Anda di halaman 1dari 9

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam ilmu manajemen Ligkungan dan Budaya Organisasi adalah hal yang penting
karena merupakan salah satu cara para manajer dalam melaksanakan aktivitas
manajemennya untuk mencapai tujuan dan beradaptasi dengan lingkungan organisasi. Pada
dasarnya, lingkungan itu sendiri meliputi unsur dari luar organisasi (eksternal) dan juga
unsur dari dalam organisasi (internal). Lingkungan eksternal disini dibagi menjadi dua
yaitu lingkungan secara umum dan lingkungan kerja. Lingkungan umum secara tidak
langsung dapat berdampak pada sebuah organisasi seperti social, ekonomi, politik,
internasional, kebiasaan, dan teknologi. Lingkungan kerja adalah lingkungan yang dekat
dengan organisasi dan secara langsung mempengaruhi peforma dan kinerja organisasi
tersebut seperti saingan, penyuplai, kostumer, dan pasar. Lingkungan internal adalah
dimana terdapat elemen elemen yang terikat dengan suatu organisasi seperti pekerja,
manajer, dan juga budaya perusahaan yang dapat menentukan tingkah laku pekerja dalam
lingkungan internal dan bagaimana suatu organisasi dapat bekembang. Seiring dengan
berjalanya waktu, tipe-tipe organisasi pun semakin banyak . Budaya organisasi pun juga
ikut berubah seiring berubahnya lingkungan organisasi. Dalam hal ini budaya tidak
mengacu pada keanekaragamaan ras , etnis, dan latar belakang individu. Melainkan budaya
adalah suatu cara hidup di dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi mencakup
semangat kerja karyawan , sikap, dan tingkat produktivitas. Secara keseluruhan, dapat
dikatakan bahwa lingkungan dan budaya kerja memberikan dampak yang terasa bagi
kelangsungan hidup suatu perusahaan/organisasi.
Untuk mengetahui apa saja yang menjadi lingkungan serta budaa kerja suatu
perusahaan dan fungsi – fungsinya, kami mengamati sebuah perusahaan multinasional
Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet. Produk-produk
tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan
dalam jaringan yang sebagian besar labanya berasal dari AdWords yaitu Google.
2

1.2. Rumusan Masalah


Sesuai dengan latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka rumusan masalah
dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana lingkungan dan budaya kerja yang terdapat pada perusahaan Google?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui dampak dari lingkungan dan budaya kerja terhadap kelangsungan
kinerja perusahaan Google.
3

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1.Konsep Lingkungan dan Budaya Organisasi

Organisasi dalam menjalankan aktivitasnya untuk mencapai tujuan tidak terlepas dari
lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal organisasi (external
environment) merupakan lingkungan yang mencakup semua elemen yang berada di luar lingkup
organisasi dan memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi tersebut. Lingkungan ini terdiri
dari dua sub-bagian yaitu lingkungan umum dan lingkungan pekerjaan. Lingkungan umum adalah
bagian dari lingkungan eksternal yang memiliki pengaruh terhadap organisasi sepanjang waktu,
namun tidak terkait dengan transaksi sehari-hari. Dimensi dari lingkungan ini meliputi hal – hal
seperti dimensi Internasional, teknologi, social budaya, ekonomi, hukum dan politik. Lingkungan
pekerjaan adalah bagian dari lingkungan eksternal yang meliputi sektor-sektor hubungan kerja
langsung dengan organisasi dan berpengaruh terhadap operasi dasar dan kinerjanya. Hal-hal yang
berkaitan dengan lingkungan tugas adalah pelanggan, pesaing, pemasok, dan pasar tenaga kerja.
Lingkungan internal (internal environment) adalah elemen-elemen yang berada di dalam lingkup
suatu organisasi. Lingkungan internal ini bisa terdiri dari karyawan yang masih bekerja,
manajemen, dan khususnya budaya perusahaan yang menentukan perilaku karyawan di dalam
lingkungan internal serta bagaimana organisasi mampu beradaptasi dengan lingkungan eksternal.
Lingkungan internal tempat manajer bekerja mencakup budaya perusahaan, teknologi produksi,
struktur organisasi, dan fasilitas fisik. Dari semua hal ini, budaya perusahaan telah muncul sebagai
hal paling penting terhadap keuntungan perusahaan. Budaya internal harus sesuai dengan
kebutuhan lingkungan eksternal dan strategi perusahaan. Apabila tercapai kesesuaian, karyawan
dengan komitmen tinggi mampu menciptakan organisasi berkinerja tinggi yang sulit untuk
dikalahkan. Jadi dengan kata lain, unsur-unsur dalam lingkungan internal meliputi sebagai berikut:

1. Visi Organisasi
2. Budaya Organisasi
3. Simbol Organisasi
4. Struktur Organisasi
5. Kegiatan Operasional Organisai
4

6. Aturan – aturan Organisasi

Budaya organisasi adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para
anggota organisasi yang menentukan sebagaian besar cara mereka bertindak satu terhadap yang
lain dan terhadap orang luar. Budaya itu mewakili persepsi yang di anut bersama oleh organisasi
tersebut yang menentukan anggota – anggotanya harus berperilaku. Budaya mempunyai beberapa
makna yaitu :

a. Budaya adalah sebuah presepsi , bukan sesuatu yang dapat disentuh atau dilihat secara
fisik, namun para karyawan menerima dan memahami melalui apa yang mereka alami
dalam organisasi.
b. Budaya adalah organisasi yang bersifat deskriptif yaitu berkenaan dengan bagaimana para
anggota menerima dan mengartikan budaya tersebut.
c. Budaya merupakan aspek penerimaan (penganutan) yaitu meskipun para anggota dari latar
belakang yang berbeda dan dari jenjang organisasi yang berbeda tetapi mereka cenderung
mengartikan budaya organisasi dengan cara yang sama.

2.2. Lingkungan Eksternal dan Internal Perusahaan Google

Dari dimensi Internasionalnnya, seperti yang telah kita ketahui bahwa perusahaan Google
merupakan perusahaan yang mencakup skala international bergerak dalam bidang teknologi dan
komunikasi. Pencarian internet berlaku untuk kebanyakan budaya di seluruh dunia yang
membebaskan Google dari ketergantungan geografis. Sebenarnya, perusahaan ini sekarang
memiliki 20 kantor di A.S. dan lokasi internasional di lebih dari 30 negara yang sedang
mengerjakan penelitian, penjualan, dan pemasaran (Google, 2008). Google menawarkan mesin
telusur yang dipersonalisasi untuk lebih dari 115 negara, dan seiring peningkatan dukungan
bahasa, perusahaan cenderung memperoleh pangsa pasar. Karena komputer menjadi lebih
terjangkau, banyak orang di negara-negara yang kurang beruntung mendapatkan akses ke internet
untuk pertama kalinya dan Google ingin mengarahkan mereka melalui produk pencarian dan
produktivitasnya, seperti Gmail, Documents, dan Sites.

Dari segi teknologinya sudah tidak diragukan lagi. Keberhasilan Google terutama dikarena
konsep dan teknologinya yang inovatif seperti PageRank di mesin pencari mereka, Adwords
sebagai sistem periklanan, program AdSense, Gmail, Google Spreadsheets & Docs, Google Map,
5

Google Froogle, Google Analytics, Google Desktop, Google Earth , Pembuat Google Gear,
Google Page, grup Google, Google talk, Picasa dan banyak lagi. Semua layanan dan alat ini
diusulkan secara gratis dengan tujuan untuk membuat hidup pengguna lebih mudah, efisien,
praktis dan menghibur. Teknologi jelas selalu membaik dan Google telah mengambil tindakan
khusus untuk memastikannya tidak tertinggal.

Dimensi sosial budaya yang ada di sekitar ruang lingkup Google sangat unik. Pengetahuan
dan informasi merupakan faktor kunci perkembangan manusia. Google adalah pemimpin
masyarakat yang semakin global karena misinya adalah untuk mengatur informasi dunia dan
membuatnya dapat diakses secara universal dan bermanfaat bagi semua orang. Faktor sosial
budaya untuk analisis PEST Google mencakup tradisi, nilai, tren masyarakat, dan harapan
masyarakat akan bisnis. Harapan masyarakat ini dapat dikelompokkan menjadi: demografi
penduduk, distribusi pendapatan, perubahan gaya hidup dan tingkat pendidikan. Google tidak
terbatas pada populasi demografis tertentu; Google adalah perusahaan global yang menawarkan
pengguna global dengan layanan global dan pengetahuan global secara gratis hanya dengan satu
syarat terhubung ke Internet. Oleh karena itu tidak ada batasan pada demografi, budaya atau
distribusi pendapatan tertentu. Ini memberi Google keunggulan yang sangat kuat di pasaran.
Alatnya ditawarkan kepada semua orang dan karenanya siapapun, dimanapun di dunia dapat
beriklan di Google dan meningkatkan keuntungan mereka.

Produk domestik bruto (PDB) telah meningkat sejak waktu yang sangat lama. PDB
meningkat setiap tahun pada tingkat rata-rata 3,20% mencapai tingkat tinggi 17,20% di kali.
Negara-negara seperti Afrika Selatan, India, China dan Inggris telah meningkatkan PDB mereka
setiap tahun sejak tahun 70an dan ini merupakan faktor positif di Google. Dengan pertumbuhan
yang stabil dan terus berlanjut di negara-negara tersebut, investasi internal dan eksternal Google
akan selalu tinggi jumlahnya. Pengguna mencari lebih banyak, sehingga lebih banyak iklan
diletakkan di search engine Google. Jumlah pengguna di sekitar penghitung tersebut dapat
berdampak pada Google secara positif dan mengarahkan mereka untuk membangun layanan yang
lebih baik dan lebih banyak produk untuk pengguna mereka sehingga menjadikannya kekuatan
bagi Google secara ekonomi.
6

Meninjau dari sisi dimensi hukum dan politik. Stabilitas pemerintah adalah salah satu aspek
utama dalam strategi Google. Jika pasar stabil, pemerintah akan mudah membantu pembisnis di
negaranya. Pembisnis ini lebih banyak beriklan di Google, tentunya ini sangat menguntungkan
Google. Selain itu, sebagian besar pemerintah tidak memiliki undang-undang untuk berbagi
informasi secara online, sehingga memberi Google kesempatan untuk memanipulasi undang-
undang. Namun, China telah menciptakan penghalang bagi Google dengan menambahkan
peraturan yang melarang Google beroperasi dengan ketentuan – ketentuan mereka tapi ini tidak
mempengaruhi kesuksesan dunia Google secara umum.

Lingkungan dalam perusahaan terdiri dari trend dan pengalaman dengan organisasi itu
sendiri yang berpengaruh terhadap manajemen, pekerja, dan budaya organisasi. "Untuk mengatur
informasi dunia agar dapat diakses dan berguna secara universal." Dari pernyataan ini kita dapat
melihat bahwa Google tidak tertarik pada keuntungan yang besar namun berusaha untuk
memenuhi kebutuhan pelanggannya dengan produk berkualitas tinggi. Oleh karena itu, Google
menyediakan produk bernilai tinggi yang memenuhi kebutuhan konsumennya, apapun hasilnya,
cepat dan efisien. Google mempekerjakan orang yang cerdas dan tekun. Orang – orang yang seperti
inilah yang menjadikan Google perusahaan seperti itu. Google berusaha mempertahankan budaya
terbuka terhadap ide – ide baru yang diusulkan oleh para karyawannya. Google membuat
lingkungan kerjanya senyaman mungkin untuk berdiskusi dengan para karywannya. Para petinggi
Google juga turun langsung untuk mendengar beberapa saran dari para karyawannya atas masalah
– masalah yang terjadi pada divisinya. Lingkungan dalam perusahaan menghadirkan kenyamanan
bagi para karyawan, inilah yang membuat Google terus maju dan menjadi salah satu perusahaan
yang sangat berdampak bagi dunia.

2.3. Budaya & Peraturan yang berlaku di Perusahaan Google

Google memiliki budaya perusahaan yang unik, bukan budaya perusahaan pada umumnya.
Jika kita melihat kedalam Googleplex, kita bias melihat bahwa tempat kerja Google lebih mirip
dengan taman bermain untuk orang dewasa dan bukan tempat untuk bekerja. Namun itu semua
adalah kunci kesuksesan Google. Google secara khusus juga mempekerjakan orang – orang untuk
membuat karyawannya tetap bahagia dan menjaga produktivitasnya. Setiap tahun, Google
7

mendapatkan lebih dari 2,5 juta pelamar. Itu setara dengan 6.849 orang per hari dan sekitar 5 orang
per menit dan Google mengulas satu per satu. Inilah yang menjadi salah satu budaya Google dalam
penerimaan karyawan baru. Google sangat serius dengan perekrutan orang – orang ini,
dikarenakan Google tidak mau melewatkan sesuatu yang berharga. Ketika seseorang mengadakan
wawancara di Google, beberapa pertanyaan akan berbunyi seperti ini : “Seberapa banyak bola golf
yang dapat dimuat di bus sekolah?” , “Ada 8 bola. 7 dari bola tersebut beratnya sama, tapi hanya
1 yang beratnya lebih berat. Bagaimana anda dapat menentukan bola yang berat tersebut hanya
dengan menimbang 2 kali saja?”. Mungkin pertanyaan tersebut terkesan tidak masuk akal dan kita
tidak tahu secara pastinya jawabannya. Namun Google berkata hasil tidaklah penting yang penting
adalah proses didalamnya dan Google ingin melihat bagaimana seseorang berpikir dibawah
tekanan. Jawaban “tidak tahu” adalah jawaban yang Google tidak ingin dengar. Metode yang
dilakukan Google adalah mencari yang terpintar diantara terpintar dan yang berbeda dari yang
lain. Itulah yang membuat perusahaan ini selalu pada level yang berbeda dengan perusahaan yang
lainnya.

Salah satu budaya yang tidak kalah penting di Google adalah kenyamanan bekerja.
Karyawan di Google disuguhkan berbagai macam fasilitas yang memanjakan mereka. Jelas, semua
fasilitas ini memerlukan biaya yang besar. Tapi begitu pula ketidakpuasan karyawan dan omset
yang tinggi. Ketika Anda dapat mempertahankan karyawan Anda, itu berarti lebih sedikit waktu
dan uang yang dihabiskan untuk merekrut. Budaya ini telah terbayar untuk Google, karena mereka
secara konsisten berada di urutan tempat terbaik untuk bekerja. Namun ada beberpa konsekuensi
yang harus mereka terima juga. Mereka telah kehilangan ratusan karyawan ke Facebook dan
banyak lainnya yang telah memulai perusahaan pemula mereka sendiri. Inilah salah satu
konsekuensi mempekerjakan orang pintar, berbakat, dan ambisius. Tidak peduli seberapa bagus
budayanya, banyak dari mereka mendapat penawaran menarik dari tempat lain atau ingin memulai
usaha mereka sendiri. Banyak peraturan di Google yang dibuat dan itu berdampak terhadap budaya
yang ada di Google. Salah satunya terangkum pada informasi dibawah ini :
8
9

BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan lingkungan dan budaya perusahaan di Google, maka dapat


ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Google sebagai penyedia layanan informasi, komunikasi, dan teknologi sangat


dipengaruhi oleh lingkungan eksternalnya semua itu dapat dilihat dari sisi kebutuhan
suatu negara terhadap mesin pencarian Google.
2. Lingkungan internal Google adalah salah satu yang terbaik sebagai sebuah perusahaan,
semua itu dapat dilihat dari keterbukaan Google menerima setiap masukan dari
karyawannya dan Google sangat serius mengenai kesejahteraan karyawannya.
3. Google memiliki budaya yang sangat unik baik itu dalam penerima karyawan baru dan
kenyamanan sebuah tempat kerja. Itu semua yang menjadikan Google sangat besar
sampai sekarang ini.

Anda mungkin juga menyukai