3. Rosanti (142154087)
KATA PENGANTAR
i
ii
iii
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Negara Indonesia termasuk ke dalam daerah tropis
dimana didalamnya terdapat banyak kekayaan hayati, baik
hutan maupun keanekaragaman satwa, hal itu menjadikan
Indonesia negara yang unik dan patut untuk dijaga dan
dilestarikan. Satwa-satwa yang dilindungi dan tidak
dilindungi sekalipun banyak diantaranya merupakan spesies
burung, bahkan Indonesia merupakan negara terkaya dalam
hal jumlah jenis burung endemis dan masuk dalam peringkat
empat besar dunia untuk kekayaan jenis burung secara
keseluruhan. Bahkan berdasarkan kajian Daftar Merah
BirdLife International, Indonesia memiliki setidaknya 48
jenis burung yang teridentifikasi sebagai jenis baru pada
2014 ini. Dengan demikian, jenis burung di tanah air pada
penghujung 2014 diperkirakan mencapai lebih dari 1650
jenis (Munandi, Aris: 2017).
Sayangnya banyak di antara jenis-jenis yang hanya
ada di Indonesia itu terancam punah. “Dari 380 jenis burung
endemik yang ada di tanah air, 74 di antaranya berstatus
terancam punah, ”tutur Agus Budi Utomo, Direktur
Eksekutif Burung Indonesia. Padahal kekayaan jenis tersebut
sepantasnya menjadi kebanggaan kita dan setiap elemen
1
2
B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
status dan keberadaan burung raja udang (Halcyon
cyanoventris) di Situ Gede Tasikmalaya.
BAB II
HASIL KEGIATAN
5
6
Subordo: Alcedines
Genus: Halcyon
Caesalpiniace
2 AsamJawa Tamarindus indicusL 2
ae
Ochanostachys
6 Empilung Santalaceae 4
amentaceaeMast.
Elaeocarpus ganitrus
7 Ganitri ROXB Elaocarpaceae 2
Leguminocea
14 Johar Cassia siamea Lamk. 12
e
15 Kalikiria Glyricidia sepium Papilionaceae 1
Planconella nitida
16 Kemit Sapotaceae 2
Dubard.
Kenari
18 Santiri agriffithii Burseraceae 3
hutan
Horsfieldiairyaghedi
21 Ki Getih Myristiceae 6
Warb.
Ki
22 Hampelas Ficus amples Burm.F. Moraceae 6
Ki
24 EvodialatipoliaDC. Rutaceae 4
Sampang
Cinnamomum iners
25 Ki Teja Lauraceae 3
Reinw..
Lame/
27 Alstonia scholaris R.Br. Apocynaceae 3
Pulai
15
Euphoria longana(Lour)
29 Lengkeng Sapindaceae 1
Steud.
Pometia tomentosa
30 Leungsir Sapindaceae 14
Anacardiacea
31 Limus Mangifera foetidaLour. 1
e
Swieteniama crophyla
32 Mahoni Meliaceae 36
King
Pisitan
42 Dysoxilum alliaceum BL. Sapindaceae 26
Monyet
16
lebih lanjut terhadap satwa liar yang ada. Tidak ada upaya
pelestarian burung raja udang oleh masyarakat sekitar. Selain
itu, sudah tidak ada lagi perburuan-perburuan satwa di Situ
Gede.
Upaya pelestarian burung di Indonesia yaitu dengan
meningkatkan fungsi fasilitas Rescue dan Rehabilitasi untuk
jenis-jenis burung paska penyitaan oleh BKSDA dan
Kepolisian. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya, dipandang perlu menetapkan peraturan
tentang pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar dengan
Peraturan Pemerintah.
D. Sosial Ekonomi Masyarakat
Sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan Situ
Gede tersebut kebanyakan berprofesi sebagai pencari ikan
dan udang, juga kebanyakan masyarakat di sekitar kawasan
situ gede berwirausaha dalam bidang kuliner, karena sudah
sangat jelas bahwa kawasan situ gede merupakan salah satu
kawasan wisata yang hampir setiap hari selalu ramai
pengunjung. Ekonomi masyarakatnya cukup berkembang di
kawasan Situ gede.
Kurang adanya interaksi antara masyarakat daerah
situ gede dengan burung raja udang. Ini disebabkan karena
status raja udang di situ gede masih dianggap sebagai burung
liar. Interaksi masyarakat lebih intens dengan keberadaan
18
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat
disimpulkan bahwa Kawasan Situ Gede masih berorientasi
pada Kawasan Wisata dan pemberdayaan air yang terdapat di
Situ Gede. Belum ada upaya dalam konservasi satwa yang
terdapat di Situ Gede. Beberapa jenis satwa liar yang ada
seperti Burung Raja Udang di biarkan hidup bebas tanpa
adanya pengelolaan lebih lanjut terhadap satwa liar yang ada.
B. REKOMENDASI
Adapun rekomendasi yang bisa disampaikan dalam
laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah tidak hanya memberikan perhatian pada
kemampuan Situ Gede sebagai tempat wisata saja, namun
memberikan perhatian pada pemuliaan satwa-satwa yang
ada di Situ Gede.
2. Adanya sosialisasi kepada pengelola Situ Gede dalam
memanfaatkan serta menjaga kelestarian alam Situ guna
meningkatkan kualitas wisata Situ Gede dan pengadaan
inventarisasi flora dan fauna yang terdapat di Situ Gede.
20
BAB IV
PENUTUP
21
DOKUMENTASI