66 197 1 PB PDF
66 197 1 PB PDF
Abstrak
Hasil penelitian membuktikan bahwa biogas dapat dibuat dari bahan-bahan organik homogen yang
berbentuk padat maupun cair. Limbah ampas tahu dari pabrik pembuatan tahu merupakan salah satu dari
alternatif bahan baku yang bisa digunakan dalam proses pembuatan biogas. Dari sejumlah penelitian yang
telah dilakukan, penelitian biogas kebanyakan dibuat dari kotoran sapi dan mulai berkembang pada limbah
ampas tahu. Mengingat volume limbah ampas tahu yang dihasilkan sangat banyak di Indonesia yang tidak
dimanfaatkan lebih lanjut, dimana pemanfaatan limbah ini sebenarnya dapat memberikan nilai ekonomi
yang lebih. Beberapa manfaat dari biogas yang terbuat dari ampas tahu adalah mengurangi volume limbah
dilingkungan, mengurangi efek rumah kaca, and menjadi gas alternatif menggantikan LPG yang biasa
digunakan untuk masak.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio perbandingan kadar ampas tahu dengan
kandungan air dan waktu fermentasi. Rasio perbandingan kadar ampas tahu dengan air adalah 100%:0%,
80%:20%, 60%:40%, 40%:60%, dan 20%:80%, dan Waktu fermentasi adalah 168, 180, 192, 204, dan 216
Jam. Pada penelitian ini, biogas terbaik dihasilkan pada rasio perbandingan kadar ampas tahu 60% dengan
kandungan air 40% dan waktu fermentasinya adalah 168 jam.
Kata Kunci : ampas tahu, fermentasi, biogas
Abstract
The result of research proving biogas can be made from homogen organic substances which from of
solid and also melt (liquid). Waste from tofu’s dregs from the factory that producing tofu is representing as
one of alternative of raw material which can be used in course of making biogas. From some of research that
have been done, most of research biogas is made by ox dirt and start to expand at waste of tofu’s dregs.
Considering with volume products of tofu’s dregs are plenty in Indonesia is not exploited furthermore,
although, in fact this waste exploiting can be assign more value of economic. The benefits from biogas is
made from tofu’s dregs are less the waste, less impact of glasshouse effect, and alternative fuel of LPG that
used to cook.
Variable used by this research are rate comparison of tofu’s dregs with rate comparison of water, and
ferment time. Value in rate comparison of tofu’s dregs with water are 100%:0%, 80%:20%, 60%:40%,
40%:60%, and 20%:80%, and value in time of fermentation are 168, 180, 192,204, and 216 hour. In this
research, the best value of biogas at ratio comparison rate of tofu’s dregs is 60% with rate comparison of
water is 40% and time of fermentation at 168 hour.
Keywords : tofu’s dregs, ferrmentation, biogas
KOMPOSISI (% VOL)
40
KADAR AMPAS
Jenis Carrier : Helium 35 TAHU (80 : 20)
30 KADAR AMPAS
Carrier Flow : 20-30 ml/menit 25 TAHU (60 : 40)
KADAR AMPAS
20
TAHU (40 : 60)
c. Menghidupkan GC 15 KADAR AMPAS
10 TAHU (20 : 80)
Sebelum alat dihidupkan, buka aliran “Carrier 5
Gas” dengan membuka “Valve Input Carrier” 0
-5 168 180 192 204 216
pada bagian samping kanan GC. Yakinkan WAKTU FERMENTASI (JAM)
tidak ada kebocoran.
Grafik 4. 1. Grafik Hubungan Antara Komposisi Metana
Setelah “Carrier Gas mengalir dengan stabil, Terhadap Waktu Fermentasi
hidupkan GC dengan menekan tombol
“Heater”, “Fan”, dan “Line” ke pada posisi Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa gas
“On”. Metana terbanyak dihasilkan pada kondisi
Tekan tombol “Set. Reg” kemudian tekan perbandingan kadar ampas tahu 60% dengan
tombol “Enter”. kandungan air 40% dalam waktu fermentasi 168
Setelah menu keluar, pilih “GC Parameter” Jam.
kemudian tekan tombol “Enter”.
Akan tampil “GC Parameter set” kemudian 4.2. Komposisi Karbon Dioksida
tekan tombol “Enter”.
Arahkan “Pointer” ke “Column Oven
GRAFIK HUBUNGAN ANTARA KOMPOSISI KARBON
Temperature”. DIOKSIDA TERHADAP WAKTU FERMENTASI
Naikkan temperatur kolom dengan mengetikan
angka “60” kemudian “Enter”. 30
K O M P O S IS I (% V O L)
100
TAHU (100 : 0)
80 25
KADAR AMPAS
60 TAHU (80 : 20) 20 KADAR AMPAS
TAHU (100 : 0)
KOMPOSISI (% VOL)
40 KADAR AMPAS
15 KADAR AMPAS
20 TAHU (60 : 40) TAHU (80 : 20)
KADAR AMPAS KADAR AMPAS
0 10
TAHU (60 : 40)
TAHU (40 : 60)
168 180 192 204 216 KADAR AMPAS
KADAR AMPAS 5
TAHU (40 : 60)
WAKTU FERMENTASI (JAM) TAHU (20 : 80) KADAR AMPAS
0 TAHU (20 : 80)
168 180 192 204 216
Grafik 4. 3. Grafik Hubungan Antara Komposisi Nitrogen -5
Terhadap Waktu fermentasi
WAKTU FERMENTASI (JAM)
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa gas Grafik 4. 5. Grafik Hubungan Antara Komposisi Hidrogen
Nitrogen terbanyak dihasilkan pada perbandingan Terhadap Waktu Fermentasi
kadar ampas tahu 20% dengan kandungan air 80%
dalam waktu fermentasi 168 Jam. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa gas
Hidrogen terbanyak dihasilkan pada perbandingan
4.4. Komposisi Oksigen kadar ampas tahu 100% dengan kandungan air 0%
dalam waktu fermentasi 216 Jam.
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa gas Grafik 4. 6. Grafik Hubungan Antara Komposisi Hidrogen
Oksigen terbanyak dihasilkan pada saat Sulfida Terhadap Waktu Fermentasi
perbandingan kadar ampas tahu 100% dengan
kandungan air 0% saat waktu fermentasinya 192 Dari grafik dapat dilihat bahwa gas Hidrogen
Jam. Sulfida terbanyak dihasilkan pada saat
perbandingan kadar ampas tahu 20% dengan
kandungan air 80% dalam waktu fermentasi 204
Jam.
V. KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
1. Pembuatan biogas dengan bahan baku ampas
tahu akan berlangsung maksimal pada saat
kondisi perbandingan antara kadar ampas