(RPP)
A. Standar Kompetensi:
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi dasar:
1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
C. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan:
pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, persen, dan permil
Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain.
D. Indikator Pembelajaran:
1. Memberikan Contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: bilangan pecahan
biasa, campuran, desimal, persen, dan permil.
2. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.
F. Model/Metode Pembealajaran
Pendekatan : Deduktif
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Pemberian tugas.
Model Pembelajaran : Konvensional
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran:
Waktu Karakter Yang
Kegiatan Pembelajaran Diharapkan
(menit)
1. Pendahuluan
a. Orientasi
- Memulai pembelajaran dengan berdoa
- Guru menanyakan apakah ada siswa yang tidak hadir
b. Apersepsi siswa
- Guru bertanya kepada siswa apakah ada yang ingin ditanyakan menampilkankar
tentang materi sebelumnya 10 akter
- Siswa diberikan kesempatan bertanya tentang post test pada Religius,bersaha
pertemuan sebelumnya. bat,disiplin Rasa
ingin tahu
c. Motivasi
- Siswa diberikan motivasi tentang pentingnya mempelajari
materi ini
d. Pemberian Acuan :
- Menjelaskan KD/Indikator/Tujuan yang harus dicapai
2.Kegiatan Inti Siswa
a. Eksplorasi menampilkan
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk dan jenis-
jenis pecahan karakter berfikir
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk dan jenis- kritis, jujur,
jenis pecahan kreatif, rasa
- Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal di papan
tulis ingin tahu,
- Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang 25 disiplin
belum dimengerti dan dipersilahkan untuk mencatat.
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara mengubah
suatu bentuk pecahan ke dalam bentuk lain
- Siswa bersama-sama guru membahas contoh soal tentang
tentang cara mengubah suatu bentuk pecahan ke dalam bentuk
lain
- Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal di papan
tulis
- Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan dipersilahkan
siswa untuk mencatat.
b.Elaborasi 25
- Siswa secara berkelompok untuk mengerjakan LKS
- Guru berkeliling kelas dan mencermati setiap pekerjaan
siswa.
- Siswa mengerjakan soal yang sudah dikerjakan di papan tulis
- Siswa dan guru membahas soal yang dikerjakan siswa di
papan tulis.
10
c. Konfirmasi
- Siswa diberikan kesempatan untuk aktif bertanya tentang
materi yang dipelajari hari ini
- Siswa dan guru melakukan refleksi dari proses pembelajaran
6 8×9+6 78
b. 8 9 = =
9 9
2 4 4 4×100 10
a. 5
= 5 × 100% = 5
% = 80%
16 16 16×100
b. 5
= 5
× 100% = 5
% = 320%
Skor Maksimal 20
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
Nilai Akhir = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎
PETUNJUK
1. Setiap siswa dalam kelompok bekerja sama dalam mengerjakan soal
2. Masing-masing siswa menulis soal dan jawaban pada buku catatan
3. Periksa kembali jawaban yang telah ditulis.
SOAL
A. BILANGAN PECAHAN
1. Pengertian
a
Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan a dan b
b
adalah bilangan bulat dan b bukan nol.
Pecahan = Pembilang
Penyebut
1 1 3
1 bagian bagian bagian bagian
4 2 4
│ │ │ │ │ │ │ │ │
1 2 3 4 5 6 7 8
0
8 8 8 8 8 8 8 8
Jarak titik 0 sampai 1 dibagi menjadi 8 bagian yang sama, sehingga terdapat bilangan
1 2 3
, , , dan seterusnya.
8 8 8
2. Jenis-Jenis Pecahan
a. Pecahan Biasa
Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya.
1 2 3
Contoh : , , , dan seterusnya
4 8 4
b. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan bagian
2 1 2
bilangan pecahan biasa. Contoh : 1 ,3 ,5 , dan seterusnya.
3 4 3
Pecahan tidak murni dapat dinyatakan menjadi pecahan campuran dan sebaliknya.
Contoh :
25
1. Nyatakan menjadi pecahan campuran
4
25 24 1 24 1 1 1
Jawab : 6 6
4 4 4 4 4 4
1
2. Nyatakan 3 dalam bentuk pecahan tidak murni.
4
1 1 12 1 12 1 13
Jawab : 3 3
4 4 4 4 4 4
c. Pecahan desimal
Pecahan desimal adalah bentuk pecahan yang nilai penyebutnya adalah 10,
100, 1000, dan seterusnya dan dinyatakan dengan tanda koma.
Contoh: 3/10 = 0,3
Ribuan 1 2 3 4, 5 6 7 Perseribuan
Ratusan Perseratusan
Puluhan Persepuluhan
Satuan