PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
transportasi yakni dari berjalan kaki menjadi sepeda,lalu sepeda menjadi motor dan
mobil.
Rata-rata di era modern ini khususnya Siswa di SMA Negeri 1 Sigli, telah
banyak menggunakan motor ke sekolah dan sebagian kecil juga ada siswa yang
menggunakan mobil. Semuanya itu tergantung dari factor ekonomi masing masing
siswa dan jarak dari rumah ke sekolah para siswa di SMA Negeri 1 Sigli.
Dari hasil pengamatan saya secara langsung sudah tidak ada lagi siswa yang
Akibatnya setiap hari halaman sekolah dipenuhi motor, baik itu di depan sekolah
Hal ini dapat mengganggu atau menghambat para guru dalam memasuki
ruangan untuk proses belajar mengajar, karena di sebabkan tidak adanya jalan
untuk guru untuk memasuki ruangan Kelas. Hal ini membuktikan bahwa parkiran
di SMA Negeri 1 Sigli sangat terbatas, Artinya perbandingan jumlah motor siswa
tidak sama atau tidak sesuai dengan luas parkiran yang di sediakan oleh sekolah.
1
B. Rumusan Masalah
didepan kelas ?
3. Apa sajakah tindakan pihak sekolah terhadap parkiran motor siswa yang tidak
sesuai dengan luas parkiran dengan jumlah siswa di SMA Negeri 1 Sigli ?
C. Tujuan
3. Untuk mengetahui tindakan pihak sekolah terhadap parkiran motor siswa yang
D. Manfaat
yang luas agar tidak mengganggu para guru dalam memasuki kelas.
2
BAB II
KERANGKA KONSEPTUAL
A. Kerangka Teori
1. Pengertian Siswa
istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Dari kedua pendapat diatas maka dapat saya simpulkan bahwa Siswa
merupakan seorang pelajar/ murid yang berperan sebagai peserta didik baik
2. Pengertian Parkir
Dari pendapat diatas dapat saya simpulkan bahwa Parkir adalah tempat /
3. Pengertian Guru
didik.
3
McLeod, (1989) berasumsi guru adalah seseorang yang
Dari ketiga pendapat di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa guru
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Populasi
siswa di SMA Negeri 1 Sigli meliputi Kelas X,XI IPS dan IPA, XII IPS dan
IPA. Yang Dimana Jumlah Untuk kelas X Yakni 104 Siswa Pria
dan 222 Siswa Wanita, Kelas XI IPS Banyaknya laki-laki 70 Siswa dan
dan 124 Siswa Perempuan, Kelas XII IPS Banyaknya 56 Siswa Laki-laki dan
64 Siswa Perempuan dan Kelas XII IPA banyaknya Siswa laki laki 67 Siswa
Dari keseluruhan siswa mulai dari kelas X sampai dengan Kelas XII
Sebanyak 361 Siswa laki laki dan 620 Siswa perempuan, sehingga populasi
Jumlah Siswa
Kelas Laki-laki Perempuan
Keseluruhan
X 104 222 326
XI IPS 70 70 140
XI IPA 64 64 188
XII IPS 56 56 120
XII IPA 67 67 207
Jumlah 620 620 981
5
B. Sampel
6
BAB IV
A. Identitas Responden
1 Sigli. Berdasarkan hasil responden Maka dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.1
Tabel Berdasarkan Kelas
Kelas Frekuensi
X 5
XI 1
XII 14
Jumlah 20
(Data Sekunder 2018 )
dari kelas XI yang merupakan gabungan dari IPA dan IPS dan terdapat 14 siswa
dari kelas XII dan juga merupakan gabungan dari ipa dan IPS. Sehingga Jumlah
Tabel 1.2
Tabel berdasarkan Jenis kelamin
Kelas Laki-laki Perempuan
X 3 2
XI 1 0
XII 9 5
Jumlah 13 7
(Data Sekunder 2018 )
masing berjumlah 3 Pria dan 2 Wanita, dari kelas XI 1 Pria dan 0 Wanita,dari kelas
7
XII 9 pria dan 5 Wanita, sehinga humlah kesuluruhan 20 orang siswa sebagai
responden kami.
Tabel 1.3
Tabel Berdasarkan Umur
Umur Frekuensi
15 8
16 2
17 6
18 4
Jumlah 20
(Data Sekunder 2018 )
yang berumur 16 tahun, 6 Siswa berumur 17 tahun dan 4 Siswa berumur 18 tahun
B. Hasil Responden
motor kesekolah yakni saat kelas X. Setelah sampai dihalaman sekolah Rata rata
siswa siswa memarkir motornya di depan kelas, di tempat yang kosong hal ini
dilakukan sebelum diadakanya parkiran khusus yakni lapangan tenis yang kini
lapangan tenis yang berada di depan kelas XII yang kini dibuat parkiran. Rata rata
responden menjawab ya dan ada pula responden menjawab tidak hal itu di
kemukakan oleh responden dengan alasan yang beragam pula, diantaranya alasan
menjawab ya yakni „karena tidak ada tempat parkiran yang lebih bagus selain
dilapangan tenis. Hal ini di kemukakan oleh salah satu responden kami yang
8
bernama Achmad Fadel Effendi. Dan adapun alasan yang menjawab tidak yakni :
karena biasanya lapangan tenis tersebut di gunakan untuk olahraga bukan sebagai
tempat parkiran.Hal ini di kemukakan oleh salah satu responden kami Muchlisa
Muslimin.
hasil wawancara rata rata responden kami pandangan mengenai parkiran tersebut
adalah beragsm ada responden / siswa yang mengungkapkan sudah bagus,ada yang
mengatakan Cukup bahkan ada diantara responden kami yang mengatakan sangat
sekolah.
siswa SMA Negeri 1 Sigli mengenai lokasi parkiran yakni rata-rata siswa menilai
bahwa lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli, sangat minim. Artinya bayak
keluhan keluhan siswa terhadap parkiran tersebut. Diantaranya sangat jelek dengan
alasan parkiran tidak beretap sehingga sangat mempengaruhi keadaan motor yang
sebenarnya.
karna kekhawatiran motor siswa akan dirusak/ diganggu oleh kakak kelas, karena
9
Perbandingan motor siswa terhadap lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli
yakni lebih banyak motor dibanding dengn lokasi parkiran yang tersedia. Sehingga
sangat tidak memadai antara banyaknya motor dengan lokasi parkiran yang
tersedia.
kepada pihak sekolah agar membuat lokasi parkiran yang lebih luas lagi.
Dampak dampak yang ditimbulkan akibat parkiran motor depan kelas XII Yakni :
Tempat duduk motor kepanasan, ban Motor Kempes, Silau (Cahaya Yang
Rata rata siswa menjawab bahwa motor mereka tidak terlindungi apabila
ditempatkan di halaman sekolah hal itu dengan alasan karena tidak memiliki
atap,cat motor mereka berubah warna karna terik panas matahari. Selain jawaban
Tidak adapula siswa menjawab Iya dengan alasan yang mempermantap karena
goresan, sadel motor kepanasan, berubahnya warna Cat dan Lain lain.
Berdasarkan lokasi parkiran tersebut yang rata ratanya membawa dampak yang
negatif maka para responden kami memiliki beberapa usulan yaitu Sebaiknya
Parkiran diberikan atap, sebaiknya memberikan tempat yang luas untuk parkiran,
10
seharusnya menanam lebih banyak pohon, sebaiknya parkiran motor di pindahkan
11
BAB V
A. Kesimpulan
kesimpulan yakni :
1. Mengenai Lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli Yakni sangat terbatas, hal itu
sekolah.
2. Dari beberapa hasil penelitian melalui wawancara maka dapat diketahui bahwa
depan kelas XII yakni dapat mengganggu proses belajar siswa karena adanya
pantulan kaca Spion motor dan dapat menghambat para guru dan sipapun yang
3. Tindakan pihak sekolah mengenai ketidak sesuaian dengan luas parkiran motor
atap agar motor siswa dapat terlindungi dan sebaiknya memindahkan lokasi
B. Saran
yakni : mengenai lokasi parkiran tersebut kalau menurut saya, sebaiknya parkiran
lokasi parkiran tersebut sangat tidak sesuai dengan adanya parkiran motor yang
12
berada di tengah tengah lingkungan sekolah. Saya rasa hal itu mengurangi
ruang guru karena meskipun kecil tapi bentuknya panjang dan terdapat pepohonan
yang dapat melindungi motor siswa. Apabila mengenai keamanan saya rasa sudah
aman karena selain pagar sekolah sudah jadi juga disekolah terdapat petugas
keamanan (Satpam).
13
DAFTAR PUSTAKA
14