Disusun oleh :
Kelompok II
Dede Puri . P
Neng Ulfi
Fitri Nurul Suci
Harigar Sugiarta
M Rheynaldi Lutfhi
Restu Resdian
Syafur Yusuf
Ogi Saputra
Asuhan Keperawatan Pada Ny.SLF UsiA 40 Tahun Dengan Combustion Gr. II A-B 45% Dengan
Cedera Inhalasi Post Bulectomy Di Ruang Marsella RSUD Cimacan
I. DATA DASAR
A. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA
Nama pasien : Ny.SLF
Tanggal lahir/umur : 18/04/1986
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Cimacan
Sumber biaya : BPJS
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny E
Umur : 59 Tahun
Hubungan dengan klien : Ibu kandung
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Cimacan
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama:
Luka Bakar kena ledakan kompor pada wajah, badan, punggung dan kedua tangan
2. Riwayat Penyakit Sekarang (PQRST) :
Pasien dalam keadaan sadar baik (CM) GCS E4V5M6, keluhan nyeri dan panas pada luka
Bakar, suara serik, sulit menelan (-), pasien mengeluh haus. _
Total luka bakar :
K/L : gr II A-B : 6%
Th ant : gr II A-B :16%
Post : gr II A-B : 10%
Ext sup S : gr II A-B : 8%
D : gr II A-B : 5%
Total : 45 %
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu :
Tidak ada
7. Riwayat Perkembangan
Pengukuran perkembangan sesuai usia saat dikaji
a). Refleks primitif (pada bayi < 12 bulan) :
▪ Moro : ..................................................................................
▪ Startle :..................................................................................
▪ Glabellar : .................................................................................
▪ Sucking : .................................................................................
▪ Rooting : ................................... .............................................
▪ Extrusion : ..................................................................................
▪ Grasp ; .................................................................................
▪ Miring : usia...............bulan
▪ Tengkurap : usia ... bulan
▪ Merangkak : usia ... bulan
▪ Tumbuh gigi pertama : usia ... bulan
▪ Berdiri : usia ... bulan
▪ Bicara : usia ... bulan
▪ Berjalan : usia ... bulan
3 Pola Eliminasi
a. BAK
Berapa kali 6x/hari 4x/hari
Warna Kuning bening Kuning bening
Jumlah ±2500 cc ±1500 cc
Masalah :
b. BAB
Berapa kali 1 x/hari 1 x/hari
Warna Kuning Kuning
Konsistensi Lembek Lembek
Bau Khas Khas
Jumlah - -
Masalah : Tidak ada Tidak ada
5 Pola Aktifitas
Bermain Ya/Tidak Ya/Tidak
Jenis Permainan...... Jenis Permainan .......
Sekolah Ya/Tidak Ya/Tidak
Waktu...................... Waktu .......................
Kegiatan Kegiatan Tambahan
Tambahan............... ..................................
E. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
tidak ada
F. REAKSI HOSPITALISASI
1. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
hawatir berpisah dengan anggota keluarga lain dan merasa tidak aman
adanya perubuhan peran
Penampilan klien :5
B. Penilaian Resiko Jatuh pada anak dengan skala Humpty Dumpty :
PARAMETER KRITERIA SKOR HASIL
PEMERIKSAAN
USIA Dibawah 3 Tahun 4
3-<7 Tahun 3
7-<13 Tahun 2
>13 Tahun 1 1
JENIS KELAMIN Laki-Laki 2
Perempuan 1 1
DIAGNOSIS Diagnosis terkait neurologis 4
Peruubahan dalam oksigenasi 3
(masalah sal nafad, dehidrasi,
anemia, anoreksia,sinkop/ sakit
kepala dll)
Gangguan Tingkah Laku dan 2
kejiwaan
Diagnosis Lain 1
GANGGUAN KOGNITIF Tidak sadar terhadap 3
keterbatasan
Lupa keterbatasan 2
Mengetahui Kemampuan diri 1
FAKTOR LINGKUNGAN Riwayat jatuh dari tempat tidur 4
saat bayi/ anak
Bayi (<1 bulan) atau balita (<3
tahun yang menggunakan
tempat tidur biasa
Pasien menggunakan alat
bantu
Bayi (<1 bulan atau balita (< 3
tahun ) yang menggunakan
tempat tidur biasa
Pasien menggunakan alat 3
bantu
Bayi (<1 bulan atau balita (< 3
tahun ) yang menggunakan
tempat tidur box
Funiture atau pencahayaan
uang kurang baik
Pasien berada di tempat tidur 2
Area rawat jalan 1
RESPON TUBUH Dalam 24 jam
TERHADAP
SEDASI,ANASTESI,
BEDAH
Dalam 48 Jam 2
>48 Jam 1
PENGGUNAAN OBAT Bermacam macam obat yang 3
digunakan obat sedative
(kecuali pasien ICU, yang
menggunakan sedasi dan
paralisis)hipnotik, barbiturate,
fenotiazin, antidepresan,
laksans/ diuretika, narkotik
Salah satu dari pengobatan 2
diatas
Pengobatan lain 1
Interpretasi :
O Resiko Rendah O Resiko Tinggi
Tingkat Resiko :
Skor 7-11 : Resiko endah Untuk Jatuh
Skor > 12 : Resiko Tinggi untuk Jatuh
C. Tanda-tanda Vital : Suhu Tubuh 36.7 0 C
Respirasi 16 x/mnt
Nadi 92 x/mnt
Tekanan Darah 100/70 MmHg
D. Pengukuran pertumbuhan/
Antropometri Tinggi badan157 cm
BB sebelum sakit 50 kg
BB saat ini 50 kg
Lingkar kepala.....................cm
Lingkar perut........................cm
Lingkar dada........................cm
LLA......................................cm
E. Kulit
F. Rambut
H. Telinga
kebersihan cukup
I. Hidung
Bulu hidung terbakar
J. Mulut
K. Leher
L. Dada
Bentuk : simetris, terdapat luka bakar gr II A-B 16%, punggung terdapat luka bakar
gr II A – B 10%, bula (-), luka sudah agak mengering, warna putih pucat merah muda.
Gerakan : simetris, nyeri dada (-), retraksi (-).
Suara nafas dan lokasi : vesikuler +/+, massa (-), rh -/-, wh -/-
Jenis nafas : hidung
Batuk : --
Sputum : taa
Cyanosis : taa
Frekwensi nafas : 16 x/mnt.
M. Ketiak
N. Abdomen
O. Ekstremitas
P. Genitalia
Q. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai normal
15/01/2021 Darah lengkap Hb: 17,5 g/dl 11,4-15,1
Elektrolit Leuko: 16,2 x 1000/UL 4,3-11,3
AGD PLT: 486x 10 e9/L 150–
GDA PCV: 0,52% 350x10.e9/L
BUN: 13 mg/dl 0,38 – 0,42%
SC: 0,76 mg/dl 10-20 mg/dl
SGOT: 60 U/L < 1,2 mg/dl
K serum: 3,71 meq/L < 38 U/L
Na serum: 130 meq/L 3,8-5,5 meq/L
GDA: 143 mg/dl 136-144 meq/L
PH: 7,373 < 200 mg/dl
PCO2: 31,9 7,35-7,45
PO2: 91,4 35-45
HCO3: 18,1 80-104
BE: - 7,1, O2 saturasi 96,92. 21-25
13,3+1,2
15/01/2021 Foto thoraks Cor: bentuk dan besar normal. Normal
Pulmo: tidak ada kelainan,
kedua sinus phrenicocostalis
tajam.
Kesimpulan: cor dan pulmo
dalam batas normal.
15/01/2021 Darah lengkap Hb: 18,8 g/dl 11,4-15,1 g/dl
Leuko: 12,8 x 1000/UL 4,3-
Trombo: 295x109/L 11,3x1000/UL
PCV: 0,55 % 150-
350x10.e9/L.
0,38-0,42%
15/01/2021 GDA GDA: 111 gr/dl < 200 gr/dl
Elektrolit K: 4,4 meq/L 3,8-5,5 meq/L
Albumin Na: 138 meq/L 136-144 meq/L
Cl: 109 meq/L 97-113 mmol/L
Albumin: 2,11 gr/dl 3,8-4,4 gr/dl
16/01/2021 Darah lengkap Hb: 16,5 g/dl 11,4-15,1
Elektrolit Leuko: 7,5 x 1000/UL 4,3-11,3
RFT Ery: 4,94 g/dl
LFT HCT: 48,9 % 38 – 42 %
Albumin PLT: 242 x 10 e9/L 150–
GDA MCV: 99,0 fl 350x10.e9/L
MCH: 33,4 Pg 80-93 fl
MCHC: 33,7 g/dl 27-31 Pg
Diff: 32-36 g/dl
eos/baso/stab/seg/lym/mono 1-2/0-1/3-5/54-
2/-/3/75/20/- 62/25-33/3-7
BUN: 15 mg/dl 10-20 mg/dl
SC: 0,6 mg/dl < 1,2 mg/dl
K: 5,0 meq/L 3,8-5,0 meq/L
Na: 132 meq/L 136-144 meq/L
GDA: 116 gr/dl < 200 gr/dl
SGOT: 59 U/L < 38 U/L
SGPT: 39 U/L < 41 U/L
Albumin: 3,2 gr/dl 3,8-4,4 gr/dl
2. Radiologi
3. ...........................................................
R. Pengobatan/Therapi
Tanggal :
No Nama Obat Waktu Cara Jenis Fungsi Obat
Pemberian Pemberian Obat
Indikasi Kontra
Indikasi
1 Tarivid 2x400 mg
3 Sucralfat 3xCI
V. ASUHAN KEPERAWATAN
Hari/Tgl Dx.Kep/No Diagnosa Rencana Intervensi
Dex kep Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
15/01/2021 Nyeri b/d Setelah diberikan Kaji skala nyeri. Memantau tingkat
cedera luka asuhan nyeri pasien
bakar. keperawatan sehingga dapat
Data selama 3 hari, Observasi vital diberikan
penunjang: pasien dapat sign. intervensi lebih
S: Pasien mendemonstrasikan lanjut.
mengeluh hilang dari Memantau
nyeri dan ketidaknyamanan. keberhasilan serta
panas pada Kriteria evaluasi: Pertahankan adanya
area luka menyangkal nyeri, pintu kamar penyimpangan
bakar. melaporkan tertutup, atau kemajuan
O: Pasien perasaan nyaman, tingkatkan suhu dari perawatan
mengalami ekspresi wajah dan ruangan dan yang diberikan.
luka bakar postur tubuh rileks, berikan selimut Panas dan air
gr II A-B pasien dapat ekstra untuk hilang melalui
45%, luka istirahat tidur memberikan jaringan luka
masih dengan nyaman. kehangatan. bakar,
basah, Beriakn ayunan menyebabkan
pasien di atas temapt hipoetrmia.
meringis tidur bila Tindakan
kesakitan diperlukan. eksternal ini
saat luka membantu
dirawat, menghemat
skala nyeri kehilangan panas.
7-8, N: 92 Bnatu dengan Menuurnkan neyri
x/mnt. pengubahan dengan
posisi setiap 2 mempertahankan
jam bila berat badan jauh
diperlukan. dari linen temapat
Dapatkan tidur terhadap
bantuan luka dan
tambahan sesuai menuurnkan
kebutuhan, pemajanan ujung
khususnya bila saraf pada aliran
pasien tak dapat udara.
membantu Menghilangkan
membalikkan tekanan pada
badan sendiri. tonjolan tulang
Berikan anlgesik dependen.
(mef acid 3x 500 Dukungan
mg) yang adekuat pada luka
diresepkan prn bakar selama
dan sedikitnya 30 gerakan
menit sebelum membantu
prosedur meinimalkan
perawatan luka. ketidaknyamanan.
Evaluasi
keefektifannya.
Analgesik
diperlukan utnuk
memblok jaras
nyeri dengan
nyeri berat.
Obat sudah
diminum, mual
(-).
Pusing (-),
pasien berjalan
tanpa ragu-ragu.
S: 36,30C, N: 80
x/mnt; TD:
110/70 mmHg.
Obat sudah
diminum.
Pasien makan 1
16/01/2021 08.00 Membantu pasien makan pagi porsi habis,
08.30 Memberi obat oral: Traivid 400 minum 400 cc.
mg, Zegavit 1 tab, Mef Acid 500 Obat oral sudah
mg. diminum.
09.00 Merawat luka wajah dengan
Genatamycin zalf 1%.
Memberi kompres PZ pada wajah. Linen bersih, tt
10.30 Memberi ekstra susu. rapi.
Pasien makan ½
porsi habis,
minum 400 cc.
Obat oral sudah
diminum.
Serum yang
mnegerak pada
bagian pipi
sudah
terkelupas, luka
kering dan
bersih.
Susu 200 cc
sudah diminum.
TD: 100/70
mmHg, N: 100
x/mnt; S: 37,40C.
Pasien merasa
nyaman.
Pasien makan 1
porsi habis,
minum 400 cc.
Obat oral sudah
diminum.
14/01/2021 08.00 Menemani pasien makan pagi.
10.00 Memberikan hiburan radio Pasien tampak
pada pasien. senang karena
11.00 Menemani pasien bercakap- ditemani makan.
cakap tenatng perasaanya setelah Pasien ikut
kejadian luka bakar. bernyanyi
dengan gembira.
Pasien
mengatakan
12.00 menganjurakn apsien untuk senang bila
aktif latihan ROM. ditemani oleh
Melatih pasien latihan ROM secraa perawat
sederhana. bercakap-cakap
dan
15/01/2021 09.00 Melatih pasien ROM. mengemukakan
keinginannya
10.00 melibatkan keluarga dalam untuk dapat
memberiakn kompres PZ pada sembuh seperti
luka wajah pasien. sedia kala tanpa
Menerangkan pada keluarga cacat pada
perlunya memberikan kesempatan wajah.
pada pasien utnuk melakukan AKS Pasien
seperti makan, minum, ke kamar mengatakan
mandi secara mandiri. mau berlatih
secara kontinu.
16/01/2021 08.00 menemani pasien makan. Pasien mau
mengikuti contoh
09.00 Mengajarkan keluarga melatih gerakan yang
pasien ROM. diajarkan oleh
perawat.
11.30 Menjelaskan pada keluarga
pentingnya dukungan keluarga Pasien aktif
terutama suami dalam berlatih sesuai
meningkatkan harga diri pasien petunjuk yang
sehingga pasien dapat lebih diberikan.
nyaman dan tenang. Keluarga mau
mengikuti
petunjuk yang
diberikan.
Pasien makan
sambil
mengobrol
tentang anak-
anaknya.
Keluarga
mengatakan
paham dnegan
petunjuk yang
diberikan
perawat.
Suami pasien
mengatakan
akan berusaha
sesering
mungkin
meluangkan
waktu untuk
menunggui
pasien di RS.
VII. CATATAN PERKEMBANGAN