Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK

MENGHITUNG BALANCE CAIRAN

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program


Studi Profesi Ners Stase Keperawatan Gawat Darurat”

DI SUSUN OLEH:
MARLINA, S.Kep
NIM. 21.300.0195

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK


MENGHITUNG BALANCE CAIRAN

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program


Studi Profesi Ners Stase Keperawatan Gawat Darurat”

DI SUSUN OLEH:
MARLINA, S.Kep
NIM. 21.300.0195

Banjarmasin, Juni 2022


Mengetahui,
Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Ns. M. Saputra.,S.Kep.,MM) (Mussaadah, S.Kep, Ners)


ANALISA SINTESA
TINDAKAN KEPERAWATAN (LOG BOOK)

1. Tindakan Keperawatan Yang Diberikan : Menghitung Balance Cairan


2. Nama : Tn. R
3. Diagnosa Medis : AKI
4. Diagnosa Keperawatan Kelebihan Volume Cairan berhubungan dengan
Mekanisme Regulasi
5. Justifikasi Tindakan
Pada peria dewasa 55-60% berat tubuh adalah air, pada perempuan dewasa
air meliputi 50-60%berat tubuhnya. Air juga merupakan kebutuhan dan
bagian dari kehidupan manusia sehingga asupan air pun sebaiknya
seimbang dengan jumlah yang dikeluarkan. Asupan air yang kurang
maupun kehilangan cairan akir dapat menimbulkan masalah kesehatan,
begitupun sebaliknya kususnya pada mereka yang memiliki masalah pada
jantung dan ginjal serta pada orang lanjut usia.

6. Prinsip-prinsip Tindakan dan Rasional:


No Prinsip TIndakan Rasional
1 Mengucapkan salam, menjelaskan tujuan, Bentuk komunikasi
manfaat serta meminta persetujuan. terapeutik.
2 Hitung cairan masuk 24 jam sebelumnya,. Dengan mengetahui
1. Jumlah cairan masuk oral (minum, jumlah cairan yang
sayuran kuah, lewat NGT) masuk akan
2. Jumlah cairan parentral (innfus dan memudahkan
injeksi) perhitungan intake
cairan pasien nantinya.
3 Hitung jumlah cairan keluar. Mengetahui jumlah
1. Volume urine cairan yang keluar akan
2. Volume muntahan memudahakan
3. Volume BAB perhitungan output
4. Volume perdarahan cairan pasien nantinya.
4 Hitung balance cairan dengan rumus : Menggunakan rumus
yang sudah ditetapkan
IWL NORMAL (suhu 37,5) akan memudahkan kita
BB x 15 mengetahui jumlah
24 intake dan output
pasien, sehingga
IWL FEBRIS (> 37,5) dengan mengetahui
(BB x 40 x 10%) + (BB x 15) x (TS - 37) jumlah tersebut kita
24 dapat merencanakan
intervensi apa yang
akan kita lakukan
selanjutnya terhadap
pasien.
5 Mendokumentasikan tindakn yang telah Bentuk tanggung gugat
dilakukan pada lembar observasi dan tanggung jawab

7. Bahaya-Bahaya Yang Mungkin Terjadi Akibat Tindakan


Perhitungan Intake dan Output Cairan serta Cara Pencegahannya:
No Bahaya Yang Mungkin Muncul Pencegahannya
1 Salah dalam menghitung intake Pastikan menggunakan rumus
dan output yang benar, tanyakan pada
keluarga pasien tentang intake
dan output pasien
2 Tidak tepat dalam menggunakan Gunakan rumus yang tepat,
rumus bedakan kapan harus
menggunakan normal dan kapan
menggukan rumus ketika pasien
mengalami febris.

8. Tujuan
Tindakan perhitungan intake dan output dilakukan:
a. Mengetahui keseimbangan cairan tubuh
b. Mengetahui jumlah masukan cairan
c. Mengetahui keluaran cairan
d. Mengetahui mengetahui balance cairan
e. Menentukan kebutuhan cairan tubuh

9. Hasil yang Didapat dan Maknanya


No Hasil Maknanya
1. IWL normal Keseimbangan cairan tubuh pasien
baik, antara intake dan output
sesuai

10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukakn


untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)
a. Pantau warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan
b. Pantau perdarahan (misalnya, periksa semua sekret dari adanya darah
nyata dan darah samar)
c. Kolaboratif : berikan terapi IV, sesuai program
d. Observasi khususnya terhadapa kehilangan cairan yang tinggi
elektrolit

Anda mungkin juga menyukai