Disusun oleh:
2016
A. Judul
Roket Air Sederhana
B. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan cara pembuatan roket air sederhana
2. Menjelaskan prinsip kinerja roket air sederhana.
C. Dasar Teori
I. Roket
Di dalam bidang astronomi, roket berperan secara tidak langsung
untuk mendapatkan data bnda-benda langit secara lebih lengkap.
Pengamatan astronomi landas bumi dengan menggunakan teleskop optik
memiliki kendala yaitu tidak bisa digunakan jika cuaca kurang mendukung,
misalnya berawan, hujan, atau badai. Berdasarkan kendala inilah para
ilmuan khususnya negara-negara maju mengembangkan teleskop landas
angkasa yang mengorbit bumi. Telskop ini dibawa ke orbitnya yang berada
di luar angkasa menggunakan roket. Selain mengirimkan teleskop, roket
bahkan digunakan untuk perjalanan ke luar angkasa baik berawak maupun
tidak berawak. Misinyapun beragam, misalnya dari sekedar melintas planet
untuk mendapat gambar objek dari dekat, mengorbit planet, hingga
mendarat dan melakukan penjelajahan di planet lain maupun satelitnya.
Roket air merupakan salah satu model roket yang bahan utamanya
berasal dari bahan plastik bekas minuman kemasan dengan tenaga
pendorong air bertekanan. Roket air juga merupakan sarana untuk
mengaplikasikan teori fisika dan matematika yang telah diajarkan di
sekolah. Cara membuat roket air dengan menggunakan 2 buah botol plastik
minuman bersoda yang diisi air dan diberi tekanan angin dengan
menggunakan pompa. Kemudian ditambahkan dengan sayap dan nozzle.
Sayap roket air dapat dibuat dengan menggunakan styrofoam (gabus
sintetis), infraboard, atau mika. Sayap roket air berfungsi sebagai
penyeimbang roket pada saat roket meluncur di udara. Nozzle merupakan
salah satu bagian penting dari roket air yang berfungsi sebagai saluran
keluarnya air dan udara yang ada dalam roket. Nozzle inilah yang
menghubungkan antara roket dengan peluncurnya (Tim Redaksional, TT).
Fg=m.a
3. Prosedur Kerja
1. Prosedur Pembuatan Roket dan Peluncur
a. Pembuatan Badan Roket
1) Menyiapkan dua buah botol plastik bekas
2) Memotong salah satu ujung bawah botol kemudian mengisi
ujungnya dengan plastisin sebagai pemberat.
3) Menggabungkan potongan botol sebagai bagian atas roket dan
botol utuh sebagai bagian bawah roket
4) Membuat sayap roket dari potongan polikarbon yang direkatkan
dengan menggunakan selotip/lakban
5) Melubangi tutup botol bagian bawah roket dan memasang dob
pada lubang tersebut.
b. Rancangan Peluncur
Memotong pipa PVC 3/4 dan merangkainya menjadi seperti
gambar
Merangkai roket air dengan pemicu dengan mengisi roket air 1/3
volume botol atau 100 ml
F. Pembahasan
Percobaan ‘Roket Sederhana’ yang dilakukan pada hari Senin, 11 April
2016 di Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta
ini bertujuan untuk menjelaskan cara pembuatan roket air sederhana dan
menjelaskan prinsip kinerja dari roket sederhana. Pembuatan roket ini
dilakukan praktikan dengan alat dan bahan sederhana. Adapun bahan dan alat
yang digunakan praktikan dalam pembuatan roket adalah 2 buah botol air
mineral bekas berukuran 1,5 liter, selotip hitam/lakban, plastisin, pipa 3/4,
penghubung pipa, pipa T, L dan tutup pipa ukuran ¾, alfa board (karton),
gunting, pompa, lakban, air dan mika.
Dalam pembuatan roket sederhana ini, pertama praktikan membuat badan
roket dengan menyiapkan semua peralatan dan bahan yang akan digunakan
yaitu menyiapkan dua buah botol plastik bekas, selanjutnya memotong salah
satu ujung bawah botol kemudian mengisi ujungnya dengan plastisin sebagai
pemberat. Setelah itu, menggabungkan potongan botol sebagai bagian atas
roket dan botol utuh sebagai bagian bawah roket serta membuat sayap roket
dari potongan polikarbon yang direkatkan dengan menggunakan
selotip/lakban. Lalu, melubangi tutup botol bagian bawah roket dan
memasang dob pada lubang tersebut. Tiruan roket sederhana telah jadi dibuat.
Berikut merupakan model tiruan roket sederhana yang telah praktikan buat.
Sumber dokumen pribadi
Selain membuat badan pesawat, praktikan juga membuat pemicu peluncur
roket air sederhana menggunakan pipa ¾, pipa T, pipa L, tutup pipa, dan pipa
sambungan yang dirangkai seperti gambar berikut :
FA=ρ . g . h
Semakin besar massa jenisnya (ρ) maka semakin besar gaya dorong roket
(FA). Sedangkan, katup roket air dipasang dengan badan roket air. Katup
roket air memiliki luas penampang yang jauh lebih kecil dibandingkan mulut
botol. Sesuai dengan Hukum Pascal bahwa tekanan yang bekerja pada fluida
didalam ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut kesegala arah
dengan sama besar se\ehingga semakin kecil laus penampang (A) akan
semakin besar gaya dorong yang dihasilkan (F).
𝒗𝟎 𝟐 𝒔𝒊𝒏 𝟐 𝒂
𝒙𝒎𝒂𝒌𝒔 =
𝒈
P≈F
G. Kesimpulan
1. Cara pembuatan roket air sederhana adalah membuat badan roket dengan
menyiapkan dua buah botol plastik bekas, selanjutnya memotong salah
satu ujung bawah botol kemudian mengisi ujungnya dengan plastisin
sebagai pemberat. Setelah itu, menggabungkan potongan botol sebagai
bagian atas roket dan botol utuh sebagai bagian bawah roket serta
membuat sayap roket dari potongan polikarbon yang direkatkan dengan
menggunakan selotip/lakban. Lalu, melubangi tutup botol bagian bawah
roket dan memasang dob pada lubang tersebut. Selain membuat badan
roket, membuat pemicu peluncur roket air sederhana menggunakan pipa
¾, pipa T, pipa L, tutup pipa, dan pipa sambungan.
2. Prinsip kerja roket air sederhana menerapkan prinsip hukum III Newton,
hukum pascal, hukum tekanan hidrostatis, hukum kekekalan momentum,
dan gerak parabola.
Daftar Pustaka
Tim Redaksional. TT. The Young Scienteist. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
John Graham. 2004. Jagoan Sains: Gaya dan Gerak. Alih bahasa: Grace
Satyadi. Jakarta: Erlangga.
John Snuterz. 2013. Panduan Membuat Roket Air Sederhana. Diunduh dari
alamat situs http://www.anonymous-1997.net/2013/05/panduan-
membuat-roket-air-sederhana.html.
Rosita Martini. TT. Roket Air Sederhana: Cara Kerja Roket Air Sederhana. diunduh
dari alamat situs
http://www.academia.edu/5294042/ROKET_AIR_SEDERHANA.