Page | 1
Untuk menjaga kesehatan serta kualitas hidup dari ibu dan anak
maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga jarak
waktu antar setiap kelahiran.
Page | 3
2. Masalah-Masalah Kependudukan di Indonesia
sumber: bps.go.id
Page | 4
Akan tetapi permasalahan kependudukan terkait dengan jumlah
penduduk yang besar menjadi sebuah masalah yang tidak dapat
dihindarkan. Indonesia memiliki berbagai potensi terjadinya konfik.
Benturan antara berbagai kepentingan dengan berbagai organisasi
masa lainnya membuat masalah besarnya populasi menjadi hambatan.
Selain itu yang terpenting terkait dengan permasalahan penyediaan
sumber daya alam dan berbagai kebutuhan penting lainnya. Adanya
tekanan penduduk terhadap daya dukung lingkungan menjadi masalah
yang sangat rumit. Kepentingan untuk membangun tempat tinggal dan
ruang gerak sangatlah penting namun di sisi lain terdapat kepentingan
yang terkaitan dengan permasalah lingkungan seperti halnya sebagai
daerah aliran sungai, daerah resapan air, pertanian, penyediaan
sumber daya alam, dll. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dan
keduanya perlu mendapatkan perhatian yang sama demi
keseimbangan alam.
sumber: bps.go.id
Page | 6
3. Persebaran Penduduk Tidak Merata
Page | 7
menjadi PR bagi penentu kebijakan guna meningkatkan kualitas
manusia Indonesia.
Dalam hal kesehatan yang akan mejadi sorotan bagaimana gambaran
tingkat kesehatan adalah angka kematian bayi. Besarnya kematian
yeng terjadi menujukkan bagaimana kondisi lingkungan dan juga
kesehatan pada masyarakat.
sumber: bps.go.id
Dari data di atas dapat dilihat bagaimana penurunan yang terjadi pada
angka kematian bayi di Indonesia yang dihitung berdasar jumlah
kematian di setiap 1000 kelahiran. Penurunan ini menujukkan usaha
untuk perbaikan dalam bidang kesehatan terus saja diupayakan guna
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonsia. Berbagai layanan
kesehata yang dibuka seperti imunisasi dan juga posyandu tentunya
menjadi harapan guna memperbaiki kondisi kesehatan yang ada saat
ini.
Sebagai tambahan, terdapat tabel yang menujukkan bagaimana
kondisi kesehatan bayi yang ada di Indonesia tahun 1998-2005.
Pemenuhan Gizi yang baik tentunya akan sangat berpengaruh pada
kesehatan jika dikaitkan dengan kemampuan bayi untuk bertahan dari
penyakit. Kebutuhan akan gizi yang terpenuhi akan meningkatkan
daya tahan tubuh sehingga lebih kebal terhadap penyakit. Dari grafik
di bawah ini, masih terdapat balita yang mengalami gizi kurang
bahkan gizi buruk. Hal ini menujukkan bahwa perbaikan dalam hal
kesehatan masih perlu dilakukan
Page | 8
sumber: bps.go.id
Page | 9
bangsa Indonesia masih pada angka 5.8 tahun. Dari sini pun sudah
terlihat bagaimana tingkat pendidikan di Indonesia.
Akan tetapi, sebenarnya tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya
indikator untuk mengukur kualitas SDM penduduk suatu negara.
Kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja. Orang yang
tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya produktivitas yang
tinggi.
Namun kembali pada kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah
banyak orang berpendidikan tinggi namun tetap saja menjadi
penggangguran. Orang yang menganggur menjadi beban bagi orang
lain. Seperti yang telihat pada grafik di bawah ini, pengangguran
yang di maksud di sini merupakan pengangguran yang terjadi karena
mereka sedang dalam proses mencari pekerjaan, mempersiapkan
usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, dan atau sudah
punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Terdapat angka yang
menujukkan bahwa tingkat pengangguran tertinggi berada pada
tamatan SMA/Umum. Ini menujukkan bahwa pendidikan setara
SMA belum cukup untuk mengentaskan jumlah pengangguran yang
ada di Indonesia. Lulusan ini masih menjadi pertanda bahwa
tingkatan produktivitas tidak bertambah jika pendidikan hanya
sebatas ini. Perlunya peningkatan pendidikan serta pendidikan non
formal tentunya akan membantu agar pengangguran tidak menumpuk
pada lulusan SMA.
sumber: bps.go.id
Page | 10
pembangunan dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh
pemerintah membawa dampak positif yang signifikan terhadap
kesejahteraan penduduk.
sumber: bps.go.id
Page | 11
yang menguasai dunia. Jawabannya kembali ke sumber daya manusia.
Kemakmuran berbanding lurus dengan kualitas SDM. Semakin tinggi
kualitas SDM penduduk, semakin tinggi pula tingkat
kemakmurannya. Ini dibuktikan oleh negara yang miskin sumber daya
alam tetapi tingkat kemakmuran penduduknya tinggi sperti Jepang.
Kurangnya perhatian terhadap SDM Indonesia menjadikan rakyat
banyak yang menderita. Seharusnya kenyataan ini menjadikan dasar
pertimbangan kebenaran UUD pasal 33. Dalam hal ini tetap
kemakmuran rakyat merupakan hal utama yang harus di perhatikan
demi terciptanya Indonesia yang merdeka seutuhnya.
Page | 12
C. DAFTAR PUSTAKA
Page | 13