Anda di halaman 1dari 2

SELAYANG PANDANG PENGELOLAAN TI DAN SIMRS

RSUP SANGLAH DENPASAR


LAPORAN STUDI BANDING TI DAN SIMRS RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL KE RSUP SANGLAH DENPASAR

Perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin hari
semakin maju sedikit banyak telah mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dewasa ini
mungkin sulit rasanya menemukan orang yang sama sekali tidak bersentuhan dengan teknologi.
TIK seakan telah menjadi kebutuhan pokok kita mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali,
baik itu untuk hiburan, sarana silaturahmi, maupun sebagai sarana produktifitas dan pendukung
keputusan. Maka tidak heran abad ini disebut oleh para ahli sebagai Zaman Informasi.

Rumah sakit sebagai sarana pemberi pelayanan kesehatan tingkat paripurna mempunyai
berbagai unit dengan beragam fungsi dan spesialisasi untuk memberikan pelayanan kesehatan
secara holistik. Tidak hanya pelayanan medis, sebagai organisasi yang besar dan padat karya,
rumah sakit yang baik juga memiliki peran untuk mengadakan pelayanan penunjang dan
administratif kepada masyarakat. Dengan kompleksitas semacam itu, tentu akan banyak data dan
informasi yang berseliweran di lingkungan rumah sakit. Tanpa penanganan yang tepat, data dan
informasi akan susah dicerna dan kemungkinan akan menimbulkan keruwetan dalam setiap
pengambilan keputusan karena kurang akuratnya pengolahan data. Belum lagi maslah
penyimpanan data yang harus terjaga agar tidak mudah bocor keluar lingkungan rumah sakit.
Oleh karena itu di lingkungan rumah sakit perlu adanya pengelolaan data dan informasi yang
memadai dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

RSUP Sanglah Denpasar (RSUPS) adalah rumah sakit Tipe-A Pendidikan yang mempunyai
tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi,
terpadu dan berkesinambungan melalui peningkatan kesehatan dan pencegahan serta upaya
rujukan. Dalam kegiatan pelayanannya, rumah sakit ini juga didukung sarana TIK sebagai
pendukung keputusan manajemen serta pengelola informasi medis dan administrasi. Pengelolaan
TIK di rumah sakit yang mempunyai karyawan hampir tiga ribuan orang ini diampu oleh
Instalasi Teknolgi Informasi (ITI) yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Umum dan
Operasional. Instalasi ini dikomandoi oleh seorang Kepala Instalasi IT (Ka. ITI), yang mana
adalah seorang dokter, dan mempunyai dua orang koordinator yang membawahi tiga sub-
instalasi. Sub-instalasi Hardware dan Software untuk pengelolaan perangkat keras dan perangkat
lunak ditangani oleh Koordinator Operasional. Sedangkan sub-instalasi Helpdesk/
Troubleshooting untuk pengelolaan komplain pengguna ada di bawah tugas Koordinator Umum
dan Administrasi. Keseluruhan instalasi ini diisi oleh 23 tenaga profesional dan umum yang
tingkat pendidikannya bervariasi antara SLTA hinga S2.

Anda mungkin juga menyukai