S
DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
OKSIGENASI SISTEM PERNAPASAN “ISPA” DI WILAYAH
KELURAHAN DAMARSI KECAMATAN BUDURAN
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
DAFTAR ISI................................................................................................ii
1.3 TUJUAN..........................................................................................7
3.5 INTERVENSI................................................................................41
LAPORAN PENDAHULUAN
yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun riketsia,
tanpa atau disertai radang parenkim paru (Alsagaff & Mukty, 2010). Infeksi
saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang
salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung hingga
disekitar hidung (sinus para nasal), rongga telinga tengah, dan pleura
(Widoyono,2011).
Tanda dan gejala secara umum yang sering didapat adalah: retinitis,
retrostenal dan konjungtivitis, suhu badan meningkat antara 4-7 hari, disertai
ppok dan pleuritis. Sedangkan komplikasi yang terjadi pada penderita ispa
dan dampak pada individu dan keluarga adapun peran perawat sebagai
makan buah – buahan dan tidak makan – makanan yang berlemak, kuratif
ISPA?
mencari solusi?
I.3 TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
B. TUJUAN KHUSUS
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
ISPA adalah radang akut saluran pernapasan atau maupun bawah yang
disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun rietsia,
tanpa atau disertai radang parenkim paru. (Alsagaff & Mukty, 2010).
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang
menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari
2. Etiologi ISPA
3. Patofisiologi Ispa
a. Pengertian
Oksigenasi adalah kebutuhan dasar manusia yang paling
udara masuk atau keluar dari paru, difusi oksigen dan karbon
1) Hiperventilasi
hiperkarbia (hiperkapnia).
3) Hipoksia
a. Retinitis
b. Nyeri tenggorakan
f. Malaise
h. Anoreksia, mual
i. Muntah – muntah dan insomnia.
6. Penatalaksanaan Ispa
a. Penatalaksanaan Medis
3) Antibiotik.
4) Vitamin C.
b. Penatalaksanaan Keperawatan
3) Inhalasi buatan.
4) Fisioterapi dada.
laboratorium terhadap jasad renik itu sendiri. Ada tiga cara pemeriksaan
a. Biakan Virus
albumin (TSB).
b. Reaksi Serologis
8. Komplikasi Ispa
1) Otitis media.
2) Sinusitis.
3) Bronchitis.
4) Bronkopneumonia.
5) Pleuritis (Alsagaff & Mukty, 2010).
9. Pencegahan ISPA
Dengan menjaga kesehatan gizi yang baik maka itu akan mencegah
kita atau terhindar dari penyakit yang terutama antara lain penyakit
istirahat yang cukup, kesemuanya itu akan menjaga badan kita tetap
sehat. Karena dengan tubuh yang sehat maka kekebalan tubuh kita
b. Imunisasi
ini melalui udara yang tercemar dan masuk ke dalam tubuh. Bibit
a. Pengertian
b. Tipe Keluarga
1) Tradisional
c) Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua
wanita.
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu)
hukum pernikahan).
g) Commuter family
tertentu.
h) Multigenerational family
j) Blended family
perkawinan sebelumnya.
2) Non Tradisional
c) Commune family
f) Cohabitating family
family.
i) Foster family
j) Homeless family
kesehatan mental.
k) Gang
c. Fungsi Keluarga
1) Friedman (1998)
keluarga.
kebutuhan keluarga.
tinggi.
sosial.
(2) Keluarga dengan anak pertama < 30 bln (Child Bearing) Masa ini
dan kegiatan).
anak.
anak pra sekolah (sesuai dengan tumbuh kembang, proses belajar dan
terpenuhi.
kembang anak.
intelektual.
sertakan anak.
keluarga.
2) Mempertahankan keintiman.
(8) Keluarga lanjut usia Tugas perkembangan keluarga pada saat ini
adalah :
1) Penyesuian tahap masa pensiun dengan cara merubah cara
hidup.
kematian.
kematian.
Jenis Hubungan
No. Nama Usia Pendidikan Agama Pekerjaan
Kelamin Dengan KK
Laki – laki :
Perempuan :
Klien :
Menikah :
Keturunan :
Meninggal :
Tinggal 1 rumah :
Kepala Kelurga :
Lembaga Pendidikan.
a. Fungsi afektif
memberikan perhatian dan saling mendukung satu sama lain dan bila
merawat.
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
hasil kerja Tn. I menjadi supir, dan penghasilan dari Ny. S sebagai buruh
Saat ini Ny. S mengatakan ingin sekali berlibur ke tempat wisata bersama
I belum menikah.
3) Riwayat keluarga inti : Istri Tn. I menderita batuk, flu, pusing sudah ± 4
hari.
perempuannya.
C. KEADAAN LINGKUNGAN
A. Karakteristik rumah:
tidak ada ruang untuk dapur. Rumah juga memiliki pekarangan yang
namun menurut Ny. S, karena mereka sering keluar, karena Ny. S, Tn.
I, dan Nn. R pergi bekerja, meninggalkan anak ke-2 dan ke-3 yang saat
ini sedang sekolah di rumah jadi selalu dibuka dan cukup. Penerangan
dimalam hari menggunakan listrik, dan kadang pada siang hari juga
5. Jamban/WC
8M
TEMPAT
TIDUR
KAMAR MANDI + WC 3M
6. Bahaya Kecelakaan
Rumah merupakan kontrakan di dalam gang jauh dari jalan raya, tenang
7. Sarana Komunikasi
Di wilayah Tn. I dan Ny. S jarak antara satu rumah dengan yang lainnya cukup
Menurut Ny. S dan Tn. I, kedua keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun
perkumpulan khusus.
Saat ini dalam keluarga Ny. S sedang sakit flu parah, dan sedang menjaga jarak
D. STRUKTUR KELUARGA
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam memiliki nilai-
nilai dan dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan
suaminya.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi ekonomi
3. Fungsi sosialisasi
Sejauh ini hubungan antara Ny. S dan Tn. I terhadap keluarga mereka
adalah Ny. S sedang menderita batuk, flu berat sehingga takut jika
kesehatan.
c. Cara merawat apabila ada anggota keluarga yang sakit ialah dengan
ruangan.
5. Fungsi religious
6. Fungsi rekreasi
7. Fungsi reproduksi
berusaha untuk saling mendukung satu sama lainnya dan berusaha untuk
Menurut Ny. S dirinya tahu hanya dengan melihat raut wajah anggota
keluarganya.
Baik. Dan Ny. S menjadi ibu rumah tangga yang baik. Juga membantu
teman-temannya.
G. HARAPAN KELUARGA
o
1 Keadaan Baik Baik Baik Baik Baik
Umum
2 Tanda Vital :
Nadi x/ 79 87 88 78 80
(menlt)
36,6 37 36.5 36 36
Suhu
20 20 20 19 20
(celcius)
RR x/menit
3 TB (cm) & 165 & 85 160 & 79 156 & 65 156 & 90 156 & 65
BB (kg)
4 Kepala : Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
rambut merata, rambut merata rambut merata rambut merata rambut merata
uban.
5 Mata : Kelopak mata Kelopak mata Kelopak mata Kelopak mata Kelopak mata
terlihat dapat terlihat dapat terlihat dapat terlihat dapat terlihat dapat
sklera bening, sklera bening, sklera bening, sklera bening, sklera bening,
pink tidak pink tidak pink tidak pink tidak pink tidak
pucat alis mata pucat alis mata pucat alis mata pucat alis mata pucat alis mata
berbatas tegas berbatas tegas berbatas tegas berbatas tegas berbatas tegas
dan sumetris dan sumetris dan sumetris dan sumetris dan sumetris
mata (-). mata (-). mata (-). mata (-). mata (-).
cahaya (+), cahaya (+), cahaya (+), cahaya (+), cahaya (+),
alat bantu - , alat bantu - , alat bantu - , alat bantu - , alat bantu - ,
Mengalami Mengalami
sedikit penurunan
penurunan penglihatan
penglihatan
sesuai, lidah sesuai, lidah sesuai, lidah sesuai, lidah sesuai, lidah
berwama putih berwama putih berwama putih berwama putih berwama putih
Tidak ada sedikit secret Tidak ada Tidak ada Tidak ada
secret yang yang keluar secret yang secret yang secret yang
hidung, tidak hidung, tidak hidung, tidak hidung, tidak hidung, tidak
ada kotoran ada kotoran ada kotoran ada kotoran ada kotoran
yang terllhat yang terllhat yang terllhat yang terllhat yang terllhat
hidung, lidah hidung, lidah hidung, lidah hidung, lidah hidung, lidah
pada posisi pada posisi pada posisi pada posisi pada posisi
6 Dada dan Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
paru – paru : ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu
suara ronchi di
intercosta 2
7 Kesadaran Composmetis Composmetis Composmetis Composmetis Composmetis
8 Ekstrimitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
NO DATA MASALAH
1. DS : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
pada keluarga Tn. I khusunya Ny. S
1. Ny. S mengatakan bahwa ISPA adalah penyakit batuk- berhubungan dengan Ketidakmapuan
batuk, flu. keluarga dalam merawat anggota
2. Ny. S mengetahui apa penyebab dari penyakitnya yaitu keluarga yang sedang sakit ISPA.
bakteri dan cuaca.
3. Ny. S mengatakan tanda dan gejala yang dirasakan
meliputi batuk-batuk selama 4 hari, pilek.
4. Ny. S mengatakan Sudah memeriksakan kesehatannya
keklinik tetapi tidak ada perubahan kesehatan. Namun
kesehatannya belum kunjung sembuh, Ny. S berniat
membawa lagi keklinik terdekat.
DO :
1. Kesadaran: Composmetis
2. TTV : TD : 120/80 mmhg
3. N : 87 x/mnt
4. RR : 20 x/mnt
5. S : 37 0C
6. Terdengar suara ronchi diintercota 2
7. Klien tampak adanya secret dihidung.
2. DS : Resiko infeksi menular pada keluarga
Tn. I khususnya Ny. S berhubungan
1. Ny. S mengatakan masih batuk-batuk sudah kurang dengan Ketidak mampuan keluarga
lebih 4 hari, pilek. dalam merawat anggota keluarga.
2. Ny.O mengatakan bila batuk tenggorokannya suka sakit
karena sering batuk.
DO :
1. Kesadaran: Composmetis
2. TTV : TD : 120/80 mmhg
3. N : 87 x/mnt
4. RR : 20 x/mnt
5. S : 37 0C
6. Terdengar suara ronchi diintercota 2
7. Klien tampak adanya secret dihidung.
Aktual : 3
Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Kemungkinan masalah dapat diubah dengan
untuk diubah mudah, keluarga sudah mengetahui beberapa
mengenai penyakit Ny. S, sehingga saat batuk
Skala Mudah : 2 dan pilek keluarga langsung membawa ke
Sebagian : 1 puskesmas terdekat.
Tidak dapat : 0
Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = Potensial masalah untuk dicegah cukup karena
dicegah 2/3 Ny. S mengatakan sehabis aktivitas yang
berlebih dan batuk-batuk, pilek terjadi, Ny. S
Skala Tinggi : 3 langsung beristirahat dan meminum obat dari
Cukup : 2 puskemas
Rendah : 1
Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga mengatakan apabila ada anggota
Skala keluarga sudah merasakan tanda dan gejala
penyakit tersebut. Keluarga segera membawa ke
Segera ditangani : 2 klinik / puskesmas terdekat
Masalah ada tapi tidak
perlu : 1
Masalah tidak
dirasakan : 0
Total skor 4 2/3
Aktual : 3
Kemungkinan Masalah 2 2/2 x 2 = 2 Motivasi Ny. S untuk mengatasi masalah
dpat berubah : ISPA untuk sembuh karena Ny. S
mengatakan apabila sedang mengalami
Skala Mudah : 2 masalah tersebut langsung dibawa ke klinik
Sebagian : 1 atau puskesmas terdekat.
Tidak dapat : 0
Potensial Masalah Untuk 1 1/3 x 1 = 1/3 Resiko penularan penyakit sulit dicegah
Dicegah : karena interaksi antara anggota keluarga
yang lain kurang dari 1 meter. Anggota
Skala Tinggi : 3 keluarga Tn. I menggunakan masker apabila
Cukup : 2 ada yang sedang sakit seperti ISPA
Rendah : 1
Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Resiko penularan harus segera ditangani
untuk tidak terjadi pada anggota keluarga
Skala yang lainnya.
Segera ditangani : 2
Masalah ada tapi tidak
perlu : 1
Masalah tidak dirasakan :
0
Total skor 4
No Diagnosa Skor
1 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn. I 4 2/3
sakit ISPA.
2 Resiko infeksi menular pada keluarga Tn. I khususnya 4
c. Hirup uap
melalui corong
dari koran
Membuat jeruk
b. Pembuatan jeruk
nipis dan kecap 1. Demostrasikan
nipis dan kecap
pada keluarga
1) Persiapan Alat:
tentang cara
a) Gelas atau
membuat jeruk
mangkok
nipis dan kecap
b) Jeruk 3
2. Berikan
c) Kecap
kesempatan pada
d) Sendok
keluarga untuk
makan
mencoba
2) Prosedur membuat jeruk
Tindakan : nipis dan kecap
a) Siapkan buah 3. Beri reward
jeruk nipis positif supaya
yang masih yang dilakukan
segar dan keluarga
sudah masak
b) Siapkan juga
kecap manis
c) Ambil 3 buah
jeruk nipis
dan potong
menjadi dua
d) Peras jeruk
nipis ke
dalam wadah
gelas atau
mangkok
e) Air perasan
jeruk nipis
saring
menggunakan
penyaring
yang sangat
halus agar
tidak ada biji
atau ampas
buah jeruk
nipis yang
tecampur
f) Tambahkan
kecap
secukupnya,
biasanya
cukup
berikan 3
sendok
makan
Setelah dilakukan Respon Verbal Menyebutkan 2 dari 3 1. Klarifikasi
tindakan cara memodifikasi pengetahuan
keperawatan lingkungan untuk keluarga tentang
selama 1 x 30 mencegah terjadinya manfaat fasilitas
menit kunjungan ISPA : kesehatan
rumah diharapkan 2. Memotivasi
a. Lantai rumah
keluarga mampu : keluarga untuk
bersih
memodifikasi menyebutkan
b. Atap rumah bersih
lingkungan kembali manfaat
tanpa sawang
yankes
c. Terdapat ventilasi
3. Memberikan
dan penerangan
reward positif
yang kuat
pada keluarga
d. Dapur dan kamar
atas usaha yang
mandi bersih
dilakukan
e. SPAL mengalir
keluarga.
tidak berbau
Setelah dilakukan Respon Verbal Manfaat fasilitas
tindakan kesehatan adalah untuk
keperawatan mengontrol kesehatan,
selama 1x30 mendapatkan
menit kunjungan pendidikan kesehatan
rumah diharapkan yang tepat dan segera
Keluarga mampu untuk mengatasi ISPA.
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
untuk
mengatasi ISPA
III.6 IMPLEMENTASI
DIAGNOSA
HARI/TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan 1. Mendiskusikan dengan keluarga
bersihan jalan nafas pengertian ISPA, mengajarkan keluarga
pada keluarga Tn. I untuk mengungkapkan kembali
khusunya Ny. S pengertian ISPA.
berhubungan Ds : keluarga mengatakan ISPA adalah
dengan batuk, pilek saja
Ketidakmapuan Do : Ny. S tampak mengerti tentang ispa
keluarga dalam 2. Mendiskusikan dengan keluarga
merawat anggota penyebab ISPA.
keluarga yang Ds : keluarga mengatakan penyebab ispa
sedang sakit ISPA. berasal dari bakteri dan cuaca.
Do : Ny. S tampak memperhatikan dan
memahami yang didiskusikan
3. Mendiskusikan dengan keluarga tanda
dan gejala.
Ds : keluarga mengatakan tanda dan
gejala yang dirasakan batuk, pilek,
demam.
Do : klien tampak menyimak dan
menjawab pertanyaan.
Hari/Tan
No ggal/Wak Catatan Perkembangan (SOAP) Paraf
tu
1 Data Subjektif :
1. keluarga mengatakan ispa adalah batuk, pilek
2. keluarga mengatakan penyebab ispa berasal dari virus dan
bakteri.
3. keluarga mengatakan tanda dan gejala ispa adalah batuk, pilek,
demam, mual muntah, tidak nafsu makan.
4. keluarga mengatakan akibat lanjut dari ispa adalah infeksi
telinga bagian otak.
5. keluarga mengatakan memutuskan untuk merawat anggota
keluarga yang sakit, jika tidak sembuh akan membawa ke klinik
atau puskesmas terdekat.
6. keluarga mengatakan, gara-gara ispa dapat berakibat
mengganggu aktivitas
7. keluarga mengatakan mengerti apa yang telah diajarkan.
8. keluarga mengatakan senang karena bisa melakukan cara
inhalasi buatan.
9. keluarga mengatakan cara memodifikasi lingkungannya yaitu
lantai rumah yang bersih, atap rumah bersih tanpa sawang,
terdapat ventilasi dan penerangan yang kuat
10. keluarga mengatakan manfaat dari fasilitas kesehatan bisa
mengetahui kondisi atau keadaan tubuh, mendapatkan
pengobatan yang tepat serta pendidikan kesehatan”
Data Objektif :
1. keluarga mampu menyebutkan pengertian ISPA dengan
benar
2. keluarga dapat menyebutkan penyebab ISPA
3. keluarga mampu menyebutkan tanda gejala ISPA
4. keluarga tampak kooperatif, dan dapat menjawab pertanyaan
dengan benar
5. keluarga dapat menyebutkan akibat lanjut dari ISPA
6. keluarga tampak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh
perawat dan keluarga terlihat sangat menyayangi Ny. S
7. keluarga nampak mengambil keputusan dengan benar
8. keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan ISPA dengan
benar
9. keluarga mampu melakukan yang didemontrasikan oleh
perawat.
10. Klien mampu menyebutkan lingkungan yang
aman bagi penderita ISPA
11. Keluarga sudah melakukannya
12. Keluarga dapat meyebutkan manfaat pelayanan
kesehatan
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“ISPA”
Hari/tanggal :
Waktu :
A. Tujuan
1. Tujuan umum :
tepat.
2. Tujuan khusus :
B. Materi
1. Pengertian ISPA
2. Penyebab ISPA
5. Penularan ISPA
6. Pencegahan ISPA
C. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
E. Pengorganisasian
3. Pembimbing
Pendidikan :
4. Moderator :
Peran Moderator :
b. Memperkenalkan Diri
e. Memimpin diskusi
5. Penyaji :
Peran Penyaji :
6. Observasi :
Peran Observer :
b. Mengevaluasi kegiatan
7. Fasilitator :
Peran Fasilitator :
penyuluhan
c. Membagikan leafleat
F. Setting Tempat
Keterangan :
: Peserta
: Pasien Ny. S ISPA
: Penyaji
: Penguji
G. Kegiatan Penyuluhan
Mendengarkan
15 Menit a. Mengajukan 3 a. Bertanya
3 pertanyaan tentang b. Memperhatikan
penyuluhan ISPA dan
b. Memberikan Mendengarkan
kesimpulan tentang
c. Menjawab Salam
penyuluhan ISPA
c. Salam penutup
H. Evaluasi
berikut :
2) Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
3) Evalusi Proses
berlangsung
berlangsung
4) Evaluasi Hasil
2. Penyebab ISPA
c. Gizi kurang
a. Batuk
b. Pilek
c. Nafas Cepat
d. Demam
e. Mual Muntah
sering
d. Pemberian minum dengan cara minum air putih, air hangat, air
sari buah
a. Melalui udara