Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SURVEY REKAYASA

(Pegukuran Tinggi Gedung)

Oleh :

Ari Kurniawan Daulay

(332160003)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI BATAM

2018
PENGUKURAN TINGGI GEDUNG

 PROSEDUR
Pengukuran tinggi menggunakan Total Station Cukup simple dan tidak pakai
rumus ini itu, karena memang sudah ada menu khusus dari Total Station.
Adapun proesedur pengukuannya dalah sebagai berikut :
A. Menggunakan Fitur REM (remote Elevation Measurement) pada
total station.
Fitur REM (remote elevation measurement) ini fungsinya adalah untuk
mengukur ketinggian objek (misalnya tinggi tower) tanpa harus
meletakan prisma diatas objek tersebut. Contoh pengukuran dengan
metode REM ini sering kita jumpai dalam pengukuran tinggi menara
SUTET, menara BTS, tinggi tiang listrik dan sebagainya. Ilustrasinya
seperti gambar dibawah ini.

Ada dua cara untuk melakukan REM (remote elevation measurement)


diantaraya sebagai berikut :
1. Dengan memasukan tinggi prisma target. Caranya yaitu:
- Dirikan dan hidupkan alat ditempat yang dapat melihat prisma
target dengan jelas.
- Masuk ke program REM (remote elevation measurement)
MENU→F4 P↓F1 PROGRAM →F1 REM→F1 INPUT R .HT
- Selanjutnya ikuti langkah seperti gambar dibawah ini.
2. Tanpa Memasukan tinggi Prisma target (NO R.HT). Caranya
yaitu :
- Dirikan dan hidupkan alat ditempat yang dapat melihat prisma
target dengan jelas.
- Masuk ke program REM (remote elevation measurement)
MENU→F4 P↓F1 PROGRAM →F1 REM→F2NO R .HT
- Ikuti langah seperti gambar dibawah ini.

- Dirikan prisma target tepat dibawah menara.


- Bidik prisma target.
- Tekan (F1) MEAS untuk mengukur jarak dari alat ke prisma
target.
- Bidik kaki prisma target (G) pada permukaan tanah.
- Tekan (F4) SET untuk menerima data ukuran.
- Bidik target (K) puncak menara.
- Tinggi puncak menara akan ditampilkan pada layar.
- Untuk kembali ke menu C,tekan tombol (F3) HD
- Untuk kembali ke menu D,tekan tombol (F2) V.
- Untuk kembali ke metode pengukuran normal tekan tombol
ESC.

B. Menggunakan rumus perhitungan Microsoft EXCEL.


Cara ini lebih simple dari cara yang pertama,cukup memasukan nilai :
~ Elevasi BM tempat berdiri alat (Z)
~ Jarak dari alat ke objek (menara atau tiang)
~ Sudut bacaan vertical

 DATA
Adapun data yang diperlukan dalam pengukuran tinggi gedung adalah
sebagai berikut :
- Elevasi BM tempat berdiri alat (Z)
- Jarak dari alat ke objek (menara atau tiang)
- Sudut bacaan vertical

 RUMUS
Ada beberapa cara yang digunakan, apabila kita ingin lebih cepat kita bisa
menggunakan rumus dalam formula excel yang telah ada sehingga kita hanya
memasukan data-data yang diperlukan dalam formul tersebut. Ada cara lain
yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus trigonometri. Adapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Ukur berapa jarak dari tempat kita berdiri hingga ke gedung tersebut.
Untuk contoh kita buat jaraknya 50 m.
- Kemudian dengan menggunakan busur sudut kita arahkan sudut 0 derajat
mendatar ke arahh gedung dan dengan bantuan pena atau pensil
meletakkan ujungnya pada pust sudut 0 derajat serta mengarahkan ujung
pena lainnya ke puncak gedung. Untuk contoh kita dapatakn sudut sebesar
67 derajat.

- Setelah itu kita dapatkan jarak 50 m kita simbolkan saja “t” dan sudut 67
derajat kita simbolkan “<” untuk mempermudah perhitungan.
- Ingat rumus hubungan antara sudut segitiga dan panjang sisi segitiga untuk
sudut alva pada titik c. Jika,
a = sisi dekatan
b = sisi miring
c = sisi hadapan, maka rumus sudut segitiga sebagai berikut :
~ cos < = panjang sisi dekatan / panjang sisi miring
~ sin < = panjang sisi hadapan / panjang sisi miring
~ tan < = panjang sisi hadapan / panjang sisi dekatan
- Jika diumpakan seperti diatas maka untuk mencari tinggi gedung sama
dengan mencari panjang garis c. Sehingga bisa digunakan rumus :
Tan < = tinggi gedung / jarak kita berdiri ke gedung
- Sehingga :
 tan 67 = tinggi gedung / 50 m
 tinggi gedung = tan 67 * 50 m
 tinggi gedung = 2.3559 * 50 m
 tinggi gedung = 117.79 m
 tinggi gedung (+-) = 118 m.

Anda mungkin juga menyukai