Jagung Dan Kacang Hijau
Jagung Dan Kacang Hijau
1. Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau (Vigna radiata L) berasal dari family Leguminoseae alias
polong-polongan mempunyai sisem klasifikasi ilmiah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Vigna
(Somaatmadja, 1993)
Tanaman kacang hijau dapat tumbuh dengan baik didaerah yang memiliki
curah hujan sekitar 100-400 mm/bulan. Sedangkan untuk mendapatkan hasil optimal,
tanaman kacang 21-34˚C, akan tetapi suhu optimum bagi pertumbuhan tanaman
kacang hijau adalah 23-30˚C. Kacang hijau termasuk tanaman yang tolera terhadap
kekurangan air, yang penting tanah cukup kelembabannya. Namun, bila tanah
pertanaman kacang hijau mengalami kekeringan sebaiknya segera diairi terutama
pada saat periode kritis, yaitu : saat tanam, saat berbunga (umur 25 hst), dan saat
pengisian polong (umur 45-50 hari) (Sunantara, 2000)
Kacang hijau dapat tumbuh didaerah iklim sedang dan hangat di daerah
subtropik, serta pada ketinggian dibawah 2000 m dapat didaerah tropik. Tanaman ini
rentan terhadap genangan, sebaliknya tahan terhadap kekeringan , dengan cara
mempersingkat periode antara pembungaan dan pematangan (Somaatmadja, 1993)
2. Jagung
Tanaman jagung (Zea mays) mempunyai sistem klasifikasi ilmiah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Tanaman jagung tidak perlu menuntut jenis tanah yang khusus untuk
pertumbuhannya.. Tnah yang cocok yang mengandung kadar lempung sedang,
disertai dengan drainase yang baik serta banyak mengandung BO yang tinggi. pH
yang diinginkan berkisar antara 5,5-6,8. Tanaman jagung dapat tumbuh didaerah
dataran rendah atau dataran tinggi sampai ketiggian diatas 200 m diatas
Tanaman jagung akan tumbuh normal pada curah hujan berkisar 20-500 mm
pe tahun. Curah hujan kurang atau lebih dari angka diatas akan menurunkan produksi.
Air banyak dibutuhkan pada saat perkecambahan dan setelah berbunga. Idealnya
tanaman jagung membutuhkan curah hujan 100-125 mm per bulan dengan distribusi
yang merata (Ginting,1995)
Tanaman jagung tumbuh optimal pada tanah yang gembur, drainase baik,
dengan kelembaban tanah cukup, dan akan layu bila kelembaban tanah kurang dari
40% kapasitas lapang dengan suhu 21-34˚C. Umur panen jagung sangat dipengaruhi
oleh suhu, setiap keaikan tnggi tempat 50 m dari permukaan laut, umur jagung akan
mundur satu hari (Hyene, 1987)
3. Sistem Polikultur
BMKG. Prakiraan Musim Hujan Tahun 2016/2017. No 118 Tahun XXIII September
2016
Hyene, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I dan II. Terjemahan Badan
Litbang Kehutanan. Cetakan I. Koperasi karyawan Departemen Kehutanan Jakarta
Pusat.
Ginting. S., dkk, 1995. Jagung. Universitas Sumatera Utara Press, Medan
(Sunantara, I.M.M., 2000. Teknik Produksi Benih Kacang Hijau. Instansi. Penelitian
dan Pengkajian Teknologi Pertanian Denpasar Bali.
(Somaatmadja. S., 1993. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 1, Kacang – kacangan.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sutarya, R dan Grubben G. 1995. Pedoman Bertanam Sayuran Dataran Rendah Gajah
Mada University Press. Prosea Indonesia Balai Panel. Holtikultura, Lembang