Anda di halaman 1dari 110

Strategi Menulis Proposal

Inovasi Pelayanan Publik

FASILITASI PENULISAN PROPOSAL SINOVIK KABUPATEN PAMEKASAN


SURABAYA
30 NOPEMBER 2017

Wawan Sobari
(FISIP Universitas Brawijaya)
CV Pendek
• BA in Political Science
(Government Studies),
Padjadjaran University, 1999
• MA in Development Studies with
specialisation in Public Policy
and Management (PPM),
Institute of Social Studies (ISS),
the Hague, the Netherlands,
2006. Wawan Sobari
• PhD in Politics and Public Policy, FISIP Universitas Brawijaya
the Flinders University of South (2007-Sekarang)
Australia, Adelaide, 2015.
2
SINOVIK 2016
SINOVIK 2017
SINOVIK 2017: Selfie…
• Peneliti
• Sejak 2002
G:\KOVABLIK 2017\Inovasi Jatim 2017\INOVASI PELAYANAN PUBLIK -
BLOOD JEK.mp4

APA INOVASI PELAYANAN PUBLIK?

7
Perubahan dan Inovasi Pelayanan Publik
(Osborne and Brown, 2005)

• the gradual improvement and/or


development of the existing
services provided by a PSO and/or
Change their organizational context. It
represents continuity with the
past.

• the introduction of new elements


into a public service – in the form of
new knowledge, a new organization,
Innovation and/or new management or process
skills. It represents discontinuity
with the past.

8
Inovasi Pelayanan Publik

9
Inovasi Pelayanan Publik (Permenpan & RB 15/2015)..

Catatan: Definisi yang sama ditetapkan dalam Permenpan 30/2014 tentang Pedoman
Inovasi Pelayanan Publik
10
Inovasi Pelayanan Publik
Apa Inovasi Daerah menurut the Jawa Pos
Institute of Pro-Otonomi (JPIP)?

kebijakan serta gagasan lokal


yang cerdas dan genuine, dalam
menyiasati setiap bentuk Jalan Pintas (Shortcut) kemajuan
keterbatasan atau
mengoptimalkan setiap bentuk
keunggulan yang dimiliki daerah

13
TOP 40 Kompetisi 2017
WARAS
Planet Kakao
STIPUTS BRA RSSA MALANG (2016)

Source: RSSA

19
STRATEGI MENULIS PROPOSAL
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
RANCANGAN KATEGORI KOMPETISI 2018
STRATEGI 1

PAHAMI KRITERIA INOVASI


PELAYANAN PUBLIK
Kriteria Wajib: Memperkenalkan Pendekatan Baru

1. Memperkenalkan pendekatan baru


(wajib) 2. Produktif
• Memberikan bukti hasil
• Memperkenalkan gagasan implementasi.
yang unik, pendekatan yang
baru dalam penyelesaian
masalah, atau kebijakan dan
desain pelaksanaan yang
unik, atau modifikasi dari
inovasi pelayanan publik
yang telah ada, dalam
rangka penyelenggaraan
pelayanan publik.
4. Berkelanjutan
3. Berdampak
• Memberikan manfaat  Memberikan jaminan bahwa
terhadap peningkatan atau inovasi pelayanan publik
perubahan kondisi dan terus dipertahankan,
sebagai daya ungkit diimplementasikan, dan
terhadap percepatan dikembangkan dengan
peningkatan kualitas dukungan program dan
pelayanan publik. anggaran, tugas dan fungsi
organisasi, serta hukum dan
perundang-undangan.
Kriteria Inovasi Pelayanan Publik: RANCANGAN KOMPETISI
2018

KRITERIA DESKRIPSI
Kebaruan Memperkenalkan gagasan yang unik, pendekatan yang baru dalam
penyelesaian masalah, atau kebijakan dan desain pelaksanaan yang
unik, atau modifikasi dari inovasi pelayanan publik yang telah ada,
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik.
Efektif Mencapai keberhasilan yang terukur
Bermanfaat Memberikan solusi terhadap permasalahan yang menjadi perhatian
publik
Berkelanjutan Memberikan jaminan bahwa inovasi pelayanan publik terus
dipertahankan, diimplementasikan, dan dikembangkan dengan
dukungan program dan anggaran, tugas dan fungsi organisasi, serta
hukum dan perundang-undangan.
Direplikasi Inisiatif ini telah dicontoh dan/atau menjadi rujukan dan/atau
diterapkan oleh unit lain
STRATEGI 2

Pahami dan tetapkan kategori


INOVASI pelayanan publik yang akan
diajukan
CATATAN PENTING

“PEMILIHAN KATEGORI
HARUS RELEVAN DENGAN
PENULISAN ANALISIS
MASALAH DALAM
PROPOSAL INOVASI”
Kategori Inovasi Pelayanan Publik
Kompetisi 2017
Menurut PERMENPAN RB 19/2016
1. Tata Kelola Pemerintahan
(Governance)

meliputi unsur partisipasi, akuntabilitas, transparansi,


efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan,
kualitas regulasi, penegakan hukum, ketertiban sosial, dan
kontrol terhadap korupsi dalam pelayanan publik.

Inovasi pelayanan publik dalam kategori tata kelola


pemerintahan dapat memenuhi salah satu atau lebih
unsur tersebut.
Governance

Negara

Pasar Masyarakat
2. Pelayanan langsung kepada
masyarakat.
Kontak langsung
antara penyedia dan
pengguna pelayanan

Manfaat pelayanan
langsung dirasakan
pengguna pelayanan
Kategori 3
E-Gov Surabaya
Penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi
dalam penyelenggaraan
pelayanan publik.
Contoh Sinovik 2017:
SIDBANKUM, Alarm
Persalinan (SIAK), Si
Dukun 3 in 1 (DKI)
Kategori 4
UPT PK Sragen
• Perbaikan
kesejahteraan sosial
dalam penyelesaian
masalah-masalah sosial.
(Social Value Creation by
providing solutions to social
problems)
STRATEGI 3

Tetapkan judul yang baik dan relevan


TIPS Membuat Judul
• Jangan meremehkan, judul
merupakan etalase proposal
• Judul merepresentasikan isi
• Judul menawarkan gagasan baru
• Maka, berlatihlah dengan
“mengotak-atik” judul
• Perhatikan Etika Judul
Bandingkan Judul
Alternatif judul lainnya..

BANG MUDA: Bangka Mudah Dapat Akta


Judul lain …
STRATEGI 4

Pahami dengan baik isi proposal


sesuai pedoman kompetisi…lalu
tuliskan
Sumber: PermenPANRB 19/2016

ISI PROPOSAL SINOVIK


A. Analisis Masalah (5%)
1. Apa masalah yang dihadapi sebelum
dilaksanakannya inovasi ini?
Deskripsi:
a. Uraikan situasi yang ada sebelum inovasi ini
dimulai, paling banyak 500 kata.
b. Apa saja masalah utama yang perlu diselesaikan?
c. Kelompok sosial mana saja, misalnya kelompok
miskin, buta huruf, penyandang cacat, lansia,
imigran, perempuan, pemuda, minoritas etnis,
yang terpengaruh? Dalam hal apa?
CATATAN : Penyajian masalah harus didukung fakta dan data
Contoh Analisis Masalah SIGAP
SRATUS
Lanjutan…SIGAP SRATUS
Contoh lain: Planet Kakao
Planet Kakao…
B. Pendekatan Strategis (20%)
2. Siapa saja yang telah mengusulkan
pemecahannya dan bagaimana inovasi ini telah
memecahkan masalah tersebut?
Deskripsi:
– Paling banyak 600 kata, ringkaskan tentang apa dan
bagaimana inovasi pelayanan publik ini telah memecahkan
masalah yang dihadapi.
– Uraikan strategi yang telah dilakukan, termasuk
tujuan utama dan kelompok sasarannya.
CATATAN: Jelaskan Inovasi Secara Ringkas (2 Paragraf)
SIGAP SRATUS
• Untuk memecahkan masalah pola pemeliharaan yang tidak sesuai dengan kaidah
Good Practical Management sebagai mana disebutkan dalam permasalahan, Dinas
Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan mencetuskan gerakan
pelayanan “SIGAP SRATUS”.
• SIGAP SRATUS merupakan gerakan pelayanan pada sapi betina bunting dan partus
dengan menggunakan formula SIGAP 369 Plus.
• Formula 369 plus merupakan strategy pelayanan pada sapi betina bunting usia
kebuntingan 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, partus dan postpartus serta kesehatan pedet
dan induk hingga siap dikawinkan kembali.
• Strategi keberhasilan pelaksanaan SIGAP SRATUS yaitu melalui pendekatan persuasif
dan partisipasif dengan sasaran masyarakat peternak khususnya peternak sapi betina
produktif. Pendekatan Persuasif dan Partisipatif Gerakan Pelayanan SIGAP SRATUS
melalui :
1. Wilayah/Desa dengan membentuk desa binaan dengan jalan pendataan populasi sapi
betina produktif sebagai sasaran prioritas. Komunikasi informasi dan edukasi pada
masyarakat peternak sapi dan kelompok tani berbasis ternak tentang gerakan pelayanan
SIGAP SRATUS. ……DST
Alur SIGAP SRATUS
3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif dan
inovatif?
Deskripsi:
Paling banyak 200 kata, jelaskan bahwa
inovasi pelayanan publik yang diajukan ini
bersifat unik dan mampu menyelesaikan
masalah dengan cara-cara baru dan
berbeda dari metode sebelumnya serta
berhasil diimplementasikan.
Untuk menjelaskan poin 3, lihat
kembali penjelasan inovasi..
Inovasi

Sumber: Presentasi Kementerian PANRB 2017


Contoh 1: WARAS
Contoh 2: SIGAP SRATUS
• Inovasi SIGAP SRATUS dengan Formula SIGAP 369 Plus terkategori inovatif
(original) karena belum ada yang menggunakan formula ini selain Dinas
Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan. Ide dasar dan
pelaksanaan SIGAP SRATUS 369 Plus merupakan hasil pemikiran,
pengalaman lapangan dan keluhan peternak. Inovasi ini dapat
meminimalisir masalah pada sapi betina produktif melalui gerakan
pelayanan yang sesuai dengan Good Practical Management.
• Pelayanan dengan formula SIGAP 369 plus pada umur kebuntingan 3 dan
6 bulan status kesehatan induk dan fetus (janin) terpantau, pada umur
kebuntingan 9 bulan selain status kesehatan fetus dan induk terpantau,
posisi fetus dalam kandungan dapat diketahui dan memberikan informasi
kepada peternak untuk mempersiapkan kelahiran pedet. Pada saat induk
melahirkan dan 1-2 bulan post-partus tetap dilakukan pemantauan
kesehatan induk dan pedet sehingga diperoleh pedet yang sehat dan
induk dengan status reproduksi yang normal.
C. Pelaksanaan dan Penerapan (35%)
4. Bagaimana strategi ini dilaksanakan?
Deskripsi:
• Paling banyak 600 kata, uraikan unsur-unsur
rencana aksi yang telah dikembangkan untuk
melaksanakan inovasi pelayanan publik ini,
termasuk perkembangan dan langkah-langkah
kunci, kegiatan-kegiatan utama serta
kronologinya.
• Unggah rencana aksi tersebut (ukuran file
maksimal 2 MB atau kurang dari 5 halaman).
Contoh: (Dilengkapi foto dan diagram alur lebih baik)
SIGAP SRATUS 1
• Pelaksanaan Pelayanan SIGAP SRATUS dengan Formula SIGAP
369 Plus, dilakukan secara bertahap sebagai berikut :
• Tahun 2014 banyaknya keluhan peternak tentang kematian
pedet dan kejadian kesulitan melahirkan (distokia);
• Tahun 2014 adanya laporan petugas teknis dinas di lapangan
yang menangani kematian pedet dan kejadian distokia;
• Tahun 2014 merencanakan dan melaksanakan pelayanan pada
sapi betina bunting dan partus secara berkesinambungan;
• Tahun 2015 merencanakan pelayanan pada sapi betina bunting
dan partus setiap tiga bulan sekali;
• Tahun 2015 muncullah Inovasi SIGAP SRATUS (Aksi Tanggap
Pada Sapi Betina Bunting dan Partus) dengan formula SIGAP 369
Plus.
SIGAP SRATUS 2
Pelaksanaan inovasi SIGAP SRATUS dengan formula 369 plus dimana :
• Angka 3 : Strategi pelayanan aksi tanggap pada umur kebuntingan 3
bulan
• Angka 6 : Strategi pelayanan aksi tanggap pada umur kebuntingan 6
bulan
• Angka 9 : Strategi pelayanan aksi tanggap pada umur kebuntingan 9
bulan
• Plus : Strategi pelayanan aksi tanggap pada induk melahirkan
yang yang dilanjutkan dengan pelayanan pasca melahirkan pada
periode satu bulan dan periode dua bulan.
5. Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan?

Deskripsi:
Paling banyak 300 kata, sebutkan siapa saja
yang telah berkontribusi untuk desain
dan/atau pelaksanaan inovasi pelayanan
publik ini, termasuk pegawai negeri sipil
yang relevan, instansi pemerintah,
organisasi masyarakat, LSM, sektor
swasta, dan lain-lain.
Contoh: SIGAP SRATUS
Tim Aksi Tanggap Sapi Madura Bunting dan Partus (SIGAP SRATUS) 369 Plus mengkoordinasikan
dan melaksanakan tugas kegiatan Pelayanan Kesehatan Hewan dengan pemangku kepentingan,
terdiri dari;
• Bupati Pamekasan berperan dalam hal membuat kebijakan dalam menentukan kelanjutan
pelaksanaan inovasi ini.
• Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan berperan selaku
atasan langsung kepala Bidang Kesehatan Hewan sebagai promotor.
• Kepala Bidang Kesehatan Hewan berperan sebagai pendorong utama terciptanya inovasi
SIGAP SRATUS 369 Plus.
• Petugas UPTD Puskeswan dan Pos IB Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten
Pamekasan, di 4 (empat) wilayah kerja UPTD, berperan sebagai pelaksana teknis inovasi ini
• Kader Kesehatan Hewan, sebagai pembantu dalam pelaksanaan inovasi (pemberi informasi
pada petugas)
• Kelompok Tani Ternak / Peternak berperan sebagai penerima pelayanan inovasi juga
berperan aktif sebagai pelapor perkembangan kondisi ternak pada pelayanan inovasi SIGAP
SRATUS 369 Plus. Jangan hanya sebagai penerima manfaat inovasi, tetapi terlibat aktif dalam
pelaksanaan gerakan sigap sratus, karena di awal dijelaskan bahwa gerakan ini bersifat
partisipatif.
Contoh: WARAS
6. Sumber daya apa saja yang digunakan untuk inovasi ini dan
bagaimana sumber daya itu dimobilisasi?

Deskripsi:

• Paling banyak 500 kata, sebutkan biaya untuk


sumber daya keuangan, teknis, dan manusia
yang berkaitan dengan inovasi pelayanan publik
ini.
• Bagaimana inovasi pelayanan publik ini dibiayai
dan siapa yang mendukung pembiayaan
tersebut?
Contoh: BANG MUDA
Contoh: SAMSAT JUDES
7. Apa saja keluaran (output) yang paling berhasil?
Deskripsi:
Paling banyak 400 kata, sebutkan paling banyak lima keluaran
konkret yang mendukung keberhasilan inovasi pelayanan publik
ini.

Sumber: Kathe Callahan (2007, 49)


Sumber: Kathe Callahan (2007, 50)
Contoh: KALISAT
Contoh: SIGAP SRATUS
• Diperoleh ternak sapi bunting dan melahirkan dengan status
kesehatan yang baik dan terjamin pada 1.300 ekor sapi betina
bunting dan partus.
• Diperoleh status kesehatan reproduksi induk sapi yang optimal.
Diperoleh peningkatan populasi sapi yang signifikan. Dari 152.045
ekor (tahun 2014) menjadi 156.706 ekor (tahun 2016).
• Pedet yang dilahirkan dalam kondisi sehat dan kuat. Hal ini
ditunjukkan dengan penambahan kelahiran pedet sekitar 70% dari
1.300 ekor akseptor SIGAP SRATUS
• Interval kelahiran pedet setelah pelaksanaan inovasi menjadi 12
bulan yang sebelum adanya inovasi 16-18 bulan. Pendapatan
peternak meningkat menjadi Rp. 4.600.000 per tahun yang
sebelumnya sebesar Rp. 3.300.000 per tahun.
SIGAP SRATUS
8. Sistem apa yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan
mengevaluasi inovasi pelayanan publik ini?

Deskripsi:
Paling banyak 400 kata, uraikan bagaimana
pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini
dipantau dan dievaluasi.
Contoh: JUDES
Contoh: SIGAP SRATUS
• Lihat Proposal…
9. Apa saja kendala utama yang dihadapi dan bagaimana
kendala tersebut dapat diatasi?
Deskripsi:
Paling banyak 300 kata, uraikan masalah utama
yang dihadapi selama pelaksanaan inovasi
pelayanan publik ini beserta cara
penanggulangan dan penyelesaiannya.
Contoh: SALEMPANG MERA
Contoh: STIPUTS BRA
Kendala yang dihadapi dalam inovasi ini :
 Dalam pelaksanaan inovasi ini, kendala yang dihadapi adalah bahan
yang digunakan dalam awal pembuatan Stiputs Bra masih kurang
nyaman dan kurang indah saat digunakan oleh pasien. Upaya dari
Tim QCC Berlian yaitu dengan melakukan revisi alat Stiputs Bra
supaya dapat lebih nyaman digunakan oleh pasien.
 Selain itu, sikap dan cara berpikir pasien saat itu masih ada
penolakan dalam penggunaan Stiputs Bra yang pertama sehingga
membuat pasien melakukan RPS konvensional. Untuk itu, RSSA
melakukan edukasi yang dilakukan secara terus menerus kepada
pasien mengenai kegunaan dan manfaat Stiputs Bra.
SIGAP SRATUS
• Keterbatasan jumlah petugas medis ( Dokter Hewan ), Paramedis, Asisten Teknis Reproduksi, Petugas
pemeriksa kebuntingan dan inseminator dengan jangkauan pelayanan yang cukup luas di seluruh
kabupaten pamekasan serta jumlah sasaran pelayanan rumah tangga peternak mencapai ± 75.000 RTP
dengan populasi sapi betina produktif sekitar 61.115 ekor (data th 2016) hal ini mengakibatkan pelayanan
kurang efektif dan efisien.
• Upaya yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kab. Pamekasan dengan membentuk 4
(empat) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang dilengkapi dengan call center di masing-masing UPTD,
bimbingan teknis kader kesehatan hewan, membentuk tempat pelayanan kesehatan ternak sapi setiap
desa agar jangkauan pelayanan luas, efektif, dan efisien.
• Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi kendala untuk melaksanakan pelayanan yang tepat waktu
dan tepat sasaran.
• Upaya yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan dengan
mengajukan anggaran melalui APBD untuk menambah sarana dan prasarana.
• Pola pikir peternak yang masih sulit menerima perubahan sehingga perlu strategi khusus dan
komprehensip.
• Upaya yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan dengan
melakukan sosialisasi dan Membuat buku panduan, brosur, dan pamflet tentang pedoman pemeliharaan
sapi betina sehingga masyarakat / peternak sadar akan pentingnya pemeliharaan induk sapi bunting dan
melahirkan. Apakah ada langkah-langkah partisipatif untuk menyelesaikan masalah ini? Maksudnya
upaya mendorong partisipasi RTP dalam gerakan.
D. Dampak Sebelum dan Sesudah (25%)
10. Apa saja manfaat utama yang dihasilkan inovasi ini?

Deskripsi:
a. Paling banyak 700 kata, uraikan dampak dari inovasi ini.
b. Berikan beberapa contoh konkret bagaimana inovasi ini
berhasil membuat perubahan dalam penyelenggaraan
pelayanan publik.
c. Uraikan bagaimana perbaikan pelayanan publik
tersebut telah memberikan dampak positif kepada
masyarakat.
d. Jelaskan bagaimana dampak tersebut diukur.
Outcome atau dampak adalah:

Sumber: Kathe Callahan (2007, 50)


Contoh:
SALEMPANG MERA
SIGAP SRATUS
• Lihat Proposal…
11. Apa bedanya sebelum dan sesudah
inovasi?
Deskripsi:

• Paling banyak 700 kata, uraikan dampak dari


inovasi pelayanan publik ini.
• Berikan beberapa pembuktian/data yang
menunjukkan dampak/manfaat dari inovasi
pelayanan publik ini.
Contoh: INSTAGRAM
SIGAP SRATUS
E. Keberlanjutan (15%)
12. Apa saja pembelajaran yang dapat
dipetik?
Deskripsi:
Paling banyak 500 kata, uraikan pengalaman
umum yang diperoleh dalam melaksanakan
inovasi pelayanan publik ini, pembelajarannya,
dan rekomendasi untuk masa depan.
Contoh:
SIGAP SRATUS
Pelaksanaan inovasi SIGAP SRATUS 369 Plus di Kabupaten Pamekasan menunjukkan adanya
peningkatan jumlah akseptor program ini yang diikuti pula dengan meningkatnya angka kelahiran dan
status kesehatan ternak khususnya status kesehatan reproduksi induk dan pedet.
Hal ini apabila dilakukan secara berkesinambungan akan mendorong peningkatan jumlah populasi
sapi Madura di Kabupaten Pamekasan. Pelaksanaan inovasi SIGAP SRATUS 369 Plus diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan peternak dan mempertahankan sapi Madura sebagai sumberdaya genetik
lokal.
Keberhasilan SIGAP SRATUS dengan Formula SIGAP 369 Plus tidak lepas dari beberapa faktor yang
mendukung, yaitu :
• Surat Keputusan Bupati Pamekasan No. 188/540/432.131/2016 tentang Penetapan Program Unggulan
Aksi Tanggap Pada Sapi Madura Bunting dan Partus (SIGAP SRATUS).
• Surat Keputusan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan No. 524/19.1/432.305/2015
Tentang Pelaksanaan Gerakan Aksi Tanggap Pada Sapi Madura Bunting dan Partus (SIGAP SRATUS)
Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan.
• Surat Keputusan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan No. 524/35.1/432.305/2015
Tentang Penetapan Program Unggulan Aksi Tanggap Pada Sapi Madura Bunting dan Partus (SIGAP
SRATUS).
• Dukungan alokasi anggaran (APBD) Kabupaten Pamekasan untuk keberlangsungan inovasi ini.
• Kemitraan dengan kelompok tani ternak, paguyuban sapi, pelapor desa dan kader kesehatan hewan
• Penguasaan teknologi peternakan baik dalam teknologi pengolahan pakan dan pelayanan kesehatan
hewan.
13. Apakah inovasi ini berkelanjutan dan direplikasi?

Deskripsi:
– Paling banyak 500 kata, uraikan bagaimana inovasi
pelayanan publik ini sedang dilanjutkan (misalnya dalam
hal berkelanjutan secara keuangan, sosial dan ekonomi,
budaya, lingkungan, kelembagaan dan peraturan).
– Jelaskan apakah inovasi ini sedang direplikasi (transfer of
knowledge) atau didiseminasi untuk seluruh pelayanan
publik di tingkat instansi, daerah, nasional dan/atau
internasional
– Jelaskan bagaimana inovasi pelayanan publik ini dapat
direplikasi.
Contoh 1:
Contoh 2:
SIGAP SRATUS
• Lihat Proposal…
STRATEGI 5

MENULIS RINGKASAN YANG


RINGKAS, PADAT, DAN MAMPU
MENJELASKAN INOVASI
Menulis RINGKASAN

Masalah

Solusi

Hasil
Contoh Ringkasan PLANET KAKO
Contoh ringkasan: INSTAGRAM RSUD Tulungagung

ABSTRAK
 Permasalahan penanganan kegawatdarutan di IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung cukup beragam,
yaitu tingginya angka kematian kurang dari 24 jam, kerancuan dalam pemilahan tingkat kegawatan,
banyaknya komplain masyarakat, keterlambatan pelayanan, dan belum memiliki dokter spesialis
emergency dan perawat terlatih. Di sisi lain, RSUD dr. Iskak merupakan rujukan kegawatdaruratan
fasilitas kesehatan lain di Kabupaten Tulungagung dan rujukan regional bagi Kabupaten Blitar, Kota
Blitar, Trenggalek, dan Pacitan (MASALAH)
 Guna memecahkan masalah pelayanan kegawatadaruratan tersebut, RSUD dr. Iskak berinisiatif
mendesain Instalasi Kegawatdaruratan Modern (Instagram). Instagram merupakan sistem
pelayanan kegawatdaruratan yang mengutamakan kecepatan, ketepatan dan keamanan dengan
menggunakan zona respon. Pemilahan pasien gawat darurat dilakukan sejak di triage primer.
Pasien dengan kondisi gawat darurat dimasukkan ke zona kritis (red zone) dengan response time 0
(nol) menit. Pasien tidak gawat dimasukkan triage sekunder dan selanjutnya mendapat pelayanan
kategori red zone, yellow zone, dan green zone (SOLUSI)
 Setelah implementasi instagram, sejumlah perbaikan pelayanan berhasil dicapai, yaitu response
time 0 menit, penurunan jumlah komplain, perbaikan IKM, angka kematian kurang dari 24 tinggal 2
persen, terbangunnya call center kegawatdaruratan, dan pencapaian pelayanan kegawatdaruratan
berstandar Internasional (HASIL). .
STRATEGI 6

BELAJAR DARI PENGALAMAN


KOMPETISI TAHUN SEBELUMNYA
Catatan Prof. Dr. I.B Wiyasa Putra, SH, M.Hum
(Ketua Tim Evaluator KIPP 2017)

Dalam Lokakarya Pembahasan Tatacara


KIPP 2018.
Jakarta, 24 Oktober 2017
Catatan untuk Proposal Inovasi Pelayanan Publik

1. Inovasi harus berbasis pada praktik nyata pelayanan


publik
2. Karena itu, proposal harus didukung data dan fakta,
utamanya dalam bagian analisis masalah, keluaran,
dampak (manfaat), dan keberlanjutan inovasi
3. Manfaat inovasi perllu ditunjukkan dengan values (nilai)
dari inovasi itu (kemampuan menyelesaikan masalah)
4. Impact atau dampak inovasi mampu menunjukkan
perubahan signifikan sebelum dan setelah inovasi
dilaksanakan
5. Keberlanjutan inovasi: Tunjukan skema keberlanjutan
dengan jelas
6. Replikasi: 1) tunjukan potensi replikasi; 2) realitas
replikasi
7. Pemangku kepentingan: intinya untuk menunjukkan
partisipasi masyarakat atau pihak non-pemerintah
8. Nilai kreatifitas dan inovasi: 1) kecepatan perubahan;
2) efisiensi yang timbul karena perubahan; 3)
signifikansi/kontribusi perubahan
9. Perhatikan “Etika Judul”
STRATEGI TAMBAHAN

insentif DID demi perbaikan


pelayanan publik
Insentif Bagi Daerah Inovatif
DID 2018
• Top 40
• Top 99
• Lolos Seleksi Administrasi
(Sumber: Kementerian PANRB, 2017)
DID TA 2018
• Jatim Rp 77,5 M
• Banyuwangi Rp 74,5 M
• Kabupaten Pasuruan Rp 25,75 M
• Pamekasan Rp 25,75 M
Insentif Bagi Daerah Inovatif
STRATEGI JANGKA PANJANG

Menyiapkan para inovator sektor


publik
Pendidikan Formal
Para Inovator Sektor
Publik
Lainnya…
Lengkapnya…
Terima Kasih…Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai