Anda di halaman 1dari 18

FRAKTUR FEMUR

ANATOMI
ETIOLOGI
TRAUMA
Trauma langsung
Trauma tidak langsung
Fraktur patologis
EPIDEMIOLOGI
Dapat terjadi pada setiap orang.

Orang tua lebih rentan


(osteoporosis)
Dewasa trauma langsung
Anak-anak harus sangat
diperhatikan
ANAMNESIS
Pasien datang dengan riwayat trauma
Mengeluhkan adanya nyeri
Sulit/tidak dapat menggunakan anggota gerak
Pasien dengan osteoporosis atau gangguan
tulang lain.

Keluhan : nyeri, bengkak, gangguan fungsi


ekstremitas, deformitas, kelainan gerak,
krepitasi.
PEMERIKSAAN FISIK

Look (inspeksi) luka, edema,


deformitas, hematom
Feel (palpasi) tanda-tanda
peradangan, pulsasi distal, nyeri tekan.
krepitasi
Move (gerakan) keterbatasan gerak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto polos (rontgen)
MRI
CT-Scan
FRAKTUR CAPUT FEMUR
Klasifikasi Pipkin :
Tipe 1: fraktur di atas

fovea
Tipe 2: fraktur di

bawah fovea
Tipe 3: tipe 1 atau

tipe 2 ditambah
fraktur colum femur
Tipe 4: tipe 1 atau

tipe 2 ditambah
fraktur acetabulum
FRAKTUR COLUM FEMUR
Klasifikasi Garden
Garden 1: fraktur

inkomplit atau
tipeabduksi/impaksi
Garden 2: fraktur komplit,

tidak ada pergeseran


Garden 3: fraktur komplit,

disertai pergeseran tapi


masih ada perlekatan atau
inkomplit
Garden 4: fraktur komplit

disertai pergeseran penuh.


FRAKTUR TROCHANTER
Pertrochanter
Subtrochanter
Intertrochanter

Diklasifikasikan
berdasarkan tipe
fraktur menurut
Boyd
FRAKTUR BATANG FEMUR
Klasifikasi Winquist-Hansen
Type 0: no comminution

Tipe 1: small butterfly


fragment dengan >25%
comminution
Tipe 2: butterfly fragment

fraktur dengan 25-50%


comminution
Tipe 3: large butterfly
fragment fraktur dengan >50%
communition dengan kontak
korteks minimal antar fragmen
diafisis, fraktur segmental
Tipe 4: complete cortical
comminution
FRAKTUR FEMUR DISTAL
Klasifikasi Muller AO:
Tipe 1: fraktur ekstraartikular,

dibagi menjadi 3 bagian yaitu


simpel, fragmen metafisis, dan
metafisis kompleks
Tipe 2: fraktur artikular parsial,

dibagi menjadi 3 bagian yaitu


lateral sagital dari condylus,
medial sagital dari condylus, serta
frontal
Tipe 3: fraktur artikular komplit

yang dibagi menjadi 3 bagian


yaitu fraktur simpel artikular dan
metafisis, fraktur simpel artikular
dan fraktur comminuted dari
metafisis, serta fraktur
comminuted dari artikular.
MANIFESTASI KLINIK
Nyeri sulit mobilisasi
Deformitas pergeseran tulang
Krepitasi

Pembengkakan lokal (kulit)


Perubahan warna (kulit)
DIAGNOSIS

Anamnesis - Pasien datang dengan riwayat


trauma
- Sulit/tidak dapat menggunakan
anggota gerak
- Pasien dengan osteoporosis atau
gangguan tulang lain.

Keluhan : nyeri, bengkak, gangguan


fungsi ekstremitas, deformitas,
kelainan gerak, krepitasi.

Pemeriksaan fisik - Look


- Feel
- Move
Pemeriksaan penunjang USG
PATOFISIOLOGI
PENATALAKSANAAN
4R : 1. Recognition
2. Reduction
3. Retention
4. Rehabilitation
Non-operatif
Operatif

ORIF (Open Reduction Internal


Fixation)
1. Locked internal medullary nail
2. Plat
3. Leg screw

Anda mungkin juga menyukai