Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PEMODELAN TEKS EKSPLANASI


1.Pengertian Mendengarkan Pembacaan Teks Eksplanasi

- Mendengarkan adalah salah satu aspek keterampilan berbahasa yang


prosesnya dengan mengaktifkan indera dengar.

- Mendengarkan pembacaan teks eksplanasi adalah kegiatan


mendengarkan informasi mengenai serangkaian proses dari suatu gejala
atau fenomena alam maupun sosiokultural.

2.Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mendengarkan

a. Siapkan alat tulis.

b. Dengarkan informasi yang disajikan dengan saksama dan penuh


konsentrasi.

c. Catatlah hal-hal yang dirasa penting.

d. Di Akhir kegiatan mendengarkan, buatlah simpulan informasi yang


telah didengar.

3. Pengertian Teks Eksplanasi

Eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan proses dari


suatu gejala alam maupun sosiokultural.

4. Struktur Teks Eksplanasi

a. Judul

b. Pernyataan pengantar/umum (General Statement)

c. Serangkaian argumen/ rincian penjelasan (eksplanasi)


BAB 2
Penyusunan Teks Eksplanasi
A.Menyampaikan Simpulan dan Perbandingan Teks Eksplanasi

1. Mencatat isi teks eksplanasi (Pokok-pokok isi teks).

Perhatikanlah pokok-pokok isi berikut :

a. Pokok-pokok isi teks eksplanasi biasanya disampaikan di awal


pembacaan.

b. Ingat dan pahamilah urutan atau langkah-langkah yang diutarakan.

c. Temukan pernyataan pengantar (General Statement) dari teks yang


dibacakan.

d. Temukan serangkaian argument (eksplanasi) dari teks yang


dibacakan.

e. Temukan kesimpulan (Konklusi) dari teks yang dibacakan.

f. Tulis tiap pokok yang disampaikan dalam buku catatanmu.

2. Membuat rangkuman

Langkah-langkah menyimpulkan isi informasi sebagai berikut:

a. Membaca suatu informasi dengan saksama sampai selesai.


b. Berkonsentrasi terhadap informasi yang dibaca.
c. Mencatat gagasan pokok yang didengar : tema, judul, pernyataan
pengantar, serangkaian argument, proses, dan konklusi.
d. Menyimpulkan gagasan pokok.
BAB 3
Pemodelan Teks Cerita Pendek
A.Membaca Cerita Pendek

1. Pengertian Cerita Pendek

Cerita pendek atau disingkat cerpen merupakan genre sastra


yang jauh lebih muda usianya dibandingkan dengan puisi dan novel.
Tonggak penting sejarah penulisan cerpen di Indonesia dimulai Muhamad
Kasim dan Suman Hasibuan pada awal 1910-an.

2. Struktur Isi Cerpen

Struktur isi cerpen sebagai berikut.

(1) JUDUL

(2) PERKENALAN

(3) KOMPLIKASI

(4) KLIMAKS

(5) PENYELESAIAN

3.ciri bahasa cerpen

a. Memuat kata-kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan


fisik, atau kepribadiannya.

b. Memuat kata-kata keterangan untuk menggambarkan latar (latar


waktu, tempat, dan suasana).

c. Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang


dialami para pelaku.

d. Memuat sudut pandang pengarang (Point of view).


BAB 4
Pengenalan, Pencermatan, dan Pemahaman Berbagai Jenis
Teks
A.Memahami Teks Cerita Rakyat

1. Pengertian cerita rakyat

Cerita rakyat adalah jenis cerita tradisional yang mencoba untuk


menjelaskan atau memahami dunia dan warisan lokal suatu daerah. Cerita-
cerita tersebut biasanya berlangsung lama ditempat yang jauh dan biasanya
memiliki cirri atau bercerita tentang hewan yang dapat berbicara, royalty,
petani, atau makhluk mitos.

2. Ciri-ciri (Karakteristik) cerita rakyat antara lain sebagai berikut.

a. Bersifat lisan

b. Bentuk dan isinya bersifat statis

c. Bersifat anonim (tanpa pengarang)

d. Mencerminkan aturan-aturan hidup

e. bersifat komunal (milik bersama)

f. bersifat istana sentris (cerita berkisar seputar kerajaan)

3. Jenis-jenis cerita rakyat

Cerita rakyat dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu sebagai


berikut:

a. Dongeng adalah cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar


terjadi.
b. Mite adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan
dianggap suci atau sacral.
c. Legenda adalah dongeng asal mula terjadinya suatu tempat,
peristiwa, atau keberadaan suatu daerah.
d. Saga/Sage adalah cerita mirip sebuah legenda. Saga berhubungan
dengan cerita dewa-dewi.
e. Epos adalah cerita yang berkaitan dengan kepahlawanan. Epos
merupakan Wiracarita.

Anda mungkin juga menyukai