Anda di halaman 1dari 19

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kegiatan Magang Kerja .................................................................... 2
1.3 Sasaran Kompetensi ...................................................................................... 2
II. METODE PELAKSANAAN ............................................................................ 3
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang Kerja ............................................ 3
2.2 Metode Pelaksanaan Magang Kerja .............................................................. 3
III. PROFIL PERUSAHAAN ................................................................................ 5
3.1 Deskripsi Singkat PT. Semar Kencana Sejati ............................................... 5
3.2 Sejarah PT. Semar Kencana Sejati ................................................................ 5
3.3 Visi dan Misi PT. Semar Kencana Sejati ...................................................... 6
3.4 Struktur Organisasi PT. Semar Kencana Sejati ............................................. 7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 10
4.1 Kegiatan dan Tanggung Jawab Magang Kerja ............................................ 10
4.2 Mata Kuliah Yang Berguna Dalam Kegiatan Magang Kerja di PT. Semar
Kencana Sejati ................................................................................................... 11
4.3 Pengalaman Yang Diperoleh Selama Magang Kerja di PT. Semar Kencana
Sejati dan Relevansi Dengan Mata Kuliah Yang Pernah Didapatkan ............... 12
4.4 Tantangan Yang Dihadapi Dari Tanggung Jawab Yang Telah Dilaksanakan
di PT. Semar Kencana Sejati ............................................................................. 13
4.5 Saran Bagi Mahasiswa Yang Akan Magang di PT. Semar Kencana Sejati 13
4.6 Magang Kerja Merubah Mindset Terhadap Kegiatan dan Tanggung Jawab
Yang dilakukan di PT. Semar Kencana Sejati................................................... 14
4.7 Kemungkinan Magang Merubah Profesi dalam Bidang Agribisnis ........... 15
4.8 Hal Yang Harus Disiapkan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Dimasa
Mendatang ......................................................................................................... 16
KESIMPULAN ..................................................................................................... 17
LAMPIRAN .......................................................................................................... 18

i
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Belakangan ini isu mengenai beras menjadi sorotan penting media dalam
sebulan kebelakang. Banyak isu terkait dengan beras oplosan, penentuan harga, dan
tingkat konsumsi beras yang semakin beragam di berbagai daerah. Sementara itu
tanaman beras yang memiliki siklus tumbuh harus memperkirakan jumlah yang
dapat di produksi hingga sampai pada tingkat konsumen agar tidak terjadi kelebihan
permintaan dan stok langka di pasaran yang menyebabkan harga akan kembali
berfluktuasi.
Pada tingkat perusahaan diperlukan kreativitas dalam membangun citra pada
konsumen dan mencari jalan untuk memasarkan produk yang menjadi subjek
penjualan. Maka dari itu perusahaan akan selalu berinovasi untuk mengembangkan
channel pemasarannya dengan tujuan menambah konsumen dan subtitusi apabila
konsumen pada channel lainnya mengalami stagnan dalam tren penjualannya.
PT Semar Kencana Sejati (PT SKS) merupakan anak perusahaan dari PT Tiga
Pilar Sejahtera (TPS Food) yang bergerak pada berbagai bidang industri. PT SKS
merupakan distributor resmi yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur yang memiliki
tugas untuk memenuhi kebutuhan distribusi produk TPS Food untuk daerah
Sidoarjo, Surabaya, Madura dan sekitarnya. PT SKS memiliki beragam alur
distribusi dan channel yang menjadi sasaran pemasaran. Keberagaman ini yang
menjadikan perusahaan ini unik untuk dijadikan perusahaan tujuan magang
dikarenakan keberagaman saluran dan alur distribusi yang berbeda dibandingkan
dengan perusahaan lainnya.
Salah satu produk unggulan TPS Food adalah beras Maknyuss yang
menguasai 2% market share dari total produksi beras premium di Indonesia hal ini
yang menjadikan menarik karena dari market share tersebut belum termasuk pada
channel Hotel, Restoran, Kafe (HOREKA) yang masih di kuasai oleh merek lain.
Oleh karena itu pentingnya magang ini adalah untuk melihat potensi beras
Maknyuss pada sektor HOREKA.

1
1.2 Tujuan Kegiatan Magang Kerja
Kegiatan magang kerja yang dilakukan memiliki beberpa tujuan yaitu sebagai
berikut :
1. Mahasiswa memiliki kemampuan secara konkret terhadap dunia kerja dan
menghadapi masalah sebagai karyawan perusahaan.
2. Mahasiswa memiliki gambaran tentang pekerjaan yang relevan dan linear
dengan bidang ilmu yang di dalami.
3. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja
sektor perusahaan pertanian yang relevan dengan profesi yang akan diemban.
4. Memberikan keterampilan tambahan sebagai bekal untuk kerja di masa depan
seperti keterampilan berkomunikasi yang efektif dan penguasaan teknologi.

1.3 Sasaran Kompetensi


Sasaran kompetensi yang ditargetkan dalam pelaksanaan kegiatan magang
kerja yaitu sebagai berikut :
1. Mampu mengidentifikasi permasalahan, merencanakan solusi, mencari
peluang, mengevaluasi dan mengelola dalam kegiatan distribusi yang
dilakukan pada PT Semar Kencana Sejati.
2. Mampu menerapkan, membandingkan dan menelaah ilmu pengetahuan yang
di dapat selama di bangku perkuliahan dengan kondisi riil dalam dunia kerja
serta melatih penyesuaian diri dengan lingkup kerja nyata.
3. Mampu belajar dan berpikir analitik untuk mengidentifikasi merumuskan
masalah dan akar masalah serta mencari solusi berbasis ilmiah mengenai
peluang distribusi yang dilakukan oleh PT Semar Kencana Sejati.

2
II. METODE PELAKSANAAN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang Kerja


Kegiatan magang kerja ini dilaksanakan PT Semar Kencana Sejati, Sidoarjo,
Jawa Timur Indonesia. Penentuan lokasi magang kerja yang dilakukan PT Semar
Kencana Sejati meliputi kantor region yang berlokasi di Ruko Intiland Jl.
Banjarsari, Juanda, Sidoarjo dan gudang barang yang berlokasi di kompleks
pergudangan Sinar Buduran, Sidoarjo. Magang kerja yang dilakukan pada PT
Semar Kencana Sejati dilaksanakan dengan durasi 2 bulan terhitung sejak tanggal
1 Agustus 2017 – 1 Oktober 2017. Adapun jam kerja mengikuti jam kerja
perusahaan ditambah apabila ada event perusahaan yang masuk dalam hitungan jam
kerja.

2.2 Metode Pelaksanaan Magang Kerja

Kegiatan magang yang dilaksanakan pada PT Semar Kencana Sejati


disesuaikan dengan kemampuan kompetensi mahasiswa dengan penyesuaian
bidang ilmu yang dianggap relevan oleh perusahaan magang. Peserta magang tidak
diberikan kewajiban kerja seperti karyawan tetap namun diberi proyek yang
dikaitkan dengan produk untuk di teliti dan hasil akhirnya dipresentasikan
dihadapan pembimbing lapang dan pegawai PT Semar Kencana Sejati.
Dalam pelaksanaan kegiatan magang kerja peserta magang akan dibimbing
oleh pembimbing lapang, berfungsi sebagai fasilitator saat dilapang, pembimbing
lapang diharapkan menjadi petunjuk utama bagi peserta dalam menguasai bidang
yang sedang dipelajari dan berhak menegur serta mengarahkan peserta magang jika
terdapat suatu kesalahan, dan supervisi yang berfungsi sebagai fasilitator dibidang
akademik dan memastikan bahwa peserta telah bekerja sesuai dengan prosedur
magang yang telah ditentukan.
Metode yang akan digunakan dalam kegiatan magang kerja di PT Semar
Kencana Sejati adalah metode Penelitian Survei Pasar (Market Survey Research),
yaitu suatu metode penelitian dalam proyek yang telah diberikan arahan oleh
pembimbing lapang untuk mengetahui tujuan dari penelitian yang dilakukan. Pada
penelitian kali ini adalah penelitian untuk melihat potensi channel Hotel, Restoran,

3
Kafe (HOREKA) yang berada di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Pencarian data
yang dilakukan adalah dengan cara mencari daftar Restoran dan Kafe yang berada
di sekitar Surabaya dan Sidoarjo dan dilakukan pengelompokan berdasarkan daerah
(Utara, Barat, Timur, Selatan dan Sidoarjo) dan membuat kuisioner sesuai dengan
variabel yang akan di teliti untuk melihat potensialnya. Dan setiap minggu akan di
evaluasi oleh pembimbing lapang untuk didapatkan kelanjutan dari proyek yang
dilaksanakan agar tetap pada jalur yang diharapkan oleh perusahaan.

4
III. PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Deskripsi Singkat PT. Semar Kencana Sejati


Perusahaan yang berdiri tanggal 20 Maret 2009 dan terdaftar sesuai dengan
akta pendirian no 37, PT. Semar Kencana Sejati (SKS) adalah distributor makanan
dasar (Basic Food) dan makanan konsumsi (Consumer Food). Produk makanan
produksi kami telah memperoleh SNI Awards 2015 Peringkat Emas dengan
kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian. Perusahaan
distributor adalah perusahaan perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan
(manufacturer) ke pengecer (retailer) setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik.
Beras hasil produksi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk yang
didistribusikan oleh PT. Semar Kencana Sejati, selain telah sesuai dengan
persyaratan mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2008, juga telah
tersertifikasi ISO 22000:2005 yaitu Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Produk
beras diproses dengan teknologi tinggi tanpa bahan kimia sehingga menghasilkan
beras tanpa 3P, yaitu tanpa pemutih, tanpa pengawet dan tanpa pewangi. Salah
satunya yang menjadi objek penelitian mahasiswa magang, yaitu beras Maknyuss.
Selain langsung menjual kepada konsumen terakhir melalui distributor, PT.
Semar Kencana Sejati bekerja sama dengan beberapa Horeka (Hotel, Restoran dan
Katering) terkemuka di Indonesia untuk suplai beras.

3.2 Sejarah PT. Semar Kencana Sejati


PT. Semar Kencana Sejati didirikan pada 20 Maret 2009. Perusahaan yang
berpusat di Bogor mendirikan cabang Sidoarjo tepatnya bulan Mei 2009, sejak
dimulainya kegiatan operasional perusahaan, kemudian membuka cabang lagi di
Madiun pada bulan Agustus 2009 dan Jember bulan November 2009. Tahun 2010,
PT. Semar Kencana Sejati mendirikan cabang di Madura bulan Juli 2010.
Kemudian pada tahun 2011, PT. Semar Kencana Sejati mendirikan cabang Madura
bulan Januari 2011 dan satu bulan setelahnya, yaitu pada bulan Februari 2011,
cabang perusahaan yang berlokasi di Jember membuka depo di Banyuwangi. Di
Tahun 2012, PT. Semar Kencana Sejati mendirikan cabang lagi di Denpasar pada
bulan November 2012. Kemudian di tahun 2012, PT. Semar Kencana Sejati cabang
Madiun mendirikan depo di Pacitan pada bulan Mei 2012. Terakhir pada tahun

5
2016, PT. Semar Kencana Sejati cabang Sidoarjo mendirikan depo di Kediri bulan
Juli 2016.

3.3 Visi dan Misi PT. Semar Kencana Sejati


A. Visi
- Menjadi perusahaan distribusi terdepan di Indonesia
B. Misi
- Mendistribusikan barang ke seluruh penjuru daerah untuk memudahkan
konsumen mendapatkan barang
- Menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat dengan prinsip saling
menumbuhkembangkan
C. Nilai-nilai perusahaan
- Integritas
- Budaya disiplin
- Kekuatan dalam kelincahan
- Kerjasama tim
- Perbaikan kesinambungan

6
3.4 Struktur Organisasi PT. Semar Kencana Sejati
A. Struktur Organisasi Region

GM. Sales

FAM.
Region

HOT

Ka. DAS FAS


HR SPV IT SPV SOT
Logistik

Salesman Gudang 1. Kasir Admin


Admin Co IT Staff Delivery Reg
2. AR
1. Driver
1. Driver 3. GL
2. Helper
2. Helper 4. EDP

7
B. Struktur Organisasi Teritory

GM. Sales

FAM.
Region

HOT

Ka. Logistik SOT DAS

Warehouse:
Salesman Kasir
1. Checker
2. Helper
Invoice
keeper
Delivery
1. Driver
2. Helper Fakturis

Admin
PCTN

8
C. Wewenang Departemen
1. Sales
- Menjual barang
- Melakukan penagihan atas faktur yang sudah jatuh tempo
2. Finance Accounting
- Menerbitkan faktur dan retur baik penjualan ataupun pembelian
- Menerbitkan SJT dan SJP
- Mengontrol AR dan AP
- Mengontrol keuangan
3. Logistic
- Melakukan stock control (mengontrol stok/persediaan)
- Loading dan unloading barang
- Atas dasar faktur dan SJP melakukan pengiriman barang ke outlet

9
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kegiatan dan Tanggung Jawab Magang Kerja


Kegiatan magang kerja yang dilakukan di PT. Semar Kencana Sejati diawali
dengan orientasi atau pengenalan terhadap perusahaan. Orientasi di mulai dengan
perkenalan karyawan yang akan menemani dan membantu peserta magang selama
kegiatan magang berlangsung. Secara garis besar peserta magang hanya
bertanggung jawab terhadap pembimbing lapang, namun secara umum karyawan
lainnya berhak untuk membantu proses magang kerja. Selanjutnya adalah dengan
pembagian proyek berupa tema dan topik penelitian. Bagi setiap peserta magang
diberikan topik yang berbeda untuk di analisis dan hasil akhirnya adalah presentasi
yang akan dipresentasikan dihadapan pembimbing lapang dan karyawan PT. Semar
Kencana Sejati. Tema yang diberikan adalah potensial beras maknyuss di pasaran
dan topik yang dapat dipilih adalah dari subjek sudut pandangnya. Adapun topik
yang diberikan sebagai berikut:
 Loyalitas Konsumen (End- User)
 Loyalitas Konsumen (Pedagang dan Distributor)
 Peluang dan potensi pada sektor Hotel, Restoran, Kafe
(HOREKA)
Setelah topik penelitian sudah diberikan maka instruksi selanjutnya adalah dengan
menyusun segmentasi responden dan penyusunan kuisioner. Jumlah responden
dibebaskan dengan jumlah minimal yang ditentukan. Kuisioner dibuat untuk
memperjelas variabel apa saja yang dapat mempengaruhi dan menjadi bahan
pertimbangan untuk pengolahan data. Pada kesempatan magang kali ini penulis
diberikan topik yang ketiga mengenai HOREKA dan dua topik lainnya
dilaksanakan oleh peserta magang yang lainnya.
Peserta magang diberikan dukungan berupa sampel beras maknyuss kemasan
porsi sekali masak sebanyak dua karung dengan setiap karung memiliki enam
karton dan setiap karton berisi 12 pak yang dapat digunakan sebagai pendukung
kegiatan survei dengan cara menjadikan kemasan porsi sekali masak sebagai
sampel yang diberikan kepada HOREKA.
Survei dilakukan dengan mandiri oleh peserta magang atau didampingi
dengan pembimbing lapang atau didampingi karyawan yang bertugas mendampingi

10
peserta magang. Survei dilakukan di sekitar Surabaya dan Sidoarjo dan setiap
minggunya dilakukan weekly progress dengan pembimbing lapang untuk
memastikan sejauh apa proses yang telah dilakukan dan merencanakan kegiatan
yang akan dilakukan pada seminggu yang akan datang. Kegiatan ini dilakukan
selama 6 minggu pertama dan pada 2 minggu terakhir seluruh peserta magang di
wajibkan untuk mengolah seluruh data hasil survei untuk di presentasikan kepada
pejabat TPS Food dan melihat kondisi peserta magang.
Peserta magang diberikan waktu 4 minggu untuk melakukan survei sesuai
dengan topik yang telah diberikan peserta magang diberikan daftar horeka yang
dapat dikunjungi dengan pilihan dapat melakukan penambahan sendiri untuk daftar
yang di survei. Peserta magang tidak dibatasi untuk menambah daftar HOREKA
yang akan dijadikan responden dengan ini peserta magang diberikan kebebasan
untuk menjelajah HOREKA yang ada di sekitar Surabaya dan Sidoarjo dengan
fokus restoran dan kafe.

4.2 Mata Kuliah Yang Berguna Dalam Kegiatan Magang Kerja di PT. Semar
Kencana Sejati
Kegiatan magang kerja yang dilakukan oleh peserta magang di PT. Semar
Kencana Sejati merupakan kegiatan praktek kerja langsung berdasarkan atau
dengan mengacu pada beberapa teori yang didapatkan di perkuliahan yang telah
ditempuh sebelumnya. Dengan kegiatan magang kerja seperti ini mampu
memberikan pengetahuan yang lebih riil dan mendalam kepada peserta magang
akan manfaat dan kegunaan serta kesesuaian teori-teori yang diadapatkan selama
diperkuliahan.
Peserta magang mendapatkan banyak keseuaian teori atau ilmu yang didapat
saat perkuliahan yang sejalan dengan pengetahuan yang diperlukan saat magang
kerja di PT Semar Kencana Sejati. Seperti konsep teori pada mata kuliah Pengantar
Ekonomi Pertanian, Manajemen Agribisnis, Teknologi Penanganan dan
Pengolahan Hasil Pertanian, Ekonomi Pembangunan Pertanian, Manajemen
Pemasaran Agribisnis yang mengajarkan terkait pengolahan, proses pengolahan,
proses pemasaran, rantai pasok, bauran pemasaran dan strategi-strategi dalam
pemasaran baik untuk mengembangkan produk maupun mengatasi ancaman yang

11
ada dari luar. Dalam pengembangan bisnis dan mempertahankan bisnis juga sejalan
dengan materi yang didapat pada mata kuliah pemasaran hasil pertanian. Sedangan
hakikat manusia sebagai mahluk ekonomi dapat ditemukan pada sosiologi ekonomi
yang menjadikan semakin nyata perilaku yang dilakukan manusia dapat di buat
pernyataan sesuai dengan teori yang ada.

4.3 Pengalaman Yang Diperoleh Selama Magang Kerja di PT. Semar


Kencana Sejati dan Relevansi Dengan Mata Kuliah Yang Pernah
Didapatkan
Selama magang kerja di PT. Semar Kencana Sejati, sebagai peserta magang
mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja adalah pengalaman yang paling
dapat dirasakan. Dalam menghadapi dunia kerja perlu keahlian untuk
mengimplementasikan teori yang diperoleh di perkuliahan menjadi sesuatu yang
produktif. Terdapat beberapa hal pengalaman dapat direlevansikan dengan mata
kuliah yang telah di tempuh, antara lain menjalin komunikasi dengan mitra dan
internal perusahaan. Tidak memerlukan keahlian khusus namun diperlukan
pembiasaan terhadap lingkungan yang dihadapi. Pemasaran hasil pertanian menjadi
aspek penting yang dapat dijadikan pengalaman dikarenakan PT Semar Kencana
Sejati merupakan perusahaan distribusi dari produk TPS Food yang menjadikan
memiliki kemampuan dalam meninjau saluran pemasaran dan cara pemasaran
adalah hal yang perlu dikuasai. PT Semar Kencana Sejati memiliki gudang sebagai
tempat penyimpanan produk yang akan dipasarkan, hal ini tidak terlepas dari
manajemen yang perlu di bentuk sedemikian rupa untuk mendapatkan hasil yang
optimal dengan biaya yang rasional, dalam metode penyimpanannya dan
pengaturan keamanan pangan yang tersedia dalam gudang merupakan salah satu
dari materi yang didapatkan pada mata kuliah Teknologi Penanganan dan
Pengolahan Hasil Pertanian. Dalam durasi magang TPS Food tersangkut sebuah
kasus yang melibatkan hukum dan politik didalamnya untuk mengatasi ini bukan
hanya orang yang mengerti hukum yang diperlukan, namun personal yang memiliki
keahlian pada bidang pertanian perlu ikut andil dalam penanganan kasus ini sesuai
dengan prosedur yang berlaku, hal ini dapat ditemui pada mata kuliah Ekonomi
Pembangunan Pertanian.

12
4.4 Tantangan Yang Dihadapi Dari Tanggung Jawab Yang Telah
Dilaksanakan di PT. Semar Kencana Sejati
Tantangan yang pertama kali dirasakan adalah ketika menyusun rencana
dengan pembimbing lapang. Sebagai peserta magang yang baru pertama kali
mengikuti magang kerja menyusun rencana yang tidak diketahui medannya
bukanlah perkara mudah karena salah langkah atau ada rencana yang terlewati tidak
akan optimal hasil yang dihasilkan. Dalam membuat daftar referensi tidaklah
mudah dikarenakan beragam macam sektor dan spesialisasi dari restoran dan kafe
sangat berbeda satu dengan yang lainnya bahkan dalam konsep waralaba tetap akan
memiliki konsep manajemen yang berbeda hal ini adalah tantangan yang paling
mendasar dalam kegiatan magang kerja kali ini. Setelah daftar referensi dibuat
tantangan selanjutnya adalah dengan pemetaan tempat survei, hal ini perlu
diperhatikan agar tidak mendapatkan missing route atau rute yang terlewat sehingga
tidak efisien survei yang dilakukan. Lalu kemampuan komunikasi, tidak hanya
dengan karyawan kantor dan pembimbing lapang, namun tantangan terbesarnya
adalah dengan pihak responden. Responden sering kali menolak untuk melakukan
survei apabila yang menyurvei adalah karyawan dari salah satu perusahaan yang
bukan menjadi mitranya. Maka dari itu keahilan untuk melakukan diskusi dan
pendekatan sangat diperlukan demi kelancaran survei yang dilakukan. Setiap
restoran dan kafe memiliki kebijakannya masing masing dalam hal menentukan
keputusan. Mulai dari segi penerimaan untuk wawancara hingga proses wawancara
yang dilakukan. Hal tersebut tidak lepas dari manajemen yang berbeda dan perlu
diatasi dengan menjadikan penyurvei haruslah dinamis menghadapi kondisi yang
seperti itu dan bersiap apabila kemungkinan terburuk dapat terjadi.

4.5 Saran Bagi Mahasiswa Yang Akan Magang di PT. Semar Kencana Sejati
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan magang di PT Semar Kencana
Sejati ada baiknya melakukan beberapa hal yang diperlukan seperti persiapan
pengenalan wilayah karena pada umumnya beberapa kali mahasiswa magang
diberikan proyek penelitian yang harus dilakukan dan memerlukan survei sebagai
data yang akan digunakan. Hal ini akan memudahkan dalam prosesnya.

13
Kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan karena dalam survei harus
dapat berbicara baik dan efektif. Kemampuan visual dan melihat peluang adalah
hal yang diperhatikan oleh pembimbing lapang dan kemampuan berkembanglah
yang diinginkan perusahaan terutama perusahaan besar. Saran yang perlu
diperhatikan pada masa orientasi dan pengenalan berusahalah untuk berkenalan
dengan sejumlah karyawan yang kelak akan membantu proses magang dapat
menjadi mudah kan informasi dapat dengan mudah didapatkan. Karyawan dengan
kemampuan berkembang yang baik akan lebih disukai dibandingkan dengan
karyawan dengan kemampuan yang sudah terlanjur baik namun dalam
perkembangannya lambat.
4.6 Magang Kerja Merubah Mindset Terhadap Kegiatan dan Tanggung
Jawab Yang dilakukan di PT. Semar Kencana Sejati
Kegiatan magang kerja dapat merubah mindset mengenai pekerjaan dan
profesi yang akan di jalani kelak ketika lulus dari perkuliahan. Dapat secara linear
menambah pengalaman serta memiliki bayangan apa yang akan dihadapi di dunia
kerja nantinya. Namun tidak secara linear kegiatan magang kerja dapat
mempengaruhi mindset ketika ilmu yang didapatkan di perkuliahan ternyata tidak
sesuai dengan pengalaman di tempat magang, secara positif dapat menjadi
penambah wawasan dalam lintas bidang ilmu. Memiliki tanggung jawab terhadap
penelitian yang dilakukan di PT Semar Kencana Sejati menjadikan pemikiran
terhadap pekerjaan tidak hanya berfokus pada hasil akhirnya namun secara proses
dan perjalannya terdapat goals yang perlu dicapai untuk hasil yang maksimal dan
memuaskan.
Dari pihak penyelenggara magang kerja juga memiliki tanggung jawab yang
perlu di jaga oleh para peserta magang yaitu untuk menjamin proses yang baik dan
efektif serta aman selama kegiatan magang berlangsung. Maka didapatkan bahwa
tanggung jawab ada pada kedua belah pihak.
Sebagai peserta magang, proses yang dilakukan juga terkait dengan instansi
lain yang bekerjasama sebagai responden. Mindset responden akan selalu positif
adalah sesuatu yang tidak akan mungkin namun responden akan menjawab dengan
semampunya dengan cara menjawab yang sepositif mungkin hal tersebut yang

14
perlu disikapi apabila salah dalam menyikapinya maka cara respon negatif bukan
tidak mungkin untuk didapatkan.

4.7 Kemungkinan Magang Merubah Profesi dalam Bidang Agribisnis


Proses magang yang dilakukan sering kali bertabrakan dengan teori yang
terdapat pada perkuliahan, namun hal tersebut tidak seutuhnya salah karena dalam
praktiknya banyak variabel yang perlu diperhitungkan dan aspek yang dapat
membuatnya lebih dinamis. Dalam profesi agribisnis tidak acap kali hanya terfokus
dalam pengolahan, manajemen, pemasaran, dan aspek sosial lainnya. Namun dalam
kenyataannya banyak hal yang perlu diperhitungkan dan memperlukan keahlian
yang berbeda-beda. Tidak selamanya pekerjaan yang didapatkan sejalan lurus
dengan profesi agribisnis namun ada pula yang hanya mencakup ilmunya saja
namun dalam praktiknya perlu keahlian khusus yang ternyata tidak didapatkan di
perkuliahan atau didapatkan pada aspek bidang ilmu yang lain. Berbagi ilmu dan
saling bertukar pikiran adalah hal yang diperlukan. Membuka ruang ilmu seluas
luasnya dan mendalami ilmu yang di tekuni dapat menentukan keahlian yang dapat
digunakan ketika menduduki profesi tertentu.
Agribisnis adalah lingkup ilmu yang luas dan tidak hanya terpaku pada sektor
pertaniannya saja, terdapat aspek sosial dan ekonomi yang dapat di silangkan
dengan bidang ilmu yang lain sehingga mencapai keselarasan antar bidang ilmu.
Setiap aspek yang didalami tidak terbatas hanya pada aspek tersebut namun
membutuhkan aspek lainnya dan agribisnis sebagai kesatuan ilmu.

15
4.8 Hal Yang Harus Disiapkan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Dimasa
Mendatang
Dalam menghadapi dunia kerja diperlukan sebuah keahlian yang relevan
dengan bidang yang akan ditekuni dan tidak menutup hal untuk belajar
mengenai bidang baru yang tidak relevan dengan bidang yang telah didalami
terlebih dahulu. Dinamis dan banyak belajar hal baru adalah pelajaran yang
pertama harus dipahami agar tidak hilang arah dalam pekerjaan. Fokus pada
tujuan, hal yang pertama perlu untuk dipahami tujuan merupakan akhir dari
sebuah pekerjaan namun diantaranya terdapat objektif yang perlu diperhatikan
dalam membuat sebuah pekerjaan menjadi sempurna, memperhatikan objektif
adalah memperhatikan detail yang baik untuk dijadikan sebuah jembatan
menuju tujuan yang ingin dicapai dari sebuah pekerjaan.
Ketekunan dalam melakukan pekerjaan serta dedikasi kepada hal yang
dikerjakan dapat menjadi sebuah kunci sukses dan berhasil dalam melakukan
sebuah pekerjaan. Dengan input yang baik maka output yang baik dapat
diperoleh. Menghargai proses dan menikmatinya agar tidak terjadi kejenuhan
dan ingin sebuah pekerjaan tidak optimal merupakan hal yang perlu dihindari
agar tidak mengakibatkan diri sendiri dan orang lain dapat terpengaruh dengan
hasil kerja yang telah dilakukan.
Hal yang perlu disiapkan dalam dunia kerja adalah persiapan berkarya.
Dengan berkarya tidak hanya dapat menghasilkan sebuah pekerjaan yang baik
namun terdapat dedikasi yang dipersembahkan didalamnya. Tidak perlu dalam
suatu bidang yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni namun tetap
dalam suatu hal yang dikuasai. Dengan menguasai suatu kompetensi akan
didapatkan sebuah keahlian dan karya yang orisinil, bukan hasil karya orang
lain yang diimplementasikan menjadi bentuk yang nyata. Bersaing dengan
karya sendiri yang lebih berbeda akan jauh lebih baik dibandingkan dengan
mengerjakan karya orang lain dengan hasil yang lebih baik. Orisinalitas
merupakan hal yang perlu disiapkan untuk menghadapi dunia kerja dan dunia
karya dimasa yang akan datang

16
KESIMPULAN

Kegiatan magang yang dilaksanakan selama kurang lebih 8 pekan dapat


dijadikan bahan refleksi terhadap kemungkinan profesi dan pekerjaan yang akan
dilakukan dimasa yang akan datang, hal tersebut tidak lepas dari proses pekerjaan
rutin yang akan dilakukan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun pada masa
yang akan datang sebagai mata pencaharian. Pengembangan diri dan melihat
potensi diperlukan mahasiswa dengan lebih cepat agar tidak terjadi overlap dengan
realita dunia kerja yang semakin berkembang dengan pesat yang menjadikan
sumberdaya manusia perlu untuk melakukan peningkatan kinerja dan kreativitas.
Menciptakan susasana kerja yang baik dan menyenangkan perlu dibangun untuk
membangkitkan semangat kerja para karyawan yang bekerja dan diperlukan
sentuhan anak muda untuk dapat melakukan hal tersebut dikarenakan seberapapun
baik orang tua yang mengerjakan apabila tidak terjadi regenerasi dan pembaruan
pada sektor apapun maka yang akan terjadi akan terlihat usang dan tidak dapat
bersaing dalam waktu yang lebih lama lagi. Kegiatan magang ini dapat mengubah
presepsi secara keseluruhan bagaimana relevansi mata kuliah dengan fakta yang
berada di lapang. Banyak hal yang tidak dapat dijelaskan teori namun pada
kenyataannya ada dalam kegiatan sehari hari. Begitu sebaliknya banyak teori yang
membenarkan fakta yang terjadi dilapang dalam hubungan sebab akibatnya.
Dengan kata lain kerja dan menekuni profesi adalah implementasi karya yang
tertuang dalam teori yang didapatkan selama menjalani mata kuliah.

17
LAMPIRAN

Kompleks Pergudangan Stok Beras


(Dok. Pribadi, 2017) (Dok. Pribadi, 2017)

Gudang A Gudang B
(Dok. Pribadi, 2017) (Dok. Pribadi, 2017)

Bagian Depan Gudang A Tampak Dalam Gudang B


(Dok. Pribadi, 2017) (Dok. Pribadi, 2017)

18

Anda mungkin juga menyukai