Oleh :
SITI AMINAH
NIM. 2006114052
Asisten :
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
dilanjutkan keusus halus kemudian diserap oleh dindingu sus,masuk kecairan limfa,
kemudian kepembuluh darah kapiler dan dialirkan melalui venaporta kehati dan
Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia yang
berfungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat secara garis
Jenis karbohidrat lain yaitu oligosakarida dan polisakarida disusun oleh unit-
unit monosakarida dan memiliki rumus umum yang berbeda. Amilum adalah
buah, sedang selulosa atau serat kasar merupakan komponen struktural yang
Selain ittu, buah nanas merupakan buah klimakterik yang lebih cepat
buah nanas menjadi produk lain, salah satunya menjadi selai nanas untuk
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
memperpanjang umur simpannya. Selai dipilih sebagai produk olahan karena
buah nanas mengandung pektin alami yang sesuai untuk membuat selai.
Selai nanas dibuat dengan menghaluskan buah nanas yang telah dibersihkan
ditambahkan gula pasir dan asam sitrat. Saat masih dalam keadaan panas selai
adalah salah satu parameter yang perlu diperhatikan. Selain itu, kualitas fisiko-
kimia dari selai juga akan terpengaruh apabila dalam proses pembuatan maupun
bahan tambahan yang digunakan tidak sesuai, untuk itu dilakukan praktikum
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui cara pengolahan bahan
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nanas
buah yang dapat dimakan dan merupakan tanaman yang paling ekonomis
dihargai karena cita rasa dan flavor yang menyenangkan. Buah nanas
merupakan sumber yang baik dari Bromelain, enzim pencernaan dengan fungsi
biologis yaitu senyawa non toksik memiliki sejumlah aplikasi terapi yang
Nanas adalah buah yang memiliki karakteristik khas dari segi aroma, rasa
dan warna yang disukai sebagian besar masyarakat. Umumnya buah nanas
hanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar bukan dalam bentuk produk olahan.
Nanas sangat mudah didapat dan jumlahnya melimpah karena masa panennya
tidak mengenal musim, namun memiliki sifat mudah rusak dan cepat
Doktersehat.com
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
Buah nanas selain dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dapat pula diolah
lebih lanjut menjadi berbagai bentuk olahan antara lain: sari buah, manisan,
keripik, nata de pina, selai dan lain sebagainya. Selai merupakan jenis makanan
olahan yang berasal dari sari buah atau buah-buahan yang sudah dihancurkan,
langsung, melainkan digunakan sebagai bahan pelengkap pada roti tawar atau
sebagai bahan pengisi pada roti manis, kue nastar atau sebagai pemanis pada
2.2 Gula
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana karena dapat larut dalam air dan
langsung diserap tubuh untuk diubah menjadi energy. Gula merupakan salah
sebagai pemanis, gula juga digunakan sebagai stabilizer dan pengawet (Darwin,
2013).
Gula pasir atau sukrosa adalah hasil dari penguapan nira tebu (Saccharum
officinarum). Gula pasir berbentuk kristal berwarna putih dan mempunyai rasa
manis. Gula pasir mengandung sukrosa 97,1%, gula reduksi 1,24%, kadar
airnya 0,61%, dan senyawa organik bukan gula 0,7%. gula berfungsi sebagai
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
dari gula dengan adanya pemanasan dan terjadinya dehidrasi membentuk warna
Halodoc.com
Penambahan gula pada produk bukan saja untuk menghasilkan rasa manis
meskipun sifat ini sangatlah penting. Jadi, gula bersifat untuk menyempurnakan
rasa asam, cita rasa juga memberikan kekentalan. Daya larut yang tinggi dari
pengawetan pangan. Gula merupakan salah satu bahan pemanis yang sangat
penting karena hampir setiap produk mempergunakan gula. Fungsi gula sebagai
bahan penambah rasa, sebagai bahan perubah warna dan sebagai bahan untuk
Selai merupakan makanan kental atau semi padat yang dibuat dari buah-buahan
diolah menjadi selai . Selai biasa digunakan sebagai pelengkap roti, isian kue kering
dan bahan tambahan pada produk pangan yang lain. Selai yang berasal dari buah-
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
buahan pada umumnya hanya kaya akan vitamin sementara kandungan mineral
Fimela.com
bubur buah, gula dan dapat ditambahkan asam serta bahan pengental.
Proporsinya adalah 45% bagian berat buah dan 55% bagian berat gula.
buah yang dicampur gula atau campuran gula dengan dekstrosa atau glukosa,
dengan atau tanpa penambahan air dan memiliki tekstur yang lunak dan plastis.
Selai merupakan pangan semi basah yang cukup dikenal dan disukai
keuntungan. Selai yang dihasilkan juga dapat disimpan dalam waktu yang
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
3.3 Sterilisasi Kemasan
Kompas.com
pembusuk tersebut bisa berupa bakteri, khamir (yeast) dan kapang (jamur)
(Purnawijayanti, 2001).
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
III METODOLOGI
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah buah nanas dengan
Nanas
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
Di masak menggunakan wajan sampai mencapai konsistensi jam (cukup
kental)
Di sterilkan di dalam air mendidih selama 20 menit atau autoklaf pada suhu
115’c selama 5 menit
Selai
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1 Rendemen
No Selai Rendemen
kelompok 4,5,6 yaitu 46,7% lebih rendah . Menurut penelitian Sabari et al.,
(2000) dari segi waktu prosesing selai, ternyata pemberian gula pada saat 40%
air adonan diuapkan, selai tebentuk dalam waktu tercepat, yaitu 40 menit setelah
Peranan pektin dalam pembuatan selai adalah sebagai bahan perekat untuk
terjadinya gel dalam proses pemanasan campuran bahan yang men-gandung gula,
asam, dan pektin. Kadar pektin sangat menentukan kualitas gel yang terbentuk,
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
yang dalam referensi disebut jelly grade (Meyer, 1971).
dihasilkan.
Uji organoleptik atau uji indra atau uji sensori merupakan cara pengujian
dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya
Rata-Rata
Parameter
Kelompok 1,2,3 Kelompok 4,5,6
Pada uji organoleptik yang telah dilakkukan di peroleh rata rata warna
kelompok 1,2,3 lebih tinggi yaitu 3,666667 sedangkan kelompok 4,5,6 yaitu
3,515152. Untuk aroma skornya 3,515152 kelompok 4,5,6 yaitu 3,454545. Pada
rasa kelompok 1,2,3 yaitu 3,575758 kelompok 4,5,6 yaitu 3,878788. Pada
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
komponen tekstur yaitu kelompok 1,2,3, yaitu 4,151515 lebih tinggi dibanding
kelmpok 4,5,6 yaitu 3,484848.
4.3 pH
No Selai pH
1 Kelompok 1,2,3 3
konsentrasi CMC yang diberikan pada bahan maka makin tinggi gugus karboksil
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
6,5 sampai 8,0 dan stabil pada rentang pH 2 sampai 10.. Meskipunberpengaruh tidak
nyata (p>0,05), nilai pH selai nanas yang terendah Terdapatpada penambahan CMC
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
V KESIMPULAN
maka dapat disimpulkan bahwa buah nanas selain dapat dikonsumsi dalam bentuk
segar, dapat pula diolah lebih lanjut menjadi berbagai bentuk olahan antara lain
seperti selai. Selai merupakan jenis makanan olahan yang berasal dari sari buah atau
mengental. Cara pengolahan selai nanas meliputi Dikuliti nanas,di cuci dan
dipotong menjadi bagian kecil lalu di belnder, ditambahkan gula, dimasak sampai
ditutup dengan ketat,di simpan di dalam refigenrator sehingga jadilah selai nanas.
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
DAFTAR PUSTAKA
Kartika P.N dan Fitri C.N. 2015. Studi Pembuatan Osmodehidrat Buah Nanas
1345-1355.
Sularjo, 2010. Pengaruh Perbandingan Gula Pasir dan Daging Buah terhadap
Kematangan Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr.) terhadap Mutu Selai
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
Lampiran 2. Data Uji Organoleptik
Selai Kelompok 1,2,3
Parameter
No Nama Panelis
Warna Aroma Rasa Tekstur
1 Mahendra 2 4 5 4
2 Kohar 3 3 4 4
3 Joey 3 2 2 3
4 Rizqi 3 4 4 3
5 Futri 4 4 2 3
6 Lala 4 3 3 4
7 Amri 4 2 3 3
8 Siti 4 3 3 4
9 Ribka 4 4 4 3
10 Adi 3 4 4 4
11 Yuris 3 4 3 4
12 Islah 2 4 3 4
13 Khoirul 3 2 2 4
14 Dimas 3 3 4 3
15 Naomi 3 3 3 4
16 Amalia 3 3 3 3
17 Setia 2 2 2 3
18 Farhana 4 4 3 4
19 Danang 5 5 5 5
20 Daniel 5 3 5 5
21 Nahum 4 5 4 5
22 Luqman 3 3 5 4
23 Alicia 4 4 3 5
24 Ricky 5 3 4 5
25 Aliya 4 3 4 5
26 Lilis 4 4 3 4
27 Ardi 3 2 4 5
28 Sarah 4 4 5 5
29 Paramitha 4 4 4 5
30 Elvina 5 4 4 5
31 Gracia 4 4 3 5
32 Boman 5 5 4 5
33 Krisna 5 5 4 5
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
Jumlah 121 116 118 137
Rata-rata 3,666667 3,515152 3,575758 4,151515
Parameter
No Nama Panelis
Warna Aroma Rasa Tekstur
1 Mahendra 4 2 3 4
2 Kohar 1 3 4 5
3 Joey 4 5 4 4
4 Rizqi 4 4 4 4
5 Futri 4 4 5 4
6 Lala 4 4 4 5
7 Amri 4 5 5 4
8 Siti 4 4 5 4
9 Ribka 4 4 5 3
10 Adi 4 4 5 4
11 Yuris 4 4 4 4
12 Islah 4 3 3 4
13 Khoirul 4 5 3 4
14 Dimas 5 4 5 4
15 Naomi 4 4 4 4
16 Amalia 4 4 5 3
17 Setia 2 2 2 3
18 Farhana 3 4 4 3
19 Danang 3 2 5 4
20 Daniel 3 4 4 2
21 Nahum 3 4 4 3
22 Luqman 3 3 4 3
23 Alicia 3 3 4 4
24 Ricky 4 3 2 3
25 Aliya 4 3 2 4
26 Lilis 3 4 3 2
27 Ardi 4 3 4 2
28 Sarah 3 2 5 2
29 Paramitha 3 2 3 4
30 Elvina 3 2 2 3
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI
31 Gracia 4 4 4 3
32 Boman 3 3 4 3
33 Krisna 3 3 4 3
Jumlah 116 114 128 115
Rata-rata 3,515152 3,454545 3,878788 3,484848
1,38 𝐾𝑔
Rendemen = 𝑥 100%
2,3 𝐾𝑔
= 60 %
0,35 𝐾𝑔
Rendemen = 𝑥 100%
0,75 𝐾𝑔
= 46,7 %
HIDAYATUR RASYIDIN
MUTIARA RIYANTO PUTRI