Bab 2 Pemanis
Bab 2 Pemanis
LANDASAN TEORI
C14H18N2O5
Gambar II.2Rumus Kimia Aspartam
Gambar II.1Struktur Aspartam
ii-1
BAB 2 LANDASAN TEORI
2. Sakarin
Sakarin merupakan pemanis buatan yang paling tua. Tingkat kemanisan
sakarin kurang lebih 300 kali lebih manis dibandingkan gula pasir. Dalam
setiap kilogram bahan makanan, kadar sakarin yang diperbolehkan adalah 50–
300 mg. Sakarin hanya boleh digunakan untuk makanan rendah kalori, dan
dibatasi tingkat konsumsinya sebesar maksimal 0,5 mg tiap kilogram berat
badan per hari.
C7H5NO3S
Gambar II.4 Rumus Kimia Sakarin
C6H12NNaO3S
Gambar II.6 Rumus Kimia Siklamat
Gambar II.5 Struktur Siklamat
II.1.3 Pemanis Alami
1. Sukrosa
merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya
yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11.
Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak
oleh organisme lain seperti hewan. Penambahan sukrosa dalam media berfungsi
sebagai sumber karbon.
C12H22O11
Gambar II.8 Rumus Kimia Sukrosa
Gambar II.7 Struktur Sukrosa
2. Glukosa
Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting
yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa
merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Glukosa,
dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam jumlah
sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan
dengan fruktosa dalam madu. Glukosa memegang peranan sangat penting
dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa,
maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses metabolisme,
glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di
dalam sel merupakan sumber energi.
C6H12O6
Gambar II.10 Rumus Kimia Glukosa
Gambar II.9 Struktur Glukosa
3. Fruktosa
Fruktosa (fructose, levulose), atau gula buah, adalah monosakarida yang
ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula
darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung
diserap ke aliran darah selama pencernaan. Fruktosa ditemukan pada tanaman,
terutama pada madu, pohon buah, bunga, beri dan sayuran. Di tanaman,
fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan atau sebagai komponen dari
sukrosa.
C6H12O6
Gambar II.12 Rumus Kimia Fruktosa
Gambar II.11 Struktur Fruktosa