Buttermilk
Cultured Buttermilk
2. Kasein buttermilk
Pengaruh kasein terhadap kesehatan manusia berdasarkan
hasil penelitian meliputi:
- senyawa antioksidan pada kasein dapat mengurangi kerusakan
oksidasi pada manusia. Fosfat terletak di molekul-molekul
protein bertanggungjawab terhadap fungsi antioksidan. Dengan
demikian, kasein misel dapat mengikat besi non-heme oleh
interaksi residu phosphoserine dari kasein misel atau fosfat
anorganik yang dilepaskan dari misel (Cervato et al., 1999).
- whole kasein dan derivat peptida kasein memiliki peran
meningkatkan oksidasi asam amino dan sintesis protein, menekan
nafsu makan (Pupovac dan Anderson, 2002), antihipertensi,
aktivitas radikal (Phelan et al., 2009), meningkatkan
remineralisasi enamel gigi, efek antimikroba (Kanwar et al.,
2009).
- α-kasein dan α-kasein derivat peptidanya memiliki peran
antithrombotic, menekan nafsu makan, melawan opioid, dan
aktivitas inhibitori (Phelan et al., 2009; Kanwar et al.,
2009).
- caseinoglycomacropeptides memiliki peran antiobesitas,
mengikat toksin dan melawan opioid. Casomorphines (peptida
dari α- atau b-casein) memiliki peran melawan opioid (Pedersen
et al., 2000)
- peptida b-casein memiliki peran stimulan terhadap
kekebalan tubuh, opioid dan aktivitas inhibitory (Phelan et
al., 2009).
3. Whey protein
Buttermilk mengandung sekitar 3,2 g protein/100ml
sedangkan sekitar 20% dialokasikan pada protein whey. Protein
whey termasuk b-laktoglobulin (48%), α -lactalbumin (18%),
imunoglobulin (11%), proteose-peptones (11%), serum albumin
(6%), laktoferin (1%) dan lainnya (4%). Sedangkan efek whey
protein terhadap kesehatan tubuh yaitu:
- whole whey protein dan whey protein-derivat peptida
berperan memperkuat stimulasi oksidasi asam amino, sintesis
protein, antiobesitas, menstimulasi sekresi insulin
memperbaiki berat badan, memfasilitasi pertumbuhan
bifidobacteria dan lactobacili (Luhovyy et al., 2007)
- leucine berperan sebagai substrat penting untuk sintesis
protein dan pembentukan otot (Baum et al., 2005).
- b-laktoglobulin berperan meningkatkan absorpsi mineral,
vitamin larut lemak dan lipid (Krissansen, 2007)
- immunoglobulin bermanfaat melawan infeksi dan perlindungan
kekebalan tubuh (Kanwar et al., 2009)
- whey glykomacropeptida berperan sebagai antimikrobial,
antivirus, bifidogenik, dan menghambat nafsu makan (Kanwar et
al., 2009; Brody, 2000).
- lactoferrin berfungsi sebagai antimikrobial, antioksidatif
dan immunomodulatory (Kanwar et al., 2009)
http://alifahmj.blogspot.com/2012/07/cultured-buttermilk.html