Anda di halaman 1dari 15

PENGABDIAN MASYARAKAT

TENTANG PENCEGAHAN ISPA DENGAN MENGGUNAKAN MASKER DI


DESA RUMAK WILAYAH KERJA PUSKEMAS BANYUMULEK,
KABUPATEN LOMBOK BARAT

OLEH :
Arum Paramita (015.01.3173)
Bq. Izzatul Islami (015.01.3174)
I Wayan Andika Hardinata (015.01.3189)
Indri Sawitry ( 015.01.3190 )
Muhammad Arif Sugiarto (015.01.3204)
Sugeng Pratama (015.01.3226)
Susilawati ( 015.01.3229 )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

2018
PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT
1.a. Judul : Tentang Pencegahan Ispa Dengan Commented [IAS1]: Kenapa harus pakai ‘tentang’ ?
Menggunakan Masker Di Desa Rumak Commented [IAS2]: Untuk kalimat awal harus ditulis lengkap :
Wilayah Kerja Puskemas Banyumulek, Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
Kabupaten Lombok Barat
b. Organisasi : STIKES Maaram-Mataram Formatted: English (United States)
2 Ketua :
a. Nama : I Wayan Andika Hardinata
3 Jumlah Anggota : 7 orang
4 Lokasi Pengabdian : Desa Rumak, Kabupaten Lombok Barat

5 Luaran yang dihasilkan : Meningkatkan pengetahuan masyarakat


tentang cara pencegahan ispa
6 Jangka waktu : 1 Minggu
7 Biaya : Rp 2.000.000
8 Sumber dana : STIKES Mataram

Commented [IAS3]: Ditulis untuk lembar pengsahan


PENGABDIAN MASYARAKAT
TENTANG PENCEGAHAN ISPA DENGAN MENGGUNAKAN MASKER DI
DESA RUMAK WILAYAH KERJA PUSKEMAS BANYUMULEK,
KABUPATEN LOMBOK BARAT

Abstrak
Acute Respiratory Infection (ARI) is a 14-day acute infection process caused by
microorganisms and attacks one or more of the respiratory tract from the nose (upper
duct) to the alveoli (lower channel) including the adnexa tissue, such as sinuses, cavities
middle ear and pleura (Anonymous, 2007). Some health problems that exist in the area of
west Lombok is ispa, skin infectious diseases, gastritis, muscle diseases, other diseases
of the respiratory tract. Where ispa ranks first with 75,115 cases according to the health
profile of west Lombok 2015. Coupled with the rarity of the use of personal protective
equipment such as masks, making ispa cases become dominant in the area. Other Commented [IAS4]: Ini Bahasa Indonesia: ISPA: Acute
factors that can cause ispa is the rarity of the application of Clean and Healthy Behavior respiratory infection
(PHBS). to raise public awareness about the importance of preventing ARD from now on.
By applying PHBS in daily life and using masks while working especially if often exposed
to dust in everyday activities Commented [IAS5]: Margin pake justfy
INTI SARI
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah proses infeksi akut berlangsung selama
14 hari yang disebabkan oleh mikroorganisme dan menyerang salah satu bagian atau
lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran
bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura
(Anonim, 2007). Beberapa maslah kesehatan yang ada di wilayah Lombok barat adalah
ispa ,penyakit kulit infeksi, gastritis, penyakit pada otot, penyakit lain pada saluran
penafasan. Dimana ispa menempati urutan pertama dengan 75.115 kasus menurut profil
kesehatan Lombok barat tahun 2015. Ditambah dengan jarangnya pemakaian alat
pelindung diri misalnya masker, sehingga membuat kasus ispa menjadi dominan
didaerah tersebut. Factor lainnya yang dapat menimbulkan penyakit ispa adalah
jarangnya penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS). untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan ISPA mulai saat ini. Dengan
menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari dan menggunakan masker saat bekerja
terutama jika sering terkena debu dalam aktifitas sehari-hari Commented [IAS6]: Isi dari abstrak adalah the background,
methods, results, and conclusions sections ( Latar belakang kenapa
melakukan pengmas, metodenya bagaimana, hasil yang diharapkan
apa, kesimpulannya bagaimana) . Latar belakang sudah ada tinggal
ditambah point lain yg sy cantumkan. Dibuat dalam 200-250 kata

Commented [IAS7]: Intisasi or abstract di lembar tersendiri,


tidak digabung dengan latar belakang
Latar Belakang Commented [IAS8]: Heading Diberikan hurup depan A, B, C
dst. Begitu juga subheadingnya diberikan penomeran.
Kesehatan merupakan kondisi dimana kita berada jauh atau terbebas dari
penyakit. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah radang akut saluran
pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan infeksi jasad renik atau bakteri,
virus, maupun riketsia, tanpa atau disertai radang parenkim paru. ISPA adalah
suatu kelompok penyakit sebagai penyebab angka absensi tertinggi bila
dibandingkan kelompok penyakit lain (Alsagaff, 2000).Berdasarkan uraian di
atas, penyakit ISPA merupakan salah satu penyakit dengan angka kesakitan dan
angka kematian yang cukup tinggi, sehingga dalam penanganannya diperlukan
kesadaran yang tinggi baik dari masyarakat maupun petugas, terutama tentang
beberapa faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan. Menurut Hendrik Blum
dalam Notoatmodjo, 1996, faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan
antara lain faktor lingkungan seperti asap dapur, faktor prilaku seperti kebiasaan
merokok keluarga dalam rumah, faktor pelayanan kesehatan seperti status
imunisasi, ASI Ekslusif dan BBLR dan faktor keturunan.
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati
seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah
dengan bergaya hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk
menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan
menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan
semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular (degeneratif) seperti
jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya
yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya
kita perlu bergaya hidup yang sehat
Tidak jarang istilah PHBS terdengar di masyarakat. Jika dilihat dari
kepanjangannya yakni Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, tentu kita langsung
Commented [IAS9]: Isi latar belakang adalah:
mengetahui apa itu PHBS, singkat kata mengenai perilaku seseorang menyangkut
1. Penjelasan singkat tentan topik ispa (sudah dijelaskan)
kebersihan yang dapat mempengaruhi kesehatannya. Banyak penyakit dapat . 2. Penjelasan dan bukti kenapa topik atau materi ini penting.
3. Jelaskan sedikit tentang populasi dan settinng tempat kegiatan ini
dihindari dengan PHBS, mulai dari Diare, DBD, flu burung, atau pun flu babi dipilih. Alasan memilih tempat tsb sebagai sasaran penyuluhan.
Saran yang ditawarkan terhadap masalah yang ada. ...
yang akhir-akhir ini marak.
Commented [IAS10R9]: Latar belakang tinggal ditambahkan
sedikit sehingga point diatas masuk .
TAHAPAN PERENCANAAN
Commented [IAS11]: Harus di enter ke bawah
Tahapan perencanaan pada tugas akhir ini dapat dilihat pada gambar
sebagai berikut :
MULAI

IDENTIFIKASI MASALAH

STUDI LITERATUR

DOKUME
ISPA
NTASI PERSIAPAN
PHBS

SURVEI

DATA DATA
PRIMER SEKUNDE
R

ANALISA DATA

KESIMPULAN
DAN SARAN

HASIL
Tujuan dan Mamfaat??? Commented [IAS12]: Heading ‘TUJUAN DAN MAMFAAT
PENGABDIAN MASYARAKAT HARUS DI BUAT’

PERMASALAHAN DAN SOLUSI YANG DITAWARKAN

PEMASALHAN

Beberapa maslah kesehatan yang ada di wilayah Lombok barat


adalah ispa ,penyakit kulit infeksi, gastritis, penyakit pada otot, penyakit
lain pada saluran penafasan. Dimana ispa menempati urutan pertama
dengan 75.115 kasus menurut profil kesehatan Lombok barat tahun 2015.
Ditambah dengan jarangnya pemakaian alat pelindung diri misalnya
masker, sehingga membuat kasus ispa menjadi dominan didaerah tersebut.
Factor lainnya yang dapat menimbulkan penyakit ispa adalah jarangnya
penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) dalam kehidupan
sehari-hari. Permasalahan ini sebenarnya dapat dicegah atau diantisipasi
dengan penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari dan memakai
masker saat akan bekerja atau di tempat yang banyak debunya.

SOLUSI

usaha untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang Commented [IAS13]: Hurup besar selalu mengawali kalimat

pentingnya pencegahan ISPA mulai saat ini. Dengan menerapkan PHBS


dalam kehidupan sehari-hari dan menggunakan masker saat bekerja
terutama jika sering terkena debu dalam aktifitas sehari-hari

TARGET LUARAN
a) Masyarakat dapat mengetahui pengertian dan penyebab dari ispa
b) Masyarakat dapat mengetahui tanda dan gejala penyakit ispa
c) Masyarakat dapat menggunakan pengobatan yang tepat saat
mempunyai penyakit ispa Commented [IAS14]: Apakah penyuluhan akan menjelaskan
tentang pengobatan juga atau hanya pencegahan?
d) Masyarakat dapat mencegah cara penularan ispa dengan menggunakan
masker
PENDEKATAN / METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Banyumulek , khususnya yang tinggal dekat atau pekerjaannya yang sering
tepapar debu atau asap setiap hari, jumlah masyarakat yang dilabatkan adalah Commented [IAS15]: Di Indonesia dimana mana ada debu dan
asap! Mungkin bisa di tambahkan dengan ‘ masyarakat dengan
10 orang Pendidikan rendah’

KETERKAITAN
Kegiatan penyuluhan ini mempunyai keterkaitan erat dengan berbagai
institusi diantaranya Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat,
kader, kepala dusun, kepala desa.
METODA KEGIATAN
Metoda kegiatan yang akan dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini
adalah penyuluhan kesehatan dengan bantuan LCD ,diskusi dan demonstrasi. Commented [IAS16]: Penyuluhan apa? Kembali ke judul

RANCANGAN EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi proses dengan mencatat daftar
hadir dan melihat animo serta respon peserta yang diwujudkan dalam bentuk
pertanyaan selamam sesi diskusi, serta pengisian kusioner kuisioneroleh Commented [IAS17]: Ada kuisioner? Bisa diperlihatkan
kuisionernya bagaimana? Jika ada sebaiknya di bagi atau ditanyakan
perserta dan perwakilan Puskesmas. sebelum penyuluhan di mulai.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Rencana kerja dan jadual pelaksanaan ditargetkan selama 1 minggu dari
tanggal 22-27 Januari 2018 yang dapat dilihat seperti di bawah ini

HARI KEJanuari 2018


N URAIAN tanggal
O KEGIATAN 12 2 5 6 Commented [IAS18]: Diganti sesuai tanggal
3 4
2 Formatted: English (United States)

1 Persiapan V V VV Commented [IAS19]: Di beri warna


Formatted Table
2 Pelaksanaan kegiatan V
3 Penyusunan laporan V V

BIAYA KEGIATAN

Jumlah
No RencanaPembiayaan
(Rp)
1 Bahan Habis
PakaidanPeralatanpenunjang
ATK( alattulis, kusioner dan kertas
300.000
HVS)
Sewa LCD 100.000
Sewa sound system 150.000

SUBTOTAL 550.000
2 Pelaksanaankegiatan
PenggandaanMateri
150.000
( 30rangkap)
Konsumsi (35 X Rp 10.000) 350.000
Masker (20 x Rp 30.000) 600.000
SUBTOTAL 900.000
3 Laporan dan Lain-lain
Perbanyakan Proposal dan Laporan
penelitian
1. STIKES Mataram 300.000
2. puskemas banyumulek
3. kantor desa rumak
Dokumentasi 100.000
SUBTOTAL 400.000
TOTAL 1.850.000

Kegiatan penyuluhan
NO KEGIATAN Fasilitor nya siapa? RESPON PESERTA Formatted
WAKTUTable
Formatted: English (United States)
1. Pendahuluan 2 menit
 Menyampaik  Membalas salam
an salam  Mendengarkan
 Menjelaskan  Memberikan respon
tujuan
 Apersepsi
2. Penjelasan materi
1. Definisi ISPA  Mendengarkan dan 15 menit
2. Sumber  Memperhatikan
Penyebab
ISPA
3. Tanda dan
gejala ISPA
4. cara
mencegah
ISPA

3. Penutup :
 Tanya jawab  Menanyakan hal-hal 3 menit
yang belum jelas
 Menyimpulkan  Aktif bersama dalam
hasil menyimpulkan
penyuluhan  Membalas salam
 Memberikan

salam penutup

MATERI PENYULUHAN

1. DefinisiISPA Commented [IAS20]: Dibuatkan spasi

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah proses infeksi akut


berlangsung selama 14 hari yang disebabkan oleh mikroorganisme dan
menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung
(saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya,
seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Anonim, 2007).

2. Etiologi
1. Paparan debu dapat menyebabkan gangguan pernapasan akut maupun
kronis.
2. beberapa golongan kuman yaitu bakteri, virus, dan ricketsia yang
jumlahnya lebih dari 300 jenis. Pada ISPA atas 90-95% penyebabnya
adalah virus.
3. Adenovirus. Gangguan pernapasan seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia
bisa disebabkan oleh virus yang memiliki lebih dari 50 jenis ini.
4. Rhinovirus. Virus ini menyebabkan pilek. Tapi pada anak kecil dan orang
dengan sistem kekebalan yang lemah, pilek biasa bisa berubah menjadi
ISPA pada tahap yang serius.
5. Pneumokokus. penyakit meningitis disebabkan oleh virus jenis ini. Bakteri
ini juga bisa memicu gangguan pernapasan lain, seperti halnya pneumonia

3. gejala ISPA
1. Sering bersin
2. Hidung tersumbat atau berair.
3. Para-paru terasa terhambat.
4. Batuk-batuk dan tenggorokan terasa sakit.
5. Kerap merasa kelelahan dan timbul demam.
6. Tubuh terasa sakit.

Apabila ISPA bertambah parah, gejala yang lebih serius akan muncul, seperti:
1. Pusing
2. Kesulitan bernapas.
3. Demam tinggi dan menggigil.
4. Tingkat oksigen dalam darah rendah.
5. Kesadaran menurun dan bahkan pingsan

4. Pencegahan ISPA
1) Menggunakan masker
2) Meningkatkan pengetahuan
3) Berprilaku hidup bersih dan sehat
4) Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak dengan flu. Segera
cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setelah kontak dengan
penderita ISPA.
5) Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan / rumah, pengobatan penyakit
ispa
DAFTAR PUSTAKA

Profil kesehatan kabupaten lombok barat tahun 2015

Prabudi Bagus(2018). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA


DENGAN PERAWATANNYA PADA BALITA DI LINGKUNGAN PERUMAHAN
KOREMKEC. BINJAI TIMUR KOTA BINJAI TAHUN 2016.vol 1, no 1(2017)

Duta Hafsari, M Ricky Ramadhian, Fitria Saftarina(2015). Debu Batu Bara dan
Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Pekerja Pertambangan Batu
Bara. Universitas Lampung.volume 4 nomer 9

Alsagaff H, Mukty A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Penyakit paru. Cetakan Ketiga.


Surabaya: Airlangga University Press. Armbruster

I Dewa Agung Ngurah Mahendra, Ronald I. Ottay, Margareth R. Sapulete(2014).


GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT DI DESA PURWOREJO KECAMATAN
MODAYAG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR TERHADAP
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA). Jurnal Kedokteran Komunitas
dan Tropik.volume 2 nomer 2 Commented [IAS21]: Harus di urut dari A sampai z. Ikuti
aturan membuat daftar pustaa dari file yg saya berikan. Jika
kebingungan mohon kontak saya segera.
ORGANISASI TIM PENGUSUL
KETUA
1. NAMA :I Wayan Andika Hardinata
2. NPM :015.01.3189
3. JENIS KELAMIN : Laki-Laki
4. JABATAN : Mahasiswa

ANGGOTA 1
1. NAMA :Arum Paramita
2. NPM :015.01.3173
3. JENIS KELAMIN : Perempuan
4. JABATAN : Mahasiswa

ANGGOTA 2
1. NAMA :Bq. Izzatul Islami
2. NPM :015.01.3174
3. JENIS KELAMIN : Perempuan
4. JABATAN : Mahasiswa

ANGGOTA 3
1. NAMA :Indri Sawitry
2. NPM :015.01.3190
3. JENIS KELAMIN : Perempuan
4. JABATAN : Mahasiswa

ANGGOTA 4
1. NAMA :Muhammad Arif Sugiarto
2. NPM :015.01.3204
3. JENIS KELAMIN :Perempuan
4. JABATAN :Mahasiswa

ANGGOTA 5
1. NAMA :SugengPratama
2. NPM :015.01.3226
3. JENIS KELAMIN :Laki-Laki
4. JABATAN :Mahasiswa

ANGGOTA 6
1. NAMA :Susilawati
2. NPM :015.01.3229
3. JENIS KELAMIN :Perempuan
4. JABATAN :Mahasiswa

No Nama NPM Uraian Tugas


1 Arum Paramita 015.01.3173 Mengkoordinir
masyarakat untuk
mengikuti
kegiatan
2 Bq. Izzatul Islami 015.01.3174 Mengkoordinir
evaluasi kegiatan
3 I Wayan Andika Hardinata 015.01.3189 Menyiapkan
materi dan
mengkoordinasi
penyusunan
laporan
4 Indri Sawitry 015.01.3190 Mengkoordinasi
penyaluran
makanan
5 Muhammad Arif Sugiarto 015.01.3204 Mengkoordinir
perlengkapan yang
dibutuhkan saat
kegiatan
6 Sugeng Pratama 015.01.3226 Mengkoordinir
dokumentasi
kegiatan
7 Susilawati 015.01.3229 Menyiapkan
materi dan
menyajikan materi
saat acara
berlangsung

Anda mungkin juga menyukai