Asuhan Keperawatan Pada Tn. H Dengan Gangguan Sistem Pernafasan E.T Causa Pneumonia Di Ruang Mutiara Bawah
Asuhan Keperawatan Pada Tn. H Dengan Gangguan Sistem Pernafasan E.T Causa Pneumonia Di Ruang Mutiara Bawah
H
DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN E.T. CAUSA PNEUMONIA DI
RUANG MUTIARA BAWAH RSUD DR SLAMET GARUT
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 03 November 2017
Jam : 10.00 WIB
a. Identitas Klien
Nama : Tn. H
Umur : 17 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp.Gulumpit, Garut Kota
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Tanggal Masuk RS : 01-11-17
NO CM : 01.15.82.92
Diagnosa Medis : Pneumonia
Tanggal Pengkajian : 03 Oktober 2017
29
30
1. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama
Saat Masuk RS :
Pada saat masuk UGD pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri atas, nyeri dada
dirasakan hilang timbul sejak 2 hari SMRS di sertai sesak nafas, batuk berdahak
berwarna hijau sejak 2 hari.
Saat Pengkajian :
Pasien mengeluh batuk disetai dahak
Genogram
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan
: Suami
: Isteri
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
2 Pola Minum
Jenis Air putih, susu, air teh Air putih
Frekuensi ± 8 gelas/hari 2 gelas/ hari
Jumlah ± 2 liter 50 cc X Kg BB/ 24 Jam
Kebutuhan Cairan ............................................ 50 cc X 53
Jumlah Tetesan *) 2650/24 Jam
Kebutuhan cairan X factor
tetesan/ jam X 60 mnt
2650 X 15/ 24 jam X 60 mnt
27 tts/mnt
Pantangan ............................................ ............................................
Minuman yang disukai ............................................ ............................................
Usaha mengatasi masalah
Hari : Sabtu
Tanggal : 04 November 2017
No Jenis Sehat Sakit
33
2 Pola Minum
Jenis Air putih, susu, air teh Air putih
Frekuensi ± 8 gelas/hari 2 gelas/ hari
Jumlah ± 2 liter 50 cc X Kg BB/ 24 Jam
Kebutuhan Cairan ............................................ 50 cc X 53
Jumlah Tetesan *) 2650/24 Jam
Kebutuhan cairan X factor
tetesan/ jam X 60 mnt
2650 X 15/ 24 jam X 60 mnt
27 tts/mnt
Pantangan ............................................ ............................................
Minuman yang disukai ............................................ ............................................
Usaha mengatasi masalah
Hari : Senin
34
2 Pola Minum
Jenis Air putih, susu, air teh Air putih
Frekuensi ± 8 gelas/hari 2 gelas/ hari
Jumlah ± 2 liter 50 cc X Kg BB/ 24 Jam
Kebutuhan Cairan ............................................ 50 cc X 53
Jumlah Tetesan *) 2650/24 Jam
Kebutuhan cairan X factor
tetesan/ jam X 60 mnt
2650 X 15/ 24 jam X 60 mnt
27 tts/mnt
Pantangan ............................................ ............................................
Minuman yang disukai ............................................ ............................................
35
c. Pola Eliminasi
Hari : Jumat
Tanggal : 03 November 2017
No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat
1 BAB
Frekuensi 1 x/hari 1 x/hari
Warna Khas feses Khas feses
Masalah Tidak ada Tidak ada
Berat jenis feces ........................................... -
Cara mengatasi masalah ...........................................
2 BAK
Frekuensi 5 x/hari 6 x/ hari
Jumlah output ............................................ ............................................
Warna Khas urine Khas urin
Masalah ............................................ ............................................
Cara mengatasi masalah ........................................... ...........................................
Hari : Sabtu
Tanggal : 04 Noveber 2017
1 BAB
Frekuensi 1 x/hari 1 x/hari
Warna Khas feses Khas feses
Masalah Tidak ada Tidak ada
Berat jenis feces ........................................... -
Cara mengatasi masalah ...........................................
36
2 BAK
Frekuensi 5 x/hari 6 x/ hari
Jumlah output ............................................ ............................................
Warna Khas urine Khas urin
Masalah ............................................ ............................................
Cara mengatasi masalah ........................................... ...........................................
Hari : Senin
Tanggal : 06 November 2017
No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat
1 BAB
Frekuensi 1 x/hari 1 x/hari
Warna Khas feses Khas feses
Masalah Tidak ada Tidak ada
Berat jenis feces ........................................... -
Cara mengatasi masalah ...........................................
2 BAK
Frekuensi 5 x/hari 6 x/ hari
Jumlah output ............................................ ............................................
Warna Khas urine Khas urin
Masalah ............................................ ............................................
Cara mengatasi masalah ........................................... ...........................................
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1. Mandi √ √
2. Berpakaian √ √
3. Eliminasi √ √
37
5. Berpindah √ √
6. Berjalan √
7. Berbelanja √
8. Memasak √
9. Naik tangga√ √
Ket.: 0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain – alat
4 = Tergantung/tidak mampu
e. Peronal Hygiene
2. Berpakaian
Frekuensi :1x/ 2hari
4. Menyikat Gigi
Frekuensi : 1x / hari
5. Keadaan Kuku
Kotor
6. Keramas
-
38
1. Tidur Siang
Lama Tidur 1 ½ jam ½ jam
Keluhan Tidak ada keluhan Terbangun saat batuk
Mempermudah tidur .......................................... Minum obat
Mempermudah bangun ........................................... Batuk
2. Tidur Malam
Lama Tidur 6-8 jam 5 jam
Keluhan Tidak ada keluhan Batuk
Mempermudah tidur .......................................... Minum obat
Mempermudah bangun .......................................... Batuk .
2. Pemeriksaan fisik
Kesadaran
□ Compos Mentis □ Apatis □ Somnolen □ Coma
GCS : E 4 M 6 V 5
Skala GCS
Mata (Eye) : √ 4 Spontan
□ 3 Terhadap perintah / suara
□ 2 Terhadap nyeri
□ 1 Tidak ada respon
Nilai, Eye : 4
Tanda vital
Tekanan darah : 120/100 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
Nadi : 124 X/menit
Skala mengukur kekuatan nadi :
□ 0 Tidak ada
□ 1+ Nadi Menghilang, hampir tidak teraba, mudah
menghilang
√ 2+ Mudah teraba, nadi normal
□ 3+ Nadi penuh, meningkat
□ 4+ Nadi mendentum keras, tidak dapat hilang
sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Tidak ada kelainan bentuk dada
Palpasi : nadi teraba kuat 124 x/mnt,
Perkusi : redup
Auskultasi : lub dup atau S1= S2
sistem Pencernaan
Inspeksi : Tidak ada distensi abdomen
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di area abdomen,
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus 20x/mnt
sistem Pernafasan
Inspeksi : Tidak ada kelainan bentuk dada, tidak ada retraksi
dindng dada
Palpasi : Tdak ada massa, lesi, bengkak, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : paru kiri hipersonor, paru kanan sonor
Auskultasi : Ronhi pada paru- paru sebelah kiri, paru-paru kanan
sonor
sistem Muskuloskletal
..................................................................
Keterangan :
0 Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 Kejapan yang hampir tidak terdeteksi atau bekas
kontraksi dengan obeservasi atau palpasi
2 Pergerakan aktif bagian tubuh dengan
mengeliminasi gravitasi
3 Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan
sedikit tahanan
4 Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit
tahanan
5 Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpan
adanya kelelahan otot ( Kekuatan otot normal ).
Sistem Endokrin
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, bentuk wajah tidak ada
kelaina
Palpasi : Kulit kering, tidak ada pembesaran kelanjar tiroid
maupn paratiroid
Auskultasi : Tidak ada bunyi pada saat mengauskltasi pembuluh
darah tiroidea
Sistem Integumen
Inspeksi : Tidak ada hperpigmentasi membran mukosa kering,
turgor kulit < 3 detik
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Sistem Neurologi
Inspeksi : Keadaan mental pasien stabil, tidak ada pergeakan
yang abnoral
Perkusi : Reflek patella (kontraksi otot), reflek achiles (gerakan
plantar fleksi kaki
Sistem Reproduksi
Inspeksi : Tidak ada kelainan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Sistem Perkemiahan
Inspeksi : Pola BAK ± 5 x/hari, warna khas urin, tidak ada
sedimen
Palpasi : Tidak ada distensi bledder
3. Riwayat Psikologis
1) Status Nyeri: Tidak ada nyeri
Menurut skala intensitas numerik
NO INTENSITAS NYERI DESKRIPSI
1. √ Tidak Nyeri Pasien mengatakan tidak merasa nyeri
42
2) Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien :
Tampak sedih
Tingkah laku yang menonjol :
Tidak ada
Suasana yang membahagiakan klien :
Teman sekelas mengunjungi pasien
Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman :
Tidak ada
3) Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati – hati dalam berbicara ( Ya / Tidak )*, apakah pola
komunikasinya ( Spontan / Lambat )*, apakah klien menolak untuk diajak
komunikasinya ( Ya / Tidak )*, apakah komunikasi klien jelas ( Ya / Tidak )*,
Apakah klien menggunakan bahasa isyarat ( Ya / Tidak )*.
4) Pola Interaksi
Kepada siapa klien berespon : Keluarganya dan orang sekitar
Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : Ibu
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( Aktif / Pasif )*,
Tipe kepribadian klien ( Terbuka / Tertutup )*
43
5) Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme klien dalam mengatasi masalahnya :
Apabila pasien merasakan adanya keluhan atau sakit keluarga langsung minta
keluarga untuk ke PKM
6) Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien dirawat di Rumah
Sakit :
Keadaan umum pasien lemas
5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
No lab : 171101414 No CM : 01058292
Nama : Tn. Haris Ruangan : IGD
Alamat : Garut Kota Kelamin : Laki-laki
Umur : 17 thn Tanggal : 01-11-17
1 Hemoglobin
Darah rutin
Hematologi 17,4 12,0-16,0 g/dl
Hematokrit 52 33-47 %
Leukosit 16.200 3.800-10.000 /mm3
Trombosit 304.000 150.000-400.000 /mm3
Eritrosit 5,91 3,6-5,8 Juta/mm3
2 Kimia klinik
AST(SGOT) 20 s/d 31 U/L
ALT(SGPT) 13 s/d 31 U/L
Ureum 20 15-50 mg/dl
Kreatinin 0,9 0,5-1,3 mg/dl
6. Therapy
Jenis Frekuensi
Obat Yang Cara Dosis Keterangan /
No Golongan Pemberian
diberikan Pemberian Obat Riwayat Obat
Obat Waktu (jam)
infeksi akibat
bakteri)
Ranitidine Gol. Iv √ √ 2x1Amp
3. Antasida
(menurunkan
sekresi asam
lambung)
Dexametaso Gol Iv √ √ √ 3x1Amp
4. n kortikosteroi
d (mengatasi
peradangan)
Parasetamol Analgesic Oral √ √ √ 3x1tab
5. antipiretik
B. ANALISA DATA
Sekret sukar
dikeluarkan
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
46
Do : Masuk ke paru
(alveoulus)
- TD : 120/100 mmHg
- RR : 24X/menit Proses peradangan
- N : 120x/menit
- Skelera kemerehan
- Adanya pembesaran Produksi sekret
kantung mata
Batuk terus
menerus
Mempemgaruhi
siklus tidur (REM)
Gangguan pola
tidur
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d obstruksi jalan nafas : produksi mucus berlebih
2. Gangguan pola tidur b.d lingkungan internal : adanya peningkatan produksi sekret
E. IMPLEMENTASI
P:
- Lakukan intervensi
1,2,3 dan 4
-
48
- Gangguan pola
tidur belum teratasi
P:
- Lanjutkan
intervemsi 1,2,
dan 3
F. EVALUASI
TGL/JAM NO. DP EVALUASI PARAF
03/11/2017 1 S:
- Pasien mengatakan batuk berdahak
- Pasien mengeluh dahaknya berkurang
- Pasien mengatakan tidur malam 5 jam
O:
A:
- Bersihan jalan nafas dan gangguan pola nafas
belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi bersihan jalan nafas nomer
1,2,3 dan 4
- Lanjutkan intervensi gangguan pola nafas nomer
1,2 dan 3
I:
- Melakukan implementasi bersihan nafas tidak
efektif nomer 1,2,3 dan 4
- Melakukan implementasi gangguan pola nafas
nomer 1,2 dan 3
E:
O:
P:
- Lanjutkan intervensi bersihan jalan nafas nomer
1,2,3 dan 4
- Lanjutkan intervensi gangguan pola nafas nomer
1,2 dan 3
I:
- Melakukan implementasi bersihan nafas tidak
efektif nomer 1,2,3 dan 4
- Melakukan implementasi gangguan pola nafas
nomer 1,2 dan 3
I:
- Melakukan implementasi bersihan nafas tidak
50
E:
06/11/17 3 S:
- Pasien mengatakan batuk berkurang
- Pasien mengatakan batuknya tidak disertai dahak
- Pasien mengatakan tidur malam ± 8 jam
O:
A:
- Bersihan jalan nafas, dan gangguan pola tidur
sudah teratasi.
P:
- Pertahankan intervensi
I:
- Pertahankan implementasi
E: