Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi Fraktur Os Calcaneus

Fraktur os calcaneus dapat diklasifikasikan kepada beberapa jenis.

Terdapat dua jenis klasifikasi yang biasa digunakan pada fraktur tulang

calcaneus. Klasifikasi fraktur tulang calcaneus didasarkan kepada penilaian

bahwa fraktur adalah ekstra artikular atau intra artikular. Fraktur os calcaneus

intra artikular pula, dapat dibagikan menurut klasifikasi Essex-Lopresti dan

klasifikasi Sanders.

Menurut Essex-Lopresti, fraktur intra-artikular kemudiannya dibagikan

kepda tongue-type fracture dan joint-depression fracture. Tongue-type fracture

adalah keadaan di mana sendi masih lagi berikatan dengan tuberkulum posterior

(posterior tubercle). Selain itu dibagikan juga kepada Joint-depression.

Klasifikasi Sanders pada fraktur tulang calcaneus intra-artikular

didasarkan kepada hasil penemuan foto CT, yaitu secara langsung memvisualisasi

facies posterior. Klasifikasi ini berdasarkan derajat kominutif pada posterior facet.

Klasifikasi ini dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan nilai prognostik,

yaitu hasilnya memburuk sekiranya jumlah fragmen artikular semakin banyak.

Klasifikasi Sanders adalah sistem klasifikasi yang lebih sering digunakan untuk

mengkategorikan fraktur intra artikular.

Ada 4 jenis tipe fraktur intra artikular menurut Sanders yaitu:

1. Tipe I – fraktur non displaced (displacement kurang dari 2 mm)

2. Tipe II

Terdiri daripada satu fraktur intra artikular yang membagikan tulang

calcaneus kepada dua bagian.

Tipe II A – fraktur berlaku pada bagian lateral calcaneus


Tipe II B – fraktur terjadi pada bagian tengah calcaneus

Tipe II C – frkatur terjadi pada bagian medial calcaneus

3. Tipe III

Terdiri daripada dua fraktur intra artikular yang membagikan tulang

calcaneus kepada 3 bagian.

Tipe III A – terdapat dua garis fraktur, yaitu lateral dan di tengah.

Tipe III B - terdapat dua garis fraktur, yaitu lateral dan medial.

Tipe III C - terdapat dua garis fraktur, yaitu di tengah dan medial.

4. Tipe IV – terdiri daripada lebih tiga fraktur intra artikular.

Fraktur ekstra artikular pula merupakan fraktur yang tidak melibatkan facies

posterior pada sendi subtalar. Dibagikan menjadi tiga yaitu:

1. Tipe A – berhubungan dengan calcaneus bagian anterior.

2. Tipe B – berhubungan dengan calcaneus bagian tengah, termasuklah

sustentaculum tali, prosesus trochlearis dan prosesus lateralis.

3. Tipe C – berhubungan dengan calcaneus bagian posterior. Tuberositas

posterior dan tuberkulum media termasuk.


DAFTAR PUSTAKA

Calcaneus (Heel Bone) Fractures, diunduh dari


http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00524
Sjamsuhidajat R, Wim De Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah, ed revisi 4, EGC. Jakarta:
1998. pp. 1138-96.
Solomon, L., Warwick, D., & Nayagam, S. (2010). Apley’s System of
Orthopaedics and Fractures. Ninth Edition (9th ed.). London: Hodder
Arnold.

Anda mungkin juga menyukai