0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan2 halaman
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mengukur intake dan output cairan pasien Ny. Y yang menjalani operasi sesar. Tujuannya adalah mempertahankan keseimbangan cairan tubuh pasien dan mendukung program terapi. Hasilnya menunjukkan kekurangan volume cairan dapat teratasi dengan memberikan terapi cairan sesuai perhitungan balance cairan.
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mengukur intake dan output cairan pasien Ny. Y yang menjalani operasi sesar. Tujuannya adalah mempertahankan keseimbangan cairan tubuh pasien dan mendukung program terapi. Hasilnya menunjukkan kekurangan volume cairan dapat teratasi dengan memberikan terapi cairan sesuai perhitungan balance cairan.
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mengukur intake dan output cairan pasien Ny. Y yang menjalani operasi sesar. Tujuannya adalah mempertahankan keseimbangan cairan tubuh pasien dan mendukung program terapi. Hasilnya menunjukkan kekurangan volume cairan dapat teratasi dengan memberikan terapi cairan sesuai perhitungan balance cairan.
Mengukur intake dan output Nama klien : Ny.Y Diagnosa medis : Kala II lama Tindakan medis : SC 2. Diagnosa keperawatan : Risiko Kekurangan volume cairan 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :
No. Prinsip-prinsip tindakan
1. Lakukan tindakan awal 2. Tempatkan penampung urin dan alat pengukur jumlah urin pada tempatnya sehingga mudah diketahui klien 3. Catat jumlah asupan cairan klien seperti minuman, makanan, infus, NGT dan sebagainya (intake) 4. Ukur dan catat pengeluarn cairan klien (output) 5. Kosongkan wadah penampung cairan baik urin, cairan dari NGT dan sebagainya setiap selesai pengukuran 6. Hitung total intake dan output 7. Bandingkan dengan kondisi hari sebelumnya 8. Lakukan analisis (normal balance, balance positif atau balance negative) 9. Lakukan tindakan akhir
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahanya : No. Bahaya-bahaya Pencegahannya 1. Jika inputnya kurang pasien akan risiko Berikan cairan ke pasien kekurangan volume cairan. sesuai kebutuhan tubuh.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
- Mendukung program terapi klien - Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh klien
6. Analisa sintesa Tindakan pembedahan cairan keluar berlebih dehidrasi dan bahaya risiko syok intervensi pergantian cairan yang adekuat dan monitoring
7. Hasil yang didapat dan maknanya :
- Kekurangan volume cairan dapat teratasi dengan memberikan terapi yang sesuai dengan perhitungan balance cairan - EBV= 75 x 60 = 4500 - ABL= 15% x 4500 = 675 - Kebutuhan cairan operasi= Keb. Cairan /jam (750cc) + Cairan Stress (600) + Output dari tubuh (1910cc) = 3260 - Balance cairan : Intake (600cc)- Output(1910)= 1310 cc
8. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut. (Mandiri dan kolaborasi) -memberikan cairan yang adekuat -monitoring cairan