Anda di halaman 1dari 2

Hijrah Dalam Dekapan Ukhuwah

Cerpen Karangan: Ranji Landrito


Kategori: Cerpen Islami (Religi), Cerpen Pengalaman Pribadi
Lolos moderasi pada: 29 January 2018

Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, aku hidup bersama keluarga yang minim ilmu agama.
Lingkungan dan pergaulan sangat mempengaruhi bagaimana aku berbuat dan berucap. Ketika di SMP
aku salah satu siswa yang mendapatkan juara kelas, aku memang terkenal anak yang rajin di
sekolahku tapi sedikit pendiam dan susah bersosialisasi dengan orang banyak. Ketika di SMP aku
mendapati lingkungan dan pergaulan yang baru, teman-teman baru yang sifatnya juga berbeda
dengan teman-temanku di waktu SD dulu dan aku susah untuk menyesuaikan diri dengan mereka.

Suatu hari teman-teman mengajak aku pergi makan ke sebuah cafe tepat berada di belakang
sekolahku, sesampainya di sana aku mendapati teman-temanku sedang asik menghisap batangan
rok*k, dan di dalam cafe aku juga mendapati teman-temanku sedang asik bermain playstation.

Ketika di SMA aku bergabung dengan organisasi ROHIS (Rohani Islam). ROHIS adalah salah satu
organisasi yang bergerak di bidang kerohanian, pada saat menjadi siswa baru aku sering mengikuti
kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh ROHIS. Aku termasuk orang yang beruntung karena bertemu
dan berkumpul dengan orang-orang hebat di sini, tidak hanya hebat keilmuannya tapi juga bagus
spiritual dan emosionalnya. Teman-teman yang aku dapati pada organisasi ini berbeda dengan teman-
temanku ketika aku di SD dan SMP. Anak rohis dikenal sebagai siswa yang aktif, pintar dan juga
religius. Guru-guruku di sekolah sangat mendukung kegiatan rohis.

Pada saat MUSDA (Musyawarah Daerah) aku dicalonkan oleh kakak kelasku sebagai Bakal Calon
Ketua Rohis. Ada lima orang saat itu dicalonkan dan aku termasuk satu diantaranya. Dalam pemilihan
calon ketua rohis ada beberapa pertanyaan yang diberikan untuk menguji wawasannya tentang islam
dan pengetahuannya tentang rohis. Dari sekian banyak pertanyaan yang diberikan aku hanya bisa
menjawabnya satu, itupun aku dipaksa untuk menjawabnya. Sehingga sampailah waktunya untuk
Pembina dan pengurus sebelumnya mendiskusikan siapa yang akan menjadi nahkoda kapal dakwah di
rohis ini kedepannya.

Tapi ada salah seorang dari peserta musda mengatakan “Carilah pemimpin itu yang terlemah di
antara mereka, karena itulah nanti yang akan menjadi besar” Aku tau maksud dari peserta itu,
sepertinya dia sedang membicarakan aku. Yaa, karena hanya aku yang tidak bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu.
Waktu yang sangat menegangkan ketika pengumuman hasil keputusan Pembina dan pengurus
sebelumnya disampaikan. Alhasil, aku diamanahkan sebagai ketua rohis pada masa itu.

Suatu hari ada kegiatan yang melibatkan anak-anak rohis untuk ikut, acaranya bernama RADAR 1
(Training Dasar 1) yang diselenggarakan oleh Assalam Dpd Pesisir Selatan. Assalam (Asosiasi Pelajar
Islam) adalah organisasi pelajar islam se Sumatera Barat yang bertujuan untuk membina generasi
muda islam khusunya pelajar SMP dan SMA. Training dasar 1 adalah pelatihan dasar yang diberikan
kepada pelajar muslim yang ikut dalam pelatihan tersebut, pelatihannya berisikan ceramah, diskusi,
dhugem (dhuha gembira), tahajjud dll.

Bersatu Menjalin Ukhuwah, itulah jargon dari Assalam. Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan
pada saat training, tak sekedar itu aku juga mendapatkan teman-teman baru yang saling menasihati
dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.

“Berbaur dengan mereka menambah semangat dalam ibadah, bersama dengan mereka
menumbuhkan cinta pada Rabbnya” (Ranji Landrito _ Hijrah Dalam Dekapan Ukhuwah)
Rohis dan Assalam adalah salah satu wadah yang membimbing dan membina pelajar muslim di
Sumatera Barat. Aku ditempa dan dibina dalam suatu kelompok kecil yang disebut dengan Halaqoh.
Di sinilah perjalan hijrahku bermula dalam dekapan ukhuwah islamiyah, pembinaannya tidak hanya
tentang islam saja, tapi juga melatih soft skill dan kemampuan berbicara. Sehingga muara dari
perjalan hijrahku adalah surga-Nya dan berlabuh dalam perjuangan menyebarkan risalah Rasulnya.
Selalu berproses memperbaiki diri dan memberikan kebermanfaatan untuk ummat.

“Aku yang memilih jalan ini agar berbakti pada Negeri dan taat kepada Ilahi”
(Ranji Landrito _ Hijrah Dalam Dekapan Ukhuwah)

Cerpen Karangan: Ranji Landrito

Anda mungkin juga menyukai