Anda di halaman 1dari 3

Kain tenun Sumba Barat baik Kain sulam ini berbeda

Motif kain tenun berupa kain panjang dan dengan motif sumba timur
sulam Sumba sarung, selain tenun ikat ada yang biasanya menggunakan
juga tenun sulam yang sangat motif hewan seperti ayam,
Barat diminati baik masyarakat udang atau kuda.
maupun para wisatawan.

Berikut ini adalah beberapa


contoh tenun sulam jenis
Pada tenunan sulam Kain lambaleko.
Sumba Barat pada umumnya
berupa permainan garis -
garis yang di hiasi gambar -
gambar simetris seperti
permainan kotak segitiga dan
lingkaran. Permainan bentuk
ini sering di kombinasikan
menyerupai bunga atau
mamuli.

Harga kain tenun sulam


sumba barat ini pun
bervariasi mulai dari 250 ribu
hingga 1 jt an tergantung
kerumitan motifnya.
berikut ini contoh motif kain
tenun sulam Sumba Timur

Tenunan lambaleko karya


mama Tinus
( kilo meter 10 loli atas )
Warna dasar Kain Tenun
Sulam Sumba Barat,
bervariasi dari putih hitam,
hijau ungu atau biru seperti
gambar dibawah, ada juga
permainan warna dasar dan
benang sulaman hias yang
kontras atau kalem sesuai
pengatuaran yang manis dari
si penenun. 1 lembar kain
Tennun Sulam Sumba Barat
ini biasa dapat dikerjakan 1
minggu hingga 1 bulan
tergantung kerumitan dan
kesederhanaan motif.

Berdasarkan informasi dari


penenun ( mama tinus ),
tenun sulam sumba barat
kurang lebih ada 2 jenis yaitu
:
1. Tenun Sulam Lambaleko
2. Tenun Sulam Sikku
Tenun sulam
lambaleko merupakan gaya
tenun dimana motif pada kain
atau sarung tidaklah
menonjol atau mencolok dari
dasar kain sehingga terlihat
polos, tetapi memiliki motif.
Alat tenun sulam Lambaleko
sama saja dengan tenun
sulam Sikku hanya yang
berbeda susunan benang
untuk motifnya saja. Pada
dasarnya tenun sulam Sumba
Barat biasa menempatkan
motifnya pada bagian bawah
sarung atau pada kiri kanan
kain dengan mengkombinasi
dengan bunga atau bentuk
simetris lainnya yang
merayap.

Contoh alat tenun dan


benang tenun lambaleko
beangan ini disusun
sedemikian rupa hingga nanti
siap di tenun menjadi sarung
dengan motif pada sisi kiri
Tenunan lambaleko karya yang berwarna orange.
mama Tinus
Alat Tenun dan Tenunan Sulam Jenis
( kilo meter 10 loli atas ) Sikku Karya Mama Tinus ( Km 10 Loli
Atas )

Kerumitan pekerjaan tenun


Sikku, lebih sulit dan
memakan waktu sehingga tak
jarang harga kain atau sarung
dengan tenun Sikku ini lebih
mahal. Biasanya tenun Sulam
jenis sikku hanya dibuat
berdasarkan pesanan.

Contoh alat tenun saya foto di


Kampung Puu Delo ( Loli )
Sumba Barat
Tenun Sulam
Sikku merupakan gaya tenun
dimana motif pada kain dan
sarung terlihat lebih terang
dan menonjol. Menurut saya
tenun sikku ini mirip dengan
motif menonjol di kain tetun
Sulam Sumba Timur seperti
contoh diatas tadi.

Contoh alat tenun Sulam


Sumba Barat jenis Sikku.
Tenunan lambaleko karya silahkan di zoom, motif akan
mama Tinus ( kilo meter 10 loli terlihat menonjol.
atas )
Mama Tinus sedang menenun Tenun
Sulam Sumba Jenis Sikku ( Sarung
Tenun Sikku )

Dan sebagai contoh hasil


tenunannya berupa tenunan
Sulam jenis Sikku dengan
motif Naga pada bagian
bawah sarung. Motif naga ini
dibuat berdasarkan pesanan
dan ciri khas tenun sulam
sumba barat tetap muncul
dengan bentuk garis dan
bentuk simetris seperti tanda
silang dan jajarangenjang.

Alat Tenun dan Tenunan Sulam Jenis


Sikku Karya Mama Tinus ( Km 10 Loli
Atas )

Berikut ini foto mama Tinus (


penenun di km 10 loli atas )
menunjukkan cara dan posisi
menenun. Menurut saya motif naga ini
adalah motif kreasi yang telah
berkembang dari tenun -
tenun Lambaleko yang di
modifikasi ketinggkatan yang
lebih rumit sama halnya
dengan tenun sulan dari
sumba Timur. Motif naga ini
pun mungkin masing ada
pengaruh gaya dan motif dari
sumba timur. Apalagi Mama
Tinus dulunya ketika masih
gadis, pernah dilatih di
Lawonda ( Kab. Sumba
Tengah sekarang ) selama
dua minggu sebagai
perwakilan dari Loli yang
diadakan oleh Gereja Kristen
Sumba dan dilatih oleh ahli
tenun dari Sumba Timur.

Informasi Penenun :
Nama : Mama Tinus
Alamat : Km 10
Waikabubak - Anakalang Loli
Atas.
Hasil tenun : Kain Tenun
Sulam Lambaleko dan Sikku
Proses tenun : 3 Hari hingga
3 Bulan

Anda mungkin juga menyukai