Oleh :
Kelompok 5
Nama NIM
1. Erisa 2012.B.13.0252
2. Herdi Pernando 2012.B.13.0255
3. Monica 2012.B.13.0265
Chrisdayanti 2012.B.13.0266
4. Narti 2012.B.13.0270
5. Noventi Susan
Usup
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Keperawatan Jiwa I ini dengan baik.
Adapun pembahasan yang kami ambil pada saat ini adalah mengenai Proposal Kegiatan
Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita yang memuat tentang kegiatan bermain/permainan.
Makalah ini memuat dan memberikan gambaran kepada Mahasiswa/mahasiswi agar
mampu memahami dan mengetahui cara yang dilakukan untuk memberikan terapi pada pasien
yang mengalami gangguan jiwa. Sehingga dalam pemberian Asuhan keperawatan, perawat
mempunyai pedoman dan kiat yang baik kepada masyarakat.
Kiranya materi ini dapat menambah ilmu dan wawasan kita sebagai perawat dalam
menjalani proses keperawatan, sehingga dalam memberikan terapi bagi pasien/klien, kita sudah
bisa memahami konsep pemberian terapi yang baik pada klien.
Kami menyadari bahwa makalah ini perlu dikaji dan disempurnakan kembali, dengan kritik
dan saran yang mendukung dan membangun dari berbagai pihak, terlebih bila kita diskusikan
bersama-sama untuk perbaikan yang akan datang.
Akhir kata kami sampaikan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini sehingga bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Kata pengantar...................................................................................................... ii
Daftar isi................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... .. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita….……..……..…. 3
2.2. Tujuan Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita……………………… 3
2.3. Masalah Keperawatan ……………………………………………………… 4
2.4. Aktivitas dan indikasi TAK orientasi realitas ……………………….…….. 4
2.4.1. Sesi 1 Pengenalan Orang ……………………………………..…….. 4
2.4.2. Sesi 2 Pengenalan Tempat ……………………….……………...….. 8
2.4.3. Sesi 3 Pengenalan Waktu …………………………………………… 10
2.5. Penilaian Kegiatan TAK Orientasi Realita ……………………………….. 12
BAB 3 PENUTUP
3.1 Simpulan....................................................................................................... 15
3.2 Saran............................................................................................................. 15
iii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realitas
Gangguan orientasi realitas adalah ketidakmampuan membedakan lamunan dan kenyataan
sehingga muncul perilaku yang sukar dimengerti dan menakutkan.
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain,saling
bergantungan dan mempunyai norma yang sama (struart & laraia, 2001).
Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ) Orientasi Realitas adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/tempat,
dan waktu.
TAK Orientasi Realita berupaya dalam mengorientasikan keadaan nyata kepada klien baik
diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (waktu, tempat). Dimana Jenis TAK Orientasi
Realita yaitu :
2.1.1. Orientasi Realitas pengenalan orang
2.1.2. TAK Orientasi Realitas pengenalan tempat
2.1.3. TAK Orientasi Realitas pengenalan waktu.
Co
K
F
K
K
F
5. Langkah kegiatan
1) Persiapan
(1) Mengingatkan kontrak dengan klien peserta Sesi 2 TAK orientasi realitas.
(2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Orientasi
(1) Salam terapeutik, salam dari terapis kepada klien, Terapis dan klien memakai nama
(2) Evaluasi/Validasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien saat ini
b. Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama ruangan yang sudah dipelajari
3) Kontrak
(1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal waktu.
(2) Menjelaskan aturan main yaitu :
a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin pada terapis.
b. Lama kegiatan 45 menit
c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
4) Tahap kerja
(1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan.
(2) Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape recorder, sedangkan bola tenis diedarkan dari
satu klien ke klien lain. Pada saat musik berhenti, klien yang memegang bola menjawab
pertanyaan dari terapis
(3) Terapis menghidupkan musik,dan mematikan musik. Klien mengedarkan bola tenis secara
bergantian searah jarum jam. Saat musik berhenti, klien yang memegang bola siap menjawab
pertanyaan terapis tentang tanggal, bulan, tahun, hari, dan jam saat itu. Kegiatan ini diulang
(4) sampai semua klien mendapat giliran.
(5) Terapis memberikan pujian kepada klien setelah memberi jawaban tepat
5) Tahap terminasi
(1) Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
(2) Tindak lanjut
Terapis meminta klien memberi tanda/mengganti kalender setiap hari
(3) Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati TAK yang akan datang sesuai dengan indikasi klien.
b. Menyepakati waktu dan tempat.
6) Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK Orientasi Realitas
waktu kemampuan klien yang diharapkan adalah mengenal waktu, hari, tanggal, bulan, dan
tahun.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Simpulan
TAK Orientasi Realita berupaya dalam mengorientasikan keadaan nyata kepada klien baik
diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (waktu, tempat). Dimana Jenis TAK Orientasi
Realita yaitu :
2.1.1. Orientasi Realitas pengenalan orang
2.1.2. TAK Orientasi Realitas pengenalan tempat
2.1.3. TAK Orientasi Realitas pengenalan waktu.
Tujuan umum TAK Orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang, tempat dan
waktu sesuai kenyataan.
TAK orientasi realitas terdiri dari 3 sesi, yaitu sesi 1: pengenalan orang, sesi 2: pengenalan
tempat dan sesi 3: pengenalan waktu (Keliat dan Akemat, 2005).
3.2. Saran
Diharapkan makalah ini mampu menjadi pedoman dan dapat kita pahami mengenai
pentingnya kita sebagai perawat memahami adanya terapi yang dapat diberikan pada klien
gangguan jiwa.
Kami selaku kelompok berharap makalah ini dapat kita bahas secara bersama agar dapat
lebih sempurna dan proses penyusunannya kedepan kami harapakan lebih dapat sempurna
dengan mencari buku–buku mengenai Keperawatan Komunitas serta referensi lain. Karena kami
menyadari dalam proses penyusunan makalah ini kami masih belum sepenuhnya lengkap
mengumpulkan referensi yang ada dan terlebih yang terbaru.
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan. Kritik dan saran selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah kami. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan maupun pemaparan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin…
DAFTAR PUSTAKA
Keliat dan Akemat, 2005. Terapi Aktivitas Kelompok : Terapi Klien Gangguan Jiwa. Jakarta: EGC
Isaacs, Ann. 2004. Panduan Belajar Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik. Edisi 3. Jakarta:
EGC.
Mallapiang.2003.Keperawatan Jiwa.Jakarta:EGC.