Anda di halaman 1dari 2

Membuat Alat Metal Detektor Sederhana

Saya akan menjelaskannya secara agak mendetail agar mempermudah bagaimana yang sobat
yang masih awam tentang elektronika sehingga mudah untuk dimengerti Berbekal dengan
pemahaman mengenai elektronika yang minim dan berdasarkan hambatan dan kesulitan saat
membuat alat metal detector, saya akan mencoba menjelaskan cara membuat alat pendeteksi
logam sederhana. Siloakan disimak! pertama, Siapkan alat dan bahan: 1. Transistor: BC547
(3buah), BC557, BC338(dapat diganti dengan BC337 jika BC338 tidak ada). 2. Resistor:
1k8, 270k, 330R (2buah), 220k, 10k (2buah), 56k, 1k (2buah), 18R, dan 390R. 3. Kapasitor:
47n, 100n, 10n (2buah), dan 100u (polar). 4. Potensiometer/trimpot 500R (usahakan yang
multi turn jgn yang biasa, kalau pakai yang biasa akan sulit memutarnya/mencari resistansi
yang pas). 5. Dioda 1N4148. 6. Dioda Zener 5v6 7. LED on 8. Coil/kawat tembaga ukuran
0,5 mm beli 1 ons saja sudah cukup. 9. Speaker 8R 10. Baterai 9v dan socketnya juga. 11.
Saklar. 12. Isolasi 13. Papan PCB, solder dan timah soldernya. Kedua, Langkah-Langkah: 1.
Gulung kawat tembaga, lilitan pertama 70 lilitan dengan diameter 8cm dan lilitan kedua 50
lilitan dengan diameter yang sama. Cara menggulungnya terserah anda yang terpenting
diameternya harus 8cm. kalau saya menggulungnya dengan menggunakan bantuan
hambal/karpet, karpet digulung sedemikian rupa hingga diameternya 18cm lalu kita
gulung/lilitkan kawat tembaga. setelah sudah kita gulung lilitan jangan diambil dulu dari
karpetnya tapi kita isolasi bagian sisi2nya agar sewaktu lilitan dilepas dari karpet tidak
rusak/berantakan. bagaimana jika lilitannya kurang atau terputus dsb? kita dapat
menyambungnya dengan timah solder tp sebelum disambung kupas/lirit dahulu bagian yang
akan disambung agar timah soldernya dapat merekat. 2. Isolasi masing-masing lilitan tapi
jangan di gabungkan terlebih dahulu kedua lilitan tersebut. 3. Rangkai komponen-komponen
diatas diatas PCB sepeti pada gambar. Untuk PCB, bagi yang tidak biasa mencetak sirkuit
pada PCB silakan menggunakan PCB lubang.Dan untuk yang bisa mencetak sirkuit pada
PCB, saya akan berikan contoh sirkuitnya.Silakan sobat rangkai komponennya, untuk resistor
390R itu dipotong kakinya sependek mungkin dan disolder dibawah PCB (untuk yg
menggunakan PCB yang telah dicetak) atau dihubungkan langsung kaki transistor 390R ke
kaki trimpot dan transistor (untuk yang menggunakan PCB lubang). Sedangkan untuk
Triompot/potensiometer pilih yang multi turn jangan yang biasa, ini sangat menentukan
dalam mengatur sensitifitas dari metal detector. 4. Sambungkan rangkaian dengan ke dua
lilitan yang tadi kita sudah buat jangan terbalik penempatannya dalam rangkaian. Setelah
semuanya telah siap, selanjutnya kita akan men-setting kedua lilitan tersebut ini adalah
bagian yang agak2 susah. tempatkan lilitan 70t dibawah 50t atau bisa dibalik, setelah itu
dekatkan lilitan 50t sampai menempel dengan lilitan 70t, tujuan kita adalah mendapatkan
bunyi melayang yang berada antara hidup dan mati artinya bunyinya lemah seperti akan mati
dan kondisi tersebut harus disaat kedua lilitan menempal satu sama lain, jika kedua lilitan
menempel tapi bunyinya mati/bunyinya tetap maka sobat putar-putar trimpotnya pelan-pelan
sampai kedua lilitan menempel dan menghasilkan bunyi antara hidup-mati. Setelah itu kita
coba dekatkan logam besi jika terdengar bunyi maka percobaan berhasil. Baru kita
gabungkan kedua lilitan menggunakan isolasi. 5. Untuk body/casingnya dalam sesuai
kreatifitas sobat dalam hal ini saya memanfaatkan raket nyamuk bekas.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/metaldetektor/membuat-alat-metal-detektor-
sederhana_54f907dca3331151398b49c7

Anda mungkin juga menyukai