Al-A’raf: 131

3. Angka 13 lambang kesialan?

 7:131

Peranti laman Instagram ini memiliki purata 158

ribu followers.

708 posts yang bertunjangkan prinsip Al-Quran dan

Al-Hadith beserta pemahaman para sahabat.

Laman ini dikendalikan oleh beberapa ahli medan juang.

Sebaran-sebaran dakwah turut melangkaui ruang

You-Tube. Ruang tersebut dikenali sebagai Salwa Tv. Subscribers

mereka telah mencecah 30,766 followers.

Di antara paparan video yang dihebah umum mencakupi tazkirah

beserta ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Subhan

Bawazier, Dr Syafiq Riza, Ustaz Mizan.

Pengisian Peranti ini adalah berkisar kepada isu

semasa. Pergolakan abad ke-21 yang memerlukan sentuhan jiwa.
Arena penundukkan nafsu, PERBIDANGAN POLIGAMI ,

konsep belajar, Hijrah kerana Allah serta

Kepatuhan pada syariat turut disentuh.

Selain itu, mereka juga memuat naik peringatan

harian. Zikir harian. Iklan promo haji
umrah.
ISU? makna 13 dalam ISLAM?
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy Syaikh rahimahullahu

menjawab:

“Tidak boleh, bahkan hal itu termasuk kebiasaan orang-orang jahiliyyah yang syirik,

di mana Islam datang untuk menolak dan membatilkannya. Dalil-dalil yang ada

demikian jelas menyatakan keharaman kebiasaan tersebut. Perbuatan atau anggapan

sial seperti itu termasuk kesyirikan dan sebenarnya tidak ada pengaruhnya dalam

menarik kemanfaatan atau menolak kemudaratan, karena tidak ada yang memberi,

yang menolak, yang memberi manfaat dan memberi mudarat kecuali Allah Subhanahu

wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ْ َ‫ف لَهُ إِالَّ ه َُو َوإِ ْن ي ُِر ْدكَ بِ َخي ٍّْر فَالَ َرا َّد ِلف‬
‫ض ِل ِه‬ َ ‫سسْكَ هللاُُُ بِض ٍُّر فَالَ كَا ِش‬
َ ‫َوإِ ْن يَ ْم‬

“Jika Allah menimpakan kepadamu kemudaratan maka tidak ada yang dapat

menghilangkannya kecuali Dia dan bila Dia menghendaki kebaikan bagimu maka

tidak ada yang dapat menolak keutamaan-Nya.” (Yunus: 107)

Dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma disebutkan bahwa Nabi Shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda:

ْ ‫ َوإ ِ ِن ا ْجتَ َمع ُ ْوا عَ َلى َأ ْن يَّض ُُّر ْوكَ ب ِ َش‬، َ‫ي ٍّء َق ْد َكتَبَهُ هللا ُ َلك‬
َ‫ي ٍّء َل ْم يَض ُُّر ْوك‬ ْ ‫ت ْا ُأل َّم ُة عَ َلى َأ ْن يَّ ْن َفع ُ ْوكَ ب ِ َش‬
ْ ‫ي ٍّء َل ْم يَ ْن َفع ُ ْوكَ إ ِ َّال ب ِ َش‬ ِ َ ‫َل ِو ا ْجتَ َمع‬
‫ف‬
ُ ‫ص ُح‬ُّ ‫ت ال‬ َ ‫ت ْا َأل ْق‬
ِ ‫المُ َو َج َّف‬ ِ َ ‫ ُرفِع‬، َ‫ي ٍّء َق ْد َكتَبَهُ هللا ُ عَ َليْك‬ ْ ‫إ ِ َّال ب ِ َش‬
 “Seandainya umat berkumpul untuk memberikan kemanfaatan bagimu dengan

sesuatu niscaya mereka tidak dapat memberikan kemanfaatan bagimu kecuali

dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan sebaliknya, jika mereka

semuanya berkumpul untuk memudaratkanmu dengan sesuatu niscaya mereka

tidak dapat menimpakan kemudaratan tersebut kecuali dengan sesuatu yang telah

Allah tetapkan atasmu. Telah diangkat pena dan telah kering lembaran-lembaran

(catatan takdir)”

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengabarkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi

wa sallam pernah bersabda:

َ َ‫الَ َعد َْوى َوالَ ِطيَ َرة َ َوالَ هَا َمةَ َوال‬
‫صفَ َر‬

“Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah (menganggap

sial dengan sesuatu), tidak ada kesialan dengan keberadaan burung hantu dan tidak

ada pula kesialan bulan Shafar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

ُ َ‫الَ ن َْو َء َوال‬

‫غ ْو َل‬

“Tidak ada nau`2 dan tidak ada ghul.” (HR. Muslim)

Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallammenolak thiyarah

sebagaimana yang disebutkan dalam hadits. Beliau mengabarkan bahwa thiyarah itu

tidak ada wujudnya dan tidak ada pengaruhnya. Thiyarah itu hanyalah anggapan-

anggapan keliru dan khayalan-khayalan rusak di dalam hati.

 َ َ‫)وال‬
Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: (‫صفَ َر‬ َ menolak keyakinan orang-orang

jahiliyyah yang menganggap bulan Shafar sebagai bulan sial, mereka mengatakan

bulan Shafar adalah bulan bencana. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun

meniadakan kebenaran anggapan tersebut dan membatilkannya. Beliau kabarkan

bahwa bulan Shafar itu sama dengan bulan yang lain, tidak ada pengaruhnya dalam

menarik kemanfaatan dan menolak mudarat. Demikian pula hari-hari, malam-malam

dan waktu-waktu lain, tidak ada perbezaan diantara keduanya.

Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata: “Tathayyur adalah menganggap sial dengan

apa yang dilihat dan apa yang didengar. Bila seseorang melakukan tathayyur ini, ia

membatalkan safar yang semula hendak dilakukannya dan ia menarik diri dari

perkara yang semula ia bersikukuh padanya, dengan begitu berarti ia telah

mengetuk pintu kesyirikan bahkan ia telah masuk ke dalamnya. Ia berlepas diri dari

tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia membuka untuk dirinya pintu

ketakutan dan bergantung kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Orang yang

menganggap sial dengan apa yang dilihat atau didengarnya berarti telah

memutuskan diri dari apa yang dinyatakan dalam ayat berikut:

ُ‫إِيَّاكَ نَعْبُ ُد َوإِيَّاكَ نَ ْستَ ِع ْين‬

“Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami meminta

pertolongan.”

(Al-Fatihah: 5)
Menurut barat……......
 th
Friday The 13 merupakan hari

malapetaka bagi sebahagian orang. Sebagaimana yang termaktub di

dalam kalender Gregorian, sekurangnya akan ada satu kali dalam

setahun hari Jum’at 13 haribulan.

Fobia Friday The 13th dientitikan sebagai Friggatriskaidekaphobia. Frigga

yang bermaksud Friday . Mankala Paraskevidekatriaphobia,

adalah tiga gabungan kata yang berasal dari gabungan Yunani.

Paraskevi (Παρασκευή), memaknai Jum’at.

Manakala dekatreís (δεκατρείς),

beerti tiga belas. (φοβία, dari Phobos,

φόβος, merupakan perasaan takut yang menjalar menguasai

diri.
M enurut Para Sejarawan , tidak ada bukti

yang merekodkan fakta bertulis perihal Friday The 13th sebelum abad ke

19. Bukti Awal Dokumentasi mula ditemukan dalam buku biografi

Gioachino Rossini karya Henry Sutherland Edwards pada tahun 1869.
 Peristiwa Friday the 13th

 Rapper Tupac Shakur direkodkan meninggal dunia Friday

The 13 pada bulan September 1996.

 Taufan Charley melanda di daerah Florida Selatan Friday,

The 13 pada bulan Ogos 2004.

 “Friday The 13th Storm” menggelami Buffalo, New York

Friday The 13 pada bulan Oktober 2006.

 Terbakarnya gedung membeli belah Uphaar di India,

Friday The 13 pada bulan Jun 1997.