(48,11 − 21,43)
𝐵𝐽 =
(48,67 − 21,43)
26,68
𝐵𝐽 =
27,24
𝐵𝐽 = 0,97994419971
Catatan :
pH urin normal : 6,0 (Gradwohl), 5-7,8 (Tortora)
warna urin normal : kuning (Tortora)
Bau urin normal : aromatic (Tortora)
Bj urin normal : 1,001 – 1,060 (Gradwohl), 1,008 – 1,030 (Tortora).
c. Analisa kimia zat – zat yang terlarut dalam urin
Prosedur Pengamatan
Penetapan urea
Teteskan 2 tetes urin pada kaca obyek
Teteskan pada sampel urin tersebut 2
tetes asam nitrat
Panaskan perlahan – lahan atau biarkan
cairan menguap
Amati adanya kristal rhombis atau (+) Ada urea
hexagonal dari urea nitrat
e. Penetapan aseton
Prosedur Pengamatan
Masukan 3ml urin kedalam tabung
reaksi
Basakan sampel urin tersebut dengan
cara menambahkan beberapa tetes
larutan KOH/NaOH
tambahkan beberapa tetes larutan Na-
nitroprusid
Kocok
Tambahkan beberapa tetes asam asetat
pekat kemudian kocok
Terbentuknya warna ungu sampai merah (-) Tidak ada perubahan
ungu menunjukan adanya alcohol, asam
asetat, aldehid dan asam diasetat (badan
keton).
f. Penetapan gula pereduksi
Prosedur Pengamatan
Masukan 1ml fehling ke dalam tabung
reaksi, Encerkan dengan 4ml air suling.
Panaskan perlahan.
Kedalam tabung reaksi tersebut, tambah
urin sebanyak 1ml sedikit demi sedikit,
sampai warna biru tepat hilang.
Terjadinya endapan merah bata (-) Tidak terjadi endapan merah bata
menunjukan adanya gula preduksi.
Catatan : untuk perhitungan
senimkuantitaif sejumlah 0,05gram gula
dapat memproduksi 10ml larutan fehling
Hitung jumlah gula dalam urin dalam
g/100ml atau % b/v.
No Pengamatan Hasil
1 Mikroskopik urin Terdapat Squamous, Epithelid cel
2 Karakteristik urin
a. Warna Kuning pucat
b. Bau Bau dominan amoniak
c. pH pH 7
d. Bobot jenis Bj = 0,9794419971
𝑊 1 = 21,43𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑊2 = 48,67𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑊3 = 48,11𝑔𝑟𝑎𝑚
(𝑊3 − 𝑊1 )
𝐵𝐽 =
(𝑊2 − 𝑊1 )
(48,11 − 21,43)
𝐵𝐽 =
(48,67 − 21,43)
26,68
𝐵𝐽 =
27,24
𝐵𝐽 = 0,97994419971
PEMBAHASAN :
KESIMPULAN :