PENGAWAS UMUM: Saver Adir | PENANGGUNG JAWAB/KETUA PENGARAH: Cypri Jehan Paju Dale |
PIMPINAN PELAKSANA: Ryan Nuhan | MANAGER PRODUKSI: John Pluto Sinulingga. | KEPALA SEKRE-
TARIAT: Veronika Jemi.
PIMPINAN REDAKSI: Kris Bheda Somerpes | REDAKTUR: Ryan Nuhan, Cypri Jehan Paju Dale, John Pluto
Sinulingga, Ney Dinan, Sonia dos Santos, Asrida Elisabet, Andy Jemalur | DESAIN/LAYOUTER: Putra Buana |
IKLAN/PEMASARAN: Yanti Lawa | SEKRETARIAT REDAKSI: Veronika Jemi | PENCETAK: Pascal
Bataona.
ALAMAT REDAKSI: Baku Peduli Centre, Jl. Trans Flores km.,10 Watu Langkas, Desa Nggorang, Kec. Ko-
modo, Kab. Manggarai Barat, Labuan Bangsa-Bangsa, Nusa Tenggara Timur. Email: lintas-
timur13@yahoo.co.id. Web: www.sunspiritforjusticeandpeace.org.
DITERBITKAN OLEH: Divisi Riset dan Publikasi SUNSPIRIT For Justice and Peace. | DIDUKUNG OLEH:
SUNSPIRIT, CCFD, BAKU PEDULI centre.
Ragam Tenun Flores Timur Ragam Tenun Lembata Ragam Tenun Kupang
Ragam Tenun TTS Ragam Tenun Sumba Barat Ragam Tenun Sumba Timur
Ragam Tenun Ende Lio Ragam Tenun TTU Ragam Tenun Manggarai
Alamat:
Baku Peduli Centre, Jl. Trans-Flores, KM
7, Watu Langkas, Nggorang, Komodo,
Manggarai Barat, Ph: 082144296566.
T
dunia bawah atau lambang air. Motif ka- enun atau menenun tidak sekedar dan melibatkan dirinya di tengah realitas
dal melambangkan dewa langit malam. proses untuk menghasilkan lem- sosial sebagai aktor perubahan, agen
Motif binatang rayap udang melambang- baran kain yang difungsikan un- pembangunan.
kan kematian dan hidup, yang tersimpul tuk menutup tubuh dan atau alat tukar.
dari udang yang bertukar kulit baru. Tetapi jauh melampaui itu merupakan Identitas Komunitas
S
simbol perjuangan dan perlawanan un-
Motif kodok melambangkan curah hujan ejarah kehidupan komunitas -
tuk mempertahankan identitas.
oleh kekuatan angker kodok. Motif eng- komunitas lokal atau suku-suku di
gang melambangkan kematian dan hidup. Identitas Perempuan NTT pantas pula megapresiasi kaum
Motif ayam jantan melambangkan perempuan. Lantaran dalam dan melalui
matahari. Motif-motif binatang pengaruh
Hindu adalah gajah yang merupakan lam-
bang kendaraan dewa. Motif kuda lam-
M enenun selalu identik dengan pe-
rempuan. Konon, seorang perem-
puan yang tidak bisa menenun dipan-
menenun, kaum perempuan NTT menu-
lis tradisi pun menerajut jatidiri komuni-
tas.
bang kendaraan arwah menuju alam dang ‗bukan perempuan‘ bahkan bisa
Mereka merekam peristiwa-peristiwa
baka. Motif burung garuda lambang ken- kehilangan pesona di hadapan kaum
keseharian, mencatat kesan-kesan yang
daraan Dewa Wisnu atau lambang pria.
direfleksikan alam dan sekitarnya, me-
matahari. Motif burung nuri melambang- Elisabet Abu, ketua kelompok tenun maknai setiap perjumpaan yang diupa-
kan cinta karena burung itu dianggap Nekmes Baboi Insaka kampung Ekafalo, carakan dan diritualkan, baik mitos, le-
membawa berita asmara. Insana TTU mengisahkan pengalaman genda maupun keyakinan kepada Yang
*) http://koekoeh.wordpress.com masa mudanya. Bahwa menenun meru- Tertinggi. Dengan keahlian dan imajina-
pakan pekerjaan wajib kaum perem- sinya, mereka bekukan pemaknaan atas
puan. Lantaran itu walaupun masih ka- semuanya itu dalam ikatan benang-
nak-kanak, mereka sudah diajarkan un- benang menjadi motif dan corak.
tuk menenun semua jenis tenunan.
Komunitas masyarakat Sikka pasti tahu
Selain sebagai pekerjaan wajib kaum bahwa tenun ikat motif Naga Lalang
perempuan dan selanjutnya menjadi yang melukiskan ular naga sebagai
salah satu ciri perempuan NTT, kegiatan simbol kekuatan dan harapan. Atau jika
menenun juga merupakan bentuk perla- Tenun ikat dari Sumba Timur dengan
wanan kaum perempuan terhadap domi- motif pohon dianggap lambang interaksi
nasi partriakhi. Dimana perempuan se- antara Tuhan menjenguk manusia dan
nantiasa dipojokkan, dianaktirikan bah- manusia ditarik ke arah Tuhan.
kan diinjak-injak harkat dan martabatnya
hanya karena imagologi konyol yang Dan masih banyak lagi simbol-simbol
M
otif Lolocumbi berbentuk segi- menegaskan bahwa perempuan itu le- yang diungkapkan dalam motif-motif
tiga melukiskan segi-segi ke- mah. tenun yang dengan ciri dan kek-
hidupan. Manusia hidup dalam hasannya masing-masing menegaskan
komunitas kampung (beo bate elor), Perihal perjuangan kaum perempuan
tentang ke-ada-an suku dan komunitas
rumah tinggal (mbaru gendang-mbaru untuk mempertahankan identitas, harkat
bersangkutan. Dan perihal itu, di NTT
bate kaeng) dan tanah-ladang (lingko dan martabatnya dalam dan melalui
tak terbilang banyaknya, menyebar di
randang-uma bate duat). tenun, sejarah NTT pantas mencatat
ratusan pulau dan tumbuh di puluhan
nama besar Ratu Dona Maria Du'a Lise
suku.
Motif Matang puni/luni matang puni men- Ximenes da Silva, permaisuri raja Sikka
yerupai ketupat menggambarkan hidup Ximenes da Silva.
Namun menariknya bahwa dari semua
berjalan terus bak pohon pakis yang Ratu Dona Maria tidak hanya membang- itu dapat kita temukan dalam dan mela-
tetap hidup sepanjang musim. kitkan semangat kaum perempuan untuk lui lembaran-lembaran tenun yang diker-
menenun dengan mengajak menenun, jakan oleh kaum perempuan. Dengan
Motif Matang ntewer bersegi empat men- tetapi juga mengirim perempuan- imajinasi dan keahlian masing-masing,
gandung sanjungan bagi wanita yang perempuan Sikka untuk secara khusus mereka wariskan identitas suku secara
rajin berkarya dan mempunyai keterampi- belajar tenun di pulau Jawa. Ada idealis- turun temurun. Tujuannya bukan hanya
lan menenun. Motif ini juga melukiskan me tentang kesetaraan harkat dan mar- agar dapat dikenang semata, tetapi juga
para perantau agar tidak lupa akan tem- tabat manusia yang diperjuangkan Ratu sekaligus menjaga agar identitas komu-
pat kelahiran/kampung halaman. Dona. Bahwa dalam dan melalui tenun nitas tetap terjaga hingga entah.
dan menenun, perempuan dapat terlibat
*) http://www.floresbangkit.com/
M
bat. Keempat, sebagai bagian dari aktivitas otif dan ragam hiasan tenun
Pertama, perempuan penenun akan merajut kehidupan, proses menenun Sikka penuh dengan artian
melakukannya secara manual dengan adalah proses yang sakral, lantaran da- nilai/simbol pada setiap sarung
bantuan peralatan-peralatan tenun tradi- lam prosesnya terjadi perjumpaan dan adat: Utang Moko, dipakai dikala
sional. Mereka memintal benang dari relasi kedekatan antara manusia dengan upacara perladangan dengan ujud
kapas, selanjutnya memberi warna den- Yang Tertinggi, pun bermartabat lanta- memohonkan kesuburan. Utang Breke,
gan bahan-bahan pewarna alami. Hal ini ran memperjumpakan manusia dengan dipakai pada waktu upacara menolak
selain menunjukkan peran keterlibatan dirinya sendiri dan sesama, pun dengan bala dalam perlambang destruktif pe-
perempuan dalam proses penciptaan. lingkungan alam sekitarnya. musnahan. Utang Jarang Atabi'ang,
Pada saat yang sama menegaskan pen- dipakai sewaktu ada kematian dalam
Di sumba Timur misalnya, para penenun
gakuan bahwa alam sekitar memiliki ke- perlambang manusia menaiki kuda
menenun motif yang menggambarkan
kuatan yang perlu dibagikan. menuju alam baka.
perjalanan kehidupan manusia dari kela-
Kedua, dan perihal itu dibutuhkan wak- hiran sampai pada kematian. Motif tenun Utang Merak, sangat layak dipakai
tu, kesabaran dan ketekunan. Lantaran klasik yang berharga sampai ratusan juta sang pengantin wanita, karena corak dan
menenun membutuhkan kecermatan dan ini dalam proses pembuatannya tidak warna menarik, indah. Utang Mitang,
ketelitian. Setiap jenis tenun memiliki hanya melibatkan pengetahuan dan pe- sangat cocok buat orang tua, karena
waktu proses yang berbeda-beda. Untuk mahaman tentang kehidupan, atau ha- warna gelap yang tenang. Utang
menenun jenis songket, bisa dibutuhkan nya dibutuhkan imajinasi dan keahlian Wenda, bagi pasangan yang ingin hidup
waktu dua sampai tiga minggu. Untuk tetapi juga totalitas dan ketulusan. Kare- bahagia,sangat bertepatan untuk dipakai.
tenunan jenis futus/ikat dibutuhkan wak- na bagi mereka menenun motif perjala- Utang Rempe Sikka, buat pasangan
tu satu bulan. Sedangkan untuk tenunan nan kehidupan manusia sama seperti yang ingin kerukunan hidup.
jenis buna/talik dibutuhkan waktu sampai merawat kehidupan, membimbing ziarah
Utang Mawarani, dengan perlambang
setahun. Masing-masing jenis tenunan hidup manusia dalam perjalanan menuju
keabadian. Bintang Kejora, diharapkan dapat mem-
memiliki tingkat ketelitian dan kecerma- berikan penerangan, petunjuk juga seba-
tannya sendiri. Inilah salah satu faktor Empat faktor di ataslah yang membuat gai media penolak bala. Utang Oi
yang membuat harga tenun NTT begitu tenun ikat NTT menjadi begitu istimewa. Rempe-Sikka, sangat layak dipakai
mahal. Keistimewaannya terletak pada posisinya oleh pengantin wanita, karena berlam-
Ketiga, menenun juga merupakan aktivi- yang bermartabat dalam ruang sosial, bang tiga bintang seandai suami, isteri
tas olah imajinasi. Lantaran proses mene- berkarakter dalam ruang imajinasi, ber- dan anak. Utang Sesa We'or, sangat
nun melibatkan emosi/perasaan dan makna dalam motif dan corak, berharga laik buat pengantin yang sedang beradu
maksimalisasi peran imajinasi menjadi dalam pusaran pasar, pun memesona kasih, dalam perlambang burung murai
faktor penting dan utama dalam mene- dalam penampilannya. *** berpasangan.
*) www.alfonsadeflores.blogspot.com
K ini, proses pewari- Pertama, para penenun NTT sementara dipandang sebagai pekerjaan yang mem-
ini mayoritas adalah generasi tua. Di be- bosankan dan menyita banyak waktu.
san identitas nya- berapa tempat yang menjadi kantong- Tahapan proses pembuatannya yang
ris sampai di titik kantong tenun NTT seperti di wilayah sampai berminggu, secara ekonomis ti-
akhir, walau sejatinya tra- kekaisaran Biboki TTU, Sumba Timur dan dak efisien dan menguntungkan. Akibat-
bahkan di Sikka Flores, para penenunnya nya tenun tinggal bergantung di ujung
disi tidak berusia. Proses adalah perempuan-perempuan tua den- jari-jari uzur, generasi tua.
pewarisan dihadapkan pa- gan kisaran usia antara 40-60 tahun.
Kedua, Pada saat yang sama, waktu
da beragam fakta yang Dan kalaupun ada golongan muda, maka
bergerak seperti berlari. Segala hal yang
menenun bukan menjadi pekerjaan uta-
dengan caranya masing- berkaitan dengan proses diminimalisir,
ma, tetapi sebagai aktivitas pengisi waktu
masing mencederai jalan- demi tujuan mendapatkan hasil yang
luang atau selingan.
maksimal. Dalam posisi ini tenun menjadi
nya tradisi tenun NTT. Lantaran, menenun bagi generasi kini korban paling empuk. Pesona instantis-
me (bahkan pengabaikan akan proses) lalui pembatikan, sablon dan digital print. pewarisan identitas.
yang menonjolkan sisi sederhana, cepat, Demi mengejar permintaan pasar, kaum
Justru sebaliknya, warga lokal harus mau
mudah dan ringan justru digandrungi, berduit bisa dengan mudah mengganda-
membeli dengan harga yang jauh lebih
sementara yang lama, rumit, berat dan kan motif-motif tribal NTT. Ditambah
tinggi, ketimbang warga asing. Sebagai
kaku dipandang purba dan kuno. harga beli yang jauh lebih murah sudah
warga lokal sesungguhnya masyarakat
barang tentu banyak orang yang akan
Perihal ini tampak mencolok pada keter- NTT menyadari bahwa tenun adalah
melirik motif-motif daerah yang diproduk-
tarikan massa pada kain-kiain batis, lan- identitas diri, identitas kultural, menjual
si pabrik.
taran lebih ringan dan nyaman dikena- dan membelinya adalah sebuah transaksi
kan. Bahkan di zaman instantisme, tenun Kelima, selain karena pesona pasar, yang bermartabat, dan untuk itu perlu
ikat justru tenggelam di balik pesona kebijakan ‘setengah hati‘ pemerintah diganjar dengan harga yang mahal bah-
‗celana umpan‘. untuk memproteksi pengaruh-pengaruh kan jika mau jujur tidak ada harga yang
buruk atas keberadaan tenun NTT juga pantas untuk idealisme di balik itu.
Ketiga, pengaruh lain dari problem ins-
turut berpengaruh. Di satu sisi pemerin-
tantisme adalah tawaran siap saji berba- Ada dampak ganda dari disparitas harga
tah mengumandangkan dalam dan mela-
gai kebutuhan manusia, termasuk kebu- seperti ini, yakni pertama bisa membuat
lui peraturan daerah dan atauran hukum
tuhan untuk memproduksi tenun yang warga asing tidak berminat untuk memili-
lainnya untuk mewajibkan para pegawai
ditawarkan pasar. Berbagai bahan pewar- ki (membeli) produk tenun NTT, dan ke-
negeri mengenakan pakaian motif dae-
na alami yang ada disekitar lingkungan dua, warga lokal akan tidak menghargai
rah, namun di sisi yang lain justru begitu
dan diproses secara alamiah secara perla- tenun sebagai produk yang pantas untuk
banyak pegawai negeri sipil yang justru
han ditinggalkan, lantaran munculnya dihargai.
mengenakan pakaian motif daerah hasil
pewarna-pewarna sintetis produksi pa-
sablon, pembantikan dan dicetak dgital. Inilah enam problem paling menonjol
brik. Tidak hanya itu bahan dasar tenun
yang dialami mayoritas masyarakat NTT
berupa kapas nyaris punah setelah be- Keenam, ada disparitas harga atas te-
dalam upaya mewarisi dan memperta-
nang-benang toko jauh lebih mudah di- nun NTT. Bagi warga NTT harga tenun
hankan identitas diri, komunitas dan tra-
peroleh dan pupoler digunakan. dijual murah, sementara bagi warga
disi. Di hadapan problem-problem terse-
asing (lebih-lebih turis asing) dijual den-
Keempat ketertarikan yang tak terkon- but dibutuhkan alternatif pelestarian yang
gan harga mahal. Anggapan bahwa wisa-
trol seperti di atas membawa dampak digalang secara bersama, baik penenun
tawan asing banyak uang, sebenarnya
yang justru jauh lebih serius, yakni ber- itu sendiri maupun masyarakat umum,
adalah anggapan yang konyol jika berha-
kencambahnya duplikasi motif tenun me- pemerintah dan juga pasar.
dapan dengan bagaimana menghargai
Edisi Juli-Oktober2013 11
Mata Manuk (Mata Ayam)
berbentuk bundar telur
mempunyai ketajaman
penglihatan dan melihat
sesuatu dengan yakin dan
menarik perhatian
sesamanya. Mata ayam lebih
tajam dan peka untuk
melihat musuh yang jauh,
mata ayam lebih tajam dan
peka untuk melihat makanan
yang oleh mata manusia *) Diadaptasi dari ‗Deskripsi Motif Mata Manuk‘ yang dikeluarkan Dewan
tidak dapat melihatnya. Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Manggarai Barat
S
ebagai buah dari adaptasi tradisi Memang, membudayakan buah budi,
dan budaya, motif songke Mata butuh daya jangka panjang. Apalagi
Manuk merupakan percikan re- proses pembudayaan itu perihal identi-
fleksi spektakuler masyarakat Mangga- tas diri komunal. Motif songke Mata
rai Barat (dalam hal ini pemerintahnya) Manuk, sebagai misal, tidak hanya harus
atas identitasnya. Namun, sayangnya dijumpakan secara berulang dalam ker-
proses pembudayaan atas adaptasi tas dan ruang seminar/pertemuan.
hebat itu masih jauh dari maksimal. Tetapi harus ada dan berperistiwa
dalam kesaksian. Menyata dalam
***
penampilan.
Jika hendak ditelisik lebih jauh dalam
Selain agar identitas itu diterima-paham
sejarah tenun tradisional Manggarai,
oleh semua kalangan, juga pada saat
motif songke Mata Manuk merupakan
yang sama nilai-nilai, keyakinan akan
turunan motif-motif songke Manggarai
identitas (prokemnya disebut percaya
jenis Libo. Di Manggarai Raya (minus
diri), dapat sampai kepada semua
Todo) motif-motif jenis ini menyebar
masyarakat warga.
rata di kantong-kantong produksi tenun
seperti Cibal dan Lambaleda. Dan buah Beberapa tawaran alternatif dapat dis-
imajinasi budaya itu diwariskan secara erta-catatkan di sini, yakni antara lain:
turun temurun dari generasi ke gen- Pertama, para pejabat publik haruslah
erasi penenun tradisional. orang pertama yang memberi contoh
perihal itu. Sebagai misal, para pegawai
Landasan filosophis yang mendasarinya
negeri sipil harus wajib mengenakan
yakni tentang ‗Manuk‘ (ayam) pun bu-
baju dan atau rok songke bermotif Mata
kan sesuatu yang baru dalam budaya
Manuk pada hari-hari tertentu. Kedua,
Manggarai. Manuk (Ayam) sama halnya
perkuat kantong-kantong produksi
dengan Kambing dan Kerbau adalah
tenun tradisional yang menyebar di ka-
‗atribut‘ kultural yang bagi orang Mang-
wasan Manggarai Barat dengan cara
garai adalah bernilai secara kulturan
memberi penguatan kapasitas financial
dan bermartabat secara sosial.
dan sumber daya manusia kepada
Dan Mata Manuk itu sendiri kemudian mereka sekaligus membuka akses pasar
menjadi khas dan unik, lantaran dia untuk usaha produksinya. Ketiga, perlu
lahir bukan hanya karena mampu pula patenisasi untuk motif songke Mata
membaca ‗teks‘ sejarah di atas Manuk, sambil pada saat yang sama
(tentang nilai-nilai) dengan cermat, tolak motif songke Mata Manuk jiplakan
tetapi juga jitu menjawab ‗konteks‘ ke- hasil sablon dan digital print.
Manggarai-Barat-an. Perihal itu dapat
***
dijumpai melalui Jok, ujung atas dan
bawah kain songke yang bentuknya Tiga tawaran alternatif solusi ini saya
bergelombang seperti gelombang laut pikir cukup. Lantaran kita semua tahu
yang menjadi ciri ke-ada-an wilayah di bagiamana seharusnya menjaga ‗adab‘
tepi barat Flores ini. dan mewariskan budaya. Kita semua
tahu bagaimana mengemukakan identi-
Buah imajinasi dan refleksi budaya ini
*) Kris Bheda Somerpes/ Dok. Lintas Timur
Edisi Juli-Oktober2013 14
“PEDULI PRODUK CENTRA TENUN IKAT dapatan senilai Rp. 978.000.000.
Dan sektor industry ini selain men-
SENDIRI” ROTE NDAO yerap tenaga kerja sebanyak 252
orang, juga pada saat yang mewaris-
luarkan imbauan kepada semua SKPD Faifua di desa Faifua, Sentra Tenun
untuk memberikan hadiah berupa tenun Ikat Onatali di Desa Onatali, Sentra
ikat kepada setiap tamu yang berkunjung
Tenun Ikat Edalode di desa Edalode,
ke NTT. Hal itu terkait dengan upaya
Sentra Tenun Ikat Serubeba di desa
gerakan nasional penggunaan produksi
dalam negeri, khususnya produk NTT. Serubeba.
Himbauan yang saya diteruskan oleh ka-
bupaten kota, salah satunya adalah kabu- Dari keseluruhan unit usaha yang ada
paten Manggarai Barat yang mewajibkan dapat menghasilkan 24.030 lembar
PNS untuk mengenakan motif daerah. tenun pertahun dengan capaian pen-
Edisi Juli-Oktober2013 15
Dok. Kris Bheda Somerpes
S ore hari itu, di ujung bulan Juli.
Angin jatuh yang meniup sepan-
jang lereng Laktutus sesekali singgah
Kampung Tenun Tubaki
Tubaki adalah salah satu kampung dari
bukan pekerjaan sampingan atau pengisi
waktu luang di tengah kesibukan seba-
gai peladang atau petani.
sekian kampung yang menyebar di em-
di Tubaki, lepaskan hawa kering yang Dua alasan yang paling menguat adalah
pat desa sekecamatan Nanaet Dua Besi,
dingin. Siapa pun pendatang baru ha- Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur faktor geografis dan tradisi. Secara geo-
rus merapatkan dua bilah tangannya, (NTT). Kampung yang dibagi menjadi grafis, kampung-kampung di lereng Lak-
menggosokkan dengan cepat untuk dua dusun ini masuk dalam wilayah de- tutus, termasuk Tubaki tidak memung-
hadirkan hangat. sa Dubesi. kinkan untuk mengembangkan sektor
pertanian. Padang rumput yang luas
Namun tidak buat Mama Kristina Rahu. Lantaran terletak di lereng gunung Lak- dengan curah hujan yang rendah lebih
Dua tangannya lincah menari di atas tutus. Kampung yang berjarak tiga pu- memungkinkan mereka untuk memilih
rentangan benang. Sesekali melurus- luh lima kilometer dari kota Kabupaten menjadi peternak.
(Atambua) ini selalu disapu angin jatuh
kan benang lungsin yang tampak men- Menenun juga merupakan tradisi kaum
yang dingin dan kering. Rumah-rumah
gendur, sesekali pula melesakkan be- perempuan Tubaki. ‗‘Di sini, perempuan
penduduknya terbentang sepanjang
nang pakan. Lalu dengan dua tangan- jalan desa. Dan sebagaimana halnya harus tahu menenun. Kalau tidak tahu
nya, ibu beranak empat ini melanjut- kampung pada umumnya, Tubaki tam- menenun, itu bukan namanya perem-
kan tenun. pak sepi. puan‘‘ aku mama Kristin lebih lanjut.
Angin dingin pun berlari lalu, sebelum Namun demikian, kampung yang ber- Bahwa menenun selain sebagai peker-
membentur benang sisah yang meng- penghuni seratus tiga puluh enam kepa- jaan juga merupakan identitas diri seka-
la keluarga ini memiliki Keistimewaan ligus penegasan akan martabat kaum
gelantung di kepala pemidang. ―Kami
tersendiri. Keistimewaannya adalah perempuan. ‗‘para pemuda yang ada di
di sini sudah biasa, apalagi kalau su- kampung akan sulit meminang kaum
lantaran pekerjaan utama kaum perem-
dah naik tenun, kami sudah tidak rasa perempuan yang tidak tahu menenun‘‘
puan sebagai penenun. ‗‘pekerjaan uta-
dingin lagi‘‘ kisahnya sambil terus kata mama Kristin lebih lanjut.
ma perempuan di sini adalah menenun,
mengayun bilah perapat. Tampak se- tidak ada yang lain‘‘ jelas Mama Kristin. Sehingga ada timbul rasa malu dan risih
jengkal yang mulai jadi menampilkan ‗‘anak-anak perempuan yang masih se- jika sampai tidak bisa menenun. Bukan
motif ikan bercorak kecil dengan pa- kolah dasar pun kami sudah ajar untuk hanya malu di hadapan kaum lelaki, dan
duan warna kuning dan hitam. Di atas menenun‘‘. atau risih di tengah relasi dan pergaulan.
rentang benang yang masih panjang Tetapi juga malu dan risih pada tradisi
terurai itu tampaknya akan terpola Martabat Perempuan dan pewarisan. Kaum perempuan Tubaki
motif ikan baris berbaris berenang en- Ada banyak alasan yang melatari men- merasa berkewajiban dan bertanggung-
tah sampai nanti. gapa kaum perempuan Tubaki memilih jawab untuk meneruskan tradisi mene-
menenun sebagai pekerjaan utama dan nun.
Hingga kini tak terbilang berapa muridnya. Walau kini, mama Maria tidak dapat lagi
Dari imaji keduanya lahir beragam motif dan naik ke pemidang, tetapi jari-jari dan mata-
corak, tidak hanya untuk motif-motif tenun nya tetap awas jika bersentuhan dengan
berjenis foit/sotis, tetapi juga untuk tenunan benang. Sesekali menggulung benang, sese-
jenis futus dan Talik (suku dawan menye- kali mengikat motif, sebagian besarnya men-
gamati dengan senyum. (KBS)
‗‘Kepada anak cucu kita, kita mau beri jalan buntu, anak-anak kembali menga- puluh ribu rupiah, maka penghasilan
apa yang paling baik di sini kalau kita mati. ‗‘memang ini pemali, tetapi anak- rata-rata kaum perempuan Tubaki men-
tidak mengajar mereka dengan mene- anak dibantu juga untuk berpikir sendiri, capai satu juta rupiah perbulan.
nun?‘‘ tegas mama Kristin dengan tanya. terus belajar sendiri‘‘
―Dan kami pun beruntung bahwa kami
Berliku Nuk Melampaui dari sekedar mengamati dan tidak kehilangan pembeli. Sudah banyak
berlatih membangun imaji, belajar men- orang yang tau tentang tenun Tubaki.
Namun demikian tidak semua motif te- getahui merangkai benang bermotif Barli- Jadi kami sudah punya banyak pelang-
nun diajarkan dengan cara menunjuk ku Nuk juga adalah belajar mandiri, pun gan. Kalau pun pelanggannya tidak
secara bertahap. Kebanyakan tenun jenis menjadi diri sendiri dan menjadi perem- datang ke sini karena terlalu jau dan
foit atau sotis/songket di ajarkan oleh puan yang sesungguhnya. Inilah salah jalan jelek, maka kami sendiri yang pergi
kaum perempuan Tubaki kepada anak- satu faktor yang mendorong kaum pe- menjualnya sampai ke Alas di perbatasan
anak mereka dengan cara menunjuk rempuan Tubaki tidak kehilangan pene- timor leste, dan itu bapa-bapa punya
bertahap. Demikian juga dengan cara rus. Lantaran setiap dari mereka, sudah urusan‖. Jelas mama Kristin menutup
pengikatan benang untuk membentuk sejak kecil dididik untuk membangun cerita. (KBS)
pola-pola motif tertentu seperti motif sikap tanggung jawab menjaga tradisi
ikan, ai funan (bunga), rawa nanatak dan identitas keber-ada-an mereka.
(kuku kera) untuk tenunan jenis futus.
‗‘Tapi untuk motif Barliku Nuk itu pemali‘‘ Terus Berenang
jelas mama Kristin.
Barliku Nuk (sarang burung) adalah sa-
Seperti ikan yang terus berenang bermain
tanpa henti, cita-cita kaum perempuan
Bahwa menenun
lah satu corak motif yang khas pada Tubaki pun demikian dengan pekerjaan selain sebagai pe-
tenunan jenis Talik. Bagi kaum perem- dan tradisi mereka. ―Jika tenun hilang
puan Tubaki, cara memahami dan men- bagaimana kami mau tetap hidup dan kerjaan juga meru-
getahui bagaimana membangun motif ongkos anak-anak kami sekolah‖ tegas
Barliku Nuk pada tenunan jenis Talik mama Kristin. pakan identitas diri
dilakukan hanya dengan mengamati
tanpa menunjuk dengan jari apalagi
Kisah mama Kristin lebih lanjut, bahwa sekaligus penega-
mereka dapat menyelesaikan lembaran
mengeluarkan dengan kata-kata.
sarung tenun ikat jenis futus sebanyak san akan martabat
Sudah sejak kecil, anak-anak diajarkan
untuk mengamati ibu atau kakak perem-
empat lembar dalam sebulan. Dengan
rata-rata nilai jual berkisar antara dua
kaum perempuan
puan mereka menenun. Selanjutnya ratus ribu sampai dengan dua ratus lima
mencerna sendiri dan mempraktikkan-
nya. Jika dalam praktiknya menemukan
Edisi Juli-Oktober2013 17
P ara petani sawah Lembor, Ke-
camatan Lembor, Kabupaten
Manggarai Barat Nusa Tenggara
Timur sudah sedang dikepung ragam
Timur (NTT).
Namun kini tak hanya tentang
‗lumbung padi‘-nya yang menjadi ironi,
dengung kemandirian dan kedaulatan
soal. pangan pun nyaris menjadi tidak ber-
Lineamenta soal dapat disebutkan dis- arti.
ini: Mereka dihadapkan pada modal Mendedah sengkarut soal yang bagai
produksi yang terbatas, bunga pinja- tak berujung, redaksi Lintas Timur:
man kepada rentenir yang tinggi, John Pluto Sinulingga, Kris Bheda
kondisi tanah yang kian jenuh lantaran Somerpes, dan kontributor Adrianus
disuntik berulang imput kimiawi, seran- Harsi mencoba membentangkan
gan ragam hama, hasil panen yang ti- kepada pembaca perihal realitas ke-
dak memadai, hilangnya benih lokal, hidupan petani sawah Lembor dalam
pendampingan lembaga pendamping pergulatan mereka menghadapi
yang tidak maksimal (pemerintah dan kepungan soal.
LSM), dan masih banyak lagi. Itu pun
belum dibilang kondisi musim yang ti- Mengapa semuanya bisa terjadi,
dak stabil. seperti apa faktanya, bagaimana
mereka melaluinya dan selanjutnya
Ragam soal di atas bagai ngengat di apa solusi alternatif yang dapat diga-
inti kayu, yang secara perlahan me- gas-berikan adalah sederetan pertan-
lapuk-remukkan kekuatan bangunan yaan kunci yang jawabannya dapat
‗lumbung‘ padi yang pada era 80-an ditemukan dalam narasi-narasi dalam
jadi primadona pangan Nusa Tenggara fokus kali ini.
*) John Pluto Sinulingga/ Dok. Lintas Timur
gotong royong warga membangun irigasi telah merintis pembukaan sawah irigasi
“Lembor dikenal sebagai lum-
dan selokan. bronjong. Para pendahulunya sudah
bung pangan serta panen raya membangun irigasi darurat di Cancar,
Namun demikian, dalam catatan sejarah Dampek dan Wae Reca. Oleh Sales Lega
padi di Borong oleh Presiden
pertanian Manggarai Raya, bukan Dulla selanjutnya irigasi-irigasi tersebut men-
Soeharto itu masa saya. Saya Burhan yang menjadi peletak dasar per- jadi permanen sehingga sirkulasi air per-
tanian modern, tetapi bupati sebelumnya sawahan berjalan lancar. Persawahan di
tidak bangga, tetapi pada masa yakni Frans Sales Lega (1968-1978). Cancar, Satar Mese dan Lembor mulai
kepemimpinan saya rakyat tidak Dalam upaya untuk melawan kemiskinan beroperasi baik. Manggarai pun mulai
Sales Lega tidak hanya menginvestasikan popular sebagai lumbung beras.
lapar. Bahkan beras mulai su- pembangunan jangka panjang melalui
Sudah sejak itu kantong-kantong pro-
plai keluar daerah” jalur pendidikan dengan membuka seko-
duksi padi, secara khusus Lembor dikem-
lah dalam kerjasama dengan pihak
bangkan dan diawasi secara serius.
gereja. Tetapi juga merealisasikan
D
Walau pun kemiskinan terus mengger-
emikian kata Frans Dulla Burhan, agenda prestisius seperti pembuatan
ogoti perut rakyat, keberpihakan dan
Bupati Manggarai periode 1978- turbin listrik Wae Garit dan pemban-
kepedulian para pemimpinnya tidak lelah
1989. Namun demikian kesuk- gunan bandara Satar Tacik.
untuk terus hadir dan berada bersama
sesannya bukan tanpa problem. Be-
Setelah berhasil membangun bandara rakyatnya.
berapa saat setelah pelantikannya seba-
fokus perhatian berikutnya adalah per-
gai bupati pada 1 November 1978, Mang- Puncaknya pada era 80-an, pada ketika
luasan daerah persawahan. Sebelumnya,
garai Raya dihantam kelaparan hebat. Manggarai dipimpin Frans Dulla Burhan,
para petani Manggarai sudah merasakan
nama Lembor menjadi terkenal seantero
jasa baik para pemimpin sebelumnya
Tanggap akan situasi itu, Dulla Burhan Nusa Tenggara Timur antaran disemat-
seperti Raja Tamoer, Raja Bagoeng
tidak hanya memberi bantuan darurat kan sebagai Lumbung Padi.
(1924-1930), Raja Baroek 1931-1949),
berupa 250 ton beras kepada rakyat,
Raja Ngambut (1949-1960), Kraeng *) Disarikan oleh Kris Bheda Somerpes dari Kanis Lina Bana
tetapi juga semua lokasi yang berpotensi (ed) ‗Makna Bertapak, Jejak Langkah Membangun Manggarai‘
Charolus Hamboer (1960-1967) yang Lamalera: 2009)
untuk areal persawahan dibuka. Secara
Constantinus Ngambut (1949- Charolus Hamboer (1960- Frans Sales Lega (1968-1978) Frans Dulla Burhan (1978-
1960). Dalam system pertanian, 1967). Beliau berada pada dikenal sebagai ‗perancang- 1989) di masanya nama Mang-
Ngambut masih melanjutkan masa sulit selain karena politik bangun‘ system pertanian garai, khususnya Lembor men-
pendahulunya. (PKI) juga lantaran kemiski- modern di Manggarai Raya. jadi terkenal karena swasem-
nan-kelaparan merebak. bada beras.
SATU PERNYATAAN publik Indonesia, pernah mengatakan persawahan Lembor sudah menjadi ironi
dengan tanya ―"Ini (sawah dan irigasi) dan bahkan berubah menjadi sangat
Suatu ketika Frans Dulla Burhan (1978- Lembor bagus sekali. Kenapa tidak diper- sarkastik. Mengapa?
1989) pernah berkata ―Tugas saya di- baiki," selanjutnya dengan diawali kata
bantu para penggerak usaha tani. Saya Pertama, tentang irigasi. Revitalisasi
penghubung yang menandai syarat
tidak katakan berhasil atau gagal tapi irigasi Lembor sebagaimana diisyaratkan
(janji) "Jika Irigasi di Lembor ini jalan,
setidaknya ada perubahan di tengah SBY pada Oktober 2012 rupa-rupanya
bisa mengairi 5000 hektar sawah". Di
masyarakat yang dirasakan sampai saat tidak berdampak signifikan. Faktanya, di
depan matanya, sang presiden melihat
ini (yang dulu)‖. beberapa titik, selokannya ambruk
keyataan tidak maksimalnya irigasi dan
karena dikikis air lantaran dibangun ‗asal
musing kering yang panjang. Lantaran
Seperti apa perubahannya di tengah jadi‘. Lemahnya pengawasan pemerintah
itu presiden terus mendorong pemban-
masyarakat saat ini (yang sekarang) daerah dan buruknya kerja kontraktor
gunan dan revitalisasi irigasi di Nusa
tentang dunia usaha tani dapat kita tem- membuat saluran irigasi Lembor tidak
Tenggara Timur (NTT), khususnya di
patkan persawahan Lembor sebagai sesuai dengan yang diharapkan.
Lembor. (www.jurnas.com, 18 Oktober
titik tilik. Bahwa persawahan Lembor
pernah menjadi salah satu ‗Lumbung
2012). Upaya untuk merevitalisasi saluran irigasi
Padi‘ NTT sudah layak untuk dikotak- dilaksanakan setiap tahun, tetapi hasil-
Kedua, Pada Februari 2013, Agustinus
sejarahkan. Lantaran cepat atau lambat, nya tetap tidak kunjung memuaskan.
Ch. Dulla, Bupati Manggarai Barat dibuat
jika tidak dipikir-kerjakan serius, persa- Fransiskus Bens, salah seorang petani
pusing tujuh keliling lantaran hama bela-
wahan Lembor akan menjadi padang sawah Lembor misalnya, mengeluhkan
lang yang terus menggerus bulir-bulir
gersang, dan selanjutnya tentang perihal itu ―Pemerintah mestinya menga-
padi. ―Kita mesti datangkan ahli khusus
‗lumbung padi‘ akan jatuh runtuh jadi wasi pengerjaan irigasi, perbaikan yang
pertanian untuk meneliti persawahan
ironi. Jika kecemasan ini benar, terus menerus karena kerusakan yang
Lembor, karena kondosinya sudah san-
‗Robohnya Lumbung Padi Kami‘ dengan juga terus menerus membuat kami ka-
gat memprihatinkan, tidak seperti dulu
demikian bukan merupakan kepala cata- dang kesulitan dalam mengelola sawah‖.
lagi‖ katanya dalam rapat konsultasi per-
tan yang hiperbolik. siapan Seminar Nasional ‗Pengembangan Padahal pada tahun 2009 misalnya pe-
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif‘ yang merintah pusat melalui APBN sudah
DUA PERTANYAAN (kebetulan) saya turut nimbrung. menggelontorkan milyaran rupiah untuk
Mengapa optimisme tentang ‗Lumbung perbaikan irigasi di wilayah lembor. Di-
Ketiga, Pada Oktober 2013, Antonius
Padi‘ itu runtuh, lantas berubah jadi rektorat Jenderal Sumber Daya Air,
Adol, salah seorang petani sawah di
ironi? Selanjutnya bagaimana memban- seperti dikutip dari http://www.pu.go.id
Lembor dengan nada kecewa menutur-
gun kembali ‗lumbung padi‘ itu agar tidak pernah menjawab surat terbuka salah
kan ―kami bukan beli pupuk, tapi kami
hanya kembali berkibar tinggi, tetapi seorang penanya yang meminta tangga-
beli kertasnya saja (label). Karena pupuk
juga menjawab inti perihal hakikat ne- pan perihal persoalan irigasi Lembor.
yang kami gunakan selama ini tidak
gara agraris yakni ‗kedaulatan petani‘? memberi perubahan apa-apa‖ akunya. Disana disebutkan ―Daerah Irigasi Lem-
Dua pertanyaan ini, jika mau dijawab- Itu perihal pupuk, soal pendampingan bor C.s dengan luas potensial 4.424 Ha
dedah dengan sungguh, sepotong cata- dan modal produksi pun sama pedihnya yang terdiri dari Sub sistim derah irigasi:
tan ini tak cukup untuk memberi ruang ―Sekarang jika kami pinjam modal ke Wae Kanta=1.434 Ha, Wae Sesap=
kaji. Namun, sekedar sebagai alternative rentenir, bunganya besar, 20%‖ selanjut- 1.178 Ha, Wae Lombur= 545 Ha, Wae
solusi, saya berpikir pantas untuk berbagi nya ―Pendampingan dan pengawasan Cewo= 694 Ha. Wae Sele= 573 Ha. Ta-
energy. PPL tidak maksimal. Main biliar rajin, hun Anggaran 2009 kegiatan pada kawa-
mendampingi kami malas, kenapa be- san Daerah irigasi oleh Departemen
TIGA JAWABAN gitu?‖. Pekerjaan Umum dilaksanakan oleh Pe-
Saya memulai catatan pendek ini dengan merintah Daerah melalui Tugas Pemban-
tiga komentar, lebih tepat disebut jawa- EMPAT TILIKKAN tuan Operasi dan Pemeliharaan dari De-
ban hasil pembacaan yang tepat atas Dengan tiga komentar di atas, (walau partemen Pekerjaan Umum kepada Pe-
fakta perihal persawahan Lembor. saya tidak sedang bermaksud menggen- merintah Daerah Provinsi NTT (Dinas
eralisir kesimpulan) sebenarnya sudah Pekerjaan Umum Provinsi NTT) dengan
Pertama, Pada Oktober 2012, Susilo kegiatan pada Kawasan Daerah Irigasi
Bambang Yudoyono (SBY), Presiden Re- cukup untuk melihat Lembor sejauh ini.
Bahwa sebagai ‗Lumbung Padi‘ hamparan Lembor adalah:
Edisi Juli-Oktober2013 23
D
SATU SOLUSI engan penuh harap, rakyat ang-
Saya kembali ke pernyataan Frans Dulla gota mengusulkan kepada
Burhan (1978-1989) ―Tugas saya dibantu
para penggerak usaha tani. Saya tidak PEMDA Manggarai Barat untuk
katakan berhasil atau gagal tapi seti- segera meneruskan penunjukkan jatah
daknya ada perubahan di tengah tanah 1 ha bagi anggota yang belum
masyarakat yang dirasakan sampai saat
ini (yang dulu)‖. mendapat jatah tanah sebagaimana
yang pernah diatur pembagiannya pada
Empat tilikan singkat-ringkas di atas su-
dah cukup menjelaskan betapa peliknya anggota pada tahun 1971, sesuai surat
persoalan pengelolahan persawahan pernyataan 17 Juni 1962 (point 2) sama
Lembor. Mengembalikannya sebagai dengan anggota lainnya.
‗Lumbung Padi‘ Nusa Tenggara Timur
(NTT) tampak masih jauh panggang dari
api.
Dan jika hendak ditilik lebih jauh lagi,
S
problem lain yang juga jauh lebih rumit elanjutnya mempertimbangkan Keputusan tersebut di atas selanjutnya
untuk diurai adalah perihal sumber daya kehadiran penyerobot di atas tanah diimplementasikan. Pembuatan bendun-
manusia para petani itu sendiri. Tidak irigasi Lembor agar dikeluarkan gan, penggalian parit saluran sampai ke
semua petani sawah Lembor paham ten- surat pencabutan hak kepemilikannya daerah Daleng selesai pada tahun 1975,
tang apa yang mereka kerjakan dan ba- karena bertentangan dengan surat pern- dengan tahap awal pengerjaan dimulai
gaimana mereka melakukannya. Seba- yataan tanggal 17 Juni 1962. sejak tahun 1969 sampai akhir tahun
gaimana dikisahkan oleh Fransiskus Bos, 1970.
Demikian dua usulan masyarakat Lembor
salah seorang petani sawah di Lembor atas kasus tanah irigasi yang hingga kini Namun demikian, proses pembagian
bahwa banyak petani yang tanam secara belum tuntas dibagi oleh PEMDA. Pada- jatah tanah yang diserahkan kepada
tidak beraturan. hal amat untuk itu sudah diserahkan Pemda sebagai penanggung jawab men-
Perihal ini menjadi indikasi bahwa secara kepada PEMDA sudah sejak 1971. galami masalah. Dua masalah yang mun-
skill dan ilmu petani masih butuh cul pada ketika itu adalah belum adanya
***
didampingi secara intensif. Belum lagi pemetaan tanah secara jelas dan selan-
jika menyoal bagaimana seharusnya Sebelum tahun 1962 sudah terdapat jutnya belum tuntasnya pembagian
menanam berdasarkan pola tanam yang kelompok masyarakat yang beranggota- tanah kepada anggota.
baik, penggunaan pupuk dan pestisida kan 37 orang yang diketuai T.H. Nanur,
Problem pemetaan tanah dapat teratasi
yang bijak-alami serta mengelola dan Frans Hambur, D. Jegaut (semuanya dari
setelah PEMDA menghadirkan Ir. Morel
merawat tanaman padi yang sistematis. Daleng) yang berusaha untuk menggali
dari Jerman pada 1971. Dengan bantuan
Rupa-rupanya, lagi-lagi masih jauh dari Wae Sele untuk areal sawah tadah hujan
warga Ir. Morel melakukan pemetan un-
maksimal. Belum memadai dan bahkan di Lingko Leba dan Lus. Berhubung T.H.
tuk lahan Lembor seluas 1.553 hektar. Di
tampak sangat sulit. Lantaran selain, Nanur, pegawai tenaga harian tetap di
atas lahan tersbut 1.484 anggota tani
butuhkan kemauan dari petani sendiri Dinas PU Kabupaten Manggarai mela-
mendapat jatah tanah setiap orang per
untuk belajar dan menimba pengeta- porkan rencana tersebut ke kepala PU
hektar. Dan 69 hektar lahan sisa lainnya
huan, juga di sisi lain butuh sinergisitas Rokus Rewos. Kepala PU Rokus Rewos
disimpan. Pada Desember 1971, dalam
semua elemen masyarakat untuk men- selanjutnya melaporkan kepada Bupati
tempo dua minggu pembagian tanah
dampingi dan mengadvokasinya secara Manggarai.
kepada seribu lebih anggota tani selesai.
bijak. Hasil dari itu, tepatnya pada 16 Juni Sisanya direncanakan akan dilanjutkan
Satu tawaran yang mungkin bisa dijadi- 1962 rombongan Pemda yang diketuai A. pada tahun 1972.
kan sebagai alternatif solusi dari semua Geong datang mengunjungi Daleng.
Namun problemnya muncul lantaran
problematika di atas, menjawab kecema- Pada kesempatan tersebut disepakati
PEMDA tidak muncul lagi hingga hari ini.
san perihal ‗Lumbung Padi‘ kita tidak untuk menghadirkan Dalu Wantong dan
Beberapa upaya pendekatan dilakukan
benar-benar roboh adalah melihat Lem- Dalu Bajo. Sehari sesudahnya, 17 Juni
oleh pihak masyarakat. Pada 10 Mei
bor dengan hati nurani, selanjutnya 1962 terjadi pertemuan antara Pemda
1981, atas nama masyarakat Bapak
membangunnya kembali dengan budi Manggarai dengan kedua Dalu bertempat
Kletus Narut menjumpai bupati menyam-
pekerti. di Daleng yang menghasilkan keputusan/
paikan aspirasi. Pada 9 Mei 1983 dilan-
pernyataan bersama yang isinya antara
Selanjutnya, sinergisitas semua elemen jutkan dengan surat lampiran yang peri-
lain penggalian saluran, pembuatan
masyarakat dalam mewujudkan ke- hal 200 anggota yang belum mendapat
bendungan bronjong sekaligus pem-
daualatan pangan dengan pertama-tama jatah tanah.
bagian jatah tanah (sawah) kepada ang-
memberikan pendidikan dan mentrasfor- gota masyarakat yang terdiri atas 1.484 Hasil dari dua kali pertemuan di atas
masi pengetahuan kepada para petani orang anggota proyek yang semua ang- menghasilkan keputusan antara lain. 1)
yang dilakukan secara konsisten adalah gotanya menyebar di 9 desa sedaratan pembentukan panitia penanganan ma-
prioritas pertama dan utama. *** Lembor. salah pada 13 Juni 1983. Namun tidak
Edisi Juli-Oktober2013 24
*) Kletus Narut
N
dan kekuatan bersama untuk mengel- bentuk Satgas Bimas padi dan mener-
olahnya. amun, rentang waktu antara 1982 junkan penyuluh pertanian (sekarang
sampai 1984 sistem pertanian PPL) ke desa-desa dalam rangka
Tanahnya pun subur lantaran selain alami ini secara perlahan-lahan sosialisasi dan aplikasi program perta-
hanya ditanam sekali setahun, juga pu- berubah. Di awali dengan pencetakan nian revolusi hijau.
puk yang digunakan adalah hasil dari sawah secara massif di dataran Lembor
pelapukan tumbuh-tumbuhan dan sisa dengan didukung peningkatan kualitas Petani sawah Tando, seperti halnya pet-
pembakaran dedaunan. Obat-obatan irigasi oleh pemerintah Orde Baru. Para ani sawah lain di seluruh pelosok tanah
(pestisida alami) pengusir hama pun petani sawah tadah hujan pun beralih ke air tidak lagi punya kebebasan untuk
tidak didapat dari toko, lantaran diguna- sawah irigasi. menanami tanahnya dengan tanaman
kan dari ramuan alami yang diracik budidaya yang sesuai dengan keingi-
sendiri dari dedaunan yang baunya men- Tidak hanya itu, Seluruh basis pertanian di nannya. Mereka tidak lagi menggunakan
yengat. pedesaan dikonsentrasikan untuk pupuk alami, tidak lagi menggunakan
menanam padi. Petani dimobilisir untuk obat-obatan almai, tidak lagi menyimpan
Makna dasariah tentang petani dan per- hanya menanam padi demi keamanan hasil produksi dan menjualnya sendiri.
tanian (agricultural) menjadi hakikat pangan. Tidak ada kebebasan bagi petani Singkatnya petani seakan-akan dipak-
kerja mereka. Perihal itu, bukan berarti untuk menanam tanaman pangan non sanakan untuk mengejar hasil sebanyak-
menjadi petani tanpa memiliki system beras atau tanaman ekonomis lain. Benih- banyaknya dalam waktu singkat, sampai
pertanian. Mereka bertani berdasarkan benih lokal semisal woja longko pun perla- -sampai kebiasaan kerja sama dan go-
kalender musim yang mereka baca dari han ditinggalkan. tong ronyong (dodo) menjadi tidak ber-
gerak alam. Mereka melakukan semua makna lagi.
aktivitas pertanian sebagai bagian dari Strategi ini didukung dengan subsidi per-
upacara luhur, diawali dengan kurban tanian secara besar-besaran dalam bentuk Inilah agroindustri. Pertanian menjadi
dan diakhiri dengan perayaan syukur. subsidi pupuk (kimia), benih (hibrida), sebuah industri raksasa, dengan para
Mereka menanam benih-benih unggul. obat-obatan (kimia), kredit murah, kebija- petani menjadi pekerjanya dan sawah-
Merawatnya dalam proses dan dilalui kan harga dasar dan pembangunan irigasi. nya menjadi mesin produksi. PPL men-
dengan kerja keras. Selanjutnya mema- Sebagai pendukung suksesnya ket- jadi mandor, KUD menjadi penadah
nennya dengan gembira dan mensyu- ersediaan pangan, rezim Orde Baru mem- sekaligus rentenir dan pemerintah men-
kurinya sebagai anugerah Tuhan dalam bentuk lembaga penyalur saprodi di ting- jadi owner-nya (bos).
dan melalui alam. kat desa, yaitu Koperasi Unit Desa (KUD).
pertama kampung Tado Wae Wetok. dalam kesulitan. Sawah sebagai sumber
―Karena tanahnya yang subur dan war- utama kehidupan kami tidak memberikan
ganya hidup sejahtera, maka banyak ke- hasil apa-apa. Banyak sekali masalah-
lurga dari Ledang mulai perlahan-lahan nya‖ jelasnya sambil menguraikan satu
bergabung‖. Lanjutnya. persatu mulai dari modal tinggi sampai
tanah yang sudah tidak subur.
Lantaran jumlah penduduknya kian ban-
yak, dari Tado Wae Wetok warga berpin- ―Tapi kami juga tidak bisa lari dari semua
dah menuju ke tempat yang baru. Di tem- persoalan itu. Sebagai petani kami akan
pat, yang baru tidak jauh dari Tado Wae tetap bekerja keras untuk memenuhi
Wetok, mereka membuka lahan dan kebutuhan hidup kami, kalau tidak?‖
rumah. Perlahan-lahan nama Tado tutupnya dengan tanya.*
Frans Husken (1989) di dalam Noer Langkah ini terbukti mampu memutus tuk secara top down untuk menjinakkan
Fauzie (1995) menyebutkan dua langkah saluran politik antara massa dengan partai massa petani. Fungsi parpol dan or-
antisipatif rejim Orba menangani politik yang akan memperjuangkan aspi- ganisasi petani digantikan dengan HKTI.
masyarakat tani. rasi politik kaum tani. Lembaga ekonomi masyarakat desa di-
wadahtunggali melalui KUD. Struktur
Pertama, kontrol politik atas daerah Kedua, penyediaan bahan pangan beras pemerintahan desa lama dirombak dan
pedesaan. Desa harus dikontrol supaya dengan harga yang memadai. Harga beras diganti dengan birokrasi baru yang sen-
tidak memunculkan adanya basis oposisi harus terjangkau oleh masyarakat kota tralistik. Penetrasi kelambagaan ini
di desa. Kontrol politik atas masyarakat agar tidak terjadi keresahan politik, mampu meredam gejolak politik di pede-
desa nampak dalam politik massa men- mengingat masyarakat kota (terutama saan.*)
gambang (floating mass) yang melarang buruh) sangat reaktif terhadap gejolak
partai politik bergerak di pedesaan. ekonomi. Berbagai macam lembaga diben- WACANA No. 10/ September - Oktober 1997
Sumber Mata Air Wae Uwu, dusun Tando desa Liang Sola. Dulu mata air ini
merupakan sumber mata air utama bagi warga Tando dan Wae Mata.
macam peristiwa alami baik social, eko- Populasi pun meningkat dan lahan gara- Sesepuh adat kampung Tando, Antonius
nomi, politik dan budaya akan selalu me- pan pun kian luas. Mereka kemudian Selamun mengisahkan bahwa awalnya
warnai perjalanan sejarahnya. Menelusuri berinisiatif untuk mencari dan memban- dibangun dua buah rumah, namun dalam
sebuah sejarah bukan merupakan peker- gun pemukiman baru yang tidak jauh dari perjalanan waktu, memasuki awal tahun
jaan yang mudah. Merekonstruksikan sumber mata air. Selanjutnya mereka 70-an banyak warga Tando yang mulai
sejarah dengan dinamika yang terjadi di mulai berpindah ke tempat yang ke- pindah kemudian mendirikan rumah. Su-
dalamnya merupakan refleksi yang terus- mudian mereka sebut sebagai Tando dah sejak itulah kampung Tando baru,
menerus. Dan perihal itu ruang selalu (kampung dengan nama Tando yang yang seperti sekarang ini terbentuk.
terbuka dan waktu selalu mengiz- pertama kali). Dari Tando mereka men-
inkannya. guasai tanah sampai ke tepi sungai Wae Satu pelajaran menarik dari cerita sejarah
Ngorok dan Wae Uhu yang bersebelahan Kampung Tando ini adalah ikatan adat
Keberadaan kampung Tando sendiri me- dengan kampung Waemata yang kebetu- persaudaraan yang kuat yang membuat
lewati tiga fase perjalanan penting dalam lan masih hubungan keluarga karena kecemasan dan konflik dapat teratasi
sejarah komunitas warganya. Diawali ikatan perkawinan. dengan bijak. Dengan duduk bersama
dengan hijrahnya 3 keluarga dari kam- dan kepala dingin dalam memecahkan
pung induk Ledang lantaran adanya ke- Ikatan persaudaraan antara kedua kam- soal, apa pun solusi dapat ditemui secara
butuhan untuk mencari sumber pen- pung membuat keduanya bisa bercocok bijak.
ghidupan yang baru berupa tanah dan tanam sampai menyeberangi batas
sumber air. Ketika keluarga ini sampai wilayah. Warga kampung Waemata dapat Win-win solution adalah jawabannya,
pada suatu tempat yang disebut Tado menyeberang ke Tando dan bercocok dimana tidak ada yang dirugikan dari
Wae Wetok. Tado Wae Wetok berada di tanam di wilayah Tando. Karena masih setiap keputusan yang diambil. Inilah
lembah yang terdapat sumber air yang banyak tanah di wilayah Tando yang be- sebenarnya wajah demokrasi masyarakat
keluar sepanjang tahun. lum tergarap. Namun kecenderungan itu kita. Namun semakin lama wajah de-
membuat cemas warga Tando. Lantaran mokrasi tersebut semakin hilang dari
Di sana mereka mulai berkebun dan ber- warga kampung Waemata sudah memu- tengah-tengah masyarakat kita lantaran
cocok tanam di atas lahan yang subur lai bercocok tanam dengan tanaman untuk mencapai hasil segala proses dia-
dan berkelimpahan air. Mereka tak berke- jangka panjang seperti kelapa dan baikan. Sejarah dengan demikian tidak
kurangan pasokan pangan bahkan men- bambu. Warga Tando berkeyakinan jika, punya ruang untuk direfleksikan. Waktu
jadi warga sejahtera. Keberhasilan dan hal itu dibiarkan maka akan terjadi konflik seperti berlari dan kita terengah-engah
kebahagian mereka menarik minat warga di kemudian hari. Jawaban atas kecema- mengejarnya.*)
lain untuk bergabung. Lantaran itu secara san itu, warga Tando pun mulai memberi
―Kalau
―Kalau lagi
lagi banyak
banyak sayur
sayur dan
dan banyak
banyak membuatnya,
membuatnya, makamaka kami
kami semua
semua yang
yang petak/bedeng sambil mengevaluasi
pembeli,
pembeli, rata-rata
rata-rata pemasukan
pemasukan perper hari
hari ada
ada di
di Puring
Puring ini
ini memakai
memakai pupuk
pupuk kom-
kom- proses kerja musim tanam sebelumnya.
bisa
bisa mencapai
mencapai Rp.
Rp. 400.000‖
400.000‖ tambah
tambah pos‖
pos‖ tambah
tambah Stefanus
Stefanus Deos.
Deos. Demikian seterusnya, sampai semua
Paulina
Paulina Limbung,
Limbung, istri
istri Stefanus
Stefanus Deos.
Deos. lahan benar-benar murni menggunakan
pupuk dan obat-obatan alami.
Hal
Hal yang
yang sama
sama dikisahkah
dikisahkah Hubertus
Hubertus Gas
Gas Menuju
Menuju System
System Pertanian
Pertanian
―Biaya
―Biaya produksi
produksi rata-rata
rata-rata pertahun
pertahun didi
bawah Alamiah
Alamiah Butuh Proses, Ko-
Butuh Proses, Ko-
bawah dua
dua juta,
juta, tetapi
tetapi hasilnya
hasilnya bisa
bisa Rencana Jangka Panjang
mencapai
mencapai 10
10 juta
juta pertahun‖.
pertahun‖. Katanya.
Katanya. mitmen
mitmen dan
dan Ketekunan
Ketekunan
―Dengan
―Dengan sayur-sayuran
sayur-sayuran saja
saja saya
saya bisa
bisa Bukan tidak mungkin banyak petani sa-
bangun
bangun rumah, biaya anak sekolah dan
rumah, biaya anak sekolah dan Mendorong
Mendorong pembiasaan
pembiasaan para
para petani,
petani, wah Lembor akan beralih pandang
menabung,
menabung, itu
itu belum
belum terhitung
terhitung dengan
dengan termasuk
termasuk petani
petani sayur
sayur untuk
untuk memulai
memulai menuju bedengan sayur. Siapa pun ter-
tanaman
tanaman jangka
jangka panjang
panjang seperti
seperti kayu‖
kayu‖ dan
dan selanjutnya
selanjutnya membiasakan
membiasakan peng-
peng- masuk pemerintah tidak mesti awas un-
gunaan
gunaan pupuk dan pestisida
pupuk dan pestisida alami
alami dalam
dalam tuk itu, lantaran petani sawah Lembor
mengelolah
mengelolah kebun
kebun dan
dan ladang
ladang mereka
mereka sudah sedang beranjak menuju titik
Di
Di Ledang
Ledang Ada
Ada Brantas,
Brantas, memang
memang butuh
butuh waktu.
waktu. jenuh.
Di
Di Puring
Puring Hanya
Hanya Kompos
Kompos Selain
Selain dibutuhkan
dibutuhkan komitmen
komitmen dan
dan kete-
kete- Hasil yang tidak maksimal, sementara
kunan
kunan bagi
bagi setiap
setiap petani,
petani, juga
juga perlu
perlu prioritas utama yang menopang ke-
Dua keahlian (sumber daya)
daya)dan
dan kesabaran
Dua hal
hal di
di atas
atas menjadi
menjadi pembeda
pembeda antara
antara keahlian (sumber hidupan mereka adalah padi. Di sisi lain
petani dalam berproses. Di tengah kepungan
petani sayur
sayur Ledang
Ledang dan
dan petani
petani sayur
sayur beban ekonomi keluarga kian tinggi se-
Puring-Rangga pasar yang menuntut produksi segera,
Puring-Rangga dalam
dalam pengelolaan
pengelolaan kebun
kebun mentara harga beras ditekan amat mu-
sayur para petani kadang mengabaikan
sayur mereka.
mereka. Mayoritas
Mayoritas petani
petani sayur
sayur rah oleh para rentenir. Lantaran itu,
Ledang higienitas hasil produksi, kesehatan diri
Ledang menggunakan
menggunakan pupukpupuk dan
dan pes-
pes- memilih menjadi petani sayur dan atau
tisida sendiri dan bahkan keselamatan tanah
tisida kimia
kimia seperti
seperti pestisida
pestisida jenis
jenis Bran-
Bran- buah, walau belum menggurita di semua
tas. tempat tumbuhnya kehidupan.
tas. Sementara
Sementara petani
petani sayur
sayur Puring-
Puring- dataran Lembor memang sungguh men-
Rangga
Rangga menggunakan
menggunakan pupukpupuk berbahan
berbahan Pengabaian atas itu bukan tanpa solusi. janjikan.
dasar
dasar kompos.
kompos. Solusi paling tepat untuk itu adalah Namun, jalan untuk itu bukan solusi.
―Semua membiasakan penggunaan pupuk dan
―Semua kami
kami di
di sini
sini menggunakan
menggunakan pu- pu- Solusi paling mendesak adalah membuka
puk obat-obatan alami secara terus menerus
puk kompos,
kompos, dari
dari sisa-sisa
sisa-sisa pembakaran
pembakaran akses modal dan pemasaran bagi para-
dedaunan dengan diawali secara perlahan. Pertama
dedaunan dan
dan kayu
kayu yang
yang dicampur
dicampur den-
den- petani Lembor. Dan untuk itu semua
gan -tama dimuali dari satu petak lahan sa-
gan kotoran
kotoran ternak‖
ternak‖ jelas
jelas Paulina
Paulina Lim-
Lim- elemen (petani, pemerintah, gereja dan
bung. yur, lebih tepatnya satu bedeng. Musim swasta) perlu lonto leok dan selanjutnya
bung.
tanam berikutnya meluas menjadi dua bekerja bersama.*)
―Romo
―Romo pastor
pastor paroki
paroki mengajarkan
mengajarkan kami
kami
―kami bukan beli pupuk, tapi kami beli kertasnya saja (label). Karena pupuk yang kami guna-
kan selama ini tidak memberi perubahan apa-apa‖ aku Antonius Adol, warga Wae Mata Desa
Liang Sola yang juga merupakan salah seorang petani sawah di Lembor.
Y
akni tentang orang paling *** musim tanam tiba. Tergantung kekua-
penting dan terkenal di negara tan dan kebutuhan cinta keduanya.
Sepasang ke-Kasih ini menjadi
agraris ini (petani) perihal Semakin kuat cintanya semakin ban-
demikian berbeda ketika musim panen
pengalaman keseharian mereka yak bunganya, namun semakin reng-
tiba. Biasanya bulan April dan Desem-
(kejadian yang sebenarnya). gang cinta akan semakin kecil bun-
ber. Dalam bulan-bulan tersebut
ganya.
Namun, jauh dari sekedar lucu bin ban- keduanya tampak sangat cemas.
yol, sebenarnya kisah sepasang ke-Kasih Keduanya tidak saling bertegur sapa. Tuan Rentenir pasti akan selalu ada di
ini, lebih top markotop disebut sebagai Diam tanpa kata. pintu penggilingan menunggu jawaban.
komedi satir. Sebuah komedi yg berisi Di tangannya sudah ada seikat bunga
Jawaban atas kecemasan mereka bi-
pernyataan sindiran (kepedihan, ke- yang akan diberikan, dimulutnya sudah
asanya baru akan terjawab di penggil-
getiran, kengerian dan kemirisan) ter- ada undang-undang untuk menentu-
ingan. Ketika bunyi mesin giling ber-
hadaap suatu keadaan atau seseo- kan jalannya, dan di anak dacingnya
henti dan beras naik ke dacing timban-
rang. semua harga atas jerih payah Utang
gan lalu jatuh ke lantai dengan harga
dan Untung diberi harga.
*** Rp. 6.000 per kg.
Pada ketika itu biasanya si Utang
Sampai cerita komedi satir ini dibuat, Pada ketika itu, seperti di hadapan
senyum-senyum. Pada saat yang
saya tidak tahu persis jenis kelamin di Tuhan, keduanya tiba-tiba buka suara
sama si Untung monyong-monyong.
antara keduanya siapa yang pria dan panjatkan doa. Kata si Utang “tolong
“Kenapa kau senyam-senyum. Kau
siapa yang wanita, lantaran keduanya Kasih Saya Utang” dan kata si Untung
tidak tau kalau kita sengsara terus?”
tidak tegas dalam berdandan. Namun “tolong Kasih Saya Untung”.
tanya si Untung.
yang pasti nama keduanya cukup di- Di hadapan keduanya, si tuan giling,
rekam-kenal dengan baik, seorang Sambil nyengir, si Utang menjawab
sang Rentenir bin Tengkuak binti Ijon
bernama Untung, seorang yang lain “sengsara bagaiamana? Kau tidak sa-
dengan kepala giling kiri-giling kanan
bernama Utang. dar kalau kita dikasih kado bunga yang
akan membuka suara “Untung” dan
banyak. Kan bunga-bunga itu bisa di
Awal perjumpaan keduanya se- atau “Utang”. Tapi biasanya, yang me-
tanam di rumah, siapa tahu tumbuh?
benarnya sudah lama, sudah terjadi luncur dari mulut tuan Rentenir adalah
pada zaman Orde Baru, pada ketika “Saya akan beri kamu dua sebuah “Ya e...saya lupa. Kalau bunga itu tum-
Soeharto membentuk KUD dengan kado bunga yang banyaknya antara 5- buh kan kita bisa jual, lalu kita dapat
segala atribut top down-nya. Pada 20% tergantung seberapa cinta kalian untung toh? Jelas Untung. “ya dong”
ketika itu keduanya masih malu-malu berdua, itu maksudnya supaya kamu balas Utang.
kucing. Keduanya sudah saling suka, dua tetap bersatu”.
***
tapi kandas diungkap. Dengan kepala guling kanan-guling
Macamnya, akan selalu seperti itu.
Tapi, satu dasawarsa terakhir, kiri, si Untung dan si Utang akan kem-
Macam tidak ada alternatif lain selain
keduanya sudah saling mengakrabi bali ke rumah. Sambil sebelah menye-
harus ke penggilingan meminta restu
satu dengan yang lain. Tidak jarang di belah memegang karung kosong,
tuan Rentenir. Macamnya juga, tuan
persawahan Lembor keduanya berke- keduanya dipaksa memikir untuk men-
Rentenir tidak mau tau dengan kondisi
jar-kejaran. Seorang berusaha untuk jatuhkan pilihan. Pilihannya bukan ti-
sepasang ke-Kasih, Untung dan
mengalahkan yang lain. Kemudian dak memilih, tetapi memilih di antara
Utang. Macamnya si tuan tidak pernah
kadang jatuh ke pematang dan bergul- empat pilihan yakni mau jumlah bunga
lelah mendengar keluh yang bersahut-
ingan, selanjutnya berdiri dan berpelu- yang 5% atau 10% atau 15% atau
sahutan antara “Kasih Saya Untung”
kan seperti Tingki dan Wingki dalam 20%.
dan atau “Kasih Saya Utang” pada
film boneka anak-anak Teletubbies. Pilihan akan dijatuhkan pada ketika setiap awal dan akhir musim panen.*)
ALDICARB (TEMIK). Racun ini memakai liar. Awet pada lingkungan, DDT kerusakan syaraf pada manusia dan
methyl isocynate – kimia yang membunuh ditemukan dan semua bahan makanan hewan, dan banyak sekali digunakan di
10 per 1000 orang dalam bencana Bhopal dan mahluk hidup. Toksisitas kronisnya proses pertanian.
di India 1984. akan meningkat karena akumulasi
lemak tubuh pada setiap aras rantai PARAQUAT. Keracunan terparah jika
CAMPHECLOR (TOXAPHENE). Satu dari makanan. Pemakaian DDT yang tidak terminum, terhirup, terserap melalui
pestisida yang paling banyak digunakan di terkendali akan menyebabkan nyamuk kulit. Pembunuh gulma ini membunuh
dunia sejak tahun 1970-an. Campheclor yang kebal pestisida dan menyebabkan dengan cara ―mati lemas‖. Korban dari
dapat menyerap melalui kulit dan sering ledakan penyakit malaria. keracunan ini menunjukkan paru-paru
bersifat fatal bila dihirup. Sangat beracun yang tidak berfungsi dan jaringan yang
pada ikan, dapat menybar ke daerah yang DRINS: ALDRIN/DIELDRIN/ luka.
sangat luas begitu lepas ke dalam ENDRIN (KELOMPOK DRIN). Racun
lingkungan dan berakumulasi dalam sel-sel DRIN bersifat akut dan tak pandang PARATHION dan METHYL
lemak hewan. bulu. Membunuh serangga yang PARATHION. Parathion bertanggung
bermanfaat bersama dengan hama jawab atas separuh keracunan pestisida
CHLORDIMEFORM (GALECRON. sasaran. Dapat menyebabkan kanker seluruh dunia. Terjatuhnya satu sendok
Diproduksi terutama untuk digunakan pada kronis pada hewan. Drin awet pada teh ke kulit akan berkibat fatal
kapas di dunia 3. Chlordimeform lingkungan, ditemukan pada air hujan,
merupakan citra buruk bagi ―percobaan air tanah dan air permukaan, tanah dan PENTACHLOROPHENYL (PCP). PCP
lapangan‖ pabrik. Beracun bila terhirup tanaman pangan. merupakan senyawa yang sangat
atau terserap melalui kulit, organoklorin ini berbahaya bagi hati, ginjal, dan sistem
juga menyebabkan iritasi pada kandungan ETHYLENE DIBROMIDE (EDB). syaraf pusat. PCP banyak digunakan
kemih yang parah. Merupakan pestisida yang bersifat sebagai pengawet kayu, mengendalikan
karsinogen, merusakan kesuburan rayap dan sebagai herbisida. Racun
DIBROMOCHLOROPROPANE (DBCP. perempuan dan laki-laki. Dapat meresap dapat terserap melalui kulit, paru-paru
DBCP bersifat karsinogen, secara langsung pada kulit manusia, karet dan plastik dan usus halus
berkaitan dengan kemandulan pada serta kulit dari beberapa tanaman
pekerja laki-laki atau pemakai pestisida. pangan dan mencemari air. 2,4,5-T (HERBISIDA). Digunakan
Pestisida ini dengan cepat mengalir ke air sebagai racun rumput. Racun ini
tanah dan dapat ditemui pada dasar HCH/LINDANE. Bersifat karsinogen. berkontaminasi dengan dioksin, kimia
sumur. Paling beracun, menjadi bahan aktif yang sangat beracun per berat dasar
dalam kebanyakan produk pengendali dan diduga menyebabkan cacat lahir
DDT. Pengaruh DDT yang merusak satwa kutu kepala. Dapat menyebabkan dan keguguran spontan. ***
K
usaha SWADAYA dari kelompok.
operasi Kredit (KopDit) lahir di Jerman miskin membangun Koperasi, yang berhasil
pada tahun 1849 di tengah situasi sosial mencetuskan 3 (tiga) Prinsip utama yaitu :
ekonomi yang suram: penganguran, PRINSIP KOPERASI KREDIT
musim dingin, paceklik, penyaklit menular 1) Azas swadayaTabungan hanya
mewabah dan juga lintah darat merajalela. diperoleh dari anggotanya. Koperasi Kredit adalah badan usaha yang
Masyarakat khususnya petani dan pekerja dimiliki oleh sekumpulan orang dalam suatu
2) Azas Setia kawanPinjaman hanya ikatan pemersatu, yang bersepakat untuk
(buruh) menjadi tak berdaya. diberikan kepada para anggota. menabungkan uang mereka sehingga men-
Melihat kenyataan di atas Walikota Flamersfield 3) Azas Pendidikan dan Penyadaran ciptakan modal bersama guna dipinjamkan
F.R.Raiffeisen menolong dengan dua strategi Membangun WATAK adalah yang utama. di antara sesame mereka dengan bunga
yaitu: membagi makanan (roti) dan uang. Tern- Hanya yang berWATAK baik yang dapat yang layak untuk tujuan produktif dan kese-
yata dua strategi ini gagal karena memanjakan diberikan pinjaman. Jadi, jaminan jahteraan.
orang miskin. Mereka tetap miskin, bahkan pinjaman adalah WATAK peminjam atau
menjadi tergantung, meminta dan mengeluh. berdasarkan saling percaya (credere) Kopdit sebagai badan usaha dalam melak-
sehingga lembaga ini bernama credit sanakan kegiatannya mengorganisir peman-
Berdasarkan pengalaman di atas, Sang Walikota
union atau koperasi kredit. faatan dan pendayagunaan sumber daya
berkesimpulan:
ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-
―KESULITAN SI MISKIN HANYA DAPAT DI Tolong-menolong melalui kerjasama itulah prinsip koperasi antara lain : Prinsip (AD
ATASI OLEH SI MISKIN ITU SENDIRI. SI dianggap satu – satunya pemecahan yang Bab I, pasal 4, ayat 1 dan 2). 1) Keanggo-
MISKIN HARUS MENGUMPULKAN UANG SECARA permanen terhadap masalah kemiskinan. taan bersifat sukarela dan terbuka. 2)
BERSAMA-SAMA DAN KEMUDIAN Bapak Raiffeisen, pun berkesimpulan bahwa Pengelolaan dilakukan secara demokratis. 3)
MEMINJAMKAN KEPADA SESAMA MEREKA DERMA TIDAK AKAN MENOLONG MANUSIA Otonomi dan kemandirian. 4) Melaksanana-
JUGA. PINJAMAN HARUS DIGUNAKAN UNTUK UNTUK MULAI BANTU DIRI, tetapi sebaliknya kan pendidikaN bagi anggota.
TUJUAN YANG PRODUKTIF, YANG malah MERENDAHKAN MARTABAT MANUSIA
MEMBERIKAN PENGHASILAN. JAMINAN YANG MENERIMANYA.
Bersama Yayasan Sunspirit dan Pemerintah mengupayakan menyiapkan satu kawasan pertanian un-
tuk dijadikan sentra pertanian organic dengan budidaya sayur-mayur, buah-buahan dan Woja Laka
serta benih local lainnya.
SASARAN AKHIR
Baku Peduli Centre, Jl. Trans Flores km.,10 Watu Langkas, Desa Nggo-
rang, Kec. Komodo, Kab. Manggarai Barat, Labuan Bangsa-Bangsa,
Nusa Tenggara Timur.
sehingga membuat alat penggulung tampak cemas. ―O…empo daku, molas ―Ney‖ hanya sepatah kata itu yang sempat
benang itu terjungkal. Benang-benangnya tu‘ung‖ Lopo Ana mendekat dan meng- terucap dari mulut Lopo Ana, selebihnya
terburai. Lawe kongko pun terpental dari gendong empo-nya. ―Ende lopo tidak air mata berderai. Ney akhirnya turut tum-
genggaman tangan Lopo Ana. Benang marah. Ende lopo sayang Ney‖ Air mata pahkan rasa. Ney pun menangis.
yang sudah digulung sebesar kepalan itu Ney pun jatuh. Keduanya menangis.
kemudian menggelinding menjauh ke
bawah kolong tempat tidur bambu. ―Mau dengar Ende Lopo cerita?‖ Pinta Lopo Ana tidak kuasa lanjutkan kisah. Ter-
Ende Lopo berharap jawaban. Ney men- lalu sulit untuk diutarakan. Rupa-rupanya,
‗Mori somba‘ hanya sepatah kata itu yang gangguk sambil menghapus air ma- belum saatnya untuk menghadirkan kisah
melesat keluar dari mulut Lopo Ana sam- tanya. Lopo Ana pun turut menyisihkan yang terpendam lama ke hadapan Ney.
bil menepuk kedua belah tangannya. ujung songke usangnya sambil perlahan Ney masih terlalu kecil, masih terlalu dini
Hendak perempuan usia enam puluhan mengusap pipi bening Ney. ‖Jangan untuk mengerti dan memahami hal-hal
tahun itu tumpahkan marah, tetapi ia tak menangis lagi o…‖ sambil beranjak besar. Jika Ney mau mendengar, sudah
kuasa melihat cucunya menampakkan menghadap ke sudut kiri ruangan empat barang tentu tidak ada rasa yang tersim-
wajah setengah terperanjat dan bersalah. kali empat berdinding papan itu. pan, tidak ada kisah yang terekam.
Mata Ney berkaca-kaca.
Di sana menumpuk tak tertata ewang ―Nanti saja Ney, suatu saat nanti akan
Beberapa saat keduanya terdiam. dedang yang tidak pernah terpakai lagi. lopo Ana cerita‖. Sambil beranjak dari se-
Keduanya saling pandang, seperti sedang Nyaris dua puluh tahun lebih perlengka- tumpukan ewang dedang yang tidak ter-
menanti siapa yang akan segera memulai pan tenun songke tradisional Cibal tata. ―sekarang Ney pergi main dulu‖. Ney
tumpahkan rasa. Maaf dan atau marah. Manggarai itu tidak tersentuh lagi. Lopo pun pergi, akhirnya menghilang dari balik
Namun itu hanya sebentar. Kemudian, Ana sudah terlalu tua, dan Ney pun ma- pintu bambu. Lopo Ana terdiam beberapa
Lopo Ana merapikan purung sebelum sih terlalu kecil untuk belajar menenun. saat. Ia merapatkan ikatan songkenya.
menarik lawe kongko di bawah kolong Kembali duduk dan melanjutkan meng-
dengan sebilah hum. Tampak di sudut ruangan itu, sebuah gulung benang.
janta tua patah terkulai dihimpit tiga
Di depannya, Ney masih berdiri me- batang pesa tanga. Seikat keliri tergele- Purung berputar lagi. Perlahan namun
matung. Mata beningnya menyapu pu- tak di kanannya, tindis menindis dengan pasti. Sesekali berhenti, ketika tangan tua
rung yang kembali dirakit ende lopo-nya. beberapa bilah helung dan perempak. itu mengurai benang yang hilang ujung.
Sesekali melihat wajah caung yang ada di ―Ende Lopo mau cerita tentang ini se- Namun sesungguhnya bayangnya tidak
hadapannya itu, seperti berharap pada mua supaya Ney tau‖ ia menunduk sam- tertuju pada segenggam benang itu. Ba-
maaf dan kasih sayang. bil menunjukkan ewang dedang satu- yangnya kembali jauh menyapa waktu,
satu. ketika ia masih menjadi gadis dua puluhan
Purung kembali berputar, sesekali tahun. Pada ketika ia dipuja karena kecan-
mengeluarkan suara berderak. ―Ney, mari Namun, belum juga ia memulai ber- tikan, tetapi senyum dan gembiranya
duduk dekat ende lopo‖. Akhirnya Lopo cerita, air matanya tiba-tiba saja jatuh. dipenggal oleh cibiran.
Ana memulai. Penuh harap ia memanggil Ujung songkenya merapat ke pipi. Ney
Daftar Istilah
Ewang dedang adalah Peralatan tenun
Purung Lawe adalah Alat penggulung benang yang terbuat dari kayu dan bambu.
Lawe kongko adalah Benang yang sudah digulung dan berbentuk bulatan (bola)
Hum adalah sebuah batangan kayu yang biasanya dari bulu. Dalam perlengkatan tenun Manggarai tedapat dua buah Hum yakni Hum Songke dan Hum Ine,
Hum Songke digunakan untuk membentuk motif atau warna pada tenun, sedang Hum Ine untuk merajut benang-benang hitam.
Helung memiliki arti dan fungsi yang sama seperti Hum. Tetapi Helung adalah sebilah kayu sebesar pensil yang panjangnya bisa satu meter (sepanjang Hum)
Songke. Arti asali adalah motif-motif tenun, namun dalam keseharian orang-orang Manggarai lebih sering untuk menyebut sarung tenun yang sudah jadi.
Janta adalah Alat pemintal kapas yang terbuat dari kayu.
Perempak adalah Sebilah kayu berbentuk datar yang digunakan untuk mengencangkan benang pada saat menenun.
Pesa tanga adalah Salah satu alat tenun yang digunakan untuk menggulung tenunan yang sudah jadi, fungsi lainnya adalah sebagai pengencang dan penyeim-
bang pada saat menenun.
Keliri adalah Potongan-potongan bambu sebesar pensil yang digunakan untuk menggulung benang.
Kropong adalah Tabung kecil dari bulu atau bambu yang digunakan untuk mengisi benang yang sudah digulung pada keliri.
Ende Lopo adalah Nenek
Empo adalah Cucu
Molas adalah Anak gadis, cantik
***
Berbeda dengan semua undangan lain, Nestorman
Ivan, musisi dan seniman kelahiran Manggarai, justru
tampil dengan opsi sendiri. Kaus oblong hitam den-
gan selendang songke melingkar di leher. Menari-
knya, pencipta dan pelantun lagu ber-gendre etinik
Manggarai dan NTT modern ini mengenakan bawa-
han celana panjang motif songke. Terlepas dari seo-
rang Nestorman adalah seniman yang ‗biasanya tam-
pil nyentrik‘, hemat saya, di tengah event akbar itu,
kaki Nestorman adalah sebuah pengecualian yang
hadir secara sarkastis sebagai pembela.
***
Akhirulkata, mengenakan songke tidak hanya ada
dalam aturan gubernur atau bupati, yang di pake
secara ‗senin kamis‘. Tetapi juga dalam aksi, apalagi
sebagai pejabat publik. Namun tetap dengan catatan,
bahwa harus mengenakan songke asli bukan imitasi,
semisal produk sablonisasi apalagi digital print. (KBS)