Estuningtyas, A dan Azalia Arif. 2008. Obat Lokal. In Farmakologi dan Terapi.
Edisi V. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal
517-41.
(VENTOLINE = SALBUTAMOL)
AMPICILLIN
Ampisilin Struktur Kimia: Ampisilin berupa serbuk hablur, putih dan tak
berbau. Dalam air kelarutannya 1g/ml, dalam etanol absolut 1g/250ml dan praktis
tidak larut dalam eter dan kloroform (Wattimena, 1987). Ampisilin merupakan
derivat penisilin yang merupakan kelompok antibiotik β –laktam yang memiliki
spektrum antimikroba yang luas. Ampisilin efektif terhadap mikroba Gram positif
dan Gram negatif. Ampisilin digunakan untuk infeksi pada saluran urin yang
disebabkan oleh Escherichia coli dan juga untuk infeksi saluran pernafasan,
telinga bagian tengah yang disebabkan Streptococcus pneumoniae (Brooks, 2001;
Wattimena, 1987) Mekanisme kerja ampisilin yaitu menghambat sintesis dinding
sel bakteri dengan cara menghambat pembentukan mukopeptida, karena sintesis
dinding sel terganggu maka bakteri tersebut tidak mampu mengatasi perbedaan
tekanan osmosa di luar dan di dalam sel yang mengakibatkan bakteri mati
(Wattimena, 1987).
AMINOPHILLIN
FUROSEMIDE
Furosemid merupakan obat golongan loop diuretik yang banyak digunakan
untuk berbagai macam indikasi, diantaranya: antihipertensi, asites, sindrom
kekurangan hormon antidiuretik, hiperkalemi, serta dapat mengurangi odem
perifer dan odem paru pada kompensasi gagal jantung menengah sampai berat
(Wells et al., 2009). Mekanisme kerja furosemid adalah menghambat reabsorbsi
natrium dan klorida di tubulus proksimal pada bagian naik yang tebal pada loop of
Henle (Neal, 2002)
Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schiwinghammer, T.L. and Dipiro, C.V. 2009,
Pharmacoterapy Handbook, 7 th edition, McGraw-Hill Companies Inc., United
States, pp 85, 91, 116, 246, 882, 884, 894.
VITAMIN C
Asam askorbat adalah vitamin yang dapat larut dalam air dan sangat
penting untuk biosintesis kolagen, karnitin, dan berbagai neurotransmitter.
Kebanyakan tumbuhtumbuhan dan hewan dapat mensintesis asam askorbat untuk
kebutuhannya sendiri. Akan tetapi manusia dan golongan primata lainnya tidak
dapat mensintesa asam askorbat disebabkan karena tidak memiliki enzim
gulunolactone oxidase, begitu juga dengan marmut dan kelelawar pemakan buah.
Oleh sebab itu asam askorbat harus disuplai dari luar tubuh terutama dari buah,
sayuran, atau tablet suplemen Vitamin C. Banyak keuntungan di bidang kesehatan
yang didapat dari fungsi askorbat, seperti fungsinya sebagai antioksidan, anti
atherogenik, immunomodulator dan mencegah flu (Naidu, 2003). Akan tetapi
untuk dapat berfungsi dengan baik sebagai antioksidan, maka kadar asam askorbat
ini harus terjaga agar tetap dalam kadar yang relatif tinggi di dalam tubuh (Yi li,
2007 dalam Siregar, 2009).
METHAMPIRON
Sebagai antipiretik, obat ini akan menurunkan suhu badan hanya pada
keadaan demam. Kerja analgetik antalgin lebih besar dibandingkan dengan kerja
antipiretik yang dimilikinya. Sedangkan efek antiinflamasinya sangat lemah
(Ganiswara,1981).
Fase farmakokinetik adalah perjalanan antalgin mulai titik masuk ke
dalam badan hingga mencapai tempat aksinya. Antalgin mengalami proses
ADME yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi yang berjalan secara
simultan langsung atau tidak langsung melintasi sel membrane (Anief, 1990).
Pada pemberian secara oral senyawa diserap cepat dan sempurna dalam saluran
cerna. Terdapat 60% antalgin yang terikat oleh protein plasma, masa paru dalam
plasma 3 jam. Obat ini dimetabolisme di hati menjadi metabolit utama dan
diekskresi melalui ginjal (Widodo, 1993).
Ganiswara, 1981, Farmakologi dan Terapi. Edisi 2. Bagian Farmakologi
dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta.
Anief, M. (1990). Perjalanan dan Nasib Obat Dalam Badan. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press
Widodo, R. (2004). Panduan Keluarga Memilih Dan Menggunakan Obat.
Yogyakarta: Kreasi Wacana Yogyakarta.
CIANOCOBALAMIN 12
Salah satu peran vitamin B12 adalah dalam sintesis hemoglobin dan sel-sel
darah merah melalui metabolisme lemak, protein dan asam folat (Wardlaw et al
1992; Brody 1999). Peran vitamin B12 dalam perkembangan anak termasuk
perkembangan kognitif diduga melalui fungsinya sebagai kofaktor dalam sistem
syaraf pusat (Bryan 2002; Black 2003). Selain itu juga kemungkinan erat
kaitannya dengan fungsi vitamin B12 dalam metabolisme asam lemak esensial
untuk pemeliharaan myelin. Defisiensi vitamin B12 dalam waktu lama dapat
menyebabkan kerusakan sistem syaraf yang tidak dapat diperbaiki dan akhirnya
dapat menyebabkan kematian sel-sel syaraf.
Wardlaw, Paul and Marcia. 1992. Contemporary Nutrition. Issues and Insights.
Mosby Year Book. St Louis, Baltimor, Chicago, London, Philadelphia, Sydney,
Toronto.
Bryan, Calvares, and Hughes. 2002. ShortTerm Folate, Vitamin B-12 or Vitamin
B-6 Suplementation Slightly Affects Memory Performance But Not Mood in
Women of Various Ages. J.Nutr. 132:1346-1356.