Anda di halaman 1dari 2

7 langkah prinsip penegakan diagnosis Penyakit Akibat Kerja

Langkah 1 : Tetapkan Diagnosis

Diagnosis Kerja : Suspek Carpal Tunnel Syndrome

Langkah 2 : Identifikasi Paparan Potensi Resiko Bahaya

Faktor Fisik: suhu, paparan debu, air


Faktor Kimia: tangan memegang deterjen maupun paparan pewangi yang mengandung
bahan kimia
Faktor Biologis: bakteri, jamur, dll.
Faktor Ergonomic:
 Gerakan melipat baju dan menyetrika menyebabkan sering bungkuk dan nyeri
pada otot bahu
 Gerakan repetitive mencuci pakaian menyebabkan nyeri pergelangan tangan
Faktor Psikososial:
 Jam kerja yang lama/istirahat yang kurang
 Stress/ kurang waktu untuk bersantai dan jenuh

Langkah 3 : Cari hubungan antara langkah ke 2 dengan gangguan kesehatan yang


timbul
Jenis Bahaya Resiko Konsekuensi
Faktor Fisik:
1. Suhu panas 1. Biang keringat 1. Kelelahan
2. Debu 2. Tangan melepuh 2. Batuk, Pilek, hidung
3. Air 3. Bersin tersumbat
Faktor Kimia:
Tangan terpapar Tangan mengkerut, nyeri, Dermatitis kontak iritan
detergen/pewangi yang dan iritasi
mengandung bahan kimia

Faktor Biologis:
Bakteri Infeksi kulit
Jamur
Faktor Ergonomic:
 Gerakan 1. Kifosis dan nyeri otot 1. Sakit punggung, Low
membungkuk lama bahu Back Pain, pegal-pegal, dan
saat melipat baju CTS
dan menyetrika
 Gerakan repetitive
mencuci pakaian 2. Nyeri pergelangan
menyebabkan nyeri tangan
pergelangan tangan
Faktor Psikososial:
1. Jam kerja yang Stamina menurun Kecapekan, pusing, dan
lama/istirahat kurang Stress badan pegal-pegal
2. stress/kurang waktu
bersantai dan jenuh

Langkah 4 : Evaluasi Dosis Pajanan (NAB)

American Conference of Industrial Industrial Hygienists (ACGIH) Nilai Batas


Ambang Batas (TLV): 0.00006 mg / m3 Langit-Langit (Terdaftar di bawah Subtilisin,
sebagai enzim aktif kristal) dan National Institute for Occupational Safety and Health
(NIOSH) Batas Eksposur yang Dianjurkan (REL) untuk detergen ialah 0.00006 mg / m3
STEL (60 Menit)

Langkah 5 : Cari peranan faktor indivisi/kerja terhadap timbulnya PAK

Faktor individu terhadap timbulnya PAK: aktivitas berulang yang dilakukan


dalam jangka waktu yang lama dalam hal ini sebagai petugas laundry mencuci baju,
melipat dan menyetrika memudahkan resiko timbulnya gejala nyeri pada pergelangan
tangan sehingga terjadi gejala sindrom terowongan karpal pada pasien.

Langkah 6 : Cari peranan faktor diluar kerja (non-occupational factors)

Pada skenario dijelaskan adanya perana faktor dari luar seperti status pasien
sebagai seorang Ibu Rumah Tangga dan mempunyai 4 orang anak, faktor pekerjaan yang
lumayan berat, serta faktor ekonomi keluarga.

Langkah 7 : Tetapkan Diagnosis PAK

Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan pasien mengalami keram-keram pada


tangan yang sudah dirasakan sejak 2 tahun terakhir, hilang timbul dan semakin lama
semakin memberat. Kadang menjatuhkan barang tanpa disadari. Untuk menunjang
diagnosis, perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan tes yang terkait dengan gejala pasien.

Diagnosis okupasi : G56.0 : Suspected Carpal Tunnel Syndrome

Anda mungkin juga menyukai