15%
Resume/e-Learning : 10%
Soft skills : 10%
Sistem penilaian menggunakan sistem nilai huruf yang merupakan pembakuan dari nilai mentah
dengan pembakuan sbb:
< 40 E 0,0
Keterangan, Skala penilaian bisa berubah menunggu keputusan Rektor tentang skala penilain baru
10. JADWAL PEMBELAJARAN
WAKTU Metode
Catatan:
1. Mohon untuk membuat janji dengan fasilitator minimal 4 hari sebelum jadwal untuk memastikan lab
terselenggara mengingat ada kemungkinan fasilitator harus memberikan kuliah/membimbing kelas
lain.
2. Ujian Lab diagendakan setelah UTS. Mohon mahasiswa berkoordinasi dengan fasilitator
pembelajaran Lab agar seluruh peembelajaran Lab bisa diselesaikan sebelum UTS.
Mengetahui,
Wakil Dekan I
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
E Mahasiswa mampu 1. Mahasiswa online sesuai jadwal yang telah ditetapkan 1. Keaktifan dalam proses diskusi Disiplin 10%
Learning memahami pembelajaran 2. Mahasiswa aktif diskusi melalui forum 2. Kemampuan penggunaan IT Etika
yang diberikan 3. Mahasiswa membuat resume hasil pembelajaran Partisipasi
4. Resume dikumpulkan pada akhir pembelajaran kepada
fasilitator
5. Mahasiswa mampu menggunakan IT
Lecture Mahasiswa mampu 1. Mahasiswa membuat resume hasil pembelajaran Kemampuan membuat resume Disiplin 10%
(Ceramah memahami pembelajaran 2. Resume dikumpulkan pada akhir pembelajaran dan berdasarkan materi pembelajaran yang Etika
dan Tanya yang diberikan dengan diserahkan kepada PJMA atau dosen pembimbing. diberikan Partisipasi
menggunakan fasilitas IT 3. Isi resume berupa simpulan dan point penting yang dapat
Jawab)
diambil dari materi presentasi dan diskusi. Resume tidak
berupa narasi, tetapi bagan-bagan yang menghubungkan
satu konsep dengan konsep lain (mind map). Resume akan
dikembalikan pada mahasiswa setelah dinilai.
PBL Mahasiswa mampu 1. Mahasiswa menyusun analisis situasi Kemampuan dalam menyusun Teamwork 15%
(Problem mengaplikasikan materi 2. Mahasiswa menentukan intervensi yang tepat proposal, dan intervensi dalam bentuk Komunikasi
Based yang diberikan dengan 3. Mahasiswa menyusun proposal untuk pelaksanaan produk inovasi/ pengabdian Problem solving
Learning menghasilkan produk / intervensi masyarakat berdasarkan materi
pengabdian masyarakat 4. Pelaksanaan dengan menghasilkan produk inovasi ataupun pembelajaran yang diberikan
(T1-T13) yang sesuai dengan Health Education (pengabdian masyarakat) ke kelompok
materi sasaran.
Lampiran 1.
Halaman Judul
Judul Makalah
Logo Unair
Nama mhs
Nim
11
Lampiran 2.
Lembar Pernyataan
12
Lampiran 3.
Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok
FORMAT PENILAIAN MAKALAH:
NILAI MAKSIMAL : 75
Komentar Fasilitator:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
............
13
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
Komentar Fasilitator:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
POINT
NO. ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
PENILAIAN
Aktif bertanya 10%
14
Lampiran 4.
CARA MENULIS REFERENSI (APA)
Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA,
untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nd ed.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa
website.
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven & Bond, 1996) ATAU Dalam penelitiannya, Ringsven dan Bond (1996)...
6. Komunikasi pribadi: sedapat mungkin dihindari kecuali merupakan informasi yang sangat
penting dan tidak tersedia dalam sumber-ssumber public. Komunikasi personal tidak perlu
disebutkan dalam daftar pustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipan langsung: tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jika kutipan langsung berada dalam
paragraf dan kurang dari 40 kata, maka ditulis dalam paragraf yang sama ditandai dengan
15
tanda kutip. Kutipan langsung lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari paragraf dan massuk ke
dalam. Halaman harus ditulis dalam referensi di teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276)
ATAU Miele (1993) menemukan bahwa " mekanisme nyeri dipengaruhi...” (hal. 276).
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar
tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta
dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen,
mempercayai sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen utama yang sangat
penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar
tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta
dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen,
mempercayai sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen utama yang sangat
penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan daftar pustaka:
Artikel jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al.
(1997). The physical and chemical nature of technigas. Journal of Nuclear Medicine,
38(10), 1327-33.
Artikel jurnal, pengarang organisasi
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety
and performance guidelines. Medical Journal of Australia, 164, 282-4.
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.).
Albany (NY): Delmar.
Buku atau pamphlet, pengarang lembaga
College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process.
Toronto: Author.
Buku dengan editor sebagai pengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy.
(16th ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.
Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai
pengarang tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner
(Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and management (hal. 465-78). New
York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's illustrated medical dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
16
Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations tied to ozone pollution: Study estimates 50,000
admissions annually. The Washington Post;Sect. A:3 (col. 5).
Materi hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993,
Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).
Artikel dalam jurnal elektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of
early supervisory experience in supervisor performance. Journal of Applied
Psychology, 78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dari PsycARTICLES database.
Dokumen dari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology and education: New
wine in new bottles: Choosing pasts and imagining educational futures. Diakses 24
Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Momograf dalam bentuk elektronik:
Reeves, J. R. T., & Maibach, H. (1995). CDI, clinical dermatology illustrated. (2nd ed.) [CD-
ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.
17