Nabung dan mengajak orang lain menabung, itulah salah satu slogan para Agen asuransi
CAR 3i Networks dalam menjaring nasabah baru.
Dengan slogan tersebut, tak sedikit orang ‘awam’ akan langsung tertarik dan bergabung
dengan program asuransi yang saat ini sedang booming itu.
Mereka menganggap bahwa dengan bergabung, seakan dia menabung di bank dan uangnya
bisa diambil kapan pun dia mau. Ditambah iming-iming bonus yang berlimpah membuat
mereka semakin ‘terangsang’ untuk segera ambil bagian.
Padahal kenyataannya tidaklah sesederhana itu. Ada beberapa poin penting yang harus
anda pahami terkait program asuransi CAR 3i Networks ini.
Semoga bisa memberikan gambaran yang terang benderang kepada calon nasabah baru,
agar tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari.
Tahukah anda bahwa sebenarnya uang pembayaran premi bulanan anda itu tidak terkumpul
dalam bentuk uang layaknya anda menabung di bank.
Namun akan dirubah atau dikonversi dalam bentuk Unit Link. Istilah gampangnya Lembar
Saham.
Sebagai contoh anda baru gabung di CAR dengan premi sebesar 1 juta.
Dari 1 juta tadi 60% nya akan terpotong untuk bayar biaya akuisisi (Rp600.000,-), dan
40% nya akan masuk dalam investasi (Rp400.000,-).
Uang investasi ini (Rp400.000,-) akan dirubah dalam bentuk unit link.
Misal 1 unit link memiliki nilai Rp2.000,-, maka jumlah unit link yang anda miliki dari setiap
pembayaran premi tadi sebanyak 200 Unit Link (400 ribu dibagi 2 ribu).
Nah, kalau mau mencairkan, anda tinggal menukar unit link ini dengan rupiah, dengan
mengisi form penarikan dana/perubahan unit link yang disediakan oleh Perusahaan.
Jadi, clear ya, tabungan/investasi anda dalam program Asuransi CAR 3i Networks ini berupa
Unit Link, bukan Rupiah.
NILAI dari unit link ini diasumsikan akan terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Dan dalam beberapa tahun ke depan, bisa saja nilai 1 unit link mencapai Rp15.000
misalnya.
Maka jika dirupiahkan, maka nilai investasi anda akan mengalami peningkatan. Namun jika
nilai unit link mengalami penurunan nilai, ada krisis ekonomi global misalnya, maka nilai
investasi anda tentunya juga akan turun.
6. Kesimpulan
Itulah beberapa poin penting yang seharusnya dipahami oleh calon nasabah Asuransi CAR
3i Networks. Atau setidaknya dijelaskan oleh para Agen dalam proses perekrutannya.
Nasabah baru yang ceroboh, tentunya telah melewatkan beberapa poin penting di atas.
Yah, mungkin karena sibuk menghayal akan besarnya bonus atau janji manis yang
disodorkan oleh para Agen.
Mirisnya, belum sempat memahami beberapa poin penting di atas, eh sudah getol
mempromosikan program ini ke calon nasabah lain. Hasilnya? Ahh, bisa anda bayangkan
sendiri.
Bagaimana dengan anda?
Update terbaru :
Per 1 September 2017, bagi yang tidak terdaftar AAJI tidak akan mendapat akses ke
aplikasi 3i Mobiss pada menu : Staterkit, Bonus, dan Daftar.
Setiap nasabah yang ingin menjalankan bisnis ini, harus sertifikasi AAJI (lulus ujian menjadi
Agen Asuransi). Ini bagus menurut saya agar bisa memberikan pemahaman yang jelas
kepada calon nasabah yang akan direkrut.
Membongkar Asuransi CAR 3i Network yang berkedok tabungan
Review lengkap asuransi CAR 3i Network ini saya buat dengan maksud agar masyarakat
bisa mengetahui fakta sebenarnya tentang program ini.
Banyak sekali berita simpang siur yang beredar di internet, ada yang bilang bahwa ini sejenis
money game, investasi bodong, MLM, dan ada juga yang bilang bahwa ini adalah program
asuransi dan tabungan cerdas.
Tidak sepenuhnya salah. Dari hasil pemantauan program ini sejak awal tahun lalu, saya
akhirnya mendapatkan gambaran dan informasi yang jelas dan cukup detail.
Saya telah menyambangi berbagai blog dan website yang mengulas program ini. Video di
youtube pun tak luput dari pemantauan saya. Pernah juga melakukan chat dengan beberapa
orang yang menawarkan program ini.
Dulunya saya agak malas membahas dan mencari informasi lebih jauh terkait program CAR
3i network ini, salah satu penyebabnya adalah gambaran operasionalnya yang sebagian besar
masih dijalankan secara manual. Mulai dari proses registrasi, pengisian form ini, pengisian
form itu, kirim surat ini, dan kirim surat itu.
Melihat itu saja, saya langsung berfikir bahwa bisnis ini akan sulit berkembang karena saat
ini adalah eranya serba digital. Jadi hal-hal yang masih bersifat konvensional seperti itu
pastinya akan menghambat pertumbuhan bisnis yang satu ini.
Hingga waktu yang ditunggu-tunggu datang, tepatnya sekitar pertengahan Juni yang lalu.
Perusahaan berfikir keras untuk kemajuan bisnis ini kedepannya, yakni dengan meluncurkan
aplikasi berbasis Android untuk kemudahan proses pengembangan jaringannya.
Saya pun masih menunggu hingga beberapa bulan untuk memastikan sistem yang baru ini
berjalan dengan baik.
STOP,PENTING !!
Sebelum membaca lanjutannya, silahkan simak ulasan terbaru saya tentang CAR 3i Networks
dengan judul : ‘5 Kecerobohan Nasabah Baru Asuransi CAR 3i Networks‘ yang mungkin akan
merubah penilaian anda tentang program ini.
Baca juga : Alasan dan Cara saya menutup Polis Asuransi CAR 3i Networks
CAR atau Central Asia Raya merupakan anak perusahaan dari salah satu perusahaan asuransi
ternama ACA (Asuransi Central Asia). Sementara ACA dimiliki oleh Salim Group, pemilik
saham Indofood, Indomart dan beberapa lainnya.
3i Network sendiri merupakan produk Asuransi CARlink Pro dengan jenis investasi CARlink
Pro Mixed, dimana sebagian besar pembayaran preminya berupa investasi unit link.
Karena porsi investasinya tinggi, maka banyak yang menganggap program Asuransi ini
semacam tabungan.
Ya, jika dihitung-hitung memang di akhir masa pembayaran premi selama 5 tahun, nilai
investasi kemungkinan akan sama dengan total nilai tabungan (premi x 60 bulan), itu jika
prediksi pertumbuhan nilai unit link sesuai harapan.
Namun perlu diketahui bahwa jika di tengah jalan anda ingin mengambil dana tersebut (dan
ini bisa), maka nilai investasi kemungkinan lebih kecil dari total premi yang sudah pernah
anda bayarkan. Kenapa demikian? Karena setiap pembayaran premi ‘TIDAK’ 100% masuk
sebagai dana investasi. Namun ada yang namanya biaya akuisisi seperti layaknya produk
asuransi lainnya. Berikut besaran biaya akuisisi tersebut.
Sebagai contoh jika anda ambil premi yang 350 ribu/bulan, maka di tahun pertama nilai
investasi anda bukan 350 ribu x 12 = Rp 4.200.000,- MELAINKAN :
350 ribu x 12 x 40% (porsi investasi) = Rp 1.680.000,- DITAMBAH pertumbuhan
nilai
Begitu juga di tahun ke-dua dan seterusnya, porsi investasi akan semakin besar. Dan sampai
tahun ke-lima, dana investasi anda akan memiliki nilai hampir sama dengan jumlah premi x
60 bulan karena sudah mengalami pertumbuhan nilai investasi (jika sesuai harapan).
Inilah kemudian ada yang menganggap bahwa ikut asuransi ini layaknya nabung selama 5
tahun + mendapatkan asuransi jiwa + potensi income.
Mengenai detail potensi income, anda bisa membacanya nanti. Makanya terus baca ulasan
ini.
Uniknya, penawaran produk asuransi 3i network ini dilakukan dengan sistem networking atau
biasa dikenal dengan istilah MLM. Jangan panic dulu, anda mesti memahami apa itu yang
dimaksud MLM karena hampir 80% orang gagal paham tentang arti MLM sebenarnya yang
terlanjur ‘DIVONIS’ jelek oleh masyarakat karena makin banyaknya bisnis money game atau
investasi bodong yang mengatasnamakan MLM.
Pahami pengertian MLM yang sebenarnya melalui link berikut ‘Memahami Bisnis Multi Level
Marketing’.
Fakta menunjukkan bahwa bisnis yang dipromosikan dengan sistem networking (MLM) lebih
cepat berkembang dan sampai ke masyarakat. Namun dengan catatan, produk atau jasa yang
ditawarkan memang harus memiliki kualitas bagus dan dibutuhkan masyarakat, seperti FM
Group.
Untuk kemudahan administrasi seperti proses registrasi, pemantauan bonus, status jaringan,
dan beberapa info lainnya, kini telah tersedia aplikasi CAR Mobiss dan SPAJ mobile. Anda bisa
mengunduhnya secara gratis melalui Google Play Store. Sementara hanya tersedia untuk
pengguna Android, dan untuk IOS masih dalam tahap pengembangan.
Untuk bisa menggunakannya, anda harus terdaftar dulu menjadi nasabah. Hubungi orang
yang mengajak anda.
Cara menutup polis asuransi CAR 3i networks, ulasan yang akan membahas bagaimana
proses pengajuan penutupan polis asuransi CAR yang saat ini tengah booming di tengah
masyarakat.
Lho, lagi booming koq malah mau ditutup? Ya, apa boleh buat. Di kala banyak orang yang
gencar menggaungkan program ‘menabung’ melalui produk ini, hati saya justru tergerak
untuk segera mengakhiri kepesertaan saya dalam ‘asuransi’ ini.
BA Client Advertisement
Dan alhamdulillah, besok saya akan mengajukan proses penutupan polis dan semoga bisa
diproses secepatnya.
Multi level marketing atau lebih dikenal dengan istilah bisnis MLM mendapat penilaian yang
berbeda dari masyarakat, ada yang mencibir, bersikap acuh, namun ada juga yang
menyanjungnya.
Sayangnya, banyak dari masyarakat kita (Indonesia), ikut memberikan penilaian buruk
terhadap sistem pemasaran ini tanpa mengetahui definisi sebenarnya. Baru dengar istilah
MLM aja sudah pada sawan dan merasa ‘jijik’ tanpa berusaha mencari tahu lebih lanjut
tentang program atau bisnis yang ditawarkan oleh Multi Level Marketing Companies
(perusahaan-perusahaan yang menjalankan sistem pemasarannya dengan konsep MLM).
BA Client Advertisement
Tidak salah memang mengingat akhir-akhir ini banyak bisnis opportunity alias peluang bisnis
berbasis Money Game atau Investasi yang mengatasnamakan bisnis MLM. Padahal dari segi
konsep dan cara kerjanya sudah sangat berbeda, begitu pula dengan proses perijinan dan
pengawasannya.
Salah satu lembaga pengawasan yang menaungi bisnis MLM adalah APLI yang merupakan
kependekan dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia. Makanya tak jarang dari masyarakat
yang mengerti seluk beluk bisnis akan menanyakan apakah Perusahaan MLM yang
ditawarkan sudah memiliki SIUPL (surat ijin usaha penjualan langsung) serta mengantongi
keanggotaan dari APLI apa belum.
Lain halnya dengan masyarakat awam yang tidak mau mencari informasi lebih (baca : malas
belajar), yang sekonyong-konyong langsung menolak bahkan mencibir begitu mendengar
penawaran bisnis berbasis MLM. Menurut mereka, bisnis MLM = penipuan, dan
menguntungkan orang di atas.
Untuk itu saya membuat artikel ini yang akan memberikan penjelasan dasar tentang apa itu
multi level marketing, bagaimana cara kerjanya, serta tips apa saja yang perlu kita pahami
untuk bisa membedakan antara bisnis Money Game, Investasi bodong, dan bisnis MLM.
Dengan demikian, diharapkan anda dapat memiliki pemahaman yang cukup dan terhindar
dari berbagai jenis penipuan yang mengatasnamakan ketiganya.
Produknya tidak jelas atau ada produk tapi harganya sangat mahal dan tidak
wajar.
Sumber penghasilan Upline/Sponsor adalah dari perekrutan member, bukan dari
penjualan produk.
Sistem keanggotaannya bersifat seumur hidup.
Biaya pendaftaran mahal.
Sistem jaringannya berupa piramida dan jelas menguntungkan yang daftar
duluan.
Kalo sudah di atas, meski gak ngapa-ngapain tetap dapat penghasilan yang wah.
MLM – Contoh : FM GROUP INDONESIA