Anda di halaman 1dari 6

TUGAS REVIEW JURNAL PLATFORM MOBILE

NAMA : Fabiola Ester Tomasila

NIM : 1741727005

KELAS : TI – 4H

1 Judul Jurnal PEMANFAATAN MEDIA AUDIO ELEKTRONIKA WIRELESS


MICROPHONE
2 Nama Jurnal PENGGUNAAN MEDIA AUDIO ELEKTRONIKA WIRELESS MICROPHONE
UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA SD PADA PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
3 Volume Vol. 11, No. 2, 2015 : 189 - 204
4 Issue “TRANSFORMASI Jurnal Informasi & Pengembangan Iptek” (STMIK BINA
PATRIA)
5 DOI
6 Tahun 2015
7 Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk membentuk pola pembelajaran efektif,
guru harus memiliki seperangkat kompetensi agar dapat menjalankan
tugas dan fungsinya dengan baik. Dalam kenyataannya terdapat
berbagai macam bentuk kecerdasan siswa, salah satu bentuk
kecerdasan siswa yaitu adanya kecerdasan verbal/linguistik.
Keberadaan media komunikasi merupakan hal yang sangat penting
dalam proses pembelajaran. Penelitian ini membantu peningkatan
pendengaran siswa untuk mendengar penjelasan dari guru.
Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka dapat diketahui bahwa
terdapat peningkatan partisipasi siswa setelah menggunakan media
audio wireless microphone. Maka pengggunaan media audio
elektronika wireless microphone dalam penelitian ini dikatakan telah
mengalami keberhasilan.

8 Permasalahan Kurangnya partisipasi siswa dalam kelas karena keterbatasan pendengaran


penjelasan dari guru.
Solusinya adalah guru menjelaskan dengan menggunakan wireless
microphone agar siswa siswi dalam kelas dapat lebih jelas mendengarkan
penjelasan dari guru
9 Kelebihan Dapat mendengarkan lebih jelas.
Tidak menggunakan kabel sehingga memudahkan ruang gerak dari
pengguna.

10 Kekurangan Membutuhkan speaker untuk membantu mengeraskan suara.


Salah satu tangan pengguna perlu memgang microphone ini.
11 Rangkuman Penggunaan media audio Wireless Microphone pada proses belajar
mengajar bertujuan meningkatkan pendengaran dalam pengertian
dari apa yang telah dijelaskan oleh guru kepada siswanya. Yang pada
awalnya hanya ada sekitar beberapa siswa yang sempurna dalam
mendengarkan dan mengerti apa yang dijelaskan oleh guru di
sekolah tersebut. Dengan ini, Tujuan penelitian ini dalam
penggunaan wireless microphone diharapkan dapat meningkatkan
partisipasi siswa. Dan dapat disimpulkan, media audio elektronika
wireless microphone telah berhasil dan melebihi target yang telah
ditentukan.

GAMBARAN TEKNOLOGI
Peralatan wireless yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik
atau gelombang radio sebagai media penghubung. Untuk rangkaian
pemancar radio sederhana bisa kita kelompokkan menjadi beberapa bagian.
Yang pertama adalah sinyal input atau sinyal informasi yang akan dikirim
biasanya mempunyai range frekuensi yang rendah. Kemudian bagian
pembangkit gelombang frekuensi tinggi atau osilator yang akan dijadikan
sebagai sinyal carrier atau pembawa. Seterusnya bagian pencampur atau
mixer yang berfungsi untuk menggabungkan antara sinyal informasi dengan
sinyal pembawa yang hasilnya sinyal tersebut menjadi sinyal yang sudah
dimodulasi.(Akbar, 2011 : 1) Microphone akan mengkonversi gelombang
suara menjadi sinyal audio. Proses ini dicapai melalui suatu bahan yang kecil
dan ringan yang dinamakan diaphragm. Ketika getaran suara yang melalui
udara sampai pada diaphragm, menyebabkan diaphragm bergetar. Getaran
ini menyebabkan keluaran arus elektris dari microphone. Keluaran dari
microphone akan dikirim ke mixer, amplifier. Dalam microphone terdapat
tombol ON/OFF, tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan microphone. Posisi ON untuk mengaktifkan microphone,
sehingga microphonedapat difungsikan, sedangkan posisi OFF untuk
menonaktifkan microphone, sehingga microphone tidak dapat digunakan
(tidak berfungsi). Bagian lain microphone yaitu keluaran yang akan
dihubungkan dengan peralatan audio lainnya misalnya tape recorder, mixer
audio, dan power amplifer. Keluaran yang dihubungkan dengan peralatan
audio lainnya dapat menggunakan kabel penghubung atau tanpa kabel
(wireless).
PENGUJIANNYA
Dalam memberikan materi pelajaran, suara guru tidak
menjangkau anak yang berada di bangku belakang. Setelah
mengetahui hal itu, peneliti melakukan penelitian sesuai dengan yang
telah direncanakan, yakni menggunakan wireless microphone dalam
proses pembelajaran. Berikut adalah hasil pengamatan tingkat
partisipasi siswa sebelum menggunakan wireless microphone.

Siklus Pertama
Pada siklus pertama ini pengujiannya seperti gambar sebagai berikut
:

Ada dua loudspeaker tepat di depan murid-murid


Berikut adalah hasil pengamatan tingkat partisipasi siswa:
Siklus Kedua
Pada siklus kedua ini pengujiannya seperti gambar sebagai berikut :

Ada empat loudspeaker yang terletak di depan dan di belakang murid


Berikut adalah hasil pengamatan tingkat partisipasi siswa:

HASIL
Dari gambar grafik di atas dapat dicermati bahwa sebelum
pelaksanaan tindakan, siswa yang berpartisipasi sempurna hanya
berkisar 30% dari keseluruhan siswa. Setelah dilakukan siklus pertama
terdapat siswa sebanyak 50% atau separuh dari keseluruhan siswa
yang berpartisipasi secara sempurna yakni menyimak materi,
menjawab pertanyaan dengan benar, serta mampu melakukan
tindakan sesuai instruksi guru. Dengan demikian pada siklus pertama
telah terjadi peningkatan sebesar 20%. Pada siklus pertama masih
terdapat 50% atau separuh siswa yang belum mampu berpartisipasi
secara sempurna dikarenakan suara yang berasal dari loudspeaker di
depan kelas tidak dapat diterima indera pendengaran siswa yang
duduk di bangku belakang dengan baik. Setelah itu, dengan
pembenahan yang lebih baik khususnya pada media audio wireless
microphone, berlanjut ke siklus kedua dan jumlah siswa yang
berpartisipasi sempurna menjadi 92% atau sebanyak 33 siswa, pada
siklus kedua ini terjadi peningkatan sebesar 42% dari siklus pertama.
Perbaikan yang dilakukan pada siklus II ini antara lain dengan penataan
empat buah loudspeaker di masing-masing pojok ruang kelas. Dengan
demikian maka siswa lebih mudah menangkap maateri yang dijelaskan
guru, serta mampu melakukan tindakan sesuai dengan instruksi guru
secara sempurna.

Pengembangan
Dalam pengembangan kedepan mungkin bisa digunakan mic yang
bisa dikaitkan ditelinga atau dikerah baju, untuk lebih memudahkan
lagi dalam ruang gerak pengguna, jadi pengguna tidak harus setiap
saat memegang mic.
12 Daftar Pustaka Subekti,Tabah.2015. PENGGUNAAN MEDIA AUDIO ELEKTRONIKA WIRELESS
MICROPHONE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA SD PADA
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA.Magelang: Jurnal TRANSFORMASI,
Vol. 11, No. 2, 2015 : 189 - 204

Anda mungkin juga menyukai