SURVEI MANGROVE
Oleh
DAFTAR ISI:
1 SAMPLING MANGROVE
2 FISIK-KIMIA PERAIRAN
a) FISIK-KIMIA PERAIRAN (PH TANAH, SALINITAS AIR DAN TANAH, OKSIGEN TERLARUT
DI TANAH DAN AIR, SUHU AIR, JENIS DAN UKURAN BUTIR SEDIMEN)
c) PRODUKSI SERASAH
d) KEPADATAN MAKROZOOBENTHOS
1 SAMPLING MANGROVE
Tujuan:
Mengetahui cara membuat petak pengamatan dan melakukan sampling data komunitas
mangrove.
1. Meteran
2. Tali rafia
3. Buku identifikasi
4. Buku catatan
5. Kamera
Cara Kerja:
Data komunitas mangrove dikumpulkan pada tiap stasiun dengan menggunakan metode
line plots transect (English et al. 1977). Prosedur yang dilakukan adalah:
Ditarik garis tegak lurus garis pantai, mulai dari batas garis pantai ke arah belakang
hutan mangrove,
Metode transek kuadrat (garis berpetak) dilakukan dengan cara melompati satu atau
lebih petak-petak dalam jalur sehingga sepanjang garis rintis terdapat petak-petak pada
jarak tertentu yang sama (Susilo 2008),
Sepanjang jalur transek dilakukan pengamatan jenis dan jumlah mangrove berdasarkan
buku identifikasi.
B
Garis Pantai
A 10 m
A Arah rintis
Keterangan:
SONERATIA
ALBA
R.
MUCRONATA
ANALISIS DATA
Di = ni / A
Di = kerapatan spesies i,
Ni = jumlah total individu dari spesies i
A = luas area total pengambilan contoh
Kerapatan Relatif Spesies (RDi)
RDi = (ni /n) x 100
Frekuensi Spesies (Fi)
Fi = pi / p
Fi = frekuensi spesies i;
pi = jumlah petak contoh dimana ditemukan spesies i
p =jumlah total petak contoh yang diamati.
Frekuensi Relatif Spesies (RFi)
RFi = (Fi / F) x 100
Penutupan Spesies (Ci ) :
Ci = BA/A
BA = DBH2/4 (dalam cm2),
= konstanta
DBH = diameter pohon dari spesies i,
A = luas total pengambilan contoh
Penutupan Relatif Spesies (RCi)
RCi = (Ci /C) x 100
Jumlah nilai kerapatan relatif spesies (RDi), frekuensi relatif spesies (RFi) dan
penutupan relatif spesies (RCi) menunjukkan Nilai Penting Species (INPi ) :
INPi = RDI+ RFI+ Rci
Nilai Penting suatu spesies berkisar antara 0 dan 300. Nilai Penting : Indeks kepentingan
suatu species di dalam komunitasnya.
2 PENGUMPULAN DATA MAKROZOOBENTHOS
Tujuan:
Cara Kerja:
Ni n i
dimana:
Ni = kelimpahan individu atau jenis atau jenis kelamin atau kelas ukuran atau betina
matang gonad ke-i (ind/ha)
Σ ni = jumlah individu atau jenis atau jenis kelamin atau kelas ukuran atau betina matang
gonad ke-i (ind)
Tujuan:
2. Timbangan.
3. Oven.
Cara kerja:
Dua buah jala penampung serasah ditempatkan pada petak pengamatan pada tiap stasiun.
Serasah kemudian dikering-anginkan dan selanjutnya dikeringkan pada oven bersuhu 80ºC
dan ditimbang bobotnya.
Untuk menganalisa rata-rata produksi serasah pada setiap stasiun digunakan rumus
(Sasekumar and Loi 1983):
TL = L * a
gr/hari/m2
4 FISIK-KIMIA PERAIRAN
Tujuan:
Mengetahui kondisi fisik dan kimia perairan mangrove serta sedimen di bawahnya, meliputi pH
air & tanah, salinitas air dan tanah, oksigen terlarut air, suhu air, jenis dan ukuran butir
sedimen.
1. Hand Refraktometer
2. pH meter
3. Termometer air
4. Saringan
5. GPS
6. DO meter
ALAT YANG PERLU DIBAWA:
1. Persiapan pemberangkatan
Kapal
3. Peralatan kelompok:
b) Meteran roll
c) Kamera
d) Perangkap serasah (1 x 2 m)
f) Gunting
j) Pinset.
l) Formalin 10%.
m) Plastik sampel.