Anda di halaman 1dari 1

Alat-alat / Perkakas Tradisional

Kampar
Ini adalah sebuah perkakas
tradisional Kabupaten Kampar. Namanya
adalah Tuai. Alat ini berasal dari
Kecamatan Salo.

Tuai adalah alat yang disiapkan


untuk memotong tangkai padi. Alat ini
terdiri dari besi, papan, bambu dan
bilah (belahan bambu yang digunakan
untuk pasak). Besi dijadikan mata tuai, papan dibuat menjadi badannya, dan bambu sebagai
gagang yang didalamnya menggunakan bilah sebagai pasaknya. Gagang tuai berukuran
panjang 6 cm, bagian badan kira-kira 14 cm dan panjang matanya sekitar 5 cm. Tuai
digunakan untuk memotong tangkai padi yang sudah siap untuk dipanen. Masyarakat
menggunakan tuai disebabkan karena periode panennya buah padi ada yang berbeda. Jadi
petani dapat memilah buah padi yang sudah siap dipanen dengan menggunakan tuai.

Cara membuat tuai adalah dengan memotong papan dengan ketebalan 1 cm yang
telah diketam kemudian dibentuk menjadi setengah lingkaran dengan diameter 6 cm.
Potong ujung dari papan setengah lingkaran yang telah dibentuk dan sisipkan mata tuai
(dapat menggunakan pisau silet) sehingga mata tuai dapat menyempurnakan bentuk
setengah lingkaran dari tuai tersebut. Buatlah lobang ditengah tuai berdiameter kira-kira 1
cm untuk memasukkan gagang tuai sepanjang 6 cm. Gagang tuai dapat dibuat dari kayu dan
dibentuk atau dipahat sesuai keinginan petani. Pertahankan posisi gagang dengan
menggunakan pasak yang terbuat dari bambu dan tuai siap digunakan.

Cara menggunakan tuai adalah dengan menyisipkan tuai diantara jari telunjuk dan
jari tengah. Pegang gagang tuai dengan menggunakan ibu jari, jari manis dan jari kelingking.
Pilih buah padi yang sudah siap dipanen kemudian tarik tangkai padi ke mata tuai sehingga
tangkai padi menjadi putus.

Sumber : Orang Tua dan Nenek

1. Ayah : Marzuki, s.pd


2. Ibu : Nurhuda
3. Nenek : Turima Kholid Damri
IX IPA 4

Anda mungkin juga menyukai